Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SKORING ANALISIS SWOT

Tugas Ini Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Keperawatan Dosen


Pengampu Muhammad Saefulloh, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Anggun Putri Syanur R.18.01.004
2. Arjun Singgih R.18.01.005
3. Didon Faiz Wardana R.18.01.015
4. Eya Surtian R.18.01.025
5. Indah Haryati Salamah R.18.01.034
6. Jihan Apriyanti R.18.01.037
7. Shafira Rahmi R.18.01.067
8. Sintia Ade Safitri R.18.01.087
9. Siti Azkiya Mustika R.18.01.070

YAYASAN INDRA HUSADA


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU
2021
STUDI KASUS

 “KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA


ANALISIS LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA SERUKAM
KALIMANTAN BARAT SEBAGAI DASAR PEMILIHAN STRATEGI
DALAM MENGHADAPI SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL”

1.        Berikut ini merupakan data yang didapat dari rumah sakit tersebut

Faktor Internal Faktor Eksternal


Kelebihan Kekurangan Peluang Ancaman
Pelayanan kepada Belum ada kendali Adanya dukungan Belum ada
pasien tanpa mutu dan kendali dari pemerintah sosialisasi pedoman
membeda-bedakan biaya untuk pasien daerah kabupaten penatalaksanaan
dengan jaminan dan tatacara layanan
kesehatan. rujukan untuk
program Jaminan
Kesehatan Nasional
di Kabupaten
Bengkayang.
Kerjasama dan Belum ada clinical Adanya kerjasama Pengembangan
komunikasi yang pathway untuk yang baik dengan layanan untuk
baik didalam unit penanganan kasus fasilitas kesehatan pasien dengan
pelayanan rumah pasien yang yang ada di sekitar jaminan kesehatan
sakit. menerima jaminan RS di fasilitas
kesehatan. kesehatan sekitar
RS.
Adanya kerjasama Sistem Informasi . Nama RS sudah Kecenderungan RS
dengan donatur. Rumah Sakit yang dikenal baik di menerima pasien
belum terstruktur. masyarakat sulit dengan
penyakit lanjut,
yang tidak cocok
dengan sistem
asuransi.
Kurangnya SDM Banyak pasien
yang mau bekerja yang datang ke RS
lama di RS. menggunakan
Jaminan Kesehatan
2. Analisis IE Metriks ( Internal-Eksternal Matriks)
Internal Factor Analysis Summary
Tingkat Rating
Bobot x
No Faktor Strategi Internal (IFAS) Signifikan Bobot
Rating
1 Pelayanan kepada pasien tanpa 4 4
0,20 0,80
STRENGTH membeda-bedakan
2 Kerjasama dan komunikasi yang 4 4
baik didalam unit pelayanan 0,20 0,80
rumah sakit.
3 Adanya kerjasama dengan 3 3
0,15 0,45
donatur.
4 Belum ada kendali mutu dan
kendali biaya untuk pasien -3 0,15 -3 -0,45
dengan jaminan kesehatan.
WEAKNESS
5 Belum ada clinical pathway
untuk penanganan kasus pasien -2 -2
0,10 -0,20
yang menerima jaminan
kesehatan.
6 Sistem Informasi Rumah Sakit -3 -3
0,15 -0,45
yang belum terstruktur.
7 Kurangnya SDM yang mau -1 -1
0,05 -0,05
bekerja lama di RS.
TOTAL 20 2,05 + (-
1,00 1,15) =
0,9
Eksternal Factor Analysis Summary

Tingkat Rating
Faktor Strategi Eksternal Bobot x
No Signifikan Bobot
(EFAS) Rating
1 Adanya dukungan dari 4 4
0,20 0,80
pemerintah daerah kabupaten
OPPORTUNITIESS
2 Adanya kerjasama yang baik 3 3
dengan fasilitas kesehatan yang 0,15 0,45
ada di sekitar RS
3 Nama RS sudah dikenal baik di 3 3
0,15 0,45
masyarakat
4 Banyak pasien yang datang ke RS
0,15 0,45
menggunakan Jaminan Kesehatan 3 3
5 Belum ada sosialisasi pedoman
penatalaksanaan dan tatacara -3 -3
layanan rujukan untuk program 0,15 0,45
Jaminan Kesehatan Nasional di
THREATS
Kabupaten Bengkayang.
6 Pengembangan layanan untuk -2 -3
pasien dengan jaminan kesehatan 0,10 0,45
di fasilitas kesehatan sekitar RS.
7 Kecenderungan RS menerima -2 -3
pasien sulit dengan penyakit
0,10 0,45
lanjut, yang tidak cocok dengan
sistem asuransi.
TOTAL 20 2,15 + (-
1,00 1,35) =
0,8
STUDI KASUS
 “KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA
ANALISIS LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA SERUKAM
KALIMANTAN BARAT SEBAGAI DASAR PEMILIHAN STRATEGI
DALAM MENGHADAPI SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL”

1.        Berikut ini merupakan data yang didapat dari rumah sakit tersebut

Faktor Internal Faktor Eksternal


Kelebihan Kekurangan Peluang Ancaman
Pelayanan kepada Belum ada kendali Adanya dukungan Belum ada
pasien tanpa mutu dan kendali dari pemerintah sosialisasi pedoman
membeda-bedakan biaya untuk pasien daerah kabupaten penatalaksanaan
dengan jaminan dan tatacara layanan
kesehatan. rujukan untuk
program Jaminan
Kesehatan Nasional
di Kabupaten
Bengkayang.
Kerjasama dan Belum ada clinical Adanya kerjasama Pengembangan
komunikasi yang pathway untuk yang baik dengan layanan untuk
baik didalam unit penanganan kasus fasilitas kesehatan pasien dengan
pelayanan rumah pasien yang yang ada di sekitar jaminan kesehatan
sakit. menerima jaminan RS di fasilitas
kesehatan. kesehatan sekitar
RS.
Adanya kerjasama Sistem Informasi . Nama RS sudah Kecenderungan RS
dengan donatur. Rumah Sakit yang dikenal baik di menerima pasien
belum terstruktur. masyarakat sulit dengan
penyakit lanjut,
yang tidak cocok
dengan sistem
asuransi.
Kurangnya SDM Banyak pasien
yang mau bekerja yang datang ke RS
lama di RS. menggunakan
Jaminan Kesehatan

2. Analisis IE Metriks ( Internal-Eksternal Matriks)


Internal Factor Analysis Summary

Tingkat Rating
Bobot x
No Faktor Strategi Internal (IFAS) Signifikan Bobot
Rating
1 Pelayanan kepada pasien tanpa 4 4
0,20 0,80
STRENGTH membeda-bedakan
2 Kerjasama dan komunikasi yang 4 4
baik didalam unit pelayanan 0,20 0,80
rumah sakit.
3 Adanya kerjasama dengan 3 3
0,15 0,45
donatur.
4 Belum ada kendali mutu dan
kendali biaya untuk pasien 3 0,15 3 0,45
dengan jaminan kesehatan.
WEAKNESS
5 Belum ada clinical pathway
untuk penanganan kasus pasien 2 2
0,10 0,20
yang menerima jaminan
kesehatan.
6 Sistem Informasi Rumah Sakit 3 0,15 3 0,45
yang belum terstruktur.
7 Kurangnya SDM yang mau 1 1
0,05 0,05
bekerja lama di RS.
TOTAL 20 1,00 3,20

Eksternal Factor Analysis Summary

Tingkat Rating
Faktor Strategi Eksternal Bobot x
No Signifikan Bobot
(EFAS) Rating
1 Adanya dukungan dari 4 4
0,20 0,80
pemerintah daerah kabupaten
OPPORTUNITIESS
2 Adanya kerjasama yang baik 3 3
dengan fasilitas kesehatan yang 0,15 0,45
ada di sekitar RS
3 Nama RS sudah dikenal baik di 3 3
0,15 0,45
masyarakat
4 Banyak pasien yang datang ke RS
0,15 0,45
menggunakan Jaminan Kesehatan 3 3
5 Belum ada sosialisasi pedoman
penatalaksanaan dan tatacara 3 3
layanan rujukan untuk program 0,15 0,45
Jaminan Kesehatan Nasional di
Kabupaten Bengkayang.
6 Pengembangan layanan untuk 2 3
THREATS
pasien dengan jaminan kesehatan 0,10 0,45
di fasilitas kesehatan sekitar RS.
7 Kecenderungan RS menerima 2 3
pasien sulit dengan penyakit
0,10 0,45
lanjut, yang tidak cocok dengan
sistem asuransi.
TOTAL 20 1,00 3,50

Anda mungkin juga menyukai