Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DIABETES MILITEUS DENGAN


PENURUNAN KESADARAN DI RUANG
ICU RSKD BALIKPAPAN
DEFINISI

Diabetes Militeus Tipe II adalah :


Kondisi ggn metabolisme glukosa yg di sebabkan oleh
kombinasi dari tidak adekuatnya sekret insulin dan kurang
sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin, DM ini biasa
terjadi pd lansia, , dewasa dgn obesitas, dan etnik tertentu
tanpa gejala secara bertahap akan bertambah Berat (
Black & Hawks, 2015 )

Tanda dan gejala :


1.. Peningkatan rasa haus / masukan cairan ( polidipsi )
2. Sering marasa lapar atau pengkatan intake ( polifagi )
3. Sering buang air kecil ( poliuri )
4. Penurunan Berat Badan , pruiritis, infeksi kulit, ketonuria,
kelemahan dan keletihan Brunner and Suddart, 2010 )
Faktor Resiko Diabetes Militeus :
1. Sosisodemografi ( Usia, jenis kelamin, status perkawinan,
tingkat pendidikan dan pekerjaan
2. Perilaku dan gaya hidup ( konsumsi sayur buah,
kebiasaaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, pola
tidur )
3. Keadaan klinik dan mental ( Massa tubuh, lingkar
pinggang dan stress )

Komplikasi diabetes militeus ( Komplikasi akut )


1. Hiperglikemia ketoasidosis diabetik ( di tandai dengan
Gula darah yang tinggi disertai dengan tanda dan gejala
asidosis tanda yang lain nyeri hebat pada abdomen,
penurunan kesadaran, , mual muntah, poliuri, takikardia,
merasa haus, gangguan penglihatan, kulit kering,
kelemahan , penurunan BB, penatalaksanaan pasien

dengan ketoasidosis adlah REHIDRASI


2. Hiperglicemic hyperosmolar nonketotic
syndrome (HHNS)
Karakteristik dengan hiperglikemia yang sangat tinggi >
600 smp 2000mg / dl, sangat dehidrasi, ketonuria yg tdk
terdeteksi atau ringan, lebih sering pada DM tipe II

3. Hipoglikemi
Keadaan klinik gangguan syaraf yg disebabkan penuruann
glukosa darah, terjadi pada DM tipe I dan Tipe II dengan
terapi insulin atau obat oral. Di katakan hipoglikemi kadar
gula dlm darah kuran dari < 60 md/ dl. Penyebabnya
kelebihan insulin, asupan makanan yang lebih sedikit dari
biasa, pengeluaran yag berlebihan tanpa tambahan
karbohidrat, ketidakseimbangan nutrisi dan cairan
disebabkan karena muntah, konsumsi alkohol. Tanda dan
gejala hipoglikemi adalah : tubuh lemas, diaporesis, pucat,
sakit kepala, tidak mampu berkonstrasi, padangan kabur,
kebingungan letargi, penurunan kesadaran
Komplikasi kronik
1. Penyakit jantung koroner
2. Retinopati
3. Nefropati
4. Neuropati

Penatalaksanaan
1. Edukasi
2. Pengaturan nutrisi
3. Latihan jasmani
Pengkajian :

Identitas pasien
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakuit dahulu
Riwayat kesehatan keluarga
Genogram
Pengkajian persistem

1. Breath ( B1 )
2. Blood ( B2 )
3. Brain ( B3 )
4. Bledder ( B4 )
5. Bowel ( B5 )
6. Bone ( B 6 )
Diagnosa ( Noc dan NIC 2017 )
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif, (
2. Pola nafas tidak efektif (
3. Perfusi jaringan ( cerebral ) tidak efektif (
4. Kelebihan volume cairan (
5. Kurang volume cairan (
6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh (
7. Kurang pengetahuan (

NOC :
1. Status Respirasi ( Airway )
2. Status Respirrasi ( Ventilasi )
3. Status Circulasi , status neurologic, perfusi jaringan
serebral
4. Elektrolit dan keseimbangan asam basa,
keseimbangan cairan, hidrasi
5. Status Nutrison : nutrisi adequat, intake makanan
dan cairan, kontrol BB
6. Knowledge : Proses penyakit, Kebiasaan hidp
sehat
NIC :
1. Monitoring respirasi Manejeman
airway, manajemen ventilasi , terapi
oksigen
2. Manajemen respirasi , manajemen
ventilasi, Suction airway
3. Manajemen hemodinamik,
manajemen ferfusi cerebral
4. Manajemen cairan dan elektrolit
5. Monitoring intake dan output
6. Manajemen nutrisi
7. Teaching : proses penyakit
PATOFISIO LOGI
DIABETES MILITEUS

Anda mungkin juga menyukai