SKENARIO
Saat dinas pagi ada panggilan dari masyarakat bahwa ada KLL karambol di Jalan Semar Km. 7. Di
tempat kejadian didapatkan korban sbb :
Notulensi:
Usia produktif;
ada darah keluar dari hidung cedera kepala , fraktur hidung (bisa di frontalis),, maksila, wajah
Dada memar ada benturan, trauma thorax
tergeletah disamping mini bus jatuh ke sisi kanan
Nyeri dadai
Mengeluh GCS 12-15
Napas pendek (gagal napas RR: >35 atau <8), sudah masuk gagal napas diakbatkan trauma
thorax (collaps paru)
Airway (negatif), breathing (ada masalah), circulating (ada masalah potential), nadi 144x/menit,
bisa karena nyeri, perdarahan)
Masalah potential, karena gatau ada maslah apa di dada
PRE
- Initial asses
- Collar
- Oksigen RM(kalo ad atension thorax lakukan…)
- posisi kepala dinaikan 30 drajat
- Monitoring hemodinamik
- Transport
IGD
- Re asses
- Monitoring hemodinamik
- Pasang infus
- Periksa CT scan
- Pasang Oksigen
- Pasang needle thoracal (WSD)
Foto thorax
Pengambilan sample darah
Pasien 2 Kuning (5)
Laki-laki 25 tahun tampak bengkok pada kaki kiri bawah, ada luka kecil dan merembes darah dari luka
tersebut. N : 100x/mnt. P : 24x/mnt.
Usia produktif
Kaki bengkok fraktur, deformitas
Luka kecil dan merembes fraktur terbuka, bisa terjadi perdarahan (robekan arteri, karena
tulang yang menusuk arteri). Sindroma kompartemen (menyobek otot) sel sel akan pecah dan
mengeluarkan kalium, jadi membuat hiperkalemia
100x normal
Perdarahan belum bisa membuat hipovolemia
Napas 24x normal
A (negatif), B (-), C (potensi)
Initial asses
Pembersihan dengan air mengalir
Balut bidai
Perlu pemasangan infus
Re asses
Angiografi dan Rontgen kaki
Konsul bedah, anastesi
Persiapan transfusi darah
Pemeriksaan darah lengkap
Persipaan tindakan operatif
Perlu pasang kateter
Initial
Collar neck
Posisi flat
Transfer pakai spinal board
Nassal kanul
Pasang infus
Transportasi
Re asessment
Pasang balut luka
Pasang kateter
O2
CT scan leher servikaslis
Periksa darah lengkap
Monitoring hemodinamik dan saturasi takutnya gagal napas
Initial ases
Tenangkan
Posisi nyman
Monitor hemodinamik
Re asses
Persiapan persalinan
Konsul obsgyn
Pemeriksaan Darah lengkap
Persiapan transfusi
Monitoring djj bayi
a. Initial Assesment
b. Membuka jalan napas (Jaw thrust)
c. Collar neck
d. OPAC
e. Suction kalau ada darah
f. Datar/ table position
g. Terapi oksigen NRM (8-12l)
h. Memindahkan dengan long spinal board
i. Monitoring hemodinamik
IGD
o Intubasi
o Oksigen
o Cek Saturasi oksigen dan ABC (Pembeliah ventilator apbaila pasien gagal napas)
o Pemeriksa CT Scan
o Cek darah lengkap
o Pasang infus
o Pasang kateter
o Monitoring hemodinamik
- Initial asses
- posisi flat
- Pasang infus (resusitasi cairan RL/RA) 2 jalur di vena besar (v
- monitor hemodinamik
- oksigen
- transport
Re asses
Pasang kateter
Lanjut resutitasi
Pasang ngt
Oksigen RM
Monitoring Saturasi o2
Pemeriksaan darah lengkap
Ct scan bag. Abdomen atau usg
Transfusi darah
Konsul bedah
Persiapkan tindakan operartif (puasa dll)
ESI Merah (henti napas atau cardiac arrest), Biru (high risk sirkulasi, nyeri, dengan tanda tanda
Nadi), Kunng (tidak ada high risk, namun banyak pemeriksaan penunjang), hijau (butuh satu tindakan)
KASUS INTRAHOSPITAL
Saat dinas pagi datang 2 orang pasien ke UGD dengan gambaran :
1. Tn. Susno 60 tahun diantar oleh anaknya dengan taksi ke UGD karena nyeri dada hebat. Dari
pengkajian didapat data antara lain : nyeri hebat terjadi sejak 30 menit yang lalu dan sampai
saat ini tidak berkurang bahkan menjalar ke bahu dan tangan kanan, pasien tampak pucat dan
sangat lemah, dyspnoe. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak muda dan hiperkolesterol
sejak 5 tahun yang lalu, kondisi seperti ini baru pertama kali diderita pasien.
Datang dengan nyeri dada hebat di jantung / angina bisa berlanjut jadi infark
Semifowler
O2 nasal kanul
Analgesik dan …
EKG 12 lead
Pasang infus
Analisa enzym jantung, kolesterol
Pemeriksaan Troponin
Konsul kardio
Persiapan katetrisasi jantung
2. Ny. Jameela, 25 tahun diantar ke UGD oleh orang tuanya karena mengalami serangan asma
akut. Ia menderita asma sejak kecil. Saat ini ia hamil 3 bulan. Setelah menikah baru kali ini ia
mengalami kekambuhan. Pagi sebelum kambuh, pasien tampak bertengkar hebat dengan
suaminya. Pasien tampak sangat dyspnoe, sangat lemah, apatis. Oleh karena sangat panik
orang tuanya langsung membawa ke UGD dan belum sempat dilakukan tindakan apapun di
rumah
Serangan asma akut
Asesmen
Posisi semi fowler
Monitoring saturasi o2
Nebulizer dgn bronkodilator dan kortikosteroid
Pemasangan infus
Pemasangan oksigen dosis rendah (kalau tinggi bisa membuat air trap di paru2)
Konsul spesialis
Pindah ke ruang perawatan
Kasus B
KASUS PREHOSPITAL
Saat dinas pagi ada panggilan dari masyarakat bahwa ada KLL karambol di Jalan Gareng Km. 7. Di
tempat kejadian didapatkan korban sbb :
Pasien 1
Laki-laki 27 tahun tampak bengkok pada kaki kiri bawah, ada luka kecil dan merembes darah dari luka
tersebut. N : 100x/mnt. P : 24x/mnt.
Pasien 2
Wanita 23 tahun, luka lecet-lecet di lengan dan kaki kiri, ada darah keluar melalui kemaluannya. Ia
mengatakan bahwa dirinya sedang hamil sekitar 8 bulan. Mengeluh nyeri kenceng-kenceng perut
bagian bawah. N : 120x/mnt, P : 16x/mnt.
Pasien 3
Laki-laki 37 tahun, luka memar pada perut, perut tampak tegang, mengeluh nyeri perut. N :
140x/mnt, P : 36x/mnt.
Pasien 4
Laki-laki 42 tahun sopir minibus, ada darah keluar dari hidung, dada memar, tergeletak di samping
minibus. Mengeluh nyeri dada, untuk bernapas. Napas pendek : 44x/menit, N : 144x/mnt.
Pasien 5
Wanita 32 tahun dagu mengalami luka lecet masih keluar darah, ada luka barut di bahu kiri, mengeluh
tangan dan kaki kanannya tidak bisa digerakkan. N : 112x/mnt, P : 20x/mnt.
Pasien 6
Laki-laki 19 tahun luka di kepala, darah masih keluar dari luka di dahi, ada memar di pelipis kanan,
didapatkan tergeletak dengan suara ngorok. N : 108x/mnt, P : 28x/mnt.
KASUS INTRAHOSPITAL
Saat dinas pagi datang 2 orang pasien ke UGD dengan gambaran :
1. Tn. Noda 57 tahun diantar oleh anaknya dengan taksi ke UGD karena nyeri dada hebat. Dari
pengkajian didapat data antara lain : nyeri hebat terjadi sejak 30 menit yang lalu dan sampai
saat ini tidak berkurang bahkan menjalar ke bahu dan tangan kanan, pasien tampak pucat dan
sangat lemah, dyspnoe. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak muda dan hiperkolesterol
sejak 5 tahun yang lalu, kondisi seperti ini baru pertama kali diderita pasien.
2. Ny. Dendi, 27 tahun diantar ke UGD oleh orang tuanya karena mengalami serangan asma
akut. Ia menderita asma sejak kecil. Saat ini ia hamil 3 bulan. Setelah menikah baru kali ini ia
mengalami kekambuhan. Pagi sebelum kambuh, pasien tampak bertengkar hebat dengan
suaminya. Pasien tampak sangat dyspnoe, sangat lemah, apatis. Oleh karena sangat panik
orang tuanya langsung membawa ke UGD dan belum sempat dilakukan tindakan apapun di
rumah
Kasus C
KASUS PREHOSPITAL
Saat dinas pagi ada panggilan dari masyarakat bahwa ada KLL karambol di Jalan Petruk Km. 7. Di
tempat kejadian didapatkan korban sbb :
Pasien 1
Laki-laki 19 tahun luka di kepala, darah masih keluar dari luka di dahi, ada memar di pelipis kanan,
didapatkan tergeletak dengan suara ngorok. N : 108x/mnt, P : 28x/mnt.
Pasien 2
Laki-laki 35 tahun, luka memar pada perut, perut tampak tegang, mengeluh nyeri perut. N :
140x/mnt, P : 36x/mnt
Pasien 3
Wanita 23 tahun, luka lecet-lecet di lengan dan kaki kiri, ada darah keluar melalui kemaluannya. Ia
mengatakan bahwa dirinya sedang hamil sekitar 8 bulan. Mengeluh nyeri kenceng-kenceng perut
bagian bawah. N : 120x/mnt, P : 16x/mnt.
Pasien 4
Wanita 30 tahun dagu mengalami luka lecet masih keluar darah, ada luka barut di bahu kiri, mengeluh
tangan dan kaki kanannya tidak bisa digerakkan. N : 112x/mnt, P : 20x/mnt.
Pasien 5
Laki-laki 40 tahun sopir minibus, ada darah keluar dari hidung, dada memar, tergeletak di samping
minibus. Mengeluh nyeri dada, untuk bernapas. Napas pendek : 44x/menit, N : 144x/mnt.
Pasien 6
Laki-laki 25 tahun tampak bengkok pada kaki kiri bawah, ada luka kecil dan merembes darah dari luka
tersebut. N : 100x/mnt. P : 24x/mnt.
KASUS INTRAHOSPITAL
Kelompok :
10
11
12
13
Pengkajian Keperawatan Gawat Darurat
Format Triage Pre Hospital
Kasus : ………………………………………………………………………………………
2. Korban………
Kategori Triage : …………………………………………….
Masalah/diagnosa kep. Prioritas :
………………………………………………………………………………………
Tindakan / prosedur kep. Prehosp: Tindakan/prosedur kep. Di UGD:
1. ................................................ 1. .................................................
2. ................................................ 2. .................................................
3. Korban………
Kategori Triage : …………………………………………….
Masalah/diagnosa kep. Prioritas :
………………………………………………………………………………………
Tindakan / prosedur kep. Prehosp: Tindakan/prosedur kep. Di UGD:
1. ................................................. 1. .................................................
2. ................................................ 2. ................................................
4. Korban………
Kategori Triage : …………………………………………….
Masalah/diagnosa kep. Prioritas :
………………………………………………………………………………………
Tindakan / prosedur kep. Prehosp: Tindakan/prosedur kep. Di UGD:
1. ................................................. 1. .................................................
2. ................................................ 2. .................................................
5. Korban………
Kategori Triage : …………………………………………….
Masalah/diagnosa kep. Prioritas :
………………………………………………………………………………………
Tindakan / prosedur kep. Prehosp: Tindakan/prosedur kep. Di UGD:
1. ................................................. 1. .................................................
2. ................................................ 2. .................................................
6. Korban………
Kategori Triage : …………………………………………….
Masalah/diagnosa kep. Prioritas :
………………………………………………………………………………………
Tindakan / prosedur kep. Prehosp: Tindakan/prosedur kep. Di UGD:
1. ................................................. 1. .................................................
2. ................................................ 2. .................................................
Catatan Tambahan:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………