226
MODUL V1 (C 1)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN LANSIA DENGAN DEPRESI
Dampak dari kejadian tsunami dan gempa akan menyebabkan berbagai masalah
kesehatan bagi masyarakat di daerah bencana tersebut. Dampak dari bencana tersebut
dialami juga oleh para lansia. Salah satu masalah kesehatan yang teridentifikasi pada
lansia adalah depresi.
Depresi bukanlah hal yang normal terjadi pada lansia walaupun depresi biasa terjadi pada
lansia. Kira-kira 3 dari 100 orang lansia berusia di atas 65 tahun mengalami depresi.
Angka ini akan meningkat pada lansia berusia 80 tahun atau lebih.
Pada modul ini akan dibahas tentang asuhan keperawatan pasien lansia dengan depresi.
A. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu:
1. Mengkaji data-data yang berkaitan dengan depresi
2. Menetapkan diagnosa keperawatan terkait dengan depresi
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien untuk mengatasi masalah depresi
4. Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga untuk mengatasi masalah depresi
pada lansia
5. Melakukan evaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat lansia
dengan depresi
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pasien lansia dengan depresi.
B. Mengkaji Pasien Lansia Dengan Depresi
Depresi adalah keadaan emosional pada individu yang ditandai dengan:
1. Sering mengalami gangguan tidur
2. Lelah, lemas, kurang dapat menikmati kehidupan sehari-hari
3. Mudah tersinggung, sedih yang berkepanjangan
4. Kebersihan diri terabaikan
5. Konsentrasi dan daya ingat menurun
6. Merasa putus asa dan tidak berguna
227
228
229
Latihan 2: Percakapan untuk mengkaji depresi pada lansia (Dalam percakapan selalu
diawali dengan menyebut nama perawat dan memanggil nama pasien).
1. Apakah bapak /ibu merasa nyaman dalam kehidupan ini?
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
11. Apalah bapak /ibu merasa senang dengan kehidupan saat ini?
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
14. Apakah bapak /ibu merasa orang lain lebih baik dari bapak/ibu?
Ya/tidak
Cara menilai:
Jika saudara menemukan 8 atau lebih jawaban yang di cetak hitam maka hal
tersebut mengindikasikan adanya depresi pada lansia.
Data yang didapat sesuai dengan format pengkajian pasien lansia dengan depresi (bagian
E modul
230
Klien tampak murung, penampilan tidak rapi, selalu tampak lesu. Klien mengatakan
malas bicara dengan orang lain dan melakukan kegiatan sehari-hari.
Pasien
mengatakan tidak ada gunanya hidup karena dirinya tidak berguna. Keluarga
mengatakan pasien tidak mampu melakukan apa-apa.
C. Tindakan Keperawatan
Saudara dapat memilih tindakan keperawatan berikut sesuai dengan kondisi pasien
saudara .
1. Tindakan Keperawatan pasien Lansia depresi dengan ketidakberdayaan.
a.Tindakan keperawatan untuk pasien:
1) Tujuan:
a) Pasien mampu berpartisipasi dalam memutuskan perawatan dirinya
b) Pasien mampu melakukan kegiatan dalam menyelesaikan masalahnya.
2)Tindakan keperawatan :
a) Beri kesempatan bagi pasien untuk bertanggungjawab terhadap perawatan
dirinya
(1) Beri kesempatan menetapkan tujuan perawatan dirinya. Contoh : minta
pasien memilih apakah mau mandi, sikat gigi atau gunting kuku
(2) Beri kesempatan untuk menetapkan aktifitas perawatan diri untuk
mencapai tujuan. Contoh : Jika pasien memilih mandi, bantu pasien untuk
menetapkan aktifitas untuk mandi (bawa sabun, handuk, pakaian bersih)
b) Bantu pasien untuk melakukan aktivitas yang telah ditetapkan.
c) Berikan pujian jika pasien dapat melakukan kegiatannya
d) Tanyakan perasaan pasien jika mampu melakukan kegiatannya.
e) Sepakati jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut secara teratur.
231
Orientasi:
Assalamualaikum bu, saya suster.........yang kemarin datang ke sini:
Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Hari ini kita akan bercakap-cakap tentang
kegiatan ibu, selama 20 menit
Kerja:
Kegiatan kebersihan diri apa yang biasa ibu lakukan? Oh, Ibu bisa menggosok
gigi dan menggunting kuku. Ibu mau pilih kegiatan yang mana, yang ingin ibu
latih bersama suster. Apakah ibu mau latihan gosok gigi atau gunting kuku
Jika pasien memilih gunting kuku; lanjutkan percakapan
Apa saja bu alat yang perlu disiapkan untuk menggunting kuku?
Menurut ibu bagaimana cara-cara menggunting kuku?
Baik sekali, ibu bisa menyebutkan cara untuk menggunting kuku dengan benar
Ibu mau gunting kuku sendiri atau dibantu oleh suster?
Coba sekarang ibu menggunting kuku sendiri
Bagus sekali, ibu dapat melakukannya
Kapan lagi ibu mau menggunting kuku Bagaimana kalau ibu menggunting kuku
sekali seminggu
Bagaimana kalau jadwal menggunting kuku kita masukkan dalam jadwal kegiatan
ibu.
Terminasi:
Bagaimana perasaan ibu setelah menggunting kuku sendiri?. Coba ibu sebutkan
langkah-langkah untuk menggunting kuku. Sebaiknya lakukan secara rutin
memotong kuku sesuai jadual. Bu, besok saya akan datang lagi untuk melatih
melakukan perawatan diri yang lain seperti menggosok gigi. Assalamualaikum.
232
233
Orientasi :
Assalamualaikum pak/bu, saya suster.........saya baru saja selesai bercakap-cakap
dengan orang tua ibu. Bagaimana perkembangan keadaan orang tua bapak/ibu hari
ini ? Hari ini kita akan bercakap-cakap tentang kemampuan yang bisa dilakukan
oleh orang tua bapak/ibu saat ini, kita diskusi selama 20 menit.
Kerja :
Menurut bapak/ibu apa saja kemampuan atau hal paositif yang dimiliki oleh orang
tua bapak/ibu sebelum ini
Aktivitas apa yang biasanya dilakukan oleh beliau sebelumnya?
Menurut bapak/ibu masih adakah dari kegiatan sebelumnya tersebut yang bisa
dilakukan beliau saat ini
Menurut bapak/ibu kegiatan apa yang dapat membuat orang tua bapak/ibu
bahagia dan masih bisa dilakukan sampai saat ini ?
Apakah bapak/ibu bersedia melatih beliau untuk melakukan aktivitas tersebut dan
jangan lupa untuk selalu memberikan pujian bila lansia mampu melakukannyaTadi
saya telah melatih beliau cara menggunting kuku dan telah dimasukkan dalam
jadwal aktivitasnya sekali seminggu. Selain itu, coba bapak/ibu anjurkan beliau
untuk mengikuti kegiatan dilingkungan bapak/ibu, misalnya pengajian dan lain-lain.
Terminasi :
Bagaimana perasaan bapak setelah kita diskusi ? Bisa bapak sebutkan kembali apa
saja kegiatan yang dapat orang tua bapak/ibu lakukan?. Sebaiknya bapak langsung
melatih orang tua bapak/ibu. Besok saya akan datang kembali untuk menjelaskan
tentang perilaku mencederai pada orang tua bapak/ibu. Assalamualaikum.
234
235
Secara spiritual, bapak bisa berdoa dan menyerahkan masalah bapak pada Tuhan
YME, atau bapak bisa mengungkapkan masalah yang bapak hadapi dengan orang yang
bapak percaya, selain itu bapak bisa melakukan aktivitas yang mem buat perasaan
bapak bahagia dan berguna seperti melakukan hobi bapak.Bapak juga dapat ikut
kegiatan yang ada di masyarakat yang membuat bapak merasa bahagia.
Menurut bapak, kira-kira, cara mana yang ingin bapak latih untuk mengatasi masalah
bapak!
Terminasi : Bagaimana perasaan bapak setelah kita diskusi?, Coba bapak sebutkan
kembali cara-cara mengatasi masalah yang baik dan bisa bapak latih.
Mulai saat ini bapak bisa mulai menerapkan cara-cara tersebut
Besok suster akan datang lagi mendiskusikan tentang ganguan tidur yang mungkin
terjadi pada orang seusia bapak/ibu. Assalamualaikum
b.Tindakan untuk keluarga
1) Tujuan:
a) Keluarga mampu mengidentifikasi tanda-tanda perilaku bunuh diri pasien
b) Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang aman untuk mencegah
perilaku bunuh diri
c) Membantu pasien menggunakan cara penyelesaian masalah yang sehat.
2) Tindakan keperawatan
a) Diskusikan dengan keluarga tentang tanda-tanda perilaku pasien saat muncul
ide bunuh diri
b) Diskusikan dengan keluarga tentang cara mencegah perilaku bunuh diri pada
pasien.
(1) Ciptakan lingkungan yang aman untuk pasien, singkirkan semua bendabenda yang memiliki potensi untuk membahayakan pasien (benda tajam,
tali pengikat, ikat pinggang, dan benda-benda lain yang terbuat dari kaca)
(2) Antisipasi penyebab yang dapat membuat pasien bunuh diri
(3) Lakukan pengawasan secara terus menerus
c) Anjurkan keluarga meluangkan waktu lebih banyak bersama lansia
d) Mendiskusikan dengan keluarga cara penyelesaian masalah yang baik/positif
236
237
lakukan untuk menghindari perilaku mencederai pada orang tua bapak/ibu. Mulai
sekarang bapak/ibu bisa mencoba cara-cara tadi. Besok saya akan datang lagi untuk
mendiskusikan gangguan pola tidur pada lansia. Assalamualaikum
3. Tindakan keperawatan pasien lansia dengan gangguan pola tidur
a. Tindakan untuk pasien
1) Tujuan :
a) Pasien mampu mengidentifikasi penyebab gangguan pola tidur
b). Pasien mampu memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
2) Tindakan keperawatan
a) Bersama pasien mengidentifikasi penyebab gangguan pola tidur
b). Diskusikan cara-cara utuk memenuhi kebutuhan tidur
238
239
bapak/ibu bisa mencoba cara-cara tadi. Besok saya akan datang lagi untuk melihat
ada-tidaknya perubahan pola tidur pada orang tua bapak/ibu.
D. Evaluasi
Untuk mengukur keberhasilan asuhan keperawatan yang saudara lakukan, dapat
dilakukan dengan menilai kemampuan pasien dan keluarga:
1. Evaluasi terhadap masalah ketidakberdayaan
Kemampuan pasien:
a. Pasien mampu berpartisipasi dalam menentukan perawatan diri
b. Pasien mampu melakukan kegiatan positif dalam menyelesaikan masalah
Kemampuan keluarga:
a. Keluarga mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasien
b. Membantu pasien melakukan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki
2. Evaluasi terhadap masalah risiko bunuh diri
Kemampuan pasien:
a. Pasien mampu mengungkapkan ide bunuh diri
b. Pasien mampu mengenali cara-cara untuk mencegah bunuh diri
c. Pasien mampu mendemonstrasikan cara menyelesaikan masalah yang konstruktif
Kemampuan keluarga:
a. Keluarga mampu mengenali tanda dan gejala awal perilaku bunuh diri
b. Keluarga mampu menyediakan lingkungan yang aman untuk mencegah perilaku
bunuh diri
c. Keluarga mampu membantu pasien dalam menetapkan cara-cara yang positif untuk
mengatasi masalah
3. Evaluasi terhadap masalah gangguan pola tidur
Kemampuan pasien:
a. Pasien mampu mengungkapkan penyebab gangguan tidur
b. Pasien mampu menetapkan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tidur
240
Kemampuan keluarga:
a. Keluarga mampu mengidentifikasi penyebab gangguan tidur yang dialami pasien
b. Keluarga mampu menyediakan lingkungan yang nyaman untuk memfasilitasi
pemenuhan kebutuhan tidur pasien
c. Keluarga mampu membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan tidur.
E. Dokumentasi asuhan keperawatan
Pendokumentasian atau pencatatan dilakukan pada semua tahap proses keperawatan.
Berikut adalah panduan pengkajian pada lansia dengan depresi.
Pengkajian:
1. Keluhan utama
_________________________________________________________
2. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
3. Alam perasaan
( ) Sedih
( ) Ketakutan
( ) Putus asa
( ) Gembira berlebihan.
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan ___________________________________
4. Interaksi selama wawancara
( ) Bermusuhan
( ) Tidak kooperatif
( ) Mudah tersinggung
( ) Defensif
( ) Curiga
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan ___________________________________
5. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) Mudah beralih ( ) Tidak mampu berkonsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : ______________________________________
Masalah keperawatan ___________________________________
6. Istirahat dan tidur
241
: Ibu Isti
Nama Puskesmas
: Kuto Baro
No RM
: 090876
Tanggal
: 3 September 2005
DATA :
Pasien jarang berkomunikasi, sering menangis karena ingat terhadap anak dan
cucunya yang menjadi korban tsunami dan gempa. Klien tampak sedih dan murung,
selalu mengatakan ingin mati saja karena hidupnya tidak berguna setelah ditinggal
anak dan cucunya. Klien tampak sedih, kontak mata kurang dan tidak mampu
berkonsentrasi. Pasien pernah mencoba meminum baygon namun selamat karena
dapat dicegah oleh tetangganya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN: Risiko bunuh diri
TINDAKAN KEPERAWATAN :
1. Mendiskusikan tentang pikiran (ide) bunuh diri
2. Mendiskusikan tentang penyebab klien bunuh diri
3.Mendiskusikan cara penyelesaian masalah yang sehat yang pernah dimiliki
pasien
242
sering berpikir untuk mati karena didunia kesepian dan tidak punya siapasiapa.
Dulu jika ada masalah selalu menyibukkan diri dengan ikut pengajian
Akan mencoba bicara pada adiknya jika ada masalah atau rindu pada anak
dan cucu
Objektif
Analisa
Perencanaan
Tanda Tangan :
Nama Perawat : Nurazimah