Anda di halaman 1dari 22

DRILLING SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN

PERSIAPAN UJI KOMPETENSI NERS

9 Oktober 2020
1
Sebuah RS mempunyai sebuah ruang rawat inap (Bedah). Ruangan
tersebut mempunyai pasien dengan tingkat ketergantungan yang
berbeda – beda. Setiap pergantian shift kepala ruang, perawat
Assosiate dan perawat primer melakukan timbang terima.
Apakah hal yang paling tepat yang dilakukan oleh perawat untuk
validasi laporan?
A. Mencatat laporan secara detail
B.Melakukan diskusi di Ners Station
C.Menanyakan kepada perawat primer
D.Melihat buku laporan timbang terima
E.Secara langsung melihat keadaan pasien
2
Perawat ruang rawat inap sedang melakukan ronde keperawatan pada
seorang pasien berusia 40 tahun dengan DM dan luka gangren
berdiameter 10 cm, keadaan luka basah, berwarna hitam dan berbau.
Sudah 1 bulan dirawat tetapi tidak kunjung sembuh.
Apakah peran perawat primer berdasarkan kasus di atas?
A. Mendemonstrasikan perawatan luka
B.Memimpin jalannya ronde keperawatan
C.Memberikan reinforcement kepada perawat
D.Menjelaskan keadaan dan data demografi pasien
E.Memberikan rekomendasi tindakan selanjutnya
3
Seorang kepala ruang rawat inap mempunyai 6 perawat pelaksana yang
setiap hari mengalami pertengkaran karena jadwal shift dan libur yang
tidak sesuai dengan keinginan masing – masing perawat tersebut.
Apakah strategi manajemen konflik yang paling tepat?
A.Laten
B.Kompetisi
C.Akomodasi
D.Smoothing
E.Menghindar
4
Sebuah ruang rawat inap memiliki perawat dengan kualifikasi 7 orang
Ners dan 13 D3 Keperawatan. Dalam memberikan asuhan
keperawatan, perawat yang berdinas dibagi dalam 2 kelompok , masing-
masing kelompok ada 1 orang perawat yang bertanggungjawab dalam
satu shif dinas, perawat yang lain bertindak sebagai perawat pelaksana.
Apakah Model Asuhan Keperawatan yang dipakai di ruangan tersebut?
A. Fungsional
B.Tim
C.Tim Primer
D.Primer
E.Kasus
5
Anda sebagai kepala ruang baru pada sebuah rawat inap di Rumah
Sakit. Berdasarkan data didapatkan bahwa terjadi peningkatan jumlah
infeksi nosokomial. Di ruangan tersebut sudah tersedia SOP dan sudah
disosialisasikan. Perlu dilakukan peningkatan mutu keselamatan pasien
khususnya dalam hal infeksi nosokomial.
Apakah langkah awal yang harus dilakukan sebagai kepala ruang ?
A.Monitoring jumlah kejadian infeksi nosokomial
B.Melakukan komunikasi efektif dengan perawat
C.Memberikan punishment pada perawat yang tidak taat
D.Meningkatkan kepatuhan five moment hand hygiene setiap operan
E.Memberikan penjelasan tentang infeksi nosokomial kepada perawat
6
Salah satu indikator mutu pelayanan keperawatan adalah nyeri dan
kenyamanan. Anda sedang melakukan penerimaan pasien baru. Saat
pengkajian Anda menemukan bahwa pasien mengalami masalah nyeri.
Apakah langkah selanjutnya yang Anda lakukan?
A.Mengukur skala nyeri pasien
B.Menentukan tujuan untuk menyelesaikan masalah nyeri
C.Menentukan kriteria keberhasilan masalah nyeri pasien
D.Menyusun rencana keperawatan untuk mengurangi nyeri
E.Mengidentifikasi respon yang dilakukan pasien saat mengalami nyeri
7
Ruang Intensive Care Unit menerapkan MAKP yang mana rasio 1 : 1
(pasien : perawat) dan setiap perawat bertanggung jawab terhadap
asuhan dan observasi pada pasien tertentu.
 Apakah Metode Asuhan Keperawatan Profesional yang diterapkan oleh
ruangan tersebut?
A.MAK Fungsional
B.MAKP Primer
C.MAKP Tim
D.MAKP Kasus
E.MAKP Tim-Primer
8
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang bedah dengan post
op open fraktur femur, pasien mengeluh badan demam, luka merembes,
nafsu makan menurun. Masalah keperawatan semakin kompleks belum
juga dapat diatasi walaupun sudah dilakukan implementasi
keperawatan.
Apakah prioritas tindakan yang kepala ruang ambil untuk mengatasi
masalah pasien?
A. Melakukan Ronde Keperawatan
B.Melakukan Supervisi Keperawatan
C.Melakukan Rawat luka dan kompres hangat
D.Motivasi keluarga pasien untuk rehidrasi cairan
E.Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
9
Dalam ruangan rawat inap terdapat kasus seorang pasien laki-laki
berusia 56 tahun, dengan penurunan kesadaran mengalami jatuh dari
tempat tidur karena kelalaian perawat menutup pagar tempat tidur dan
keluarga tidak ada yang menunggu.
 Apakah prinsip etik apakah yang dilanggar perawat?
A. Otonomi
B.Beneficience
C.Nonmaleficience
D.Justice
E.Fidelity
10
Seorang Perawat akan memberikan transfusi darah kepada pasien dengan
kondisi dalam keadaan sadar dan bisa berkomunikasi dengan baik. Perawat
tersebut telah melakukan pengecekan sediaan darah yang akan diberikan
dan mendatangi pasien.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat di atas?
A.Menyapa pasien dengan panggilan yang disukai
B.Menanyakan nomor register, jenis kelamin dan mencocokkan dengan
rekam medis
C.Menanyakan alamat, usia pasien dan mencocokkan dengan gelang
identitas
D.Menanyakan nama pasien, tanggal lahir dan mencocokkan dengan gelang
identitas
E.Menanyakan indentitas pasien ke perawat lain sebelum dilakukan
transfusi.
11
Seorang Perawat mempunyai karakter kurang aktif dalam bekerja dan
sering menghindar jika diberi tugas. Perawat tersebut cenderung
bekerja semaunya sendiri, bahkan pulang sebelum jam dinas pada saat
Karu tidak berada di ruangan. Setelah ditegur, perawat tersebut bekerja
efektif, tetapi setelah beberapa hari kembali seperti semula
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Kepala Ruangan?
A.Memberikan punishment
B.Memberikan teguran lisan
C.Memotivasi agar bekerja sesuai dengan aturan
D.Menanyakan alasan pulang sebelum waktunya
E.Mengajukan kepada Bidang Keperawatan untuk mutasi
12
Perawat melakukan pengkajian resiko jatuh pada pasien laki-laki
berusia 49 tahun yang mengalami CVA hemiplegia dextra dengan
menggunakan Morse Fall Score.. Pasien dibawa ke RS dengan keluhan
tiba-tiba pingsan dan terjatuh di kamar mandi. Sekarang ini aktivitas
pasien bed rest dan terpasang infuse di tangan kiri.
Apakah kategori resiko jatuh pasien tersebut?
A.Tidak Beresiko
B.Kurang Beresiko
C.Resiko rendah
D.Resiko Tinggi
E.Sangat Beresiko
13
Seorang perawat sedang memberikan obat adalat oros 30 mg kepada
pasien. Setelah melakukan tindakan baru sadar bahwa dia salah
mengambil obat. Obat yang diambil adalah adalat retard. Perawat takut
terjadi sesuatu dengan pasien tersebut.
Apakah yang harus dilakukan perawat tersebut?
A.Merahasiakan hal tersebut
B.Menjelaskan kepada dokter
C.Membuat kronologis kejadian
D.Melaporkan kepada Kepala Ruang
E.Menceritakan kepada teman sejawat
14
Di ruang bedah sering terjadi kejadian salah obat terutama
untuk jenis obat yang nama serta rupanya sama (NORUM).
Kepala Ruangan sudah memberikan label obat yang harus
diwaspadai dan tidak meletakkan obat konsentrasi tinggi di
ruang pelayanan.
Apakah yang harus dilakukan oleh Kepala Ruangan tersebut?
A.Merevisi SOP pemberian obat
B.Membuat daftar obat yang termasuk high alert
C.Mensosialisasikan tentang obat high alert kepada perawat
D.Memberikan punishment kepada perawat yang salah
memberikan obat
E.Melakukan pendampingan kepada perawat baru dalam
memberikan obat
15
Dalam suatu ruang rawat inap, sebagian besar Perawat mempunyai
kreatifitas tinggi, inovatif dan memiliki tanggung jawab terhadap
pekerjaannya meskipun Karu tidak berada di ruangan.
Apakah gaya kepemimpinan yang cocok diterapkan di ruang tersebut?
A.Demokratis
B.Laizez Faire
C.Autokratis
D.Partisipatif
E.Diktator
16
Anda bertugas sebagai perawat penanggung jawab shif (charge nurse) saat ini.
Jumlah pasien 48 orang. Anda dinas bersama dengan 3 Ners (Ketua Tim) dan 3
perawat pelaksana. Tiba-tiba salah satu Ners sakit dan perlu istirahat. Anda harus
mengatur supaya asuhan keperawatan pada semua pasien tetap berjalan dengan baik.
Apakah strategi yang Anda lakukan dengan kasus tersebut?
A.Menyusun prioritas tindakan pasien berdasarkan rencana asuhan keperawatan
untuk dibagi pada perawat yang dinas
B.Koordinasi dengan charge nurse ruang lain untuk meminta perawat dari ruang lain
untuk menggantikan Ners yang sakit
C.Meminta Ners yang terjadwal libur supaya dinas menggantikan Ners yang sakit
D.Mengambil alih sendiri semua tugas Ners yang sakit tersebut
E.Menginformasikan kepada keluarga pasien untuk melakukan beberapa tugas
perawat yang bisa dikerjakan keluarga
17
Terdapat kejadian kesalahan dalam pemberian obat pada suatu
ruang rawat inap, setelah diselidiki penyebab utamanya adalah
perawat yang membagikan obat tidak melakukan double check
sebelum diberikan kepada pasien, kartu obat/lembar pemberian
obat tidak tertata rapi sehingga menyulitkan ketika harus
memberikan obat tepat waktu.
Apakah yang harus dilakukan Kepala Ruang supaya hal tersebut
tidak terulang?
A.Penataan ketenagaan
B.Supervisi
C.Pemilihan MAKP yang tepat
D.Overan yang tepat
E.Ronde keperawatan
18
Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan CVA PIS dan masalah
keperawatan semakin kompleks belum juga dapat diatasi. Keadaan saat
ini TD : 140/100 mmHg, Frekuensi Nadi 92 X/menit, Frekuensi nafas 24
x/ menit, mulai timbul ulkus dekubitus dan kesadaran stupor.
Apakah prioritas tindakan yang anda ambil untuk mengatasi masalah
pasien?
A. Sentralisasi Obat
B.Ronde Keperawatan
C.Supervisi Keperawatan
D.Melaksanakan MAKP Primer
E.Discharge Planning
19
Pasien perempuan berusia 35 tahun dengan DM dan opname selama 3
hari, Gula darah cenderung normal, masalah keperawatan teratasi,
pasien ingin pulang dan dinyatakan baik oleh dokter.
 Apakah tindakan keperawatan yang anda lakukan?
A. Discharge Planning
B.Pantau TTV
C.Ronde Keperawatan
D.Supervisi Keperawatan
E.Sentralisasi Obat
20
Sebuah RS mempunyai sebuah ruang rawat inap (Bedah). Ruangan
tersebut mempunyai pasien dengan tingkat ketergantungan yang
berbeda – beda. Setiap pergantian shift kepala ruang, perawat
Assosiate dan perawat primer melakukan timbang terima.
Apakah hal yang paling tepat yang dilakukan oleh perawat untuk
validasi laporan?
A. Secara langsung melihat keadaan pasien
B.Melakukan diskusi di Ners Station
C.Menyiapkan buku catatan
D.Mencatat laporan secara detail
E.Mengkaji secara komprehensif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai