2. Cindy Rahayu Putri (163210050) 3. Dasih Sahlul Kasanah (163210051) 4. Devi Putriani (163210053) 5. Sonya Martha Santya (163210075) 6. Zahro Ainur Rofiqoh (163210140) MODEL KONSEPTUAL MENURUT CALISTA ROY
FOKUS KONSEP ADAPTASI
Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT CALISTA ROY Menurut Roy terdapat empat objek utama dalam ilmu keperawatan, yaitu : 1. Manusia (individu yang mendapatkan asuhan keperawatan) Roy menyatakan bahwa penerima jasa asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok, komunitas atau social. Masing-masing dilakukan oleh perawat sebagai system adaptasi yang holistic dan terbuka. System terbuka tersebut berdampak terhadap perubahan yang konstan terhadap informasi, kejadian, energi antara system dan lingkungan. 2. Keperawatan Roy mendefinisikan bahwa tujuan keperawatan adalah meningkatkan respon adaptasi berhubungan dengan empat mode respon adaptasi. Yaitu Fisiologis, konsep diri, fungsi peran, interdenpendent 3. Konsep sehat Roy mendefinisikan sehat sebagai suatu continuum dari meninggal sampai tingkatan tertinggi sehat. Dia menekankan bahwa sehat merupakan suatu keadaan dan proses dalam upaya dan menjadikan dirinya secara terintegrasisecara keseluruhan, fisik, mental dan social. 4. Konsep lingkungan; Roy mendefinisikan lingkungan sebagai semua kondisi yang berasal dari internal dan eksternal,yang mempengaruhi dan berakibat terhadap perkembangan dari perilaku seseorang dan kelompok. Lingkunan eksternal dapat berupa fisik, kimiawi, ataupun psikologis yang diterima individu dan dipersepsikan sebagai suatu ancaman. ASUMSI DASAR MODEL ADAPTASI CALISTA ROY Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969). Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan di bawah ini. Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah : 1. Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan. 2. Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan biopsikososial. 3. Setiap orang memahami bagaimana individu mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi. Pada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun negatif. 4. Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif. 5. Sehat dan sakit merupakan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEORI CALLISTA ROY Kelebihan dengan model adaptasi yang dikemukakan oleh Roy perawat bisa mengkaji respon perilaku pasien terhadap stimulus yaitu mode fungsi fisiologis, konsep diri, mode fungsi peran dan mode interdependensi. selain itu perawat juga bisa mengkaji stressor yang dihadapi oleh pasien yaitu stimulus fokal, konektual dan residual, sehingga diagnosis yang dilakukan oleh perawat bisa lebih lengkap dan akurat. Dengan penerapan dari teory adaptasi Roy perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat mengetahui dan lebih memahami individu, tentang hal-hal yang menyebabkan stress pada individu, proses mekanisme koping dan effektor sebagai upaya individu untuk mengatasi stress. KELEMAHAN Kelemahan dari model adaptasi Roy ini adalah terletak pada sasarannya. Model adaptasi Roy ini hanya berfokus pada proses adaptasi pasien dan bagaimana pemecahan masalah pasien dengan menggunakan proses keperawatan dan tidak menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku cara merawat ( caring ) pada pasien. Sehingga seorang perawat yang tidak mempunyai perilaku caring ini akan menjadi sterssor bagi para pasiennya. KAITAN MODEL KONSEPTUAL ROY DENGAN KOMUNITAS
Aplikasi dari model adaptasi pada keperawatan
komunitas Calista Roy tujuannya adalah untuk mempertahankan perilaku adaptif dan merubah perilaku mal adaptif pada komunitas. Adapun upaya pelayanan keperawatan yang dilakukan adalah khusus meningkatkan kesehatan dengan cara meningkatkan perilaku adaptif. MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN KOMUNITAS MENURUT BETTY NEUMAN
Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman
adalah konsep “Healt care system” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayana adalah komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka. PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT NEUMAN Manusia menurut Neuman 1. Neuman memandang manusia atau klien secara keseluruhan (holistic) yang terdiri dari 2. Faktor Fisiologis meliputi struktur dan fungsi tubuh 3. Faktor psikologis terdiri dari proses dan hubungan mental 4. Faktor sosial budaya meliputi fungsi sistem yang menghubungkan sosial dan ekspektasi kultural dan aktivasi. 5. Faktor perkembangan sepanjang hidup. 6. Faktor spiritual pengaruh kepercayaan spiritual Faktor-faktor ini berhubungan secara dinamis dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Lingkungan menurut Neuman Neuman membagi lingkungan menjadi 3 yaitu : 1. Lingkungan internal yaitu lingkungan intrapersonal yang ada dalam system klien. 2. Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada diluar system klien. Kekuatan-kekuatan dan pengaruh interaksi yang berada diluar sistem klien. 3. Lingkungan yang diciptakan merupakan pertukaran energi dalam system terbuka dengan lingkungan internal dan eksternal yang bersifat dinamis.Lingkungan ini tujuannya adalah untuk memberikan stimulus positif kearah kesehatan klien. Sehat menurut Neuman Sehat adalah kondisi dimana bagian dan sub bagian keseluruhan manusia yang selalu harmoni. Sehat relative dan dinamik dengan stabilitas yang bervariasi. Garis normal sebagai parameter status sehat. Sehat adalah individual kadang seimbang atau stabilitas klien atau berubah. Keperawatan menurut Neuman Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang mempertahankan semua variabel yang mempengaruhi respon klien terhadap stressor. Melalui penggunaan model keperawatan dapat membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai dan mempertahankan level maksimum dari total wellness. Keunikan keperawatan adalah berhubungan dengan integrasi dari semua variabel yang mana mendapat perhatian dari keperawatan . Neuman (1981) menyatakan bahwa dia memandang model sebagai sesuatu yang berguna untuk semua profesi kesehatan dimana mereka dan keperawatan mungkin berbagi bahasa umum dari suatu pengertian. Neuman juga percaya bahwa keperawatan dengan perspektif yang luas dapat dan seharusnya mengkoordinasi pelayanan kesehatan untuk pasien supaya fragmentasi pelayanan dapat dicegah. ASUMSI DASAR MODEL ADAPTASI BEUTY NEUMAN Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap tekanan yaitu : Manusia Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual. Lingkungan Yaitu meliputi semua faktor internal dan
eksternal atau pengaruh-pengaruh dari sekitar klien
atau sistem klien. Sehat Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor. ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN KONSEP Kekuatan Neuman menggunakan diagram yang jelas , diagram ini digunakan dalam semua penjelasan tentang teori sehingga membuat teori terlihat menarik. Diagram ini mempertinggi kejelasan dan menyediakan perawat dengan tantangan – tantangan untuk pertimbangan. Model system Neuman lebih flexible bias digunakan pada area keperawatan, pendidikadan pelatihan keperawatan o Kelemahan 1. Model sistem Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kesehatan sehingga untuk profesi keperawatan menjadi tidak spesisik. 2. Penjelasa tentang perbedaan stressor interpersonal dan ekstreapersonal masih dirasakan belum ada perbedaan yang jelas 3. Model sistem Neuman tidak membahas secara detail tentang perawat-klien, padahal hubungan perawat klien merupakan domain penting dalam asuhan keperawatan. KAITAN MOFDEL KONSEPTUAL BEUTY NEUMAN DENGAN KOMUNITAS
Penerapan model konseptual keperawatan
komunitas dari betty neuman berfokus pada penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri dan intervensi diarahkan kepada ketiga garis pertahanan tersebut yang terkait dengan tiga level revensi. TERIMA KASIH