Anda di halaman 1dari 3

1. Seorang laki-laki usia 51 tahun dirawat di ruang bangsal disebuah RS dimedan.

Keluhan utama:
batuk, sesak, RR 30 x/i, sputum (+) dengan karakteristik kental, bunyi nafas ronchi. Berdasarkan
kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling utama:
a. Gangguan pola nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Gangguan difusi

2. Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirawat diruang bangsal disebuah RS dimedan, keluhan utama:
batuk, sesak, RR 30x/I, hasil AGDA : Ph= 6,25, PaCo2= 55 mmHg , PaO2= 70 mmHg, Sat O2 85
%. Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling utama:
a. Gangguan pola nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Gangguan difusi
3. Seorang pasien (Ny.S) datang ke sebuah RS dengan keluhan batuk selama 3 minggu dan berat badan
menurun 10% dari berat badan awal. Untuk memastikan diagnose medis pemeriksaan apa yang
harus dilakukan oleh Ners X:
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan radiologi atau Rontgen Paru 
c. Pemeriksaan laboratorium klinis maupun bakteriologis.
d. Pemeriksaan tuberculin
e. Pemeriksaan cekocardiografi
4. Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirawat diruang bangsal disebuah RS dimedan, keluhan utama:
batuk, sesak, RR 32x/I, hasil AGDA : Ph= 6,15, PaCo2= 55 mmHg , PaO2= 70 mmHg, Sat O2 85
%. Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling utama:
a. Gangguan pola nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan bersihan jalan nafas
d. Gangguan pemenuhan oksigen
e. Gangguan difusi
5. Seorang pasien (Tn.D) usia 38 tahun, diraat di ruang bangsal di RS di Medan, keluhan utama: batuk
(+), RR 32 /menit, sesak (+), hasil pemeriksaan AGDA PH menurun dan PCo2 meningkat,
berdasarkan kasus pasien mengalami :
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Ketidakseimbangan asam basa
6. Seorang pasien (Ny. R) usia 46 tahun, diraat di ruang bangsal di RS di Medan, keluhan utama: batuk
(+), RR 30 /menit, sesak (+), hasil pemeriksaan AGDA PH meningkat dan PCo2 menurun
berdasarkan kasus pasien mengalami :
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Ketidakseimbangan asam basa
7. Seorang pasien (Ny.S) usia 42 tahun datang ke IGD sebuah RS di Medan, keluhan utama sesak (+),
suara nafas mengi, hasil pengkajian: pasien mengatakan alergi tehadap udara dingin sehingga teradi
vasokonstriksi pada otot-otot pernafasan. Untuk melebarkan otot-otot pernafasan, apakah tindakan
kolaborasi yang dilakukan :
a. Pemberian oksigen nasal kanul
b. Pemberian oksigen Rebreathing masker
c. Pemberian oksigen non rebreathing masker
d. Pemberian obat inhalasi (Nebulizzer)
e. Penghisapan lender (Suction)
8. Seorang pasien dengan asma dirawat di sebuah rumah sakit mendapatkan terapi nebulizer.
Berdasarkan kasus diatas tujuan utama pemberian nebulizer:
a. Mengencerkan sekret
b. Melonggarkan jalan nafas
c. Meringankan sesak nafas
d. Melancarkan pertukaran udara di alveoli
e. Memperlancar jalan napas bronkus

9. Seorang pasien datang ke UGD sebuah rumah sakit dengan keluhan sesak napas, RR 31 x/m, perifer
pucat. Diberikan oksigen nasal 3 L/m, berdasarkan kasus diatas apa tujuan pemberian oksigen
tersebut
a. Mengurangi sesak
b. Meningkatkan volume inspirasi
c. Meningkatkan fraksi oksigen inspirasi
d. Mencegah kekurangan oksigen
e. Meningkatkan rasa nyaman pasien
10. Seorang laki-laki ditemukan tergeletak dipinggir pantai akibat tenggelam. Hasil pemeriksaan tidak
ditemukan adanya gerakan dada dan aliran pernafasan. Apakah tindakan penanganan yang harus
dilakukan oleh peraat?
a. Memeriksa jalan nafas
b. Membuka jalan nafas
c. Memberikan ventilasi
d. Memperbaiki posisi korban
e. Memberikan bantuan sirkulasi
11. Seorang Laki-laki berusia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk selama 3 minggu,
dahak (+), berkeringat malam, kadang-kadang demam, pasien tinggal di perumahan kumuh.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang utama pada kasus diatas?
a. Spirometri
b. Darah rutin
c. Foto Thorak
d. Kuman BTA
e. Foto Rontgen
12. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, datang ke IGD suatu RS dengan keluhan sesak napas, batuk-
batuk lebih dari 3 minggu, hasil BTA (+). Maka intervensi utama yang diberikan:
a. Latihan nafas dalam
b. Ajarkan batuk efektif
c. Beri penkes tentang penyakit pasien
d. Berikan posisi semifowler
e. Kolaborasi pemberian obat
13. Untuk memastikan sepanjang pengobatan Tn.A tidak terjadi lagi hal-hal seperti pengobatan
sebelumnya (putus obat), maka perlu dilakukan :
a. Pasien menjalani rawat inap sepanjang pengobatan
b. Pasien datang ke balai pengobatan setiap hari untuk menelan obat didepan petugas
c. Menunjuk PMO untuk memotivasi dan mengawasi pasien minum obat setiap hari
d. Memberi obat selang setiap hari (intermitten)
e. Memberian health education mengenai panduan minum obat
14. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk-batuk lebih dari 3 bulan,
dari hasil laboratorium pasien tersebut menderita TB Paru. Pasien mendapat terapi harus minum
OAT selama 6 bulan. Maka penkes yang utama diberikan kepada klien:
a. Menjelaskan manfaat dari pada OAT
b. Menganjurkan klien untuk tidak terlambat minum obat
c. Menganjurkan klien untuk mencari PMO
d. Menganjurkan makan makanan yang bergizi
e. Menganjurkan klien untuk berolah raga
15. Seorang pasien perempuan usia 59 tahun, menderita TB Paru dan harus mengkonsumsi OAT. Maka
perawat menganjurkan kepada keluarga agar kerjasama dengan PMO. Tugas utama dari PMO
adalah:
a. Merawat pasien tersebut
b. Mengawasi pasien minum obat sampai ditelan
c. Menjelaskan cara kerja OAT
d. Melatih pasien jika pasien terasa sesak napas
e. Memberikan obat kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai