dilakukan dengan baik dan faktor pemilihan simbol (sesuai dengan target pendengarnya) dan sikap dari komunikator itu sendiri.
Contoh : didalam video tersebut dokter dan
perawat berperan sebagai komunikator yang baik. 2. ISI PESAN (MASSAGE)
pesan ini dapat bersifat verbal dan non
verbal, agar pesan dapat diterima dengan baik, komunikator harus mengerti isi pesan dan tujuan pesan tersebut diberikan.
Contoh : didalam video ini pesan yang
disampaikan komunikator yaitu tentang pencegahan dan tindakan yang dilakukan terhadap penyakit asma. 3. MEDIA (SALURAN) komponen ini merupakan penentu tingkat kesuksesan komunikasi itu dapat berlangsung. Seperti : lisan, media cetak, televisi, internet dan lain-lain.
Contoh: di dalam video tidak ada media yang
digunakan karena komunikasi yang terjadi berlangsung secara lisan (secara langsung), karena harus sesuai dengan keadaan atau terhadap sasaran yang diberikan. 4. KOMUNIKAN (PENERIMA PESAN)
Tanpa komunikan maka suatu komunikasi
tidak akan terjadi, karena komunikasi dianggap berhasil apabila komunikan (penerima pesan) mengerti dan memahami pesan yang disampaikan.
Contoh : di dalam video tersebut yan menjadi
komunikan yaitu pasien dan keluarga pasien. UMPAN BALIK (FEEDBACK) Contoh: adapun feedback yang ada Komunikasi didalam video berlangsung yaitu,dapat dilihat dari lebih efektif tanggapan/respon dari apabila adanya pasien maupun keluarga feedback pasien, yang dapat (umpan memahami pesan yang balik),karena disampaikan oleh hal ini dokter ketika merupakan menyarankan untuk bukti bahwa menurunkan suhu pesan tersebut ruangan dan keluarga dapat diterima pasien (komunikan) secara baik. dapat menerima dengan baik, yang memberikan feedback yang positif. 6. LINGKUNGAN.
Komponen ini merupakan situasi dan
tempat dalam proses komunikasi.
Contoh : Di dalam ruangan disebuah rumah
sakit dengan keadaan keluarga pasien yang panik karena penyakit asma yang diderita pasien. 7. GANGGUAN
komponen ini dapat berupa gangguan
semantik, gangguan psikologis, dan gangguan mental.
Contoh : di dalam video tersebut dijelaskan
dengan keadaan keluarga pasien yang sedang emosi dan merasa bahwa perawat tersebut tidak memberikan pelayanan yang efektif dan kurang sigap dalam menangani keadaan pasien, dan ini merupakan gangguan semantik. Thank you