Anda di halaman 1dari 15

Menua Dalam

Konteks Budaya
Oleh Kelompok 1
Kelompok 1
 Silvi Triana Helmi (1911311002)
 Gina Fayzah Zein (1911311005)
 Berliana Sintya Putri (1911311008)
 Alisa Rahmi (1911311011)
 Monika Diara Putri (1911311014)
 Apriannur (1911311017)
 Herma Desmillenia Bintari Lijang (1911311020)
 Westy Ayuningtyas (1911311023)
 Silvia Azni (1911311026)
 Silsa Yahya Yogihaz (1911311029)
 Dinda Yunisel (1911311032)
 Rotua Lastri Manurung (1911311035)
Definisi Menua

Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat


dihindari, berjalan secara terus-menerus, dan
berkesinambungan. Selanjutnya akan menyebabkan
perubahan anatomis, fisiologis dan biokimia pada
tubuh, sehingga akan mempengaruhi fungsi dan
kemampuan tubuh secara keseluruhan (Depkes RI,
2001). Menurut Harlock, menjadi tua merupakan
keadaan yang tidak dapat dihindari sebagai salah satu
tahapan perkembangan yang harus dilewati dalam
rentang kehidupan manusia.
Pengelompokkan Lansia

01 Usia pertengahan ( middle age ),ialah kelompok usia 45-59 thn.

02 . Lanjut usia ( elderly ) = antara 60 dan 74 tahun

03 Lanjut usia tua ( old ) = antara 75 dan 90 tahun.

04 Usia sangat tua ( very old ) = di atas 90 tahun


Perubahan-
Perubahan Yang
Terjadi Pada Lanjut
Usia
Perubahan-Perubahan Fisik

Sistem Persyarafan Sistem Penglihatan


JUPITER
Cepatnya menurun hubungan Kornea lebih berbentuk sfevis
persyarafan / kemampuan (bola), lensa lebih suram
berkurang (kekeruhan pada lensa) menjadi
katarak,

Sistem Kardiovaskuler Sistem Kulit

Kemampuan jantung Kulit mengerut atau keriput ,


memompa darah menurun permukaan kulit kasar dan
1% setiap tahun sesudah bersisik, kulit kepala dan
berumur 20 tahun rambut menipis berwarna
kelabu
Lanjutan…

Rambut Telinga
JUPITER
Penurunan pigmen yang perubahan struktural degeneratif
menyebabkan rambut dalam keseluruhan sistem
berwarna abu – abu atau pendengaran
putih

Sistem Meskuluskletal

Peningkatan jaringan adiposa,


penurunan masa tubuh yang
tidak berlemak dan kandungan
mineral tubuh
. Perubahan-Perubahan Mental

Faktor-faktor yang mempengaruhi


perubahan mental: perubahan fisik,
khususnya organ perasa, kesehatan
umum, tingkat pendidikan, keturunan,
lingkungan.
Perubahan-Perubahan Psikososial

1. Pensiun Seseorang pension akan mengalami


kehilangan-kehilangan antara lain: kehilangan
finansial (income berkurang), kehilangan status,
kehilangan teman / relasi, kehilangan pekerjaan,
merasakan atau sadar akan kematian.
2. Perubahan dalam cara hidup
3. Gangguan panca indera, timbul kebutaan dan
ketulian
4. Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik
Perubahan Dalam Peran
Sosial Di Masyarakat

Akibat berkurangnya fungsi indera pendengaran,


penglihatan, gerak fisik dan sebagainya maka muncul
gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada lansia.
Misalnya badannya menjadi bungkuk, pendengaran sangat
berkurang, penglihatan kabur dan sebagainya sehingga
sering menimbulkan keterasingan. Hal itu sebaiknya dicegah
dengan selalu mengajak mereka melakukan aktivitas, selama
yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa
terasing atau diasingkan.
Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Penuaan

JUPITER

01 02 03 04 05 06

VENUS
Hereditas
Nutrisi atau Status Pengalaman
atau ketuaan Stres Lingkungan
makanan kesehatan hidup
genetik
Teori – Teori Penuaan

Teori Teori Teori


Teori biologis
Psikologis Sosiokultural Spiritual
Lansia dalam Budaya
Jawa dan Madura

● Budaya Jawa
Kehidupan lansia pada masyarakat Jawa dipersepsikan dengan keadaan
yang tenang, biasanya mereka kembali berkumpul dan menikmati masa
yang damai bersama dengan keluarga. Fase lanjut usia dalam budaya Jawa
merupakan momen dimana seseorang dipandang berhak mendapatkan
penghormatan. Kehidupan dalam masyarakat Jawa mengenal istilah
“urmat”, atau dalam bahasa Indonesia berarti “hormat”. Dalam konsep
mungkur, lansia diibaratkan seperti melakukan gerakan mungkur atau
membelakangi (kehidupan) dunia dan lebih bersiap untuk menghadapi
kematian, dengan cara mengurangi kegiatan yang bersifat keduniaan dan
lebih mempersiapkan diri dengan memperbanyak kegiatan mendekatkan
diri pada Sang Maha Kuasa
Lanjutan…

● Budaya Madura
Masyarakat Madura memiliki pandangan hidup yang tidak
bisa dilepaskan dari nilai-nilai agama islam yang mereka anut
berkeyakinan bahwa amal mereka di dunia ini dijadikan bekal
kehidupannya di akhirat kelak. Sehingga sampai di hari tua
mereka beribadah dilaksanakan dengan penuh ketaatan dan
ketekunan karena dilandasi kesadaran dan keyakinan bahwa
ngajhi bandhana akherat (mengaji bekal atau modal di
akhirat), karena identitas keislaman merupakan suatu hal yang
amat penting bagi orang madura
Thank You

Anda mungkin juga menyukai