Anda di halaman 1dari 47

BUKU PANDUAN

PROGRAM PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN JIWA
TAHUN AJAR 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidaya-Nya sehingga buku panduan Ners Stase Keperawatan Jiwa STIKes Yatsi
program pofesi Ners Tahun Ajar 2022/2023 dapat terselesaikan dengan baik. buku ini
berisi arahan dan panduan mahasiswa dalam menjalankan Stase Jiwa, mulai dari lama
praktik, tata terib, kompetensi dan penilaian yang dapat di jadikan patokan dalam
pelaksanaan kegiatan praktik klinik. Buku panduan ini di buat agar dapat membantu
mahasiswa dalam menjalankan praktik klinik yang dilakukan, dan dapat meningkatkan
pemahaman baik kognitif maupun psikomotor mahasiswa sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan maksimal.

Penulis menyadari bahwa buku panduan ini masih ada kekurangan dan kelemahannya,
baik pada isi, bahasa maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya
tanggapan berupa kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan buku ini
dikemudian hari. Semoga buku panduan pembuatan ini bermanfaat bagi tenaga pendidik
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Tangerang, Mei 2023


Koordinator Kep. Jiwa

Ns. Ayu Pratiwi, S.Kep., M.Kep

ii
VISI & MISI

UNIVERSITAS YATSI MADANI

Visi

Menjadi universitas yang unggul, berjiwa wirausaha dalam pengembangan ilmu


pengetahuan dan tingkat teknologi tingkat nasional.

Misi

1. Melaksanakan kerjasama dan pengajaran yang berkualitas dan profesional.

2. Melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah dalam pengembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Menjalin kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan di tingkat nasional

maupun internasional.

5. Membangun sumber daya manusia berjiwa wirausaha.

6. Mewujudkan manusia berbudaya dan bermoral melalui ilmu pengetahuan dan

teknologi, yang berasal dari nilai-nilai agama.

iii
DAFTAR ISI

Cover..............................................................................................................................i
Visi, Misi...................................................................................................................... ii
Daftar isi...................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan.................................................................................................. 1
BAB II Sasaran Pembelajaran................................................................................... 3
BAB III Proses Pembelajaran..................................................................................... 8
BAB IV Evaluasi.......................................................................................................15
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi umum
Deskripsi mata ajar
Fokus mata ajar ini menampilkan tentang penerapan konsep dasar dan teori
terkait dengan pemberian asuhan keperawatan jiwa terhadap klien dengan masalah
bio-psiko-sosial-spiritual dengan berbagai kondisi baik bersifat tenang maupun akut.
Pengalaman belajar ini akan berguna untuk mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa sesuai dengan
tatanan pelayanan kesehatan dimasyarakat. Pengalaman belajar meliputi diskusi,
pembahasan kasus dan pengalaman belajar.

Jumlah SKS dan lamanya program


Mata ajar ini mempunyai bobot 3 SKS dan diberikan pada tahun terakhir masa
perkuliahan (tahap profesi). Lama pembelajaran adalah 3 minggu untuk Ners reguler
dan Ners non reguler, termasuk proses evaluasi.

Lingkup kegiatan praktek


Kemampuan (kompetensi) yang diharapkan :
1. Mampu membina hubungan interpersonal dengan menerapkan komunikasi
secara efektif dengan pasien, keluarga dan tim kesehatan.
2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik pada klien
dengan gangguan keperawatan jiwa dengan menerapkan aspek legal dan etik.
3. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dengan management asuhan
keperawatan
4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan terhadap klien

Prasyarat mata ajar (m.a)


Sebelum mengikuti m.a Keperawatan Jiwa profesi ini, mahasiswa diharapkan
telah memiliki keterampilan keperawatan dasar yang telah diperoleh selama
mengikuti program Keperawatan Dasar Profesi (KDP)

1
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini terdiri lima bab (Bab I – Bab IV). Bab I berisi informasi
umum mata ajar Keperawatan Jiwa profesi dan sistematika penulisan. Bab II
menampilkan tujuan pembelajaran, kompetensi yang diharapkan dicapai selama dan
setelah proses pembelajaran dan materi yang diberikan selama proses belajar
mengajar. Bab III menjelaskan proses pelaksanaan praktik dan kompetensi
Keperawatan Jiwa. Bab IV berisi ketentuan mengenai proses evaluasi.
Buku panduan ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang
biasa digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik Keperawatan Jiwa
profesi. Selain itu pada buku ini juga dijelaskan mengenai tata tertib selama praktik,
baik bagi mahasiswa maupun pembimbing klinik.

2
BAB II
SASARAN – SASARAN PEMBELAJARAN

A. MATA AJAR
Keperawatan Jiwa

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan jiwa sesuai dengan konsep dan teori sesuai dengan pemberian asuhan
keperawatan jiwa terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dengan
berbagai kondisi baik bersifat tenang maupun akut.

2. SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL


Bila diharapakan pada klien dengan kondisi gangguan kejiwaan, siswa mampu
memberikan asuhan keperawatan yang mumpuni untuk menangani masalah yang
mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi klien setelah
gangguan jiwa tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan konsep
prinsip keperawatan jiwa dan etika keperawatan.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan kesehatan Jiwa mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan jiwa
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan tanggung
jawab
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah
gangguan jwa dengan core problem; Halusinasi, Waham, Harga Diri
Rendah,Isolasi Sosial,
Resiko Bunuh Diri, Resiko Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
klien
3
g. Mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
k. Menjalakan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
p. Berkonstribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan

4. KOMPETENSI PRAKTIK NERS KEPERAWATAN JIWA


1. KOMPETENSI UTAMA
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar
keperawatan jiwa adalah :
a. Melakukan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok, dan
komunitas dalam rentang sehat jiwa yang berfokus pada keselamatan pasien
berbasis pada bukti-bukti ilmiah. Meliputi kasus-kasus :
1) Rentang respon adaptif-maladaptif psikososial
2) Rentang respon adaptif-maladaptif cemas dan gangguan cemas
sedang-berat
3) Rentang respon adaptif-maladaptif konsep diri dan disosalisasi
4) Rentang respon adaptif-maladaptif emosional dan gangguan alam
perasaan
5) Rentang respon adaptif-maladaptif respon melindungi diri dan
perilaku bunuh diri
4
6) Rentang respon adaptif-maladaptif neuroiologi, schizofrenia dan
gangguan psikotik
7) Rentang respon adaptif-maladaptif respon sosial dan gangguan
kepribadian
8) Rentang respon adaptif-maladaptif perilaku amuk dan agresif
b. Melakukan dan menganalisa hasil proses interaksi dengan klien maupun
keluarga
c. Melakukan presentasi kasus dan jurnal terkait kesehatan jiwa kepada institusi
terkait
d. Melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan petugas kesehatan lainnya
e. Mampu melaksanakan pendelegasian pemberian obat-obatan psikiatri
sesuai dengan prinsip 6 benar.

5. DAFTAR CAPAIAN KASUS DAN TINGKAT PENCAPAIAN:


Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti
mata ajar stase Keperawatan Jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan jiwa
fisiologi maupun patologis berdasarkan keilmuan yang terkait. Adapun tingkat
penilaian ketercapaian kompetensi adalah 1= menguasai teori dan prinsip, 2=
melihat/mendemonstrasikan, 3= mampu melakukan/menerapkan, 4=
rutin/berpengalaman. Berikut adalah capaian kompetensi yang diharapkan:

A. Kompetensi Kasus

No Kasus Tingkat
Ketercapaian
1 2 3 4
1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah psikososial
1.1 Askep klien yang mengalami Perilaku
Kekerasan
1.2 Askep klien yang mengalami perilaku
Waham
1.3 Askep klien yang mengalami Halusinasi

1.4 Askep klien yang mengalami Harga


DiriRendah
1.5 Askep klien yang mengalami Isolasi
Sosial
1.6
Askep klien yang mengalami
Defisit Perawatan Diri

5
1.7 Askep klien yang mengalami Resiko
Bunuh Diri

b. Kompetensi keterampilan Klinik

No Daftar Keterampilan Tingkat


ketercapaian

1 2 3 4
1 Melakukan pengkajian awal keperawatan jiwa:
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit masa lalu
c. Risiko bunuh diri
d. Psikososial
e. Riwayat penyakit keluarga
f. Pola fungsional
g. Pemeriksaan fisik
h. Aktifitas fisik untuk melakukan kegiatan
sehari-hari
i. Status mental
2 Menetapkan diagnosa Keperawatan :
e. Menganalisa hasil pengkajian
f. Merumuskan diagnosa keperawatan
g. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
3 Menrencanakan tindakan keperawatan :
a. Menyusun rencana tindakan keperawatan
untuk Klien, keluarga dan kelompok klin dan
kolaborasi berdasarkan diagnosisi
keperawatan yang telah dirumuskan
b. Menetapkan kriteria evaluasi berdasarkan
kemampuan dan penurunan tanda dan gejala

6
4 Melakukan tindakan keperawatan klien dewasa
a. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Waham
b. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Halusinasi
c. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Isolasi Sosial
d. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Harga Diri Rendah Kronik
e. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Resiko Perilaku Kekerasan
f. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Defisit Perawatan Diri
g. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Rsiko Bunuh Diri

7
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

3.1 Mekanisme Pembelajaran Klinik


A. Persiapan
1. Penyediaan buku panduan
2. Pertemuan dengan pembimbing (kontrak program)
3. Pertemuan dengan mahasiswa (kontrak belajar)
B. Pelaksanaan
1. Pembekalan dan orientasi buku panduan dan pembimbing
2. Kontrak belajar dengan pembimbing
3. Mengelola pasien/kasus kelolaan
4. Lama praktik 3 minggu mahasiswa:
a. Melakukan askep pada kasus kelolaan selama 2 minggu,dengan kasus beraneka
ragam.
b. Melakukan aplikasi asuhan Keperawatan Jiwa
c. Melakukan kegiatan kegiatan lainnya seperti melakukan pendidikan kesehatan,
melakukan peran advokasi dan lain lain.
C. Evaluasi
evaluasi proses dan evaluasi akhir

3.2 Metode Pembelajaran


Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar Keperawatan Jiwa
profesi ini adalah konferens, penugasan tertulis dan penugasan klinik, persentasi dan
belajar mandiri. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan
prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut :

8
Tabel-1. Deskripsi, tujuan dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran
Klinik Yang Digunakan Pada Praktik Keperawatan Jiwa Profesi
No Kegiatan Metode Pembelajaran Waktu
1. Penugasan Penugasan askep klinik (tiap peserta didik 1 minggu /
mencari kasus sesuai target kasus. Peserta Askep
didik mempersiapkan konsep & teori kasus
– kasus yang terdapat di table kompetensi
kasus

2. laporan pendahuluan dan SP (Strategi 1 hari / 7


Pelaksanaan) sesuai dengan kasus
yang ada di target kompetensi kasus Lp dan 1
hari/ 1 SP
ODGJ
3. Tugas kelompok; 1 kali
 membuat dan mempresentasikan inovasi Stase
berupa presentasi penkes berbentuk teori (dibuktikan
baru ataupun tindakan baru untuk dg proposal
meningkatkan kesejahteraan klien dan laporan
disesuaikan dengan kasus kompetensi. penkes dan
 Melaksanakan TAK dengan masalah di publikasi
gangguan jiwa (Terapi Aktifitas dalam
Kelompok) disesuaikan dengan kasus bentuk
kompetensi artikel)
 Persentasi makalah kasus
4. Supervise Supervise asuhan keperawatan pada klien 1 kali /
gamgguan jiwa ( Gsp: Halusinasi, Isolasi stase
Sosial, Resiko Perilaku Kekerasan, Harga
Diri Rendah Kronik, Waham, Defisit
Perawatan Diri, Resiko Bunuh Diri ) dengan
menyertakan pasiennya (pasien ODGJ, Post
ODGJ, keluarga Pasien)

3.3 Kegiatan mahasiswa


Kegiatan praktik mahasiswa pada stase keprawatan jiwa dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini:

9
Tabel 2.1 Kegiatan Praktik Ners Keperawatan Jiwa

No Kegiatan Waktu
Minggu I MingguI I Minggu II
1 Pengarahan
2 Pembahasan Kasus
3 TAK/PENKES
4 Supervisi Stase

5 Presentasi kasus inovasi (webinar


penkes)

Tabel 2.2 Strategi Pembelajaran

Minggu Pertama
Hari
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
10.00 - Pengarahan Presensi Presensi Supervise Supervise dan Revisi 7 LP
11.00 Wib dan SOCA SOCA Kasus
(pengarahan) Pengkajian Implementasi, (Student oral (Student oral Gangguan
07.00 - 09.30 kasus ke 1 evaluasi kasus case analysis) case analysis) & (Mahasiswa)
Wib mandiri & Pengumpul Pengumpul an
an dokumenta dokumentasi
si hasil hasil supervisi
supervisi Kel. Kel. 2
1 ( Rehabilitasi
( Rehabilitasi Mental
Mental Griya Bhakti
Griya Bhakti Medika)
Medika)
Di sesuaikan Pengumpul Intervens, Implementasi, Implementasi, Implementasi, Revisi 7 LP
jadwal dinas an implement evaluasi kasus evaluasi kasus evaluasi kasus Kasus
pagi atau LP Kasus asi kasus Gangguan
siang
ke-1 (Mahasiswa)

Di sesuaikan Pengumpul Dokumetasi Implementasi, Implementasi, Implementasi,


jadwal dinas an LP Askep ke 1 evaluasi kasus evaluasi kasus evaluasi kasus
pagi atau Kasus
siang
Presensi

10
Di sesuaikan Pengumpulan Revisi 5 LP Implement Pemutaran
jadwal dinas LP Kasus Kasus asi,evaluasi video
pagi atau siang Psikososial (Pembimbing) kasus
Pengkajian
Kesehatan
Jiwa
(Gangguan)
,

https://ww
w.youtube.c
om/watch?v
=42b2iTBh
GyA

11
Minggu Kedua
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Di Supervise Supervise Supervise Supervise Supervise Konsul
sesuaikan dan SOCA dan SOCA dan SOCA dan SOCA dan SOCA Proposal
jadwal (Student oral (Student oral (Student oral (Student (Student Penkes
dinas pagi case analysis) case case oral case oral case
atau siang
& analysis) & analysis) & analysis) & analysis) &
Pengumpul Pengumpul Pengumpul Pengumpul Pengumpu
an an an an l an
dokumentasi dokumenta dokumentasi dokumenta dokumenta
hasil si hasil hasil si hasil si hasil
supervisi* supervisi supervisi supervisi supervisi
(Yayasan Kel. 1* Kel 4* Kel. 7* Kel. 10*
Dhira (Dinas (Dinas Sosial (Dinas (Dinas
Banten) Sosial Bina Bina Laras) Sosial Bina Sosial Bina
Laras) Laras) Laras)

Di Presensi Supervise Supervise Supervise Supervise Konsul


sesuaikan Pengkajian dan SOCA dan SOCA dan SOCA dan SOCA Proposal
jadwal Kasus ke-2 (Student oral (Student oral (Student (Student Penkes
dinas pagi case case oral case oral case
atau siang analysis) & analysis) & analysis) & analysis) &
Pengumpul Pengumpul Pengumpul Pengumpu
an an an lan
dokumenta dokumentasi dokumenta dokumenta
si hasil hasil si hasil si hasil
supervisi supervisi supervisi supervisi
Kel. 2* Kel. 5* Kel. 8* Kel. 11*
(Dinas (Dinas (Dinas (Dinas
Sosial Bina Sosial Sosial Bina Sosial
Laras) Bina Laras) Bina
Laras) Laras)
Di Presensi Supervise Supervise Supervise Supervise
sesuaikan Pengkaji dan SOCA dan SOCA dan SOCA dan SOCA
jadwal an Kasus (Student oral (Student oral (Student (Student
dinas pagi ke-2 case case oral case oral case
atau siang analysis) & analysis) & analysis) & analysis) &
Pengumpul Pengumpul Pengumpul Pengumpu
an an an l an
dokumenta dokumentasi dokumenta dokumenta
si hasil hasil si hasil si hasil
supervisi supervisi supervisi supervisi
Kel. 3* Kel. 6* Kel. 9* Kel. 12*
(Dinas (Dinas (Dinas (Dinas
Sosial Bina Sosial Bina Sosial Bina Sosial
Laras) Laras) Laras) Bina
12
Laras)

Di Pemutaran Pemutara Pemutaran Pemutara n Pemutaran Diskusi


sesuaikan video nvideo video video video Kelompok &
jadwal Persiapan
dinas pagi Manajemen Resiko Manajemen Defisit kasus
atau siang Halusinasi Perilaku Harga Diri Perawata supervisi &
Kekerasa Rendah ndiri Penkes
n
https://ww Manajem
w.youtube. https://ww https://ww en Isolasi https://ww
com/watch w.youtube. w.youtube Sosial w
?v=acHS2j com/watch .com/watc .youtube.c
B2BMI ? h?v=7xnJx https://ww o
v=6oNVa 2VUVL8 w.youtube. m/watch?v
_ YVCbw com/watch =
?v=XSxl9
M6kYnw NIWpnMt
ZDhg

13
Minggu Ketiga
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
08.00 - Supervise Supervise Supervise Proposal Persiapan Persiapan
15.00 dan SOCA dan SOCA dan SOCA Penkes penkes webinar
Wib (Student oral (Student oral (Student oral penkes
case analysis) case analysis) case
& & analysis)
Pengumpul Pengumpulan &
an dokumentasi Pengumpul
dokumentasi hasil an
hasil supervisi dokumentasi
supervisi hasil
supervisi
(Kel. 1 & (Kel. 3 & (Kel. 5 & 6)
2) Di RSJ* 3) Di RSJ* Di RSJ*
Pelaksanaan Pelaksanaan
penkes* webinar
penkes

Pembuatan Pembuatan
laporan laporan
penkes* penkes*

Pembuatan Pembuatan
manuskrip manuskrip
penkes penkes

Note :

- Tanda (*) dengan waktu tentatif

14
BAB IV
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik Keperawatan Jiwa tahap profesi, bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi mahasiwa dalam menerapkan proses Asuhan
Keperawatan pada area Keperawatan Jiwa.
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi
Penilaian Bobot
a. Proses asuhan keperawatan/SP 20%
b. Ujian Praktik 30%
c. Laporan Pendahuluan (LP) 10%
d. Terapi Aktivitas Kelompok 15%
e. Pendidikan Kesehatan 15%
f. Persentasi Kasus 10%

C. Prosedur Evaluasi
proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini :
1. Evaluasi Laporan Pendahuluan (LP)
a. Laporan pendahuluan dievaluasi di hari pertama praktik olehpembimbing
masing-masing ruangan.
b. Pembimbing dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki laporan
pendahuluan jika diperlukan
2. Evaluasi kinerja dilakukan 3x untuk setiap mahasiswa (ditiap bagian yang
berbeda).
a. Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan digunakan
b. Pembimbing melakukan evaluasi
c. Hasil evaluasi disampaikan pada mahasiswa dan disimpan olehpembimbing
3. Prosedur ujian klinik dapat dilihat pada lampiran

15
D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 75 pada hasil penilaian evaluasi proses dan minimal
75pada penilaian ujian klinik.
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku
pedoman mahasiswa Keperawatan Ners.

16
LAMPIRAN
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

I. Kasus (masalah utama)


(berisi pengertian berdasarkan referensi < 10 th untuk buku dan artikel jurnal <5 th, minimal
1 pengertian)
II. Proses Terjadinya Masalah
a. Faktor Predisposisi
b. Faktor Presipitasi
c. Mekanisme Koping
d. Rentang Respons
e. Klasifikasi Jenis dan sifat masalah
Di buat secara naratif
III. A. Pohon masalah
(minimal 3 masalah keperawatan berdasarkan referensi)
B. Masalah Keperawatan dan Data yang perlu Dikaji
(cantumkan semua masalah yang muncul di pohon masalah berdasarkan referensi)
IV. Diagnosa Keperawatan
(cantumkan semua diagnosa yang muncul dalam pohon masalah berdasarkan referensi)
V. Rencana Tindakan Keperawatan
(cantumkan tujuan umum, tujuan khusus, dan intervensi keperawatan berdasarkan
referensi)
VI. Referensi
(minimal 5 referensi )

Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

( ) ( ) ( )
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN
Pertemuan Ke :
1. Kondisi pasien
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan (TUK/SP)
4. Intervensi
5. Strategi pelaksanaan
a. Fase orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam
b) Berkenalan
c) Menjelaskan tujuan, tugas dan peran
2) Evaluasi
a) Perasaan klien saat ini
b) Kondisi pasien saat ini
c) Latihan sebelumnya (untuk pertemuan kedua dst)
3) Kontrak
a) Topik
b) Waktu
c) Tempat
b. Fase kerja
1) Melaksanakan topik (diskusi dan latihan) yang disepakati
2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis dan tidak menggunakan kalimat langsung
c. Fase terminal
1) Evaluasi
a) Subyektif : tanyakan perasaan klien setelah interaksi
b) Obyektif : minta klien menyimpulkan dan redemonstrasi
2) Rencana tindak lanjut
Tugas atau latihan mandiri klien (masukan dalam jadwal kegiatan harian klien)
3) Kontrak pertemuan selanjutnya
a) Topik
b) Waktu
c) Tempat
Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

( ) ( ) ( )
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN

Nama mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Tanggal Praktik :
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA KLIEN DENGAN
DI RUANG RS
Inisial : .................... Tanggal Dirawat : ....................
Umur : .................... RM No. : ....................
Status : .................... Pendidikan : ....................
Agama : .................... Alamat : ....................
Suku Bangsa : .................... Informan : ....................

ALASAN MASUK

I. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?  Ya  Tidak


2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil  Kurang berhasil  Tidak berhasil
3.
Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya Fisik

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindak kriminal
Jelaskan No. 1,2,3 :

Masalah Keperawatan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa  Ya  Tidak

Riwayat
Hubungan keluarga Gejala
pengobatan/perawatan
................................... ................................... ...........................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :

Masalah Keperawatan :

II. FISIK

1. Tanda Vital TD : N.......x/mt S:...... oC P:......x/mt


......mmHg
2. Ukur TB..............cm BB:.......kg
 naik  turun
3. Keluhan  Ya  Tidak
Fisik
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

III. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan :

Masalah Keperawatan :
2. Konsep diri :

a. Citra tubuh :
b. Identitas :
c. Peran :
d. Ideal diri :
e. Harga diri :

Masalah Keperawatan :

3. Hubungan Sosial :
a. Orang terdekat :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

MasalahKeperawatan :

4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :
b. Kegiatan ibadah :
Masalah Keperawatan :

IV. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 tidak rapi  penggunaan pakaian tidak sesuai
 cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

2. Pembicaraan
 cepat  keras  gagap  inkoheren
 apatis  lambat  membisu
 tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
3. Aktivitas motorik
 lesu  tegang  gelisah  agitasi
 tik  grimasen  tremor  kompulsif
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

4. Alam perasaan
 sedih  ketakutan  putus asa
 khawatir  gembira berlebihan
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

5. Afek
 datar  tumpul  labil  tidak sesuai
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

6. Interaksi selama wawancara


 bermusuhan  tidak kooperatif  mudah tersinggung
 kontak mata kurang  defensif  curiga
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

7. Persepsi
Halusinasi
 pendengaran  penglihatan  perabaan
 pengecapan  penghidu
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

8. Proses pikir
 sirkumstansial  tangensial  kehilangan asosiasi
 flight of idea  blocking  pengulangan
pembicaraan/perseverasi
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

9. Isi pikir
 obsesi  fobia  hipokondria
 depersonalisasi  ide yang terkait  pikiran magis
Waham
 agama  somatik  kebesaran  curiga
 nihilistik  sisip pikir  siar pikir  kontrol pikir
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

10. Tingkat kesadaran


 bingung  sedasi  stupor
Disorientasi
 Waktu  tempat  orang Jelaskan:
Masalah
keperawatan :

11. Memori
 gangguan daya ingat jangka panjang
 gangguan daya ingat jangka pendek
 gangguan daya ingat saat ini  konfabulasi
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 mudah beralih  tidak mampu berkonsentrasi
 tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

13. Kemampuan penilaian


 gangguan ringan  gangguan bermakna
Jelaskan:
Masalah keperawatan :

14. Daya tilik diri


 mengingkari penyakit yang diderita
 menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
V. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
 Bantuan minimal  Bantuan total

2. BAB/BAK
 Bantuan minimal  Bantuan total

3. Mandi
 Bantuan minimal  Bantuan total

4. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal  Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


 Tidur siang lama : ............................. s/d ...............................
 Tidur malam hari : ............................. s/d ...............................
 Kegiatan sebelum/sesudah tidur : ....................................................

6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal  Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan  
Sistem pendukung  

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan  
Menjaga kerapihan rumah  
Mencuci pakaian  
Pengatur keuangan  

9. Kegiatan di luar ruangan


Ya Tidak
Belanja  
Transportasi  
Lain-lain  
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
VI. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladatif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/berlebihan
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olah raga  Mencederai diri
 Lainnya........................  Lainnya........................

VII.MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik

 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik

 Masalah dengan pendidikan, spesifik

 Masalah dengan pekerjaan, spesifik

 Masalah dengan perumahan, spesifik

 Masalah ekonomi, spesifik

 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik

 Masalah lainnya, spesifik

 Masalah dengan dukungan lingkungan, spesifik

Masalah Keperawatan :
VIII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
 Penyakit jiwa  Sistem pendukung
 Faktor presipitasi  Penyakit fisik
 Koping  Obat-obatan
 Lainnya
Masalah Keperawatan :

IX. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik :
Terapi medis :

Jakarta,
Mahasiswa,
ANALISA DATA

MASALAH
Tanggal DATA FOKUS
KEPERAWATAN

POHON MASALAH

AKIBAT PERKEMBANGAN
MASALAH

CORE PROBLEM

ETIOLOGI/PENYEBAB

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3. Dst
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial Klien : Ruangan :


No.RM :
Tgl No Diagnosa Perencanaan
DX Keperawatan Tujuan Kriteria Intervensi Rasional
IMPLEMENTASI dan EVALUASI

Nama : Ruangan :
No. RM :

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Prf


PETUNJUK TEKHNIS PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN

1. Pada kolom diagnosa, tulis nomor rumusan diagnosa sesuai dengan skala prioritas
2. Pada kolom implementasi tulis tanggal dan jam dilaksanakannya tindakan keperawatan dan
tulis semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana.
3. Pada kolom evaluasi:
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang telah dilaksankan, baik
subjektif maupun objektif
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada tujuan khusus.
c. Tuliskan rencana lanjutan untuk perawat dan klien.
Cantumkan namajelas dan tanda tangan
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

1. IDENTITAS
Tulis pada kolom identitas klien, untuk pendokumentasian pengkajian oleh mahasiswa, nama
lengkap klien cukup dicantumkan inisial. Cantumkan pula umur, status, agama, suku bangsa,
pendidikan, alamat klien dan sumber data yang didapat.
2. ALASAN MASUK
Tanyakan kepada klien/keluarga: Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah
Sakit saat ini? Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini? Bagaimana
hasilnya?
a. Faktor Predisposisi
1) Tanyakan kepada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa
dimasa lalu, bila ya beri tanda  pada kotak ya dan bila tidak beri tanda  pada
kotak tidak.
2) Apabila pada poin 1 ya maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya
apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala - gejala gangguan jiwa maka
beri tanda  pada kotak berhasil apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-
gejala sisa maka beri tanda  pada kotak kurang berhasil apabila tidak ada kemajuan
atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri tanda  pada kotak tidak
berhasil.
3) Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda  sesuai dengan penjelasan
klien/keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka
beri tanda  pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. Jika klien
pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau lebih) tuliskan pada penjelasan.
Beri penjelasan secara singkat dan jelas kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4) Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga Iainnya yang
mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda  pada kotak ya dan jika tidak beri
tanda  pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami
gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga
tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan
yang pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut. Terutama ditanyakan jika
anggota keluarga yang mengalami gangguan berada satu rumah.
5) Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

b. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ;
1) Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien.
2) Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3) Tanyakan kepada klien, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila ada beri
tanda  di kotak ya dan bila tidak beri tanda  pada kotak tidak.
4) Kaji Iebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
c. Psikososial
1) Genogram: Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga.
Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2) Konsep diri
a) Citra tubuh: Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak disukai.
b) Identitas: Tanyakan tentang status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien
terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok); kepuasan klien
sebagai laki-Iaki/perempuan.
c) Peran: Tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat;
kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut
d) Ideal diri: Tanyakan harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran; harapan
klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat); harapan
klien terhadap penyakitnya
e) Harga diri: Tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no.
2 a, b, c, d; Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3) Hubungan sosial
a) Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat
mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
b) Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat; tanyakan
sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat.
c) Tanyakan hambatan yang dirasakan klien saat terlibat dalam kelompok tersebut
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4) Spiritual
a) Nilai dan keyakinan: Tanyakan tentang pandangan dan keyakinan, terhadap
gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut; pandangan
masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b) Kegiatan ibadah: Tanyakan kegiatan ibadah di rumah secara individu dan
kelompok; pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
d. Status Mental
Beri tanda  pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu
1) Penampilan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a) Penampilan tidak rapih: jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapih. Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak
dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b) Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai diluar baju.
c) Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika. penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/kondisi).
Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2) Pembicaraan
a) Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap,
membisu, apatis dan atau lambat
b) Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda  pada kotak inkoheren.
Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3) Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
- Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
- Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
- Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
- Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien
- Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
- Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan
sebagainya.
Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4) Alam perasaan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
- Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
- Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
-Khawatir = objeknya belum jelas. Jelaskan
kondisi klien yang tidak tercantum.Masalah
keperawatan ditulis sesuai data.
5) Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
- Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan.
- Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
- Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
-Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
6) lnteraksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan keluarga
- Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
- Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara.
- Defensif = selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya.
-Curiga = menunjukan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan sesuai dengan data.
7) Persepsi
Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
Masalah keperawatan sesuai dengan data
8) Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
- Sirkumstansial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan.
- Tangensial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
- Kehilangan asosiasi = pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalitnat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
- Flight of ideas = pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan

- Blocking = pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian


dilanjutkan kembali.
- Perseverasi = pembicaraan yang diulang berkali-kali.
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
Masalah keperawatan sesuai dengan data.
9) lsi pikir.
Data didapatkan melalui wawancara.
- Obsesi = pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
- Phobia = ketakutan yang phatologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.
- Hipokondria = keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada.
- Depersonalisasi = perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan.
- Ide yang terkait = keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
- Pikiran magis = keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/diluar kemampuannya.
Waham yang dialami:
- Agama = keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
berulang tetapt tidak sesuai dengan kenyataan.
- Somatik = klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang
yang tidak sesuai dengan kenyataan.
- Kebesaran = klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
- Curiga = klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
- Nihilistik = klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang dinyatakan
secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham yang bizare
- Sisip pikir = klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
- Siar pikir = klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun dia
tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
- Kontrol pikir = klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan luar.
Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
Masalah keperawatan sesuai dengan data.
10) Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor
diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui
wawancara
- Bingung = tampak bingung dan kacau.
- Sedasi = merasa melayang-layang antara sadar/tidak sadar.
- Stupor = gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang, anggota
tubuh klien katakan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi klien mengerti
semua yang terjadi di lingkungan.
- Orientasi waktu, tempat, orang jelas
Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas.
Masalah keperawatan sesuai dengan data
11) Memori
Data diperoleh melalui wawancara
- Gangguan daya ingat jangka panjang = tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih
dari satu bulan
- Gangguan daya ingat jangka pendek = tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam
minggu terakhir.
- Gangguan daya ingat saat ini = tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
- Konfabulasi = pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
Jelaskan sesuai dengan data terkait.
Masalah keperawatan sesuai dengan data
12) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
- Mudah dialihkan = perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain
- Tidak mampu berkonsentrasi = klien selalu minta agar pertanyaan diulang/tidak dapat
menjelaskan kembali pembicaraan.
- Tidak mampu berhitung = tidak dapat melakukan penambahan/pengurangan pada benda-
benda nyata.
Jelaskan sesuai dengan data terkait.
Masalah keperawatan sesuai data.
13) Kemampuan penilaian
- Gangguan kemampuan penilaian ringan = dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi
dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan, klien dapat
mengambil keputusan.
- Gangguan kemampuan penilaian bermakna = tidak mampu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain. Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien
masih tidak mampu mengambil keputusan.
Jelaskan sesuai dengan data terkait.
Masalah keperawatan sesuai dengan data
14) Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
- Mengingkari penyakit yang diderita = tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
- Menyalahkan hal-hal di luar dirinya = menyalahkan orang lain/lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
Jelaskan dengan data terkait.
Masalah keperawatan sesuai dengan data
e. Kebutuhan Persiapan Pulang
1) Makan
Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/tidak
suka/pantang) dan cara makan. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan
membersihkan alat makan.
2) BAB/BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK, pergi, menggunkaan dan membersihkan
WC, membersihkan diri dan merapihkan pakaian
3) Mandi
Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut); observasi kebersihan tubuh dan bau
badan.
4) Berpakaian
Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki; observasi penampilan dandanan klien; tanyakan dan observasi frekuensi ganti
pakaian; nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan
mengenakan pakaian.
5) lstirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang: lama dan waktu tidur siang/tidur malam; persiapan
sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa; kegiatan sesudah tidur,
seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka dan menyikat gigi.
6) Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang: Penggunaan obat: frekuensi,
jenis, dosis, waktu dan cara; reaksi obat
7) Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang: Apa, bagaimana, kapan dan kemana,
perawatan dan pengobatan lanjut; siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga,
teman, institusi dan lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
8) Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam: merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan;
merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel); mencuci pakaian sendiri;
mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9) Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien: belanja untuk keperluan sehari-hari; dalam melakukan
perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan
umum); kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/telpon/air, kantor
pos dan bank).
f. Mekanisme Koping
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda  pada kotak
koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.
g. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Data didapatkan melalui wawancara pada kilen atau keluarganya. Pada tiap masalah yang
dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.
h. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
i. Aspek Medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan
obat-obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama
jelas mahasiswa.
ANALISA DATA
Pengelompokkan data dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan pengkajian yang dilakukan. Semua
data yang dapat menegakkan suatu diagnosa dalam pengkajian harus dimasukkan dalam kolom
analisa data dan semua data dalam analisa data harus ada dalam pengkajian.
POHON MASALAH
Pohon masalah merupakan pola pikir terjadinya suatu masalah pada klien. Pohon msalah
menggambarkan sebab akibat berdasarkan pengkajian kebutuhan dan masalah klien. Langkah-
langkah membuat pohon masalah adalah:
1. Tentukan masalah utama (core problem) berdasarkan identifikasi data subyektif (keluhan
utama) dan obyektif (data-data mayor)
2. Identifikasi penyebab dari masalah utama
3. Identifikasi akibat dari masalah utama
4. Identifikasi lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk penyebab dari penyebab masalah
utama dan seterusnya
5. Identifikasi lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk akibat dari akibat masalah utama dan
seterusnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dignosa keperawatan dapat berupa diagnosa aktual, resiko, sindrom, potensial, dan wellness.
Menetapkan prioritas diagnosa adalah sebagai berikut:
1. Masalah yang mengancam hidup klien atau orang lain
2. Masalah yang dominan
3. Masalah here and now
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

1. Latar Belakang
a. Kondisi klien gangguan jiwa
b. Alasam dilakukannya terapi kelompok tersebut
2. Pengertian
a. Penyakit
b. TAK
3. Tujuan TAK
a. Tujuan umum
b. Tujuan Khusus
4. Kriteria Anggota
a. Kondisi pasien kooperatif
b. Jenis masalah keperawatan sesuai idikasi terapi modalitas
c. Jumlah peserta
d. Lesediaan klien mengikuti terapi modalitas
e. Proses seleksi pemilihan klien
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Tempat pelaksaaan
b. Lama pelaksanaan
c. Waktu pelaksanaan
6. Nama Klien
7. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
d. Bermain peran
e. Brainstroming
8. Media dan Alat
9. Susunan Pelaksana
a. Leader
b. Co-leader
c. Fasilitator
d. Observer
10. Uraian Tugas Pelaksana
11. Setting TAK
12. Tata Tertib dan Program Antisipasi
13. Langkah Kegiatan Terapi Modalitas
a. Fase persiapan
b. Fase orientasi
1) Salam
2) Penjelasan tujuan terapi modalitas
3) Penjelasan aturan main
4) Kontrak waktu
c. Fase kerja
Dilakukn sesuai jenis atau topik terapi modalitas
d. Fase terminasi
1) Leader melakukan evluasi subyektif
2) Leader melakukan evaluai obyektif
3) Leader bersama klien memvuat rencana tindak lanjut terkait topik terapi untuk
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
4) Membuat kontrak dengan klien tentang topik terapi, waktu, dan tempat terapi
modalitas yang akan datang
14. Evaluasi Diri
a. Evaluasi proses
b. Evaluasi hasil
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran Dokumentasi (hasil tertulis respon klien dan foto/gambar kegiatan)
RENCANA KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Dilakukan
Jam Kegiatan Ya Tidak Keterangan

Anda mungkin juga menyukai