1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidaya-Nya sehingga buku panduan Ners Stase Keperawatan Jiwa STIKes Yatsi
program pofesi Ners Tahun Ajar 2022/2023 dapat terselesaikan dengan baik. buku ini
berisi arahan dan panduan mahasiswa dalam menjalankan Stase Jiwa, mulai dari lama
praktik, tata terib, kompetensi dan penilaian yang dapat di jadikan patokan dalam
pelaksanaan kegiatan praktik klinik. Buku panduan ini di buat agar dapat membantu
mahasiswa dalam menjalankan praktik klinik yang dilakukan, dan dapat meningkatkan
pemahaman baik kognitif maupun psikomotor mahasiswa sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan maksimal.
Penulis menyadari bahwa buku panduan ini masih ada kekurangan dan kelemahannya,
baik pada isi, bahasa maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya
tanggapan berupa kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan buku ini
dikemudian hari. Semoga buku panduan pembuatan ini bermanfaat bagi tenaga pendidik
khususnya dan pembaca pada umumnya.
ii
VISI & MISI
Visi
Misi
maupun internasional.
iii
DAFTAR ISI
Cover..............................................................................................................................i
Visi, Misi...................................................................................................................... ii
Daftar isi...................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan.................................................................................................. 1
BAB II Sasaran Pembelajaran................................................................................... 3
BAB III Proses Pembelajaran..................................................................................... 8
BAB IV Evaluasi.......................................................................................................15
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Informasi umum
Deskripsi mata ajar
Fokus mata ajar ini menampilkan tentang penerapan konsep dasar dan teori
terkait dengan pemberian asuhan keperawatan jiwa terhadap klien dengan masalah
bio-psiko-sosial-spiritual dengan berbagai kondisi baik bersifat tenang maupun akut.
Pengalaman belajar ini akan berguna untuk mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa sesuai dengan
tatanan pelayanan kesehatan dimasyarakat. Pengalaman belajar meliputi diskusi,
pembahasan kasus dan pengalaman belajar.
1
B. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini terdiri lima bab (Bab I – Bab IV). Bab I berisi informasi
umum mata ajar Keperawatan Jiwa profesi dan sistematika penulisan. Bab II
menampilkan tujuan pembelajaran, kompetensi yang diharapkan dicapai selama dan
setelah proses pembelajaran dan materi yang diberikan selama proses belajar
mengajar. Bab III menjelaskan proses pelaksanaan praktik dan kompetensi
Keperawatan Jiwa. Bab IV berisi ketentuan mengenai proses evaluasi.
Buku panduan ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang
biasa digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik Keperawatan Jiwa
profesi. Selain itu pada buku ini juga dijelaskan mengenai tata tertib selama praktik,
baik bagi mahasiswa maupun pembimbing klinik.
2
BAB II
SASARAN – SASARAN PEMBELAJARAN
A. MATA AJAR
Keperawatan Jiwa
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan jiwa sesuai dengan konsep dan teori sesuai dengan pemberian asuhan
keperawatan jiwa terhadap klien dengan masalah bio-psiko-sosial-spiritual dengan
berbagai kondisi baik bersifat tenang maupun akut.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan kesehatan Jiwa mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan jiwa
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan tanggung
jawab
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah
gangguan jwa dengan core problem; Halusinasi, Waham, Harga Diri
Rendah,Isolasi Sosial,
Resiko Bunuh Diri, Resiko Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor
klien
3
g. Mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
k. Menjalakan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
n. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
o. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
p. Berkonstribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
A. Kompetensi Kasus
No Kasus Tingkat
Ketercapaian
1 2 3 4
1 Asuhan keperawatan klien yang mengalami masalah psikososial
1.1 Askep klien yang mengalami Perilaku
Kekerasan
1.2 Askep klien yang mengalami perilaku
Waham
1.3 Askep klien yang mengalami Halusinasi
5
1.7 Askep klien yang mengalami Resiko
Bunuh Diri
1 2 3 4
1 Melakukan pengkajian awal keperawatan jiwa:
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit masa lalu
c. Risiko bunuh diri
d. Psikososial
e. Riwayat penyakit keluarga
f. Pola fungsional
g. Pemeriksaan fisik
h. Aktifitas fisik untuk melakukan kegiatan
sehari-hari
i. Status mental
2 Menetapkan diagnosa Keperawatan :
e. Menganalisa hasil pengkajian
f. Merumuskan diagnosa keperawatan
g. Menetapkan prioritas diagnosa keperawatan
3 Menrencanakan tindakan keperawatan :
a. Menyusun rencana tindakan keperawatan
untuk Klien, keluarga dan kelompok klin dan
kolaborasi berdasarkan diagnosisi
keperawatan yang telah dirumuskan
b. Menetapkan kriteria evaluasi berdasarkan
kemampuan dan penurunan tanda dan gejala
6
4 Melakukan tindakan keperawatan klien dewasa
a. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Waham
b. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Halusinasi
c. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Isolasi Sosial
d. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Harga Diri Rendah Kronik
e. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Resiko Perilaku Kekerasan
f. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Defisit Perawatan Diri
g. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan Rsiko Bunuh Diri
7
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
8
Tabel-1. Deskripsi, tujuan dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran
Klinik Yang Digunakan Pada Praktik Keperawatan Jiwa Profesi
No Kegiatan Metode Pembelajaran Waktu
1. Penugasan Penugasan askep klinik (tiap peserta didik 1 minggu /
mencari kasus sesuai target kasus. Peserta Askep
didik mempersiapkan konsep & teori kasus
– kasus yang terdapat di table kompetensi
kasus
9
Tabel 2.1 Kegiatan Praktik Ners Keperawatan Jiwa
No Kegiatan Waktu
Minggu I MingguI I Minggu II
1 Pengarahan
2 Pembahasan Kasus
3 TAK/PENKES
4 Supervisi Stase
Minggu Pertama
Hari
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
10.00 - Pengarahan Presensi Presensi Supervise Supervise dan Revisi 7 LP
11.00 Wib dan SOCA SOCA Kasus
(pengarahan) Pengkajian Implementasi, (Student oral (Student oral Gangguan
07.00 - 09.30 kasus ke 1 evaluasi kasus case analysis) case analysis) & (Mahasiswa)
Wib mandiri & Pengumpul Pengumpul an
an dokumenta dokumentasi
si hasil hasil supervisi
supervisi Kel. Kel. 2
1 ( Rehabilitasi
( Rehabilitasi Mental
Mental Griya Bhakti
Griya Bhakti Medika)
Medika)
Di sesuaikan Pengumpul Intervens, Implementasi, Implementasi, Implementasi, Revisi 7 LP
jadwal dinas an implement evaluasi kasus evaluasi kasus evaluasi kasus Kasus
pagi atau LP Kasus asi kasus Gangguan
siang
ke-1 (Mahasiswa)
10
Di sesuaikan Pengumpulan Revisi 5 LP Implement Pemutaran
jadwal dinas LP Kasus Kasus asi,evaluasi video
pagi atau siang Psikososial (Pembimbing) kasus
Pengkajian
Kesehatan
Jiwa
(Gangguan)
,
https://ww
w.youtube.c
om/watch?v
=42b2iTBh
GyA
11
Minggu Kedua
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Di Supervise Supervise Supervise Supervise Supervise Konsul
sesuaikan dan SOCA dan SOCA dan SOCA dan SOCA dan SOCA Proposal
jadwal (Student oral (Student oral (Student oral (Student (Student Penkes
dinas pagi case analysis) case case oral case oral case
atau siang
& analysis) & analysis) & analysis) & analysis) &
Pengumpul Pengumpul Pengumpul Pengumpul Pengumpu
an an an an l an
dokumentasi dokumenta dokumentasi dokumenta dokumenta
hasil si hasil hasil si hasil si hasil
supervisi* supervisi supervisi supervisi supervisi
(Yayasan Kel. 1* Kel 4* Kel. 7* Kel. 10*
Dhira (Dinas (Dinas Sosial (Dinas (Dinas
Banten) Sosial Bina Bina Laras) Sosial Bina Sosial Bina
Laras) Laras) Laras)
13
Minggu Ketiga
Hari
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
08.00 - Supervise Supervise Supervise Proposal Persiapan Persiapan
15.00 dan SOCA dan SOCA dan SOCA Penkes penkes webinar
Wib (Student oral (Student oral (Student oral penkes
case analysis) case analysis) case
& & analysis)
Pengumpul Pengumpulan &
an dokumentasi Pengumpul
dokumentasi hasil an
hasil supervisi dokumentasi
supervisi hasil
supervisi
(Kel. 1 & (Kel. 3 & (Kel. 5 & 6)
2) Di RSJ* 3) Di RSJ* Di RSJ*
Pelaksanaan Pelaksanaan
penkes* webinar
penkes
Pembuatan Pembuatan
laporan laporan
penkes* penkes*
Pembuatan Pembuatan
manuskrip manuskrip
penkes penkes
Note :
14
BAB IV
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik Keperawatan Jiwa tahap profesi, bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi mahasiwa dalam menerapkan proses Asuhan
Keperawatan pada area Keperawatan Jiwa.
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi
Penilaian Bobot
a. Proses asuhan keperawatan/SP 20%
b. Ujian Praktik 30%
c. Laporan Pendahuluan (LP) 10%
d. Terapi Aktivitas Kelompok 15%
e. Pendidikan Kesehatan 15%
f. Persentasi Kasus 10%
C. Prosedur Evaluasi
proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini :
1. Evaluasi Laporan Pendahuluan (LP)
a. Laporan pendahuluan dievaluasi di hari pertama praktik olehpembimbing
masing-masing ruangan.
b. Pembimbing dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki laporan
pendahuluan jika diperlukan
2. Evaluasi kinerja dilakukan 3x untuk setiap mahasiswa (ditiap bagian yang
berbeda).
a. Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan digunakan
b. Pembimbing melakukan evaluasi
c. Hasil evaluasi disampaikan pada mahasiswa dan disimpan olehpembimbing
3. Prosedur ujian klinik dapat dilihat pada lampiran
15
D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 75 pada hasil penilaian evaluasi proses dan minimal
75pada penilaian ujian klinik.
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku
pedoman mahasiswa Keperawatan Ners.
16
LAMPIRAN
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa
( ) ( ) ( )
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN
Pertemuan Ke :
1. Kondisi pasien
2. Diagnosa keperawatan
3. Tujuan (TUK/SP)
4. Intervensi
5. Strategi pelaksanaan
a. Fase orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam
b) Berkenalan
c) Menjelaskan tujuan, tugas dan peran
2) Evaluasi
a) Perasaan klien saat ini
b) Kondisi pasien saat ini
c) Latihan sebelumnya (untuk pertemuan kedua dst)
3) Kontrak
a) Topik
b) Waktu
c) Tempat
b. Fase kerja
1) Melaksanakan topik (diskusi dan latihan) yang disepakati
2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis dan tidak menggunakan kalimat langsung
c. Fase terminal
1) Evaluasi
a) Subyektif : tanyakan perasaan klien setelah interaksi
b) Obyektif : minta klien menyimpulkan dan redemonstrasi
2) Rencana tindak lanjut
Tugas atau latihan mandiri klien (masukan dalam jadwal kegiatan harian klien)
3) Kontrak pertemuan selanjutnya
a) Topik
b) Waktu
c) Tempat
Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan Nama & Tanda Tangan
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa
( ) ( ) ( )
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN
Nama mahasiswa :
NIM :
Ruangan :
Tanggal Praktik :
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA KLIEN DENGAN
DI RUANG RS
Inisial : .................... Tanggal Dirawat : ....................
Umur : .................... RM No. : ....................
Status : .................... Pendidikan : ....................
Agama : .................... Alamat : ....................
Suku Bangsa : .................... Informan : ....................
ALASAN MASUK
I. FAKTOR PREDISPOSISI
Aniaya Seksual
Penolakan
Tindak kriminal
Jelaskan No. 1,2,3 :
Masalah Keperawatan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak
Riwayat
Hubungan keluarga Gejala
pengobatan/perawatan
................................... ................................... ...........................................
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Masalah Keperawatan :
II. FISIK
III. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh :
b. Identitas :
c. Peran :
d. Ideal diri :
e. Harga diri :
Masalah Keperawatan :
3. Hubungan Sosial :
a. Orang terdekat :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
MasalahKeperawatan :
4. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan :
b. Kegiatan ibadah :
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan
cepat keras gagap inkoheren
apatis lambat membisu
tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
3. Aktivitas motorik
lesu tegang gelisah agitasi
tik grimasen tremor kompulsif
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
4. Alam perasaan
sedih ketakutan putus asa
khawatir gembira berlebihan
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
5. Afek
datar tumpul labil tidak sesuai
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
7. Persepsi
Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
8. Proses pikir
sirkumstansial tangensial kehilangan asosiasi
flight of idea blocking pengulangan
pembicaraan/perseverasi
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
9. Isi pikir
obsesi fobia hipokondria
depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis
Waham
agama somatik kebesaran curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir kontrol pikir
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
11. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang
gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini konfabulasi
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Masalah Keperawatan :
VIII. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya
Masalah Keperawatan :
Jakarta,
Mahasiswa,
ANALISA DATA
MASALAH
Tanggal DATA FOKUS
KEPERAWATAN
POHON MASALAH
AKIBAT PERKEMBANGAN
MASALAH
CORE PROBLEM
ETIOLOGI/PENYEBAB
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3. Dst
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ruangan :
No. RM :
1. Pada kolom diagnosa, tulis nomor rumusan diagnosa sesuai dengan skala prioritas
2. Pada kolom implementasi tulis tanggal dan jam dilaksanakannya tindakan keperawatan dan
tulis semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana.
3. Pada kolom evaluasi:
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang telah dilaksankan, baik
subjektif maupun objektif
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada tujuan khusus.
c. Tuliskan rencana lanjutan untuk perawat dan klien.
Cantumkan namajelas dan tanda tangan
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
1. IDENTITAS
Tulis pada kolom identitas klien, untuk pendokumentasian pengkajian oleh mahasiswa, nama
lengkap klien cukup dicantumkan inisial. Cantumkan pula umur, status, agama, suku bangsa,
pendidikan, alamat klien dan sumber data yang didapat.
2. ALASAN MASUK
Tanyakan kepada klien/keluarga: Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah
Sakit saat ini? Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini? Bagaimana
hasilnya?
a. Faktor Predisposisi
1) Tanyakan kepada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa
dimasa lalu, bila ya beri tanda pada kotak ya dan bila tidak beri tanda pada
kotak tidak.
2) Apabila pada poin 1 ya maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya
apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala - gejala gangguan jiwa maka
beri tanda pada kotak berhasil apabila dia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-
gejala sisa maka beri tanda pada kotak kurang berhasil apabila tidak ada kemajuan
atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beri tanda pada kotak tidak
berhasil.
3) Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga dan tindakan kriminal, beri tanda sesuai dengan penjelasan
klien/keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka
beri tanda pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. Jika klien
pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 atau lebih) tuliskan pada penjelasan.
Beri penjelasan secara singkat dan jelas kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4) Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga Iainnya yang
mengalami gangguan jiwa, jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak beri
tanda pada kotak tidak. Apabila ada anggota keluarga lama yang mengalami
gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga
tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan
yang pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut. Terutama ditanyakan jika
anggota keluarga yang mengalami gangguan berada satu rumah.
5) Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami klien pada masa lalu.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
b. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ;
1) Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien.
2) Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3) Tanyakan kepada klien, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila ada beri
tanda di kotak ya dan bila tidak beri tanda pada kotak tidak.
4) Kaji Iebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
c. Psikososial
1) Genogram: Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga.
Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2) Konsep diri
a) Citra tubuh: Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak disukai.
b) Identitas: Tanyakan tentang status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien
terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok); kepuasan klien
sebagai laki-Iaki/perempuan.
c) Peran: Tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat;
kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut
d) Ideal diri: Tanyakan harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran; harapan
klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat); harapan
klien terhadap penyakitnya
e) Harga diri: Tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no.
2 a, b, c, d; Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3) Hubungan sosial
a) Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat
mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
b) Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat; tanyakan
sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat.
c) Tanyakan hambatan yang dirasakan klien saat terlibat dalam kelompok tersebut
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4) Spiritual
a) Nilai dan keyakinan: Tanyakan tentang pandangan dan keyakinan, terhadap
gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama yang dianut; pandangan
masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b) Kegiatan ibadah: Tanyakan kegiatan ibadah di rumah secara individu dan
kelompok; pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
d. Status Mental
Beri tanda pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu
1) Penampilan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a) Penampilan tidak rapih: jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapih. Misalnya : rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak
dikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b) Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam, dipakai diluar baju.
c) Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika. penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/kondisi).
Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2) Pembicaraan
a) Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap,
membisu, apatis dan atau lambat
b) Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda pada kotak inkoheren.
Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3) Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
- Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
- Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
- Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
- Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien
- Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
- Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti
berulang kali mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan
sebagainya.
Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4) Alam perasaan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
- Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
- Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
-Khawatir = objeknya belum jelas. Jelaskan
kondisi klien yang tidak tercantum.Masalah
keperawatan ditulis sesuai data.
5) Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
- Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan.
- Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat.
- Labil = emosi yang cepat berubah-ubah.
-Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
6) lnteraksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat dan keluarga
- Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas.
- Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara.
- Defensif = selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya.
-Curiga = menunjukan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan sesuai dengan data.
7) Persepsi
Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
Masalah keperawatan sesuai dengan data
8) Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
- Sirkumstansial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan.
- Tangensial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
- Kehilangan asosiasi = pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalitnat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
- Flight of ideas = pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dignosa keperawatan dapat berupa diagnosa aktual, resiko, sindrom, potensial, dan wellness.
Menetapkan prioritas diagnosa adalah sebagai berikut:
1. Masalah yang mengancam hidup klien atau orang lain
2. Masalah yang dominan
3. Masalah here and now
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
1. Latar Belakang
a. Kondisi klien gangguan jiwa
b. Alasam dilakukannya terapi kelompok tersebut
2. Pengertian
a. Penyakit
b. TAK
3. Tujuan TAK
a. Tujuan umum
b. Tujuan Khusus
4. Kriteria Anggota
a. Kondisi pasien kooperatif
b. Jenis masalah keperawatan sesuai idikasi terapi modalitas
c. Jumlah peserta
d. Lesediaan klien mengikuti terapi modalitas
e. Proses seleksi pemilihan klien
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Tempat pelaksaaan
b. Lama pelaksanaan
c. Waktu pelaksanaan
6. Nama Klien
7. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
d. Bermain peran
e. Brainstroming
8. Media dan Alat
9. Susunan Pelaksana
a. Leader
b. Co-leader
c. Fasilitator
d. Observer
10. Uraian Tugas Pelaksana
11. Setting TAK
12. Tata Tertib dan Program Antisipasi
13. Langkah Kegiatan Terapi Modalitas
a. Fase persiapan
b. Fase orientasi
1) Salam
2) Penjelasan tujuan terapi modalitas
3) Penjelasan aturan main
4) Kontrak waktu
c. Fase kerja
Dilakukn sesuai jenis atau topik terapi modalitas
d. Fase terminasi
1) Leader melakukan evluasi subyektif
2) Leader melakukan evaluai obyektif
3) Leader bersama klien memvuat rencana tindak lanjut terkait topik terapi untuk
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
4) Membuat kontrak dengan klien tentang topik terapi, waktu, dan tempat terapi
modalitas yang akan datang
14. Evaluasi Diri
a. Evaluasi proses
b. Evaluasi hasil
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran Dokumentasi (hasil tertulis respon klien dan foto/gambar kegiatan)
RENCANA KEGIATAN HARIAN MAHASISWA
Dilakukan
Jam Kegiatan Ya Tidak Keterangan