Anda di halaman 1dari 45

KEBIJAKAN AIPNI DALAM

PENERAPAN KURIKULUM
KEPERAWATAN 2021

26 JUNI 2021
Dr.Muhammad Hadi,Mkep.
Ketua Umum AIPNI
1
CURICULUM VITAE

• Nama : Dr.MUHAMMAD HADI,MKep.


• Tpt/Tgl Lahir : Lamongan, 1 Mei 1971
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• NIDN : 0301057101
• NIRA PPNI : 31730047725
• Alamat Rumah : Jl.Budi Mulia No.1 RT.003/06, Pademangan Barat - Jakarta Utara
• Alamat Kantor : Jl. Cempaka Putih tengah I no.1 Jakarta Pusat 10510. Telp. 021-42802202
• Hp : 0818488139
• Email : hadi_bintang001@yahoo.co.id
•  
• RIWAYAT PENDIDIKAN;
• Program Doktoral (S3) – Doktoral Ilmu Keperawatan – Universitas Indonesia, 2014
• Program Pasca Sarjana (S2)– Magister Keperawatan – Universitas Indonesia, 2002
• Sarjana (S1) – Universitas Indonesia, 1999
•  
• RIWAYAT PEKERJAAN:
• Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2013 s.d 2021

• Riwayat Organisasi:
• 1. Ketua Umum AIPNI
IT IS NOT THE STRONGEST OF THE SPECIES
THAT SURVIVES, NOR THE MOST INTELLIGENT
THAT SURVIVES. IT IS THE ONE THAT IS
MOST ADAPTABLE TO CHANGE.
(CHARLES DARWIN)

Inspirasi dalam
perubahan kurikulum
Image: http://onepiecefanon.wikia.com/ 2
KAMPUS MERDEKA
• Kita mungkin tidak membayangkan perkuliahan atau pertemuan atau rapat
harus dilakukan secara online menggunakan aplikasi-aplikasi yang mungkin
tidak pernah kita gunakan sebelumnya. Ini adalah dampak kemajuan yang di
percepat oleh pandemic covid-19.
Interaksi manusia dg
Jeff Schwartz dan Suzanne Riss dalam bukunya Work mesin/komputer
Disrupted: Opportunity, Resilience, And Growth In The
Accelerated Future of Work menjelaskan dampak dari terciptanya model
perubahan besar ini justru munculnya kesempatan baru yang perikatan baru dalam
akan menguji ketangguhan kita sebagai manusia. bekerja. Pekerjaan paruh
Kompas.com dengan judul "Growth Mindset, Mengelola waktu (part-time),
Tantangan Saat New Normal", Klik untuk baca:  kontrak, lepas (freelance),
https://www.kompas.com/edu/read/2021/02/12/083342071/gro atau independen
wth-mindset-mengelola-tantangan-saat-new-normal?page=2
Bagaimana kita bekerja menjadi
jauh lebih penting daripada dimana
kita bekerja (big data, cloud
computing, artificial intelligence,
Internet of Things)
AIPNI/AINEC perlu melakukan respon terhadap Isu Strategis 
Perkembangan Kekinian dan Masa Datang

• Revolusi Industri 4.0, dimana digitalisasi


menjadi kuncinya, yang akan mendisrupsi
banyak aktivitas Pelayanan kesehatan termasuk
pada pendidikan keperawatan.

• Luasan serta kedalaman dampak perubahan


telah, sedang, dan akan mentransformasi
sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan keperawatan.
MERUBAH PARADIGMA MEMPERKUAT UNSUR CARE DG
MENAMBAH BOBOT FARMAKOLOGI
Medical doctor Pharmacy Nurse

Ilmu Keperawatan sebagai salah satu ilmu kesehatan sangat berbeda dengan disiplin ilmu
kesehatan lainnya
LULUSAN Kebutuhan
stakeholders

Lulusan Pt Keperawatan Diharapkan


Mempunyai Kompetensi Sesuai Kebutuhan
Stakeholder

• Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs)


• Kebutuhan dunia kerja (industrial needs)
• Kebutuhan profesional (professional needs)
• Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision)
Upaya meningkatkan mutu lulusan Keperawatan

1. Merekonstruksi kurikulum secara periodic (2010, 2015,


2021)
2. Memperjelas rumusan kompetensi lulusannya sesuai
kebutuhan nasional dan internasional (KKNI)
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan SCL dan
untuk mencapai pembelajaran sepanjang hayat
4. Menjalankan proses Penjaminan Mutu (PPEPP)
Orientasi pada pengembangan keilmuan
dan keahlian

Jalur Pend. Akademik Jalur Pend. Professional

S3 Sp 2

S 2 Sp 1

NERS
S I
Orientasi
Entry level D D pada
keahlian /
(SLTA)
3 4 ketrampil
an

CARE GIVER Jalur Pend. vokasional


Dasar: UU Sisdiknas no.20 / 2003
Jenis Pendidikan Keperawatan Meliputi
• Pendidikan Vokasi yaitu pendidikan yang diarahkan terutama
pada kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan
tertentu sebagai perawat vokasi.
• Pendidikan Akademik yaitu pendidikan yang diarahkan terutama
pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan.
• Pendidikan Profesi yaitu pendidikan yang diarahkan untuk
mampu memecahkan masalah sains dan teknologi dalam bidang
ilmu keperawatan untuk mampu mengambil keputusan strategis
dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas tindakan
keperawatan dibawah tanggung jawabnya.
• Pendidikan Diploma III Keperawatan
Jenjang • Pendidikan Ners
Pendidikan • Pendidikan Magister Keperawatan
Tinggi • Pendidikan Spesialis Keperawatan terdiri dari:
Keperawatan • Spesialis Keperawatan Maternitas
• Spesialis Keperawatan Anak
• Spesialis Keperawatan Medikal Bedah
• Spesialis Keperawatan Jiwa
• Spesialis Keperawatan Komunitas
• Pendidikan spesialis tersebut di atas
akan berkembang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan
keperawatan dan kebutuhan
pengembangan ilmu.

• Pendidikan Doktor Keperawatan


DINAMIS

KURIKULUM

MEMPREDIKSI KEBUTUHAN MASA DEPAN


STANDAR AKREDITASI 9 KRITERIA DALAM
PENYUSUNAN VISI, MISI, TUJUAN DAN
STRATEGI
Unit pengelola memiliki visi yang
mencerminkan visi perguruan
tinggi dan memayungi visi
1
Kesesuaian VMTS UPPS
terhadap VMTS PT dan visi keilmuan terkait keunikan
keilmuan PS yang dikelolanya.
program studi serta didukung
data konsistensi
implementasinya.
Ada mekanisme dalam penyusunan
dan penetapan visi, misi, tujuan dan
Mekanisme penyusunan VMTS UPPS
strategi yang terdokumentasi serta
melibatkan para pemangku kepentingan. ada keterlibatan semua pemangku

2 1) Pemangku kepentingan internal:


mahasiswa, dosen, tendik, pengelola.
2) Pemangku kepentingan eksternal:
kepentingan internal (dosen,
mahasiswa dan tenaga
lulusan, pengguna lulusan, mitra, pakar, kependidikan) dan eksternal
organisasi (lulusan, pengguna lulusan dan
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah)
• Strategi efektif untuk
mencapai tujuan
• Disusun berdasarkan
analisis yang sistematis
Strategi pencapaian tujuan disusun • Ada rentang waktu

3
berdasarkan analisis yang sistematis,
pada pelaksanaannya dilakukan
pencapaian yang jelas
pemantauan dan evaluasi yang • Indikator capaian yang jelas
ditindaklanjuti oleh UPPS
• Menggunakan metoda yang
relevan
• Dilakukan pemantauan dan
evaluasi
• Ditindaklanjuti.
• Terdokumentasi
Kriteria penilaian :
• Ada kebijakan audit internal
terhadap pencapaian sasaran
• Ada bukti pelaksanaan audit
internal terhadap pencapaian
sasaran
Audit internal terhadap pencapaian
• Ada bukti tindak lanjut untuk
3
sasaran sesuai dengan rencana
operasional setiap tahun pada Unit perbaikan pencapaian sasaran
Pengelola Program Studi
Catatan : Kriteria lengkap bila
sesuai dengan sasaran (100%)

Ada kebijakan, bukti


pelaksanaan dan bukti tindak
lanjut seluruh hasil
pelaksanaan
KKNI LEVEL 7
(setara dengan lulusan Pendidikan Profesi)

Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung


jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan
APAPAUN memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah
KONDISINYA pengembangan strategis organisasi.
PENDIDIKAN
KEPERAWATAN
HARUS KONSISTEN
DALAM Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam
PENCAPAIAN bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
KOMPETENSI

Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan


akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di
bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
PROFILE LULUSAN NERS
PROFIL LULUSAN NERS DESKRIPSI PROFIL LULUSAN
 
Merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan pada individu,
Care provider keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam rentang sehat sakit di tatanan
klinik, keluarga, dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
secara komprehensif dan berbasis bukti.
 
Mendemostrasikan komunikasi efektif pada sistem klien dan kolaborasi tim
Communicator kesehatan
 
Melakukan edukasi dan promosi pada sistem klien untuk mencapai
Health educator and kemandirian dalam merawat dirinya.
promoter  
Menganalisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi
Manager and leader dengan tim Kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpinan untuk
mencapai tujuan perawatan klien.
 
Menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan
Researcher masalah keperawatan.
Inovasi pendidikan tinggi idealnya membuahkan
kampus cerdas yang berbudaya mutu dan
mengembangkan 6C’s sebagai keterampilan
belajar, yaitu:

(1) Think Critically (berpikir kritis),


(2) Communicate Clearly (berkomunikasi dengan jelas).
(3) Work Collaboratively (bekerja secara kolaboratif),
(4) Embrace Culture (merangkul budaya, mengembangkan
kearifan sosial kultural),
(5) Develop Crerativity (mengembangkan kreativitas), dan
(6) Utilize Connectivity (memanfaatkan konektivitas).
UPAYA AIPNI UNTUK
PENINGKATAN KUALITAS
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
• 1. Fitness for Purpose (Outcome-based Education)
• 2. Plan Do Check Act cycle (Improvement view)
• 3. Public Accountability
• 4. Constructive allignment
• 5. Consistency
• 6. Relevance
KEBIJAKAN PENERAPAN KURIKULUM MENGACU
PADA 10 LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Identifikasi kebutuhan
2. Penetapan tujuan pembelajaran
3. Kesepakatan isi
4. organisasi isi
5. Memutuskan strategi pendidikan
6. Memutuskan metode pembelajaran
7. Menyiapkan asesmen
8. Komunikasi tentang kurikulum
9. Promosi lingkungan pendidikan yang kondusif
10.Pengelolaan kurikulum
• Tujuan: menilai kebutuhan stake holder
IDENTIFIKA
SI terhadap karakteristik kompetensi
KEBUTUHA lulusan
N • Penilaian komprehensif dan cepat
• Stake holder ?
• Metode yang digunakan ?
• Inti SWOT
PENETAPAN •Berdasarkan kebutuhan
TUJUAN
PEMBELAJARA •Perumusan kompetensi
N
lulusan
KESEPAKATAN ISI
• Kompetensi diterjemahkan dalam sub
kompetensi
• Sub kompetensi diisi oleh materi ajar yang
diperlukan
• Bobot isi materi ajar disepakati bersama
• Penataan isi berdasarkan
ORGANISASI • Kontribusi pada kompetensi
ISI • Kontribusi pada topik/tema tertentu
• Urutan pembelajaran
• Mudah/sulitnya pembelajaran
MENETAPKAN •Konvensional:
STRATEGI discipline-based
PENDIDIKAN
•Inovatif:
•total integration
•campuran
•Experience based
MEMUTUSKAN
METODE • Metode klasikal: kuliah
PEMBELAJARA
N • Diskusi kelompok
• Praktikum
• Kerja lapangan
• Simulasi
MENYIAPK
AN •Disesuaikan dengan
ASESMEN proses belajar
•Terukur, terkendali,
objektif
•Formative
•Summative
KOMUNIKASI TENTANG KURIKULUM
• Informasi lengkap dan bertahap pada semua
yang terkait
• Disesuaikan dengan kesiapan penerima/ staf
• Dilakukan sebagai bagian workshop, ada
keterlibatan aktif peserta
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
• Structure creates behavior
• Hardware: fasilitas gedung,
ruang, lab, perpustakaan,
dst
• Software: staf akademik,
non akademik, learning
resources
PENGELOLAAN
KURIKULUM
• Perubahan kurikulum dan
strategi pendidikan
memerlukan manajemen
• Manajemen SDM, learning
resources, fasilitas
• Administrasi
NO PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CP)
LULUSAN CPL 1 CPL 2 CPL 3 CPL 4 CPL 5 CPL 6 CPL 7 C
  PL
8
1 Care √ √ √ √       √
provider
2 Communicat       √     √  
or
3 Health     √ √        
educator and
promoter
4 Manajer and     √   √   √  
leader
5 Reasearcher       √   √ √ √
  Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
MASA STUDI Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT):
PENDIDIKAN NERS  
 
Tahap sarjana Dapat ditempuh maksimum dalam 7 (tujuh) tahun
Tahap profesi dapat ditempuh maksimum 3 (tiga) tahun
 
Kurikulum inti AIPNI 2020:
Tahap Sarjana 7 (tujuh) Semester
Tahap Profesi 2 (dua) Semester

 
  Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
CURRICULUM INTI (SNPT)
Ners  
SKS MINIMAL Pendidikan Sarjana : 144 SKS
SKS MINIMAL Pendidikan Profesi: 24 SKS
 JUMLAH SKS KURIKULUM INTI AIPNI
Tahap Sarjana = 118 SKS (dapat ditambahkan untuk kurikulum institusi minimal
26 SKS)
Tahap profesi = 31 SKS (dapat ditambahkan untuk kurikulum institusi minimal 5
SKS)
MATRIK BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH 
 Perhatikan KL (keluasan bahan kajian masing MK, ada yang sangat luas sekali). BK beda dgn Pokok
bahasan
Karena nanti yg dipergunakan utk menentukan besaran SKS masing2 MK
Bahan Kajian MATA KULIAH
 
1. Laras ilmiah dan ragam bahasa Bahasa Indonesia
a. Persiapan penyajian lisan
b. Daftar Rujukan
c. Topik dan tesis
d. Penyajian lisan
 
2. Kerangka tulisan
a. Jenis tulisan
b. Paragraf
c. Pengembangan paragraph
d. Kutipan dan system rujukan
e. Format makalah ilmiah
f. Bagian pendahuluan
g. Bagian isi
h. Bagian penutup
i. Tanda baca dan ejaan
j. Kalimat efektif
k. Cara mengacu
l. Tanda-tanda koreksi
 
3. Ringkasan, ikhtisar, dan abstrak
m. Membaca kritis
e. Sintesis
1 . Konsep dan Prinsip Kebutuhan aktivitas dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Manusia
Latihan; Oksigenasi; Kebutuhan kebutuhan
cairan, elektrolit dan keseimbangan cairan-
elektrolit; Kebutuhan istirahat dan tidur;
Kebutuhan nutrisi; eliminasi; rasa nyaman dan
aman; kebersihan dan perawatan diri.
2. Teknik dan prosedur pelaksanaan asuhan/
praktik keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas dan Latihan; Oksigenasi;
Kebutuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan
keseimbangan cairan-elektrolit; Kebutuhan
istirahat dan tidur; Kebutuhan nutrisi; eliminasi;
rasa nyaman dan aman; kebersihan dan
perawatan diri 
 
ANALISIS KOMPETENSI PER TAHUN (AIPNI)
TAHUN 5
Sem 8 & 9 Mampumenerapkanasuhankeperawatansecaraholistic (bio-psiko-sosial-kultural-spiritual) kepadapasien
pada berbagaitatananpelayanankesehatandi bawahsupervisi; serta mampumendiseminasikankarya
ilmiahberdasarkanpendekatanstudi kasus

TAHUN 4
Sem 7 Mampu merancangdan mensimulasikanasuhankeperawatanpada pasiengerontik, kritis, kondisi
bencanadan mengelolapelayanankeperawatan; serta mampumendiseminasikanhasil penelitian

TAHUN 3
Mampumerancangdan mensimulasikanasuhankeperawatansecaraholistic (bio-psiko-sosial-
Sem 5 & 6
kultural-spiritual) pada pasienanak sakit kronis dan terminal, orangdewasaditatananklinis,
keluargadan komunitasmaupunkondisikegawatdaruratan; serta mampumendesignusulan
penelitian

TAHUN 2 Mampumerancangdan mensimulasikanasuhankeperawatanpada perempuanusia reproduksi,


Sem 3 & 4 anak sehat dan sakit akut, orang dewasadenganmemanfaatkanteknologiinformasidan
memperhatikankeselamatanpasiensecaraholistic (bio-psiko-sosial-kultural-spiritual)

TAHUN 1

Sem 1 & 2
Mampu menjelaskankonsepdasar dan teori keperawatanserta ilmu biomedikdasar
MELIHAT JAUUUUUH KE DEPAN
MENGGUNAKAN ALAT
YANG TERCANGGIH SEKALIPUN
NAMUN
JANGAN LUPA ARAHKAN TEROPONG ITU
KEPADA DIRI SENDIRI

JANGAN-JANGAN KITA HANYA “INGIN”


TAPI TIDAK ADA KEMAUAN UNTUK BERBUAT

ATAU KITA MENGGUNAKAN ALAT YANG


CANGGIH.....
NAMUN
SETELAH DITEROPONG DIRI KITA
JANGAN-JANGAN KEMAUAN DAN
KEMAMPUAN KITA YANG BERMASALAH
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai