Anda di halaman 1dari 14

Upaya Mencegah dan

Meminimalkan Risiko dan Hazard


pada Tahap Implementasi dan
Evaluasi Asuhan Keperawatan

Kelompok 2 :
Azzizah Aulia Wardini (1911311006)
Mutia Guslina (1911311030)
Ines Wafiqah (1911311048)
Nia Saputri (1911312003)
Wulandari Pratiwi (1911312009)
Thessa Arine Putri (1911312033)
Jean Putri Rahmawardi (1911312060)
Umniatul Azizah (1911313017)

Dosen:
Ns. Ema Julita, M.Kes.
• Implementasi merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh perawat, dari rencana
tindakan yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan yang spesifik pada pasien. Jalannya 01
proses implementasi harus mendukung
keselamatan pasien.
TAHAP
IMPLEMENTASI
• Perawat harus mampu menilai kemampuan
secara pribadi dalam melaksanakan proses
impelentasi agar tidak terjadi kesalahan saat
memberikan tindakan pada pasien. Dan
keselamatan pasien juga ditentukan dari
peralatan medis dan lingkungan sekitar pasien.
UPAYA MENCENGAH DAN
MEMINIMALKAN RISIKO DAN HAZARD

1. Perawat harus memahami dan mematuhi SOP


yang telah ditetapkan oleh rumah sakit dan
tidak terburu-buru dalam melakukan tindakan.
2. Manajemen rumah sakit perlu memfasilitasi
perawat dalam mempersiapkan diri untuk
menghadapi hazard resiko dalam pemberian
asuhan keperawatan.
3. Perawat juga harus melaporkan setiap adanya
tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
kepada pihak rumah sakit.
4. Membantu dalam pemenuhan aktivitas
sehari- hari pada pasien yang membutuhkan
dengan baik.
Perawat dituntut untuk
Perawat sebaiknya belajar mengoperasikan
menerapkan perilaku peralatan yang sudah
hidup bersih dan sehat disediakan oleh pihak RS
serta menerapkan pola dengan tujuan mengurangi
hidup yang sehat. risiko cedera.
Lanjutan.....

UPAYA MENCENGAH
05 06 07 08 DAN MEMINIMALKAN
RISIKO DAN HAZARD

Perawat harus tanamkan Memberikan


sifat kehati-hatian, kompensasi untuk
konsentrasi yang tinggi, reaksi yang merugikan.
dan ketenangan saat
melakukan tindakan.
9. Melakukan konseling pada pasien 11. Perawat harus menggunakan
dan keluarganya. APD lengkap .

Lanjutan.....

UPAYA MENCENGAH
DAN MEMINIMALKAN
10. Memberikan asuhan keperawatan 12. Sebelum menuju klien,
langsung sesuai SOP. perawat mencuci tangan . RISIKO DAN HAZARD
13. Menggunakan teknik yang tepat dalam memberikan asuhan
keperawatan dan menyiapkan klien untuk prosedur.
Beberapa teknik yang tepat dalam memberikan perawatan
dan menyiapkan klien untuk prosedur, yaitu:
a. Menilai capaian tujuan perawatan, mengawasi, dan
mengevaluasi kerja dari anggota staff lain. Lanjutan.....
b. Memberikan asuhan yang efektif.
c. Memberikan asuhan yang seefisien mungkin. UPAYA MENCENGAH
DAN MEMINIMALKAN
RISIKO DAN HAZARD
• Evaluasi mengacu pada penilaian, tahapan dan
perbaikan. Pada tahap ini perawat menemukan 02
penyebab mengapa suatu proses keperawatan TAHAP
dapat berhasil atau gagal. EVALUASI
• Proses evaluasi merupakan cermin bagi seorang
perawat terhadap setiap tindakan yang telah
dilakukannya.
Pada dasarnya pemantauan dan evaluasi K3 di
rumah sakit adalah salah satu fungsi
manajemen K3 rumah sakit yang berupa suatu
langkah yang diambil untuk mengetahui dan
menilai sampai sejauh mana proses kegiatan K3
rumah sakit itu berjalan dan mempertanyakan
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan dari suatu
kegiatan K3 rumah sakit dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan.
UPAYA MENCENGAH DAN
MEMINIMALKAN RISIKO DAN HAZARD

1. Identifikasi sumber bahaya yang mungkin


terjadi saat menyusun evaluasi keperawatan,
dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan
potensi bahaya baik pada klien maupun
kepada diri perawat sendiri.
2. Menjalankan asuhan keperawatan sesuai SOP.
3. Memperhatikan setiap perkembangan atau
respon yang ditampakkan atau ditimbulkan
oleh klien setelah selesai melakukan tindakan
keperawatan.
4. Menggobservasi atau mengamati langsung
perubahan yang terjadi pada pasien dan
keluarga.
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan
Hazard Pada Tahap Evaluasi

Pemantauan dan evaluasi meliputi :

1. Pencatatan dan
pelaporan K3 terintegrasi 2. Inspeksi dan 3. Melaksanakan
ke sistem pelaporan RS pengujian audit K3
Inspeksi dan pengujian
Inspeksi K3 merupakan suatu kegiatan untuk menilai
keadaan K3 secara umum dan tidak terlalu
Lanjutan……
Pemantauan dan mendalam.Inspeksi K3 di rumah sakit dilakukan secara
Evaluasi berkala, terutama oleh petugas K3 rumah sakit sehingga
kejadian PAK dan KAK dapat dicegah sedini mungkin.
Kegiatan lain adalah pengujian baik terhadap lingkungan
maupun pemeriksaan terhadap pekerja berisiko seperti
biological monitoring (pemantauan secara biologis)
Melaksanakan Audit K3

Audit K3 meliputi falsafah dan tujuan, administrasi dan pengelolaan,


karyawan dan pimpinan, fasilitas dan peralatan, kebijakan dan
prosedur, pengembangan karyawan dan program pendidikan, evaluasi,
Lanjutan…… pengendalian.
Pemantauan dan Tujuan audit K3 :
Evaluasi • Untuk menilai potensi bahaya, gangguan kesehatan dan
keselamatan.
• Memastikan dan menilai pengelolaan K3 telah dilaksanakan
sesuai ketentuan.
• Menentukan langkah untuk mengendalikan bahaya potensial serta
pengembangan mutu.
• Perbaikan dan pencegahan didasarkan atas
hasil temuan dari audit, identifikasi,
penilaian risiko direkomendasikan kepada
manajemen puncak.
• Tinjauan ulang dan peningkatan oleh
pihak manajemen secara
berkesinambungan untuk menjamin
kesesuaian dan keefektivan dalam
pencapaian kebijakan dan tujuan K3.
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai