Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI ADVOKASI PADA

KASUS KRITIS

MATA KULIAH
KEPERAWATAN KRITIS
2020
WHAT IS PATIENT ADVOCACY?
The American Nurses Association (ANA) provides this
definition of nursing practice: “The protection,
promotion, and optimization of health and abilities,
prevention of illness and injury, alleviation of suffering
through the diagnosis and treatment of human
response, and advocacy in the care of individuals,
families, communities, and populations.”
The following forms the basis of nursing advocacy:
preserving human dignity, patient equality and
freedom from suffering.
HOW TO BE AN ADVOCATE?
Nurses are advocates for their patients in
several critical ways.
They are communicators, liaisons, educators,
interpreters and caregivers.
A career in nursing entails filling multiple
roles while providing quality care and striving
for healthy outcomes for all patients. How can
nurses best be advocates for their patients?
1) Helping to make informed
decisions
2) Making patients a priority
3) Being a resource
Lingkungan ICU
 ICU Lingkungan dinamis, life saving
area & technologi.
 Pertama kali Stimulus sensori kontinu.
 Mesin canggih, lampu terang, suara
monitor, staff medis di peralatan, lembar
observasi yang lebar, tindakan life saving.
 Kondisi yang tidak pasti.
ACUTE/CRITICAL CARE NURSING
Visible & Mediator komunikasi.
High skilled nursing care & expertise,deteksi dini
perubahan, minimalisir komplikasi penyakit akibat
kondisi kritis.
Praktek CNN : Pengkajian kompleks,terapi dan
intervensi intensitas tinggi,monitoring lingkungan
yang kondusif dan manusiawi.
Old tradisional & ritual
Now evidence based, efisien dan cost
efektif kepuasan, keselamatan,
kualitas hidup
Advokat pasien : edukasi dan komunikasi
Fasilitator & translator informasi dari klinisi
ke pasien/keluarga atau sebaliknya (Slatore et
al, 2012)
 Pasien dan Keluarga
 Keluarga pasien di ICU takut ; syok krisis
psikologis
 Keluarga pasien kritis komponen penting peran
perawat
 ICU Syndrome/delirium respon stres di ICU,
rentang dari disorientasi waktu dan tempat sampai
konfusi identitasSindrom
 ICU berat halusinasi visual dan suara, paranoid,
delusi.
 Sindrom ICU distres keluarga: tidak dikenali,
berbahaya
 Perubahan signifikan sehari-hari dan ke depannya
 Keluarga sumber informasi rentan stress peran
perawat & tim kes lain: dukungan psikologis dan
arahan jelas
 Stress keluarga waktu banyak di RS, abaikan
kepentingan pribadi, situasi menegangkan
 Disfungsi keluarga konflik
 Konflik jangka lama beban dan stres
keluarga perawat sulit mengatasi
 Rasio perawat:pasien ICU=1:1 hubungan
dekat perawat, pasien, dan keluarga hub
interpersonal dekat dalam waktu singkat akibat
krisisyang dihadapi keluarga
 Krisis anggota keluarga kehilangan kendali
atas kejadian pada keluarga dan takdir
diperburuk dengan kurang pengetahuan masa
depan
 Keluarga mencari jawaban perawat ICU
tidak bisa memberi jawaban pasti
 Perawat ICU perhatian, dukungan,
informasi, assessment untuk membantu
keluarga melalui waktu yang menegangkan
dan ketidakpastian

Anda mungkin juga menyukai