Anda di halaman 1dari 15

PERAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH DALAM

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN

Kelompok 1
1. CANDRA NURHIDAYATI
2. EGA ASMAYA M
3. RIESNA CITRA ANGGITA
Peran Perawat Medikal
Bedah dalam Kebijakan
Pelayanan Kesehatan

DEFINISI LINGKUP PRAKTIK


KEPERAWATAN

PERAN DAN
FUNGSI SISTEM PELAYANAN
PERAWAT KEPADA MASYARAKAT
DEFINISI

Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional


yang berdasarkan pada ilmu keperawatan medikal bedah dan
teknik keperawatan medikal bedah berbentuk pelayanan Bio-
psiko-sosio-spiritual, peran utama perawat adalah memberikan
asuhan keperawatan kepada manusia (sebagai objek utama
pengkajian filsafat ilmu keperawatan: ontologis).
 Keperawatan medical bedah biasanya membahas
permasalahan kesehatan baik yang bersifat akut
maupun kronik baik dengan ataupun tanpa
tindakan operatif.
 Keperawatan medical bedah sebagai cabang ilmu
keperawatan tidak terlepas dari adanya berbagai
perubahan semisal teknologi alat kesehatan, variasi jenis
penyakit dan tekhnik intervensi keperawatan. Dan dari itu
menimbulkan berbagai trend dan isu yang menuntut
peningkatan pelayanan asuhan keperawatan.
Pengertian keperawatan medical bedah cakup 3 hal, yakni :
1. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk tingkatkan
kemampuan professional
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka
mengembangkan ilmu keperawatan medical bedah
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif
dan terbuka untuk terima perubahan daan berorientasi pada
masa depan
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT

PERAN FUNGSI
1. Pemberi asuhan keperawatan 1. Fungsi independen
2. sebagai advokat 2. Fungsi dependen
3. Sebagai educator 3. Fungsi interdependen
4. Sebagai kolabolator
5. Sebagai konsultan
6. Sebagai pembaharu
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KEPADA
MASYARAKAT

Sistem kesehatan : suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan


(supply side) dan orang-orang yang menggunakan pelayanan tersebut
(demand side) disetiap wilayah, serta negara dan organisasi yang
melahirkan sumber daya tersebut baik dalam bentuk manusia maupun
bentuk material.
Tujuan sistem kesehatan :
1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat
2. Meningkatkan responsiveness terhadap harapan masyarakat
3. Menjamin keadilan dalam kontribusi pembiayaan
MACAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

1. Pelayanan kedokteran
2. Pelayanan kesehatan masyarakat
3. Pelayanan keperawatan
TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN

1. Promosi kesehatan
2. Perlindungan khusus
3. Diagnosa dini dan pengobatan segera
4. Pembatasan kecacatan
5. Rehabilitasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN

1. IPTEK
2. Pergeseran nilai masyarakat
3. Aspek legal dan etik
4. Ekonomi
5. Politik
Dalam sistem pelayanan kesehatan kepada
masyarakat terdapat berbagai kebijakan baik secara
nasional maupun internasional, antaranya :
1.Pelayanan professional
2.Berdasarkan ilmu pengetahuan
3.Menggunakan scientific metode
4.Berlandaskan etika keperawatan
LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

Lingkup praktek keperawatan  medikal-bedah merupakan bentuk


asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan
fisiologis baik yang sudah nyata atau terprediksi mengalami
gangguan baik karena adanya penyakit, trauma atau kecacatan.
LINGKUP PRAKTIK KEP. MEDIKAL
BEDAH

Lingkup Praktik Keperawatan Medikal Bedah :


1. Lingkup klien
2. Lingkup garapan keperawatan
3. Konsekuensi profesional
Komponen Keperawatan Medikal Bedah

Ada 5 objek utama dalam ilmu keperawatan yaitu:


1. Manusia
2. Keperawatan
3. Konsep sehat-sakit
4. Konsep lingkungan
5. Aplikasi pada asuhan keperawatan
THANKYOU….

Anda mungkin juga menyukai