Anda di halaman 1dari 8

PROSES DEGENERATIF

Disusun oleh :

1. HENNY NOPIYANTI
2. MISBACHUL MUNIR
3. NURMIATI
4. YULI
5. YUNIVIA DIAN HERMALA
Teori Proses Degeneratif

 Degenerasi merupakan suatu perubahan keadaan


secara fisika dan kimia dalam sel, jaringan atau
organ yang bersifat menurunkan efisiensinya.
 Degenerasi sel atau kemunduran sel adalah kelainan
sel yang terjadi akibat cedera ringan. Cedera ringan
yang mengenai struktur dalam sel seperti
mitokondria dan sitoplasma akan mengganggu
proses metabolisme sel. Kerusakan ini sifatnya
reversible artinya bisa diperbaiki apabila
penyebabnya segera dihilangkan. Apabila tidak
dihilangkan, atau bertambah berat, maka kerusakan
menjadi ireversibel, dan sel akan mati.
 Degenerasi dapat dibagi menjadi dua
golongan yaitu pembengkakan sel dan
perubahan perlemakan.
Jenis – jenis Degenerasi
1. Degenerasi Albuminosa
2. Degenerasi Hidrofik (Degenerasi Vakuolar)
3. Degenerasi Lemak
4. Degenerasi Hyalin (Perubahan Hyalin)
5. Degenerasi ZenkerDegenerasi Mukoid
6. (Degenerasi Miksomatosa)
Penyebab Degeneratif
1. Kekurangan oksigen
2. Kekurangan nutrisi/malnutrisi
3. Infeksi sel
4. Respons imun yang abnormal/reaksi
imunologi
5. Faktor fisik (suhu, temperature, radiasi,
trauma, dan gejala kelistrikan) dan kimia
(bahan-bahan kimia beracun)
6. Defect (cacat / kegagalan) genetic
7. Penuaan
Aspek Fisiologi Akibat Proses
Degeneratif
 Aspek fisik pada usia lanjut ditandai dengan
munculnya proses degeneratif atau penurunan
fungsi atau perubahan struktur dari keseluruhan
organ. Apabila proses degeneratif ini semakin berat,
bukan tidak mungkin masa tua akan diisi dengan
berbagai aktifitas pengobatan, keluhan, atau
penyakit yang muncul, seperti kencing manis,
hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah,
auto immune, infeksi ataupun dilipidemia. Kini tren
penyakit degeneratif tidak berpatok pada usia tua,
karena gejala degeneratif pada anak muda juga
sudah muncul seiring dengan perubahan gaya hidup.
Penyakit-Penyakit Degeneratif
1. Kencing manis atau diabetes mellitus (DM)
tipe 2
2. Osteoartritis (OA)
3. Osteoporosis
4. Penyakit jantung koroner (PJK)

Anda mungkin juga menyukai