Anda di halaman 1dari 15

PERLINDUNGAN HUKUM DAN

ADVOKASI DALAM
K E P E R AW ATA N

A N G G O TA K E L O M P O K :
1 . S U M I R AT N U R C A H YA N I (P07120216047)
2. REZKY ILHAM NUR BUDIMAN(P07120216050)
3 . G A L U H AY U N U R W I D AT I (P07120216058)
4 . A U R O R A D A N I A R A P R O D H I TA ( P 0 7 1 2 0 2 1 6 0 6 1 )
5 . R I S K A W U L A N DA R I (P07120216065)
6. AG US RENAL DI (P07120216069)
PERLINDUNGAN HUKUM
Hukum adalah seluruh aturan dan undang-undang yang mengatur sekelompok
masyarakat dengan demikian hukum dibuat oleh mayarakat dan untuk mengatur
semua anggota maysarakat.
Tujuan hukum dalam keperawatan : Untuk mengendalikan cakupan praktik
keperawatan, ketentuan, perizinan bagi perawat, dan standar asuhan.
PERLINDUNGAN HUKUM
Fungsi Hukum dalam keperawatan : Hukum memberikan kerangka kerja untuk
menetapkan jenis tindakan keperawatan yang sah dalam asuhan klien,
membedakan tanggung jawab perawat dari tenaga professional kesehatan lain,
serta membantu memberikan batasan tindakan keperawatan yang mandiri.
PERLINDUNGAN HUKUM
Sumber hukum : Pedoman legal yang dianut perawat berasal dari hukum
perundang-undangan, hukum peraturan dan hukum umum.
• Perundang undangan (Hukum dikeluarkan oleh badan legislative.
Menggambarkan dan menjelaskan batasan praktik keperawatan)
• Peraturan atau administrative ( Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
badan administrative)
• Hukum Umum (Berasal dari keputusan pengadilan yang dibuat di ruang
pengadilan saat kasus hukum individu diputuskan)
PERLINDUNGAN HUKUM
1. Di Indonesia, dengan telah terbitnya UU kesehatan No.23 tahun 1992
memberikan suatu jalan untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah termasuk
disini UU yang mengatur praktik keperawatan dan perlindungan dari tuntunan
malpraktik.
2. Undang-Undang Keperawatan : UU Nomor 38 Tahun 2014
3. Permenkes Nomor 148 Tahun 2010
SYARAT PENGAJUAN GUGATAN
MALPRAKTIK
Dasar hukum yang berlaku adalah pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengenai
ketentuan perbuatan melawan hukum harus dipenuhinya 4 unsur, yaitu:
1. Pasien harus mengalami suatu kerugian
2. Terdapat kesalahan atau kelalaian
3. Terdapat hubungan kausal antara kerugian dan kesalahan
4. Perbuatan itu melanggar hukum
UPAYA HUKUM

1. Litigasi : Merupakan sebuah proses dimana pengadilan menjatuhkan keputusan yang mengikat
para pihak yang berselisih dalam suatu proses hukum

2. Non Litigasi : Merupakan lembaga penyelesaian sengketa melalui prosedur yang disepakati
para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi,
konsiliasi atau penilaian ahli
UNDANG-UNDANG DAN STRATEGI DIBERLAKUKAN
UNTUK MELINDUNGI PERAWAT TERHADAP LITIGASI
DIANTARANYA:
• Good Samaritan Act adalah undang-undang yang ditetapkan untuk melindungi
penyediaan layanan kesehatan yang memberikan bantuan pada situasi kegawatan
terhadap tuduhan malpraktek kecuali dapat dibuktikan terjadi penyimpangan
berat dari standar asuhan normal atau kesalahan yang disengaja di pihak
penyedia layanan kesehatan.
• Asuransi tanggung wajib profesi seiring meningkatnya tuntutan malpraktik
terhadap para propesional kesehatan, perawat dianjurkan mengurus asuransi
tanggung wajib mereka.
UNDANG-UNDANG DAN STRATEGI DIBERLAKUKAN
UNTUK MELINDUNGI PERAWAT TERHADAP LITIGASI
DIANTARANYA:
• Melaksanakan program dokter para perawat diharap mampu menganalisis
prosedur dan medikasi yang diprogramkan dokter. Perawat bertanggung jawab
mengklarifikasi program yang tampak rancu atau salah dari dokter yang
meminta.
• Laporan insiden adalah catatan instantsif mengenai kecelakaan atau kejadian
luar biasa.laporan insiden digunakan untuk memberikan semua fakta yang
dibutuhkan kepada personel instansi.
UNDANG-UNDANG DAN SRATEGI DIBERLAKUKAN
UNTUK MELINDUNGI PERAWAT TERHADAP LITIGASI
DIANTARANYA:
• Memberikan asuhan keperawatan yang kompeten praktik yang kompeten
adalah upaya perlindungan hukum utama bagi perawat. Perawat sebaiknya
memberikan asuhan yang tetap berada dalam batasan hokum praktik mereka
dan dalam batasan kebijakan instansimaupun prosedur yang berlaku.penerapan
proses keperawatan merupakan aspek penting dalam memberikan asuhan klien
yang aman dan efektif.
• Membuat rekam medis rekam medis klien adalah dokumen hukum dan dapat
digunakan dipengadilan sebagai barang bukti.
ADVOKASI DALAM KEPERAWATAN
Advokasi menurut ANA adalah melindungi klien atau masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan dan keselamatan praktik tidak sah yang tidak kompeten dan
melanggar etika yang dilakukan siapapun.
Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung antara klien dengan
tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela
kepentingan klien dan membantu klien.
HAK-HAK KLIEN YANG HARUS
DILINDUNGI PERAWAT :
a. Hak atas informasi (Penyakit apa yang diderita, tindakan medis apa yang
didapat, alternative terapi).
b. Hak ata spelayanan yang manusiawi, adil, jujur
c. Hak untuk memperoleh pelayanan keperawatan dan asuhan yang bermutu
sesuai standar profesi keperawatan
d. Hak menyetujui tindakan
e. Hak menolak tindakan
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
ADVOKAT
a. Sebagai pendukung pasien dalam proses pembuatan keputusan.
b. Sebagai mediator antara pasien dan orang-orang disekeliling pasien.
c. Sebagai orang yang bertindak atas nama pasien dengan cara: memberikan
lingkungan yang sesuai dengan kondisi pasien.
NILAI-NILAI DASAR YANG HARUS
DIMILIKI OLEH PERAWAT ADVOKAT
a. Pasien adalah makhlukholistik dan otonom yang mempunyai hak untuk
menentukan pilihan dan mengambil keputusan.
b. Pasien berhak untuk mempunyai hubungan perawat-pasien yang didasarkan
atas dasar saling menghargai, percaya dan berkerja sama.
c. Perawat bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pasien telah
mengetahui cara memelihara kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Nomor Y.M.00.03.2.6.7637 tentang Standar Asuhahan
Keperawatan di Rumah Sakit Keputusan Musyawarah Nasional IV Perastuan Perawat Nasional
Indonesia No. 09/MUNAS IV/PPNI/1989 tentang Pemberlakuan Kode Etik Keperawatan.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 94/KEP/M.PAN/11/2001
tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.
Undang-Undang Keperawatan : UU Nomor 38 Tahun 2014
Permenkes Nomor 148 Tahun 2010
Kusnanto. Pengantar Profesi dan praktik Keperawatan Profesional. Jakarta, EGC : 2004
Potter, PA. Buku Ajar Fundamental : Konsep, Proses dan Praktik.Alih Bahasa, Yasmin Asih , Edisi 4. Jakarta,
EGC : 2005.

Anda mungkin juga menyukai