ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
A. Riwayat Kesehatan
Nama : Ny. J
Alamat : Donokerto, Sleman
No. telephone/HP :-
Usia : 57 tahun.
Jenis kelamin : Wanita
Tipe Diabetes : Tipe 2
Lama menderita diabetes : 15 tahun
Riwayat diabetes dalam keluarga :ya ( kakak)
Genogram :
Ny. W
Sosial
Pola Makan
Makan teratur : ya
Frekuensi : 3x sehari
Minum : 1500cc sehari
Jenis : air putih
Pemanis : Gula
Keluhan : Tidak nafsu makan karena kondisi kaki, setelah sakit
Ny.J hanya menghabiskan ½ porsi makan
Frekuensi : -
Merokok
tidak
Napza : tidak
Pengobatan Terakhir :
Levemir 12 unit – 0 – 0
Metformin 500 mg 2x1
Acarbose 50 mg 2x1
Folic acid 1 tab 2x1
Semua obat yang diminum diresepkan oleh dokter
Keterbatasan kemampuan
Tingkat keterbatasan :
(1) Kelumpuhan : tidak
(2) Gangguan Pendengaran : tidak
(3) Komplikasi yang berhubungan dengan diabetes :
Penurunan daya penglihatan : kaca mata
Neuropati : (a) Perifer : ada, tdk nyeri lokasi :
(b) Otonom : tidak
Vaskuler : (a) Jantung : t.a.k
(b) Kaki dan jari kaki : hiperpigmentasi
Fungsi ginjal : jumlah urine dalam 24 jam : 1200cc
Seksualitas : tidak terkaji
(4) Mobilitas : dengan bantuan dan kursi roda
(5) Dexteritas (ketrampilan motorik halus) : t.a.k
Monitoring Diri Terhadap Kontrol Diabetes (Metode pemeriksaan)
B. Pemeriksaan Fisik
(2) Kulit
Hiperpigmentasi : ya, lokasi : pada dorsalis pedis dan tampat luka
Turgor kulit : kering/keriput
Kelainan kulit : kalus
Lokasi suntikan: t.a.k
(3) Mulut
Membran mukosa mulut : tidak terdapat stomatitis
Gambar ukuran dan kedalaman ulkus (catat lokasi dan berapa lama terjadi)
Ulkus yang terjadi pada kaki kiri Ny.J pada bagian dalam. Bengkak terjadi kurang lebih 1
minggu. Saat dibuka luka pasien bengkak. Luka pasien tidak terbuka namun berbentuk luka
kecil. Pada bagian sekitar luka sampai bagian 1/3 distal teraba hangat. Terdapat kalus pada
bagian jempol kaki dan telapak kaki. Skala wagner: 3
Hilangnya sensasi: ya
Edema di kaki : tidak
Infeksi jamur antara jari kaki : tidak
Kondisi kuku : tidak rapi
Kebersihan kaki : bersih
Jenis kaos kaki : lembut dan tebal
Sepatu : terbuka
Masalah kolaborasi :
Risiko hipoglikemia
Risiko HHNK-Coma
Risiko DKA
Nama : Ny.J
Umur : 57 tahun
Alamat : Donotirto, Sleman
√
ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS: Risiko Defisit Nutrisi Faktor psikologis
- Pasien mengeluh tidak (keengganan untuk makan)
nafsu makan karena
kondisi kakinya
- Klien menghabiskan ½
porsi makan
DO:
- IMT 22,06
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Integritas Jaringan b.d faktor mekanis (tekanan pada kaki) (D.0192)
2. Risiko Defisit Nutrisi b.d faktor psikologis (keengganan untuk makan) (D. 0032)
3. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi Insulin (DM tipe 2) (D.0027)
4. Risiko Jatuh b.d penggunaan alat bantu jalan (D.0143)
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari/ No DIAGNOSA PERENCANAAN
Tgl/ Jam Dx KEPERAWATAN
TUJUAN RENCANA TINDAKAN TTD
Selasa, 1. Gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan Luka (I.14564) GALUH
02-03-2021 integritas jaringan selama 1 kali pertemuan, integritas Observasi : AYU
11.00 b.d faktor mekanis jaringan klien meningkat (L.07056) - Monitor Karakteristik Luka
(tekanan pada dengan kriteria hasil: - Monitor tanda infeksi
kaki) (D.0192) 1. Kerusakan kulit cukup menurun Terapeutik :
(4) - Lepaskan balutan dan plester secara
2. Perfusi jaringan cukup perlahan
meningkat (4) - Bersihkan luka dengnan NaCl 0,9%
3. kemerahan cukup menurun (4) - Bersihkan jaringan
- Pasang balutan sesuai jenis luka
Ket: - Ganti balutan sesuai eksudat dan drainase
- Kerusakan Kulit :
- Kemerahan Edukasi :
1 : Meningkat - Jelaskan tanda gejala infeksi
Kolaborasi :
2 : Cukup Meningkat
- Kolaborasi antibiotic jika perlu
3 : Sedang
4 : Cukup Menurun
5 : Menurun
- Perfusi jaringan :
1 : Menurun
2 : Cukup menurun
3 : Sedang
4 : Cukup Meningkat
5 : Meningkat
Selasa, 2. Risiko Defisit Nutrisi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Nutrisi (I.03119) GALUH
02-03-2021 selama 1 kali pertemuan diharapkan Observasi : AYU
b.d faktor psikologis
11.00 Status Nutrisi klien membaik (L.03030) - Identifikasi status nutrisi
(keengganan untuk dengan kriteria hasil: - Monitor asupan makanan
1. Porsi makan yang dihabiskan Edukasi :
makan) (D. 0032)
cukup meningkat (4) - Ajarkan diet yang diprogramkan
2. IMT cukup membaik (4) Kolaborasi :
3. Pengetahuan tentang standar - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
asupan nutrisi yang tepat cukup meningkatkan pola asupan makanan
meningkat (4)
Ket:
- Porsi makan yang dihabiskan
- Pengetahuan tentang standar asupan
nutrisi yang tepat
1 : Menurun
2 : Cukup menurun
3 : Sedang
4 : Cukup Meningkat
5 : Meningkat
- IMT
1 : Memburuk
2 : Cukup memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup membaik
5 : Membaik
(GALUH AYU)
CATATAN PERKEMBANGAN
HR/
Dx.
TGL/ Kep PELAKSANAAN
EVALUASI
JAM/ (S O A P)
SHIF
Selasa, S: Klien mengatakan tidak nyeri saat dilakukan perawatan
02-03- 1 Jam 13.30 luka
2021 Melakukan PerawatanO:
Pagi Luka
(07.30- - Luka tampak bengkak
15.30) (GALUH AYU) - Luka mengeluarkan pus berwarna kuning
kecoklatan
- Luka membentuk rongga kedalam diperkirakan
hingga tulang (Skala Wagner: Grade 2)
- Terdapat kalus di bagian jempol dan telapak kaki
- Kulit sekitar luka tempak kemerahan dan hangat
hingga area 1/3 distal
- Terpasang tampon dengan iodosorb dan dibalut
dengan kasa
A:
Masalah gangguan integritas jaringan teratasi sebagian
dengan capaian hasil:
1. Kerusakan kulit yang semula cukup meningkat
(2) menjadi cukup menurun (4)
2. Perfusi jaringan yang semula sedang (3)
menjadi cukup meningkat (4)
3. Kemerahan yang semula meningkat (1) menjadi
cukup menurun (4)
P:
- Monitor karakteristik luka
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Lakukan perawatan luka pada kunjungan
selanjutnya
2 Jam 13.35 (GALUH AYU)
S: klien mengatakan akan makan sesuai yang dianjurkan
Mengedukasi nutrisiO:
sesuai program BB: 53 kg
TB: 155 cm
(GALUH AYU) IMT : 22.06
A:Masalah risiko Defisit Nutrisi teratasi sebagian, dengan
capaian hasil:
1. Porsi makan yang dihabiskan yang semula sedang (3)
belum dievaluasi
2. IMT yang semula sedang (3) belum dievaluasi
3. Pengetahuan tentang standar asupan nutrisi yang tepat
yang semula sedang (3) menjadi cukup meningkat (4)
P: Evaluasi Peningkatan porsi makan dan perbaikan IMT pada
kunjungan selanjutnya
Jam 13.35 S:
3 - Menganjurkan - klien mengatakan akan makan sesuai yang
kepatuhan terhadap dianjurkan
program diet - Klien mengatakan akan mematuhi program terapi
- Menganjurkan yang diberikan
pengelolaan - Klien mengatakan sudah mandiri dalam
diabetes menyuntikkan insulin
- Klien mengatakan agak sakit saat ditusuk
Jam 14.00 O:
- Memeriksa kadar - Klien mendapatkan terapi insulin levemir 1x12 IU
glukosa darah - GDS: 167 g/dl
(GALUH AYU) A:
Masalah ketidakseimbangan kadar glukosa darah belum
teratasi dengan hasil GDS : 167 g/dl (tinggi)
P:
- Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
- Monitor kadar glukosa darah pada kunjungan
selanjutnya
- Monitor tanda gejala hiperglikemia
(GALUH AYU)
4 Jam 13.30 S:
Membantu pasien Klien mengatakan nyaman dengan posisi duduknya
berpindah dari meja O:
tindakan ke kursi roda Klien berpindah dari meja tindakan ke kursi roda dengan
(GALUH AYU) aman
A:
Masalah risiko jatuh teratasi, dengan capaian hasil:
Risiko Jatuh yang semula meningkat (1) menjadi menurun
(5)
P:
Hentikan intervensi
(GALUH AYU)