DISUSUN OLEH :
(NAMA)
(NIM)
WIJAYA HUSADA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN DIARE DI RUANG SERUNI
PENGOBATAN PENYAKIT DALAM – RS PMI - KABUPATEN BOGOR
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Kawin / belum kawin : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl Dgarmais 7/1 Cimandala Sukaraja, Kabupaten Bogor
Tgl. Masuk : 06 Oktober 2022
Tgl. Pengkajian : 06 Oktober 2022
No. RM : 0023011
Diagnosa Medis : Diare
2. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama
Demam, Bab 3-4 dalam sehari
Riwayat Kesehatan sekarang
Klien datang untuk berobat diantar oleh Istrinya ke Rs Pmi 11:37 dengan keluhan
perut terasa sakit, sesak nafas, demam, mual dan muntah
Riwayat Kesehatan masa lalu :
Klien mempunyai riwayat penyakit DM
Riwayat Kesehatan keluarga :
Tidak ada yang mempunyai penyakit yang menular. Namum ayah klien mempunyai
riwayat penyakit DM
Riwayat Psikososial :
a) Pola konsep diri : klien dapat menerima keadaanya dan berharap agar cepat
sembuh
b) Pola Kognitif : Komunikasi lancar, respon terhadap orang-orang disekitarnya baik
c) Pola koping : klien dapat menyesuaikan diri selama berobat dan dapat bekerjasama
selama proses pengobatan.
d) Pola Interaksi : orang terdekat klien saat ini adalah istri dan anak-anaknya, klien
berkomuinikasi dengan baik dengan keluarganya. Klien dapat berinteraksi dengan
baik terhadap tenaga Kesehatan.
Riwayat Spiritual :
Klien beragama islam. Klien shalat 5x sehari,. Klien yakin bahwa dirinya bisa sembuh
3. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum klien : keadaan umum sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS 15)
E4 : membuka mata spontan
M6 : mampu melakukan gerakan sesuai arahan
V5 : respon bicara baik dan terarah
Tanda-tanda vital :
o Tekanan darah : 115/76 mmHg
o Nadi : 78 x/menit
o Pernapasan : 20 x/menit
o Suhu tubuh : 36,3oC
d) Hidung
1) Inspeksi
Tidak tampak adanya deviasi sputum dan tidak tampak adanya polip
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada daerah sinus dan tidak teraba adanya massa / benjolan pada
daerah sinus
e) Rongga Mulut
1) Inspeksi
(1) Mukosa bibir lembab
(2) Lidah simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya tanda-tanda peradangan pada
lidah
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba adanya massa atau benjolan
f) Leher
1) Inspeksi
Tidak tampak penekanan vena jugularis dan tidak tampak adanya pembesaran kelenjar
tiroid
2) Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran vena jugularis dan tidak teraba adanya pembesaran
kelenjar tiroid
g) Thoraks
1) Inspeksi
(1) Bentuk dada simetris kiri dan kanan
(2) Irama pernafasan teratur
(3) Diameter anterior posterior mengecil (Funnel Chest)
(4) Frekuensi Pernafasan 19 x/menit
2) Palpasi
(1) Vocal fremitus seimbang kiri dan kanan
(2) Terdapat nyeri tekan
(3) Tidak teraba adanya massa / benjolan
(4) Ekspansi dada simetris kiri dan kanan
3) Perkusi
Perubahan suara dari sonor ke pekak
4) Auskultasi
Vesikuler, tidak ada suara abnormal
h) Jantung
1) Inspeksi
Tidak tampak pembesaran ictus cordis
2) Palpasi
Ictus cordis teraba pada ICS (intercostal) V pada garis mid clavikula dan tidak ada
nyeri tekan
3) Perkusi
Batas-batas jantung paru pada spasimu ICS (Intercostal) 3, 4, 5 sisi dada kiri dan bunyi
perkusi pekak
4) Auskultasi
(1) Bunyi jantung (BJ) I Lub murni teratur dengan kekuatan sedang pada daerah apek
(2) Bunyi jantung (BJ) II Dub murni teratur dengan kekuatan sedang pada daerah
aortic
i) Abdomen
1) Inspeksi
(1) Perut tampak datar, tidak kembung dan tidak tampak adanya distensi
(2) Tidak tampak adanya luka
(3) Warna kulit sama dengan sekitarnya
(4) Turgor kulit elastis
2) Auskultasi
Peristaltik usus 13x/menit
3) Perkusi
Tidak tampak adanya distensi abdomen
4) Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran hepar
k) Ekstermitas
1) Inspeksi
Tidak tampak adanya luka dan ekstermitas atas & bawah tampak simetris kiri dan
kanan
2) Palpasi
Tidak adanya nyeri tekan pada area ekstremitas.
3) Sensorik
(1) Dapat merasakan sentuhan pada kedua ekstermitas
(2) Dapat merasakan rasa suhu panas, dan nyeri bila dicubit
4) Motorik
(1) ROM : ekstensi, fleksi, abduksi dan adduksi dapat digerakkan dengan normal tetapi
klien merasakan nyeri pada sendinya, pegal – pegal dan merasakan kelelahan
(2) Kekuatan otot pada kedua ekstermitas 4/4
5) Refleks
Refleks Babinski baik
l) Status neurologis
1) Nervus I : dapat mencium bau yang diberikan
2) Nervus II : penglihatan klien jelas
3) Nervus III, IV, VI :
Kontraksi pupil baik
Gerakan kelopak mata membuka dan menutup baik
Pergerakan mata ke atas dan ke bawah baik
4) Nervus V : sensibilitas sensorik bagian kanan dan kiri dapat merasakan nyeri
5) Nervus VII :
Gerakan mimic baik
Dapat merasakan dan membedakan rasa (pengecap)
6) Nervus VIII
Pendengaran baik, dapat membedakan respon yang benar sesuai dengan pernyataan
dan pertanyaan
7) Nervus IX dan X
Refleks menelan : tidak sakit bila menelan
Kemampuan bicara baik
8) Nervus XI
Mudah memalingkan kepala
Mengangkat bahu mudah dinilai
9) Nervus XII
Gerakan lidah baik, tidak ada kelainan
m) Aktivitas sehari-hari
1) Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Makanan
Selera makan Baik Baik
Menu makan Nasi, lauk dan sayur Nasi, lauk, sayur,
pisang dan porsi
makan dihabiskan
Frekuensi makan 2-3x sehari 2-3x sehari
Porsi 1 porsi 1 porsi
Makanan yang disukai Nasi, lauk dan sayur Nasi, lauk dan sayur
Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
Pembatasan pola makan Tidak ada Tidak ada
Cara makan Makan sendiri Makan sendiri
Kesulitan makan Tidak ada Tidak ada
Masalah : -
2) Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air putih (jarang ), Air putih (jarang),
Kopi Kopi
Frekuensi minum 5 – 6 gelas/hari 5 -6 hari / gelas
Kebutuhan cairan 1250-1500 cc/24jam 1250-1500 cc/24jam
Cara minum dibantu / Sendiri Sendiri
sendiri
Masalah : -
3) Eliminasi BAB
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x/hari 4-5x/hari
Warna Kuning / coklat Kuning / coklat
Konsistensi Lunak Lunak
Penggunaan pencahar Tidak Tidak
Diare Tidak ada ada
Stoma Tidak ada Tidak ada
Tempat pembuangan Wc pempes
Masalah :
4) Eliminasi BAK
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x sehari 4 x 5 sehari
Jumlah - -
Bau, darah, lendir Tidak ada Tidak ada
Warna Kuning Kuning
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Penggunaan kateter Tidak ada Tidak ada
Tempat pembuangan WC WC
Masalah : -
5) Istirahat / tidur
No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jam tidur :
- Siang Tidak pernah Tidak pernah
- malam 21.00-05.00 Terganggu karena
sesekali nyeri terasa di
bagian perut
2. Kebiasaan sebelum Nonton TV, lampu lampu dipadamkan
tidur dipadamkan
Masalah : -
6) Personal Hygiene
No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi :
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Alat mandi Sabun, handuk Sabun, handuk
- Cara melakukan Sendiri Sendiri
2. Cuci rambut 1x sehari 1x sehari
Cara melakukan Sendiri Sendiri
3. Gunting kuku :
- Frekuensi 1x seminggu 1x seminggu
- Alat Gunting kuku Gunting kuku
- Cara melakukan Sendiri Sendiri
4. Gosok gigi :
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Alat Sikat dan pasta gigi Sikat dan pasta gigi
- Cara melakukan Sendiri Sendiri
8) Rokok/alkohol/obat-obatan
No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Merokok Ya Ya
2. Minum-minuman keras Tidak Tidak
Kecanduan kopi Ya Ya
3. Konsumsi obat dari Puskesmas Berobat ke Puskesmas
dokter
Data Objektif :
1. Mata klien terlihat sayu karena
klien mengeluh istirahat dan
tidurnya terganggu karena
merasakan nyeri,
2. tampak kantung bola mata klien
terlihat karena kurang tidur.
3. Terlihat lingkaran hitam
disekitar mata klien.
DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)
1. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi ditandai dengan mengeluh nyeri dengan
skala 5, nampak sering memijat – mijat kaki nya & tampak meringis.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan musculoskeletal ditandai dengan sulit
tidur dan sering terbangun
. INTERVENSI KEPERAWATAN
Edukasi :
Ajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian aanalgetik
2. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan perawatan/intervensi selama Dukungan tidur (I.09265)
3 jam,pola tidur membaik dengan kriteria Observasi :
berhubungan dengan
hasil : Identifikasi pola aktivitas dn tidur
gangguan Keluhan sulit tidur menurun Identifikasi faktor pengganggu tidur
Keluhan sering terjaga menurun
musculoskeletal
Keluhan istirahat tidak cukup Teraupetik :
ditandai dengan sulit menurun Modifikasi lingkungan
Tetapkan jadwal tidur rutin
tidur dan sering
Lakukan prosedur untuk meningkatkan
terbangun kenyamanan
Edukasi :
Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu
tidur
Teraupeutik
Gunakan pakaian longgar
Edukasi
Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia
Anjurkan mengambil posisi yang
nyaman
Demonstrasikan dan latih Teknik
relaksasi
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI 1 (HARI/TANGGAL)