Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

S DENGAN GOUT ARTHRITIS


DI RUANG BALAI PENGOBATAN UMUM – PUSKESMAS LEBAKWANGI
KECAMATAN CIGUDEG - KABUPATEN BOGOR

DISUSUN OLEH :

(NAMA)

(NIM)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIJAYA HUSADA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN DIARE DI RUANG SERUNI
PENGOBATAN PENYAKIT DALAM – RS PMI - KABUPATEN BOGOR

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Kawin / belum kawin : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl Dgarmais 7/1 Cimandala Sukaraja, Kabupaten Bogor
Tgl. Masuk : 06 Oktober 2022
Tgl. Pengkajian : 06 Oktober 2022
No. RM : 0023011
Diagnosa Medis : Diare

b. Identitas Penanggung jawab


Nama : Ny,M
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Sunda / Indonesia
Kawin / Belum kawin : Kawin
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl Dgarmais 7/1 Cimandala Sukaraja, Kabupaten Bogor
Hubungan dengan klien : Istri

2. RIWAYAT KESEHATAN
 Keluhan utama
Demam, Bab 3-4 dalam sehari
 Riwayat Kesehatan sekarang
Klien datang untuk berobat diantar oleh Istrinya ke Rs Pmi 11:37 dengan keluhan
perut terasa sakit, sesak nafas, demam, mual dan muntah
 Riwayat Kesehatan masa lalu :
Klien mempunyai riwayat penyakit DM
 Riwayat Kesehatan keluarga :
Tidak ada yang mempunyai penyakit yang menular. Namum ayah klien mempunyai
riwayat penyakit DM
 Riwayat Psikososial :
a) Pola konsep diri : klien dapat menerima keadaanya dan berharap agar cepat
sembuh
b) Pola Kognitif : Komunikasi lancar, respon terhadap orang-orang disekitarnya baik
c) Pola koping : klien dapat menyesuaikan diri selama berobat dan dapat bekerjasama
selama proses pengobatan.
d) Pola Interaksi : orang terdekat klien saat ini adalah istri dan anak-anaknya, klien
berkomuinikasi dengan baik dengan keluarganya. Klien dapat berinteraksi dengan
baik terhadap tenaga Kesehatan.
 Riwayat Spiritual :
Klien beragama islam. Klien shalat 5x sehari,. Klien yakin bahwa dirinya bisa sembuh

3. PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum klien : keadaan umum sedang
 Kesadaran : Compos mentis (GCS 15)
 E4 : membuka mata spontan
 M6 : mampu melakukan gerakan sesuai arahan
 V5 : respon bicara baik dan terarah
 Tanda-tanda vital :
o Tekanan darah : 115/76 mmHg
o Nadi : 78 x/menit
o Pernapasan : 20 x/menit
o Suhu tubuh : 36,3oC

a) Kepala dan Wajah


1) Inspeksi Kepala :
(1) Penyebaran rambut merata dan tidak mudah rontok
(2) Tidak tampak adanya massa
(3) Tampak uban hampir merata di seluruh rambut klien
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada bagian kepala dan wajah / muka
3) Inspeksi Wajah :
Muka tampak simetris kiri dan kanan. Ekspresi wajah klien kadang meringis saat nyeri
timbul.
b) Mata
1) Inspeksi
Alis simetris kiri dan kanan, kelopak mata menutup secara simetris, kongjungtiva baik,
mata terlihat sayu karena klien mengeluh istirahat dan tidurnya terganggu karena
merasakan nyeri, tampak kantung bola mata klien terlihat karena kurang tidur.
Terlihat lingkaran hitam disekitar mata klien.
2) Palpasi
Tidak teraba adanya peningkatan TIO, tidak teraba adanya massa benjolan dan tidak
ada nyeri tekan
c) Telinga
1) Inspeksi
Kanalis tampak bersih dan tidak tampak adanya tanda-tanda peradangan
2) Palpasi
Tidak teraba adanya massa benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada daerah mastoid

d) Hidung
1) Inspeksi
Tidak tampak adanya deviasi sputum dan tidak tampak adanya polip
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada daerah sinus dan tidak teraba adanya massa / benjolan pada
daerah sinus

e) Rongga Mulut
1) Inspeksi
(1) Mukosa bibir lembab
(2) Lidah simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya tanda-tanda peradangan pada
lidah
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba adanya massa atau benjolan

f) Leher
1) Inspeksi
Tidak tampak penekanan vena jugularis dan tidak tampak adanya pembesaran kelenjar
tiroid
2) Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran vena jugularis dan tidak teraba adanya pembesaran
kelenjar tiroid

g) Thoraks
1) Inspeksi
(1) Bentuk dada simetris kiri dan kanan
(2) Irama pernafasan teratur
(3) Diameter anterior posterior mengecil (Funnel Chest)
(4) Frekuensi Pernafasan 19 x/menit
2) Palpasi
(1) Vocal fremitus seimbang kiri dan kanan
(2) Terdapat nyeri tekan
(3) Tidak teraba adanya massa / benjolan
(4) Ekspansi dada simetris kiri dan kanan
3) Perkusi
Perubahan suara dari sonor ke pekak
4) Auskultasi
Vesikuler, tidak ada suara abnormal

h) Jantung
1) Inspeksi
Tidak tampak pembesaran ictus cordis
2) Palpasi
Ictus cordis teraba pada ICS (intercostal) V pada garis mid clavikula dan tidak ada
nyeri tekan
3) Perkusi
Batas-batas jantung paru pada spasimu ICS (Intercostal) 3, 4, 5 sisi dada kiri dan bunyi
perkusi pekak
4) Auskultasi
(1) Bunyi jantung (BJ) I Lub murni teratur dengan kekuatan sedang pada daerah apek
(2) Bunyi jantung (BJ) II Dub murni teratur dengan kekuatan sedang pada daerah
aortic
i) Abdomen
1) Inspeksi
(1) Perut tampak datar, tidak kembung dan tidak tampak adanya distensi
(2) Tidak tampak adanya luka
(3) Warna kulit sama dengan sekitarnya
(4) Turgor kulit elastis
2) Auskultasi
Peristaltik usus 13x/menit
3) Perkusi
Tidak tampak adanya distensi abdomen
4) Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran hepar

j) Genetalia dan anus


Pasien mengatakan tidak ada keluhan di area genetalia dan anus

k) Ekstermitas
1) Inspeksi
Tidak tampak adanya luka dan ekstermitas atas & bawah tampak simetris kiri dan
kanan
2) Palpasi
Tidak adanya nyeri tekan pada area ekstremitas.
3) Sensorik
(1) Dapat merasakan sentuhan pada kedua ekstermitas
(2) Dapat merasakan rasa suhu panas, dan nyeri bila dicubit
4) Motorik
(1) ROM : ekstensi, fleksi, abduksi dan adduksi dapat digerakkan dengan normal tetapi
klien merasakan nyeri pada sendinya, pegal – pegal dan merasakan kelelahan
(2) Kekuatan otot pada kedua ekstermitas 4/4
5) Refleks
Refleks Babinski baik

l) Status neurologis
1) Nervus I : dapat mencium bau yang diberikan
2) Nervus II : penglihatan klien jelas
3) Nervus III, IV, VI :
 Kontraksi pupil baik
 Gerakan kelopak mata membuka dan menutup baik
 Pergerakan mata ke atas dan ke bawah baik
4) Nervus V : sensibilitas sensorik bagian kanan dan kiri dapat merasakan nyeri
5) Nervus VII :
 Gerakan mimic baik
 Dapat merasakan dan membedakan rasa (pengecap)
6) Nervus VIII
Pendengaran baik, dapat membedakan respon yang benar sesuai dengan pernyataan
dan pertanyaan
7) Nervus IX dan X
 Refleks menelan : tidak sakit bila menelan
 Kemampuan bicara baik
8) Nervus XI
 Mudah memalingkan kepala
 Mengangkat bahu mudah dinilai
9) Nervus XII
Gerakan lidah baik, tidak ada kelainan
m) Aktivitas sehari-hari
1) Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Makanan
Selera makan Baik Baik
Menu makan Nasi, lauk dan sayur Nasi, lauk, sayur,
pisang dan porsi
makan dihabiskan
Frekuensi makan 2-3x sehari 2-3x sehari
Porsi 1 porsi 1 porsi
Makanan yang disukai Nasi, lauk dan sayur Nasi, lauk dan sayur
Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
Pembatasan pola makan Tidak ada Tidak ada
Cara makan Makan sendiri Makan sendiri
Kesulitan makan Tidak ada Tidak ada
Masalah : -

2) Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air putih (jarang ), Air putih (jarang),
Kopi Kopi
Frekuensi minum 5 – 6 gelas/hari 5 -6 hari / gelas
Kebutuhan cairan 1250-1500 cc/24jam 1250-1500 cc/24jam
Cara minum dibantu / Sendiri Sendiri
sendiri
Masalah : -
3) Eliminasi BAB
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x/hari 4-5x/hari
Warna Kuning / coklat Kuning / coklat
Konsistensi Lunak Lunak
Penggunaan pencahar Tidak Tidak
Diare Tidak ada ada
Stoma Tidak ada Tidak ada
Tempat pembuangan Wc pempes
Masalah :

4) Eliminasi BAK
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x sehari 4 x 5 sehari
Jumlah - -
Bau, darah, lendir Tidak ada Tidak ada
Warna Kuning Kuning
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Penggunaan kateter Tidak ada Tidak ada
Tempat pembuangan WC WC
Masalah : -

5) Istirahat / tidur
No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jam tidur :
- Siang Tidak pernah Tidak pernah
- malam 21.00-05.00 Terganggu karena
sesekali nyeri terasa di
bagian perut
2. Kebiasaan sebelum Nonton TV, lampu lampu dipadamkan
tidur dipadamkan
Masalah : -

6) Personal Hygiene
No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi :
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Alat mandi Sabun, handuk Sabun, handuk
- Cara melakukan Sendiri Sendiri
2. Cuci rambut 1x sehari 1x sehari
Cara melakukan Sendiri Sendiri
3. Gunting kuku :
- Frekuensi 1x seminggu 1x seminggu
- Alat Gunting kuku Gunting kuku
- Cara melakukan Sendiri Sendiri
4. Gosok gigi :
- Frekuensi 2x sehari 2x sehari
- Alat Sikat dan pasta gigi Sikat dan pasta gigi
- Cara melakukan Sendiri Sendiri

7) Aktivitas / latihan (olahraga)


No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Olahraga Tidak pernah Tidak pernah
2. Kegiatan diwaktu luang Tidak ada Tidak ada

8) Rokok/alkohol/obat-obatan
No. Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Merokok Ya Ya
2. Minum-minuman keras Tidak Tidak
Kecanduan kopi Ya Ya
3. Konsumsi obat dari Puskesmas Berobat ke Puskesmas
dokter

Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik

No Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan


1 22 Juni Laboratorium :
2021 Asam Urat 7,4 mg/dL 7,0 mg/dL Tidak
normal
Pemeriksaan
Diagnostik :

Terapi saat ini  (tulis dengan rinci)

No Jenis Terapi Obat Indikasi/ kegunaan Dosis Rute


1 Allopurinol 100 mg Menghambat produksi asam urat 2x1 Tablet Oral

2 Kalium Diclofenak 50 mg Analgetik 3x1 Tablet Oral

3 Prednison 5 mg Kortikosteroid anti inflamasi 3x1 Tablet Oral

4 CTM Antihistamin 1x1 Tablet Oral


(malam)
ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn, S Diagnosa Medis : Diare


Nomor RM   : 056109
(Analisa data pada DS dan DO nya minimal 2 data)
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Data Subjektif : Peradangan sendi, Nyeri akut
1. Klien mengatakan nyeri sendi penimbunan kristal pada D.0077
dan pegal – pegal di pergelangan membrane sinovia, tulang
kaki sejak 2 hari yang lalu, nyeri rawan artikular
hilang timbul
2. P,Q,R,S,T
P : Nyeri di persendian
Q : Nyeri seperti diremas
R : Nyeri dirasakan pada sendi
pergelangan kaki
S : skala nyeri 5 (0-10)
T : Nyeri hilang timbul
Data Objektif :
1. K/u sedang, pasien nampak
sering memijat – mijat kaki nya
& tampak meringis.
2. TTV =
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 81x/mnt
RR : 22x/mnt
Suhu 36,50C

Gangguan pola tidur dan


Data Subjektif : Gangguan musculoskeletal istirahat
1. Klien mengatakan istirahat dan (nyeri pada kaki) D.0055
waktu tidur nya terganggu,
2. Klien mengatakan sering
terbangun karena merasakan
nyeri di sendi kaki nya.

Data Objektif :
1. Mata klien terlihat sayu karena
klien mengeluh istirahat dan
tidurnya terganggu karena
merasakan nyeri,
2. tampak kantung bola mata klien
terlihat karena kurang tidur.
3. Terlihat lingkaran hitam
disekitar mata klien.
DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)

Diagnosa minimal 2 diagnosa keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi ditandai dengan mengeluh nyeri dengan
skala 5, nampak sering memijat – mijat kaki nya & tampak meringis.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan gangguan musculoskeletal ditandai dengan sulit
tidur dan sering terbangun
. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


1. Nyeri akut Setelah dilakukan perawatan/intervensi selama Manajemen Nyeri (I.08238)
berhubungan dengan 3 jam, tingkat nyeri menurun, dengan kriteria Observasi :
peradangan sendi hasil :  Identifikasi lokasi karakteristik durasi,
ditandai dengan  Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
mengeluh nyeri dengan  Meringis menurun  Identifikasi skala nyeri
skala 5, nampak sering  Identifikasi respons nyeri non verbal
memijat – mijat kaki
nya & tampak meringis Teraupetik :
 Berikan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
 Control lingkungan yang memperberat
rasa nyeri

Edukasi :
 Ajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri

Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian aanalgetik
2. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan perawatan/intervensi selama Dukungan tidur (I.09265)
3 jam,pola tidur membaik dengan kriteria Observasi :
berhubungan dengan
hasil :  Identifikasi pola aktivitas dn tidur
gangguan  Keluhan sulit tidur menurun  Identifikasi faktor pengganggu tidur
 Keluhan sering terjaga menurun
musculoskeletal
 Keluhan istirahat tidak cukup Teraupetik :
ditandai dengan sulit menurun  Modifikasi lingkungan
 Tetapkan jadwal tidur rutin
tidur dan sering
 Lakukan prosedur untuk meningkatkan
terbangun kenyamanan

Edukasi :
 Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu
tidur

Terapi Relaksasi (I.09326)


Observasi
 Periksa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum
sesudah Latihan

Teraupeutik
 Gunakan pakaian longgar

Edukasi
 Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia
 Anjurkan mengambil posisi yang
nyaman
 Demonstrasikan dan latih Teknik
relaksasi
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI 1 (HARI/TANGGAL)

No Hari/ tanggal Diagnosa Implementasi Tanda Tangan Perawat


1 HARI-TANGGAL Nyeri akut Manajemen Nyeri (I.08238)
berhubungan  mengIdentifikasi lokasi karakteristik durasi,
dengan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
peradangan HASIL :
sendi ditandai S = lokasi nyeri di sendi pergelangan kaki,
dengan durasi nyeri hilang timbul, kualitas
mengeluh nyeri nyeri seperti diremas, intensitas nyeri
dengan skala 5, sedang
nampak sering O = pasien tampak meringis
memijat – mijat  mengIdentifikasi skala nyeri
kaki nya & HASIL :
tampak S = nyeri 5
meringis O=-
 mengIdentifikasi respons nyeri non verbal
HASIL :
S=-
O = tampak meringis dan sesekali memijat
pergelangan kakinya
 memBerikan Teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (kompres dingin dan
teknik relaksasi nafas dalam)
HASIL :
S = pasien mengatakan nyeri masih terasa
O = skala masih 5
 mengontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
HASIL :
S = pasien mengatakan suhu ruangan panas
O = jendela terbuka
 mengAjarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
HASIL :
S = pasien melakukan Teknik relaksasi
nafas dalam
O = tampak masih melakukan kompres
dingin pada sendi pergelangan kaki
 mengKolaborasi pemberian aanalgetik
HASIL :
S = pasien mengatakan obat sudah diminum
tapi belum ada efeknya
O = obat diberikan melalui ……….
2. HARI - TANGGAL Gangguan Dukungan tidur (I.09265) -
 mengIdentifikasi pola aktivitas dan tidur
pola tidur
HASIL :
berhubungan S = pasien mnegatakan tidur malam
terganggu
dengan
O = mata tampak sayu, ada kantung mata &
gangguan Terlihat lingkaran hitam disekitar mata
 mengIdentifikasi faktor pengganggu tidur
musculoskelet
HASIL :
al ditandai S = pasien mengatakan karena nyeri di sendi
pergelangan kaki nya
dengan sulit
O=-
tidur dan  meModifikasi lingkungan (jendela kamar
dibuka jika siang hari, malam jam 9 lampu
sering
dipadamkan)
terbangun HASIL :
S = pasien mengatakan masih sering
terbangun
O=-
 menetapkan jadwal tidur rutin
HASIL :
S = pasien mengatakan menjadwalkan tidur
malam jam 21.00
O=-
 meLakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (pengaturan posisi)
HASIL : -
S = pasien mengatakan nyaman
O = tampak posisi pasien semi fowler
 mengAnjurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu tidur
HASIL :
S = pasien mengatakan tidak makan/minum
yang mengganggu tidurnya
O = tampak pasien makan dari makanan
rumah sakit

Terapi Relaksasi (I.09326)


 memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum sesudah
Latihan
HASIL :
S = pasien mengatakan sendi pergelangan
kaki masih nyeri
O=
TTV sebelum reknik relaksasi
TD 130/100 , N 77 x/m , RR 22 x/m, S 36 C
TTV sesudah Teknik relaksasi
TD 130/100 , N 77 x/m , RR 22 x/m, S 36 C

 mengGunakan pakaian longgar


HASIL :
S=-
O = pasien tampak memakai pakaian
longgar
 menJelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia
HASIL :
S = pasien mengatakan paham
O=-
 mengAnjurkan mengambil posisi yang
nyaman
HASIL :
S = pasien mengatakan nyaman dengan
posisinya
O = tampak pasien dengan posisi semi
fowler
 menDemonstrasikan dan latih Teknik
relaksasi
HASIL :
S = pasien mengatakan paham dengan
Latihan teknik relaksasi
O = pasien tampak mengikuti arahan
dengan kooperatif
HARI 2 (HARI – TANGGAL)

No Hari/ tanggal Diagnosa Implementasi Tanda Tangan Perawat


1 HARI-TANGGAL Nyeri akut Manajemen Nyeri (I.08238)
berhubungan  mengIdentifikasi lokasi karakteristik durasi,
dengan frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
peradangan HASIL :
sendi ditandai S = lokasi nyeri di sendi pergelangan kaki,
dengan durasi nyeri hilang timbul, kualitas
mengeluh nyeri nyeri seperti diremas, intensitas nyeri
dengan skala 5, sedang
nampak sering O = pasien tampak meringis
memijat – mijat  mengIdentifikasi skala nyeri
kaki nya & HASIL :
tampak S = nyeri 5
meringis O=-
 mengIdentifikasi respons nyeri non verbal
HASIL :
S=-
O = tampak meringis dan sesekali memijat
pergelangan kakinya
 memBerikan Teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (kompres dingin dan
teknik relaksasi nafas dalam)
HASIL :
S = pasien mengatakan nyeri masih terasa
O = skala masih 5
 mengontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
HASIL :
S = pasien mengatakan suhu ruangan panas
O = jendela terbuka
 mengAjarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
HASIL :
S = pasien melakukan Teknik relaksasi
nafas dalam
O = tampak masih melakukan kompres
dingin pada sendi pergelangan kaki
 mengKolaborasi pemberian aanalgetik
HASIL :
S = pasien mengatakan obat sudah diminum
tapi belum ada efeknya
O = obat diberikan melalui ……….
2. HARI - TANGGAL Gangguan Dukungan tidur (I.09265) -
 mengIdentifikasi pola aktivitas dan tidur
pola tidur
HASIL :
berhubungan S = pasien mnegatakan tidur malam
terganggu
dengan
O = mata tampak sayu, ada kantung mata &
gangguan Terlihat lingkaran hitam disekitar mata
 mengIdentifikasi faktor pengganggu tidur
musculoskelet
HASIL :
al ditandai S = pasien mengatakan karena nyeri di sendi
pergelangan kaki nya
dengan sulit
O=-
tidur dan  meModifikasi lingkungan (jendela kamar
dibuka jika siang hari, malam jam 9 lampu
sering
dipadamkan)
terbangun HASIL :
S = pasien mengatakan masih sering
terbangun
O=-
 menetapkan jadwal tidur rutin
HASIL :
S = pasien mengatakan menjadwalkan tidur
malam jam 21.00
O=-
 meLakukan prosedur untuk meningkatkan
kenyamanan (pengaturan posisi)
HASIL : -
S = pasien mengatakan nyaman
O = tampak posisi pasien semi fowler
 mengAnjurkan menghindari
makanan/minuman yang mengganggu tidur
HASIL :
S = pasien mengatakan tidak makan/minum
yang mengganggu tidurnya
O = tampak pasien makan dari makanan
rumah sakit

Terapi Relaksasi (I.09326)


 memeriksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum sesudah
Latihan
HASIL :
S = pasien mengatakan sendi pergelangan
kaki masih nyeri
O=
TTV sebelum reknik relaksasi
TD 130/100 , N 77 x/m , RR 22 x/m, S 36 C

TTV sesudah Teknik relaksasi


TD 130/100 , N 77 x/m , RR 22 x/m, S 36 C

 mengGunakan pakaian longgar


HASIL :
S=-
O = pasien tampak memakai pakaian
longgar
 menJelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan
jenis relaksasi yang tersedia
HASIL :
S = pasien mengatakan paham
O=-
 mengAnjurkan mengambil posisi yang
nyaman
HASIL :
S = pasien mengatakan nyaman dengan
posisinya
O = tampak pasien dengan posisi semi
fowler
 menDemonstrasikan dan latih Teknik
relaksasi
HASIL :
S = pasien mengatakan paham dengan
Latihan teknik relaksasi
O = pasien tampak mengikuti arahan
dengan kooperatif
G. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/ tanggal Diagnosa Evaluasi
1 Hari dan tanggal Nyeri akut S:
berhubungan - Pasien mengatakan masih
dengan sedikit nyeri di sendi
peradangan pergelangan kakinya
sendi ditandai - Pasien mengatakn skala nyeri
dengan berkurang yaitu skala nyeri 3
mengeluh nyeri
dengan skala 5, O:
nampak sering - Saat pemeriksaan tampak
memijat – mijat pasien masih meringis
kaki nya & - Tampak masih membatasi
tampak Gerakan
meringis - TTV  ……..

A : masalah belum teratasi

P : memberikan kompres dingin dan


Teknik relaksasi nafas dalam

2 Hari dan tanggal Gangguan S : pasien mengatakan sudah jarang


tebangun saat tidur malam
pola tidur
berhubungan O : mata tidak tampak sayu , kantung
mata dan lingkaran hitam dibawah
dengan
mata sudah sedikit memudar
gangguan TTV 
musculoskelet
A : masalah teratasi
al ditandai
P : intervensi dihentikan
dengan sulit
tidur dan
sering
terbangun

Anda mungkin juga menyukai