BAPTIS KEDIRI
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Konsistensi : Konsistensi :
BAK : cair BAK : cair
BAB : kembek BAB : cair
D. Pemeriksaan Dada/Thorak
Paru :
I : Bentuk dada normal, tidak ada tanda-tanda distress pernapasan, warna
kulit sama denga yang lain, tidak ada edema
P : Integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dan tanda-
tanda peradangan, ekspansi simetris, taktil vomitus cenderung sebelah
kanan lebih teraba jelas
P : Terdengar bunyi sonor
A : Bunyi nafas normal, tidak ada bunyi nafas tambahan, tidak ada
wheezing, tidak ada ronchi
E. Pemeriksaan Jantung
I : Bentuk dan postur dada simetris, tidak ada tanda-tanda distress
pernafasan, warna kulit sama dengan yang lain, tidak adema
P : Denyut aorta teraba
P : Suara pekak
A : Terdengar bunyi jantung I (lub) dan bunyi jantung II (dup), tidak ada
bunyi jantung tanbahan S3/S4
F. Pemeriksaan Abdomen
I : Abdomen simetris kiri kanan dan tidak ada lesi, tidak ada bekas
operasi, dan warna kulit tidak merata
A : Bising usus normal 12 x/menit
P : Terdapat nyeri tekan pada bagian ulu hati
P : Bunyi tympani dosemua kuadran
G. Pemeriksaan Kelamin dan daerah sekitarnya ( bila diperukan)
Tidak terkaji
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal
- Atas
Integritas kulit baik, OM aktif, kekuatan otot penuh. Pasien
terpasang IVFD Aminofusin : Triofusin (2 : 1) di tangan kiri sebelah
lengan bawah, namun terlihat adanya phlebitis, pengisian kapiler >3
detik.
MMT
5 5
5 5
- Bawah
Integritas kulit baik, kekuatan otot penuh, tidak ada edema, tidak ada
lesi
I. Pemeriksaan Neurologi
Tidak terkaji
J. Pemeriksaan Status Mental
Tidak terkaji
12. Pemeriksaan Penunjang Medis
Tanggal: 16 Juni 2019
13. Penalaksanaan/Therapi
1. IVFD Aminofusin 20 tmp
2. IVFD Triofusin 20 tmp
3. Kalnex 3x100 mg injeksi
4. Lasix 1x1 amp
5. Vitamin K 3x1 amp
6. Pantoprazole 1x1 tablet
7. Curcuma syrup 3x1 sdm
14. Harapan Klien/ Keluarga sehubungan dengan penyakitnya:
Harapan keluarga pasien segerah sembuh dan dapat beraktivitas lagi dan
dapat berkumpul dengan keluarga.
2. SLKI :
a. Dipertahankan/diturunkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
Keterangan : (dipertahankan/ditingkatkan) coret salah satu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
2. SLKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
Intervensi Jurnal 1
1. Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, edema,
pengisian kapiler,warna, suhu )
2. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
ekstremitas
3. Lakukan transfusi darah
N DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
O (SIKI)
4. Monitor tanda-tanda vital ( tekanan darah, suhu, nadi,
pernafasan)
5. Monitor adanya trombophlebitis dan tromboemboli
vena
6. Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di
area keterbatasan perfusi
7. Lakukan pencegahan infeks
8. Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi
(mis. Rendah lemak jenuh, minyak ikan omega 3)
9. Anjurkan melakukan perawatan kulit yang tepat (mis.
Melembabkan kulit kering pada kaki)
10. Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus
dilaporkan (mis. Rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat, luka tidak sembuh, hilangnya rasa)
Intervensi Jurnal 2
1. Mempertahankan kepatenan akses selang IV
2. Menilai sirkulasi perifer
3. Memberikan tranfusi darah yang sesuai, yaitu tranfusi
PRC 2 unit
4. Memonitor nilai elektrolit dan kretinin
5. Memonitor status hemodinamik dan menilai staus
hemodinamik
6. Menentukan status perfusi
7. Memonitor adanya tenda dan gejala masalah pada
status perfusi
8. Memonitor tanda-tanda vital
2. Deficit nutrisi berhubungan dengan Pemantauan Nutrisi (I.03123) Observasi
ketidakmampuan memcerna makanan Observasi 1. untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan pasien
yang ditandai dengan pasien 1. idnetifikasi faktor yang memepengaruhi asupan gizi 2. untuk menambah berat badan pasien
mengatakan nafsu makan menurun dan
2. identifikasi perubahan berat badan 3. untuk mengetahui adanya kelainan pada kulit
mual muntah. Pasien tampak pucat,
N DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
O (SIKI)
mukosa bibir tampak kering, pasien 3. identifikasi kelainan pada kulit 4. untuk mengetahui kemampuan menelan pasien
tampak tidak menghabiskan 4. identifikasi kemampuan menelan 5. ubtuk mengetahui adanya kelainan pada rongga
makanannya, pasien tampak makan 5. identifikasi kelainan rongga mulut mulut pasien
bubur nasi
6. monitor mual dan muntah 6. untuk mengetahui mual dan muntah pasien
7. monitor asupan oral 7. untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
8. monitor warna konjungtiva 8. untuk mengetahui warna konjungtiva pasien
9. monitor hasil lab 9. untuk memantau cairan dan nutrisi dalam pasien
Terapeutik Terapeutik
1. timbang berat badan 1. untuk mengetahui berat badan pasien
2. ukur antropometrik komposisi tubuh 2. untuk mengetahui kebutuhan tubuh
3. atur interval pemamtauan sesuai kondisi pasien 3. untuki mengetahui kondisi pasien
Edukasi Edukasi
jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan informasikan hasil Agar pasien mengetahui proses pemantauan dan
pemantauan hasilnya
Intervensi Jurnal 1
1. identifikasi status nutrisi
2. identifikasi alergi
3. monitor asupan makanan dan berat badan
4. anjurkan makan sedikit tapi sering
5. berikan makanan tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
6. jelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi namun
tetap terjangkau
7. berikan pujian pada pasien/keluarga untuk peningkatan
yang dicapai
8. ajarkan diet yang diprogramkan
9. anjurkan posisi duduk, jika mampu
N DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
O (SIKI)
10. kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrein yang dibutuhkan
Intervensi Jurnal 2
1. menentukan status gizi pasien dan pengaturan diit
yaitu DII I makanan cair
2. mengidentifikasi alergi dan intoleransi asupan nutrisi
3. memonitir asupan nutrisi
4. mengidentifikasi adanya penurunan BB
5. emonitor turgorkuiteonitoradanya mual muntah
6. mengidentifikasi perubahan nafsu makan
7. memonitir pucat pada konjungtiva
8. mempertahankan kepatenan jalur infus sentral
9. mengecek cairan nutrisi tptal parenteral untuk
meyakinkan bahwa jenis nutrisi yang diberikan sesuai
kebutuhan pasien
10. memberikan cairan nutrisi parenteral yaitu comafusin
hepar, dan triofusin.
TINDAKAN KEPERAWATAN
2. 2 12.00 S: Febinda
Pasien mengatakan nafsu makan meningkat
dan tidak mual muntah
O:
- Pasien tampak menghabiskan makanan
- Mukosa bibir tampak lembab
A:
Masalah sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan. Pengobatan
dilanjutkan dirumah. Pasien pulang