Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN BPH

(BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA)

Oleh :
Kelompok 6 Kelas B14-B

1. Nur'aini Prajna Paramitha (213221276)


2. I Putu Dian Pratama (213221277)
3. Ni Luh Evayani (213221278)
4. Komang Aditya Wedayana (213221279)
5. Ni Wayan Astini (213221280)
6. Ni Luh Ria Anggreni (213221281)
7. Ni Putu Elvian Febriana Putri (213221282)
8. Ni Made Sri Regiantari (213221283)

PROGRAM STUDY KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
202I
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas pasien
Nama : Tn. K
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Alamat : Desa Tampaksiring, Kabupaten
Gianyar
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk : 9 Desember 2021
Tanggal pengkajian : 9 Desember 2021
Diagnosa medis : Benigna Prostat Hyperplasia (BPH)
No RM : 721356
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan pasien : Anak
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasakan nyeri seperti tertusuk-tusuk benda
tajam pada daerah kandung kemih nyeri skala 7 nyeri terasa saat berkemih.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 2 bulan yang lalu pada bulan Oktober, klien mengeluh tidak
bisa kencing, jika kencing terasa nyeri di daerah bladder dengan P:
penumpukan urine dalam bladder, Q: seperti ditusuk, R: area supra pubik,
S: 4, T: saat ingin berkemih. Klien dibawa keluarganya ke Puskesmas
terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar, dipasang kateter
di IGD, dibawa ke poli Urologi dan dilakukan pemeriksaan USG dengan
hasil positif BPH, karena kondisi klien drop maka hanya dilakukan rawat
jalan saja. Pada tanggal 24 Oktober 2021 pasien datang lagi ke poli Urologi,
dan mendapat ACC operasi dari pihak dokter, MRS pada tanggal 9
Desember 2021 pukul 10.00 WITA dan sebelum dilakukan tindakan
operasi dilanjutkan perawatan lebih lanjut di Ruang Rawat Inap.
4. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Pasien mengatakan 2 bulan yang lalu rawat jalan karena nyeri pada
kandung kemih
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan pada keluarga tidak ada yang menderita penyakit
keturunan
Genogram :

Keterangan :
= Laki – Laki
= Perempuan
= Pasien
X = Meninggal
= Tinggal dalam satu rumah

6. Riwayat Psiko Sosial Dan Spiritual


Keadaan sosial pasien baik, keadaan lingkungan bersih, pasien juga
rajin bersembahyang ke Pura.
7. Pola Aktifitas Sehari - Hari ( Makan, istirahat, tidur, eliminasi, aktifitas,
kebersihan dan seksual ).

No Activity Sebelum Sakit Sesudah Sakit


Daily Living
(ADL)
1. Pemenuhan Makan/Minum Makan/Minum
kebutuhan Jumlah :3x/hari Jumlah: 3x
Nutrisi dan Jenis : Jenis :
Cairan 1) Nasi : 3x1(porsi) 1) Nasi: 3x1 (porsi)
2) Lauk : ada/tidak, 2) Lauk : ada/tidak,
nabati/hewani nabati/hewani
3) Sayur: ada/tidak 3) Sayur: ada/tidak
4) Minum:1500- 4) Minum:400.cc/hari
2000.cc/hari
Pantangan: Tidak ada
Pantangan : Kesulitan Makan/Minum:
Tidak ada pantangan tidak ada
Kesulitan Makan/Minum: Usaha Mengatasi Kesulitan:
Tidak ada tidak ada
Usaha mengatasi
kesulitan: Tidak ada
2. Pola BAK : 2-3 x/hari BAK : kateter
Eliminasi Jumlah : 700 - 800cc Jumlah : 800cc
BAB :1x/hari BAB : belum BAB
Konsistensi : warna Konsistensi : -
kuning, lunak, bauk khas
Masalah dan cara
Masalah dan cara mengatasi:
mengatasi: Tidak ada
Tidak ada
3. Pola Istirahat Siang : 1 jam Siang : 1 jam
Tidur Sore : -.jam Sore : - jam
Malam : 6-7 jam Malam : 6 jam
Gangguan Tidur : Tidak Gangguan Tidur : Kurang
ada nyaman dengan nyeri yang
Penggunaan Obat Tidur : dirasakan
Tidak ada Penggunaan Obat Tidur :
Tidak ada
4. Personal 1. Frekuensi Mandi : 2 1. Frekuensi Mandi : 1
Hygiene x/hari x/hari
(Kebersihan 2. Frekuensi mencuci 2. Frekuensi mencuci
Diri) rambut : 2x/minggu rambut : Belum pernah
3. Frekuensi gosok gigi : 3. Frekuensi gosok gigi :
Setiap mandi 1 kali
4. Keadaan Kuku : 4. Keadaan Kuku :
tampak bersih Tampak bersih
5. Ganti Baju : Setiap 5. Ganti Baju : Setiap
mandi mandi
5. Aktivitas Aktivitas rutin : Bekerja Aktivitas rutin : Istirahat
Lain Aktivitas yang dilakukan ditempat tidur
pada waktu luang : Aktivitas yang dilakukan
berkumpu dengan pada waktu luang : Istirahat
keluarga, berkunjung ke
rumah saudara

6. Keadaan/Penampilan/Kesan Umum Pasien


Pasien mengeluh, tampak merasakan nyeri pada kandung kemih
pasien tampak menahan rasa sakit. pasien tampak gelisah, pasien tampak
meringis.
7. Tanda-Tanda Vital :
- Suhu Tubuh : 36,90C
- Denyut Nadi : 82 x/menit
- Tekanan Darah : 140/80 mmHg
- Pernafasan : 22 x/menit
- BB sebelum : 60 kg
- BB sesudah : 59 kg
8. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala : bentuk kepala bulat, tidak ada lesi, rambut warna hitam, tidak
ada benjolan
Mata : pupil isokor, konjungtiva anemis
Telinga : simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen
Hidung : tidak tampak pernafasan cuping hidung, tidak ada polip
Mulut : mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
b. Pemeriksaan Integumen Kulit dan Kuku :
Inspeksi : tidak ada luka kulit bersih
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, turgor kulit elastis, tidak ada
kelainan pada daerah kuku, crt<3detik, akral hangat
c. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak ( Bila diperlukan ) : Tidak terkaji
d. Pemeriksaan Dada /Thorak
Inspeksi Thorax : bentuk dada simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi Paru : bunyi paru sonor
Auskultasi : vesikuler (tidak ada suara nafas tambahan.
e. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi : tidak tampak ictuscordis
Palpasi : ictuscordis terapa di intercostal 5 dan 6
Perkusi : bunyi pekak
Auskultasi : S1 dan S2 reguler
f. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : tidak ada lesi dan perdarahan
Auskultasi : bising usus 11x/menit
Perkusi : suara perkusi timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Pemeriksaan Kelamin dan daerah sekitarnya ( bila diperlukan ):
Genetalis :tidak terkaji
Anus : tidak terkaji
h. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
5 5
5 5
Keterangan :
O = paralisis total
1= tidak ada gerakan, terba / terlihat kontraksi otot
2=gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan bantuan/sokongan
3 = gerakan nornal untuk melawan gravitasi
4 = gerakan normal melawan gravitasi dengan sedikit tahanan
5 = gerakan normal penuh melawan gravitasi dengan tahanan penuh
Kekuatan otot menurun, rentang gerak (ROM) menurun
Tampak luka balutan operasi pada kaki kanan, Pasien mengatakan
sulit menggerakkan tangan kiri dan terasa kaku saat digerakkan
i. Pemeriksaan Neurologi :
Nilai kesadaran pasien composmentis yaitu kesadaran normal, sadar
sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya
j. Pemeriksaan Status Mental :
Pasien mengatakan percaya kepada Ida Sang Hyang Widhi, sumber
kekuatan pasien adalah keluarga, Bersembahyang yang mampu
dilakukan secara mandiri adalah Tri Sandya, berdoa pasien
mengatakan dia yakin kalau dia akan segeara sembuh dan
menganggap bahwa sakit adalah sebuah ujian.
9. Pemeriksaan Penunjang Medis
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interprestasi Hasil

1. Darah Lengkap

Leukosit (WBC) 24,37 5,0-10,0 Meningkat


Neutrofil 18,7 1-3% Meningkat

Limfosit 2,2 3,0-9,0 Menurun

Monosit 0,6 2,0-8,0 Menurun

Eosinofil 0,7 3,70 -10,1 Menurun


Basofil 0,1 0,0-1,0 Normal

Neutrofil % H 84,3 39,3 - 73,7 Meningkat

Limfosit % L 9,6 18,0 - 48,3 Menurun

Monosit % L, 2,5 4,40 - 12,7 Menurun

Eosinofil % 3,1 0,600 - 7,30 Normal

Basofil% 0,1 0,00 - 1,70 Normal

Eritrosit (RBC) 5,530 4,2 - 11,0 Normal


Hemoglobin (HGB) 14,77 12,00 - 16,0 Normal
Hematokrit (HCT) 38 - 47
42,58
Normal
MCV 81,1 - 96,6
L 76,99
Menurun
MCH
L26,71
27,6 - 31,2
MCHC 34,69 Menurun Normal
11,5 - 14,5
RDW L 9,90
155 - 366 Menurun
2. Kalium L 2,5 3,60-5,50 Menurun
3. Kuning
Urin
keruh
USG dan cystoscopy didapatkan besar prostat volume ± 46cc atau
0,5 cm dengan urine tampung ±1000cc

10. Pelaksanaan / Therapi :


a) RL 500cc/6 jam : menjaga cairan tubuh agar seimbang
b) IV socef : mengobati infeksi (antibiotik)
c) Injeksi Antrain 2x1 m (digunakan untuk menurunkan demam,
meringankan rasa sakit, seperti : nyeri sakit kandung kemih)
11. Harapan Klien / Keluarga sehubungan dengan penyakitnya :
Pasien berharap agar segera sembuh dan dapat beraktifitas seperti semula
serta melakukan kegiatan dengan baik.

ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS : Pasien mengatakan Agen pencedera fisik Nyeri akut


merasakan nyeri sepertitertusuk- (D.0077)
tusuk benda tajam pada daerah
kandung kemih nyeri skala 7
nyeri terasa saat berkemih.

DO :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menahan rasa
sakit
- TTV :
S = 36,90C
R = 22x/menit
N = 82x/menit
TD = 140/80mmHg
- USG dan cystoscopy
didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5 cm
dengan urine tampung
±1000cc
2. DS : Pasien mengatakan sulit untuk Hambatan Saluran Gangguan Eliminasi
berkemih Kencing Urin
(D.0149)
DO :
- Urin yang keluar sedikit
- Berkemih belum tuntas
- TTV :
S = 36,90C
R = 22x/menit
N = 82x/menit
TD = 140/80mmHg
- USG dan cystoscopy
didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5 cm
dengan urine tampung
±1000cc

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO TANGGAL MASALAH

DIAGNOSA KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI PARAF

1. Nyeri Akut berhubungan dengan 9 Desember 2021


Agen Pencedera Fisik ditandai
dengan

DS : Pasien mengatakan
merasakan nyeri
sepertitertusuk-tusuk benda
tajam pada daerah kandung
kemih nyeri skala 7 nyeri terasa
saat berkemih.

DO :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menahan rasa
sakit
- TTV :
S = 36,90C
R = 22x/menit
N = 82x/menit
TD = 140/80mmHg
- USG dan cystoscopy
didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5 cm
dengan urine tampung
±1000cc
2. Gangguan Eliminasi Urin 9 Desember 2021
berhubungan dengan Hambatan
Saluran Kencing ditandai dengan

DS : Pasien mengatakan sulit untuk


berkemih

DO :
- Urin yang keluar sedikit
- Berkemih belum tuntas
- TTV :
S = 36,90C
R = 22x/menit
N = 82x/menit
TD = 140/80mmHg
- USG dan cystoscopy
didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5 cm
dengan urine tampung
±1000cc
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI


NO RASIONAL
KEPERAWATAN (SLKI) (SIKI)

1. Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri


berhubungan dengan (L.08066) (1.08238) (1.08238)
Agen Pencedera Setelah dilakukan Observasi : Observasi :
Fisik ditandai dengan tindakan keperawatan - Identifikasi lokasi, - Mengidentifikasi
Pasien mengatakan selama 2x24 jam karakteristik, lokasi, karakteristik,
merasakan nyeri diharapkan Nyeri Akut durasi, durasi,
sepertitertusuk-tusuk Menurun, dengan frekuensi,kualitas, frekuensi,kualitas,
benda tajam pada Kriteria Hasil : intensitas nyeri, intensitas nyeri,
daerah kandung 1. Keluhan nyeri skala nyeri, respons skala nyeri, respons
kemih nyeri skala 7 (menurun) nyeri non verbal nyeri non verbal
nyeri terasa saat 2. Meringis Tindakan : Tindakan :
berkemih, Pasien (menurun) - Berikan teknik - Memberikan teknik
tampak gelisaH, 3. Sikap protektif nonfarmakologis nonfarmakologis
Pasien tampak (menurun) untuk mengurangi untuk mengurangi
meringis, Pasien 4. Gelisah rasa nyeri rasa nyeri
tampak menahan rasa (menurun) menggunakan menggunakan
sakit teknik distraksi teknik distraksi
relaksasi relaksasi
TTV :
. Edukasi : . Edukasi :
- S = 36,90C - Jelaskan penyebab - Menjelaskan
- R = dan pemicu nyeri penyebab dan
22x/menit (diseabkan karena pemicu nyeri
- N = luka bekas (diseabkan karena
82x/menit operasi) luka bekas operasi)
- TD = Kolaborasi :
140/80mmHg Kolaborasi : - Mengkolaborasikan
USG dan cystoscopy - Kolaborasi pemberian
didapatkan besar
prostat volume ± pemberian analeesicketorolac
46cc atau 0,5 cm analeesicketorolac
dengan urine
tampung ±1000cc

2. Gangguan Eliminasi Urin Manajemen Eliminasi Manajemen Eliminasi


Eliminasi Urin (L.04034) Urine Urine
berhubungan dengan Setelah dilakukan (1.04152) (1.04152)
Hambatan Saluran tindakan keperawatan Observasi : Observasi :
Kencing ditandai selama 2x24 jam - Monitor eliminasi - Memonitor
dengan Pasien diharapkan Gangguan urine(mis, eliminasi urine(mis,
mengatakan sulit Eliminasi Urin Teratasi, frekuensi, frekuensi,
untuk berkemih, Urin dengan Kriteria Hasil : konsistensi, aroma, konsistensi, aroma,
yang keluar sedikit, 1. urin menetes volume, dan warna) volume, dan warna)
Berkemih belum (menurun) Tindakan : Tindakan :
tuntas, TTV : 2. berkemih tidak - Catat waktu - - mencatat waktu -
tuntas waktu dan haluaran waktu dan haluaran
- S = 36,90C
(menurun) berkemih berkemih
- R =
- Batasi asupan - membatasi asupan
22x/menit
cairan, jika perlu cairan, jika perlu
- N =
Edukasi : Edukasi :
82x/menit
- Ajarkan tanda dan - Mengajarkan tanda
- TD =
gejala infeksi dan gejala infeksi
140/80mmHg
saluran kemih saluran kemih
USG dan cystoscopy
- Anjurkan minum - Menganjurkan
didapatkan besar
yang cukup, jika minum yang cukup,
prostat volume ±
tidak ada jika tidak ada
46cc atau 0,5 cm
kontraindikasi kontraindikasi
dengan urine
- Anjurkan - Menganjurkan
tampung ±1000cc
mengurangi minum mengurangi minum
menjelang tidur menjelang tidur
Kolaborasi : Kolaborasi :
- Kolaborasi - Mengkolaborasikan
pemberian obat pemberian obat

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No No Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf
Dx
1 1 9/12/2021 - Mengukur tanda tanda vital DS: - Perawat
DO:
11.00
S = 36,90C
RR = 22x/menit
N = 82x/menit
TD =140/80 mmHg

2 11.00 - Memasang Kateter DS: pasien mengatakan siap Perawat


dilakukan pemasangan kateter
DO: Pasien tampak kooperatif

2 11.00 - Memonitor eliminasi urine DS:- Perawat


(mis, frekuensi, konsistensi, DO:
aroma, volume, dan warna) Frekuensi = 1x/hari
Aroma = bau khas amoniak
Volume = 200cc
Warna = berwarna kuning
keruh Mencatat waktu-waktu
dan haluaran berkemih
Pengeluaran urin dicatat setiap
4 jam sekali
USG dan cystoscopy didapatkan
besar prostat volume ± 46cc atau
0,5 cm dengan urine tampung ±
1000cc

1 11.15 - Mengidentifikasi kualitas, skala DS: Pasien menunjukan wajah Perawat


dan respon nyeri pasien. meringis, gelisah
DO: Pasien tampak kesakitan
seperti tertusuk benda tajam di
tangan sebelah kiri dengan skala
nyeri 8.

1 11.30 - Mengajarkan teknik non DS: pasien mengatakan lebih Perawat


farmakologi (distraksi relaks
relaksasi) DO: Pasien menerima ajaran
teknik tersebut

2 12.00 - Menganjurkan minum yang DS: pasien mencoba melakukan Perawat


cukup perencanaan minum yang cukup
dari sekarang
DO: pasien tampak kooperatif

2 14.00 - Berkolaborasi dengan dokter DS:- Perawat


dalam pemberian obat DO:
Infus NS 1000 cc/24 jam 20
tpm
Injeksi cefftriaxon 2x1 mg
Injeksi Asam tranexsamat 3x50
mg (meringankan rasa sakit,
seperti : nyeri sakit kandung
kemih)
-

1 1 10/12/2021 - Mengukur tanda-tanda vital DS: - Perawat


DO:
08.00 S = 35,90C
RR = 22x/menit
N = 80x/menit
TD = 130/80 mmHg

2 08.00 - Memonitor eliminasi urine DS: - Perawat


(mis. frekuensi konsistensi, DO:

aroma, volume, dan warna ) Frekuensi = 1x/hari


Aroma = bau khas amoniak
Volume = 200cc
Warna = berwarna kuning
keruh Mencatat waktu-waktu
dan haluaran berkemih
Pengeluaran urin dicatat setiap
4 jam sekali
USG dan cystoscopy
didapatkan besar prostat
volume ± 46cc atau 0,5 cm
dengan urine tampung ±
1000cc

1 08.15 - Mengidentifikasi kualitas, skala DS: Pasien menunjukan wajah Perawat


dan respon nyeri pasien. meringis, gelisah
DO: Pasien tampak kesakitan
seperti tertusuk benda tajam di
tangan sebelah kiri dengan skala
nyeri 8.
1 08.30 - Mengajarkan teknik non DS: Menanyakan teknik non Perawat
farmakologi (distraksi farmakologi (distraksi relaksasi)
sudah bisa dilakukan mandiri
relaksasi)
DO: Pasien mengatakan bisa

2 09.00 - Menganjurkan minum yang DS: Mengingatkan menganjurkan Perawat


cukup minum yang cukup
DO: Pasien sudah melakukannya

2 11.00 - Berkolaborasi dengan dokter DS: - Perawat


dalam pemberian obat DO:
Infus NS 1000 cc/24 jam 20
tpm
Injeksi cefftriaxon 2x1 mg
Injeksi Asam tranexsamat 3x50
mg (meringankan rasa sakit,
seperti : nyeri sakit kandung
kemih)

E. EVALUASI KEPERAWATAN
No No Tgl / jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
1 1 9 /12/2021 S = pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang Perawat
13.00 O = pasien tampak sedikit terlihat tenang dan tidak gelisah
S = 36,90C
RR = 22x/menit
N = 82x/menit
TD = 140/70 mmHg
USG dan cystoscopy didapatkan besar prostat volume ±
46cc atau 0,5 cm dengan urine tampung ±1000cc
A = masalah nyeri akut teratasi sebagian
P = intervensi dilanjutkan
- identifikasi skala nyeri
- identifikasi respons nyeri non verbal
- berikan teknik non farmakologi

2 2 13.00 S = Pasien mengatakan sulit berkemih Perawat

O = Berkemih tidak tuntas, urin sedikit +-200 (kuning keruh)


A = Masalah gangguan eliminasi urin belum teratasi
P = Intervensi dilanjutkan
- Monitor haluaran urin
- Aiarkan minum sedikit
- Kolaborasi pemberian obat
1 1 10/12/2021 S = Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang Perawat
13.00 O = Pasien tampak sedikit terlihat tenang dan tidak gelisah
S = 36,70C
RR = 20x/menit
N = 82x/menit
TD = 130/70 mmHg
USG dan cystoscopy didapatkan besar prostat volume ±
46cc atau 0,5 cm dengan urine tampung ±1000cc
A = Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P = Intervensi dilanjutkan

- Identifikasi skala nyeri

- Identifikasi respons nyeri non verbal

2 2 13.00 S = Pasien mengatakan sedikit lebih baik Perawat


O = Berkemih belum tuntas ± 400cc (kuning keruh)
A = Masalah gangguan eliminasi urin belum teratasi
P = Intervensi dilanjutkan
- Kolaborasi pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai