Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN NON UNION FRACTURE SEGMENTAL FEMUR SINISTRA


RUANG DIPONEGORO BAWAH RSUD KANJURUHAN

Nama Mahasiswa : Emiliya Dwi Arisma Tempat Praktik : R. Diponegoro bawah


NIM : 1820014 Tgl. Praktik : 18-28 April 2022

A. Identitas Klien
Nama : Tn. S No. RM : 533xxx
Usia : 45 Th . . Tgl. MRS : 5 April 2022
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : 18 April 2022
Alamat : Ampelgading
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Ny. H
Alamat : Ampelgading
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA

B. Status kesehatan Saat Ini


1. Keluhan Utama Saat MRS : Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian paha kiri
2. Keluhan Utama Saat Pengkajian : Pasien mengeluh nyeri pada bagian paha sebelah kiri dan
nyeri ditusuk-tusuk dan hilang timbul pada bagian post operasi.
3. Diagnosa medis : NON UNION FRACTURE SEGMENTAL FEMUR
SINISTRA

C. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Kaki pasien pernah tertimpa kayu besar kurang lebih 7 bulan lalu, pasien mengatakan melakukan
terapi di sangkal putung kurang lebih 6 bulan tapi tidak kunjung sembuh, pasien mengatakan
sudah putus asa dan membawanya ke rumah sakit tanggal 5 april 2022.

D. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yg pernah dialami:
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : Tertimpa kayu 7 bulan lalu
b. Operasi (jenis & waktu) : - Ortopedi 5 april 2022
- Operasi ORIF 18 April 2022

c. Penyakit : tidak ada


d. Terakhir masuki RS : tidak ada

2. Alergi (Tidak ada)

3. Imunisasi:
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
( ) DPT (v) Tidak terkaji

4. Kebiasaan:
Merokok (+)
Kopi (+)
Alkohol (-)

E. Riwayat Keluarga
GENOGRAM

Keterangan :
: Laki laki meninggal : Perempuan meninggal

: Laki-laki : Perempuan

: Pasien : Tinggal serumah


F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
 Makan/minum : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Mandi : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Berpakaian/berdandan : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Toileting : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Mobilitas di tempat tidur : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Berpindah : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Berjalan : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
 Naik tangga : 0 (Mandiri) 2 (dibantu orang lain)
(Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = tidak mampu)

G. Pola Makan dan Minum Rumah Rumah Sakit


Rumah Rumah sakit
Jenis diit/makaan Nasi, sayur, lauk pauk Nasi, sayur, lauk pauk
Frekuensi/pola 3x sehari 3x sehari
Porsi yang dihabiskan 1 Porsi habis 1 Porsi habis
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Nafsu makan Sedang/ stabil Sedang/ stabil
Fluktusasi BB 6 bulan terakhir 58 Kg 56 Kg
Jenis minuman Air putih Air putih
Frekuensi/pola minum 1 - 2 liter/ hari 1 - 2 liter/ hari
Berapa gelas yang dihabiskan 6-9 gelas/ hari 6-9 gelas/ hari

Sukar menelan (padat/cair) Tidak ada Tidak ada


Pemakaian gigi palsu Tidak ada Tidak ada

H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah sakit
BAB
Frekuensi pola 1 kali/hari 1 kali/hari
Konsistensi Padat Padat
Warna & bau Coklat (bau khas) Coklat (bau khas)
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
BAK
Frekuensi pola + 3 kali/hari + 3 kali/ hari
Konsistensi Cair (cairan urin normal) Cair (cairan urin normal)
Warna bau Kuning bening (khas urin) Kuning bening (khas urin)
Kesulitan Tidak ada Tidak ada

I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah sakit
Tidur siang lamanya: Kurang lebih 1-2 jam Kurang dari 1-2 jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Kurang nyaman karena nyeri
Tidur malam lamanya: Kurang lebih 6-8jam Kurang lebih 3-5jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman seperti biasa Kurang nyaman karena nyeri
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Ada

J. Pola Kebersihan Diri


Rumah Rumah sakit
Mandi: frekuensi 2x sehari Diseka 1 kali sehari
Keramas: frekuensi 2 hari 1 kali Belum keramas
Gosok gigi : frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
Ganti baju : frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
Memotong kuku : frekuensi 1 minggu sekali 1 minggu sekali
Kesulitan Tidak ada Dibantu keluarga
Upaya yang dilakukan Tidak ada Dibantu keluarga

K. Pola Toleransi-Koping Stres


1. Pengambilan keputusan: (-) sendiri (√) dibantu orang lain, sebutkan: istrinya
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll): Biaya
perawatan pasien menggunakan BPJS
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: bermain hp dan mengobrol dengan
keluarga
4. Harapan setelah menjalani perawatan: diharapkan setelah menjalani perawatan pasien dapat
sembuh dan bisa berjalan seperti sedia kala
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: nyeri pada kaki kiri dan luka bekas operasi
L. Pola Nilai & Kepercayaan
1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda: Penting
2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi): Sholat dan puasa
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: mengaji(jarang)
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya: Diingatkan waktu sholat

M. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Lemah
a. Kesadaran : 4.5.6 Composmentis
b. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 125/84 mmHg Suhu : 36,5°C
Nadi : 89 x/menit Pernafasan : 22x/menit
spO2 : 96% Tinggi badan : 162
Berat badan : sebelum 58 Kg, sekarang 56 Kg
2. Kepala dan Leher
a. Kepala :
Bentuk : Mesocerpal
Massa : Tidak ada
Distribusi rambut : Pertumbuhan rambut normal dan sehat
Warna kulit kepala : Cokelat
b. Mata :
Bentuk : Simetris, mata cekung (-) (-)
Konjungtiva : Anemis (-)
Pupil : (-) Reaksi terhadap cahaya (√)) Isokor
Fungsi penglihatan : (√) Baik (-) Kabur
Penggunaan alat bantu: (-) Ya (√) Tidak
c. Hidung :
Bentuk : Normal Warna : Cokelat
Pembengkakan : Tidak ada Nyeri tekan : Tidak ada Per-
darahan : Tidak ada
d. Mulut dan Tenggorokan :
Warna bibir : merah muda, kering Mukosa : Kering
Massa : Tidak ada Warna Lidah : Pink bercak putih
Perdarahan gusi : Tidak ada Karies : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada Sakit tenggorokan : Tidak ada
Gangguan bicara : Tidak ada Lesi : tidak ada
e. Telinga :
Bentuk : Simetris Warna : Cokelat Lesi : Tidak ada
Massa : Tidak ada Nyeri : Tidak ada
Alat bantu pendengaran: Tidak ada
f. Leher :
Kekakuan : Tidak ada Nyeri/Nyeri tekan : Tidak ada
Benjolan/massa : Tidak ada Keterbatasan gerak : Tidak ada
3. Dada :
Inspeksi : Bentuk dada simetris, warna kulit coklat sawo matang, tidak ada retraksi
dinding dada
Auskultasi : Sonor, tidak ada suara nafas tambahan
Wheezing(-) - -
-- -
-

Ronchi (-) - -
-- -
-
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Suara jantung redup, suara paru redup
4. Payudara dan ketiak :
Benjolan/massa : Tidak ada Nyeri/nyeri tekan : Tidak ada
Bengkak : Tidak ada Kesimetrisan : Simetris
5. Abdomen :
Inspeksi : Perut tampak simetris bersih
Auskultasi : Terdapat suara bising usus normal
Palpasi : normal
Perkusi : Timpani
6. Genetalia : Tidak terkaji
7. Ekstremitas : Tugor kulit normal
Kekuatan otot : Baik
Atas : Tangan kanan terpasang infus, tidak terdapat odema.
Bawah : Terdapat luka bekas operasi pada paha kiri dan fraktur femur
8. Kulit dan kuku :
Kulit : Normal, Lembab karena keringat Kuku : Normal
Lesi : tidak ada Pengisian Kapiler : < 2 detik
Warna : Cokelat Jaringan parut : Tidak ada
Suhu : teraba hangat Tekstur : Halus

N. Hasil pemeriksaan penunjang


Laboratorium
Tanggal: 5 April 2022 (MRS)
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hematologi
Hematologi Lengkap
Ertirosit 5.41 10^6/ul 3,5-5,5
Hemoglobin 13.7 g.dL 13,4-17,7
Hematokrit 44.8 % 40-47
MCV 82.9 ulm^3 82-92
MCH 25.3 pg 27,0-31,0
MCHC 30.5 % 32,0-37,0
Trombosit 259.000 /µL 150.000-450.000
Leukosit 15.300 sel/uL 4.300-10.300
Hitung Jenis
Neutrofil 77.5 % 40,0 – 73,0
Limfosit 16.0 % 15,0 – 45,0
Monosit 5.5 % 2,0-5,0
Eosinofil 0,4 % 0,5 – 7,0
Basofil 0,6 % 0,0 – 2,0
Kimia Klinik
Glukosa Darah Sewaktu 112 mg/dL <200
Imunoserologi
Tes Antigen
SARS-CoV 2 Antigen Negatif Negatif

O. Terapi Pengobatan
No. Nama Obat Dosis Keterangan
1 Cefoperazone 3x1gram Injeksi
2 Metronidazole 3x500mg Injeksi
3 Ranitidine 2x50mg Injeksi
4 Ketorolac 3x100mg Injeksi
5 Kalnex 3x100mg Injeksi
6 Metoclopamid 3x10mg Injeksi
ANALISIS DATA
Nama : Tn . S RM : 533xxx
Usia : 54 Tahun
NO DATA Etiologi Diagnosis
1. Ds: Cidera traumatis NYERI AKUT
- Pasien mengatakan nyeri pada paha kiri (D.0077)
- Pasien mengatakan takut nyeri jika berg-
erak Fraktur femuralsi
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian sinistra
operasi
- P: femur sinistra dan post operasi
ortopedi Operasi ORIF
- Q: ditusuk-tusuk
- R: Berfokus pada paha dan menjalar ke
kaki
- S: 5 Perawatan pasca
- T: hilang timbul operasi
Do :
- k/u lemah,4-5-6 Composmentis
- Nadi meningkat
- Meringis menahan sakit saat diperiksa Nyeri akut
- Terdapat bekas luka post operasi ORIF

N : 89x/menit
SpO2 : 96%
S : 36,5C
TD : 125/84 mmHg
RR : 22x/mnt

2. Ds: Gejala penyakit GANGGUAN


- Pasien mengatakan tidak bisa tidur atau POLA TIDUR
sering terbangun saat malam. (D.0055)
- Pasien mengatakan tidak bisa tidur Pasca operasi
nyenyak karena nyeri ORIF
Do :
- k/u lemah,4-5-6 Composmentis
- Nadi meningkat
- Meringis menahan sakit saat diperiksa Nyeri pada femur
- Terdapat bekas luka post operasi ORIF
- Tampak gelisah

N : 89x/menit Gangguan Pola


SpO2 : 96% Tidur
S : 36,5 C
TD : 125/84 mmHg
RR : 22x/mnt
3 Ds: Cidera fisik GANGGUAN
- Pasien mengatakan tidak bisa MOBILITAS
mnggerakan ekstremitas bawah karena FISIK (D.0054)
sakit dan nyeri Mengeluh sulit
- Pasien mengatakan kaku pada bergerak
persendian
- Pasien mengatakan pergerakanya
terbatas
Do : Fisik lemah
- k/u lemah,4-5-6 Composmentis
- Nadi meningkat
- Meringis menahan sakit saat diperiksa
- Terdapat bekas luka post operasi ORIF Gangguan
- Tampak gelisah mobilitas fisik

N : 89x/menit
SpO2 : 96%
S : 36,5C
TD : 125/84 mmHg
RR : 22x/mnt
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS (SDKI)

NO SDKI No Dx
1. Nyeri Akut b/d Agen pencedera fisik d/d psca kondisi pembedahan D.0077

2. Gangguan Pola Tidur b/d Hambatan lingkungan d/d kondisi pasca operasi D.0055

3 Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan moskuloskeletal D.0054


INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn. S RM : 533xxx
Usia : 54 Tahun
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1. Nyeri Akut (D.0077) Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.0828)
Definisi: Observasi
Pengalaman sensorik atau emosional yang Tujuan: Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam diharapkan tingkat nyeri pasien - Identifikasi lokasi, larakterisitik,
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual mampu menurun dengan kriteria hasil sebagai berikut: durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
atau fungsional, dengan onset mendadak No Indikator 1 2 3 4 5 nyeri
atau lambat dan berintensitas ringan hingga 1A Kemampuan menuntaskan 2 - Identifikasi skala nyeri
1 3 4 5
berat yang berlangsung kurang dari 3 Bulan aktivitas - Identifikasi respons nyeri nin verbal
2B Keluhan nyeri 1 2 3 4 5 - Identifikasi pengaruh nyeri terhadap
Penyebab: 3B Meringis 1 2 3 4 5 kualitas hidup
1. Agen pencedera fisiologi 4B Gelisah 1 2 3 4 5 Terapeutik
2. Agen pencedera kimiawi 5C Frekuensi 1 2 3 4 5 - Berikan teknik nonfarmakologis un-
3. Agen pencedera fisik Keterangan: tuk mengurangi rasa nyeri
A: - Kontrol lingkungan yang memper-
1 : Menurun berat rasa nyeri
Gejala dan Tanda Mayor: 2 : Cukup menurun - Fasilitasi istirahat tidur
Subjektif 3 : Sedang - Pertimbangkan jenis dan sumber ny-
1. Mengeluh nyeri 4 : Cukup Meningkat eri
Objektif 5 : Meningkat Edukasi
1. Tampak meringis - Jelaskan penyebab, periode, dan
2. Bersikap protektif B: pemicu nyeri
3. Gelisah 1 : Meningkat - Jelaskan strategi meredakan nyeri
4. Sulit tidur 2 : Cukup meningkat - Anjurkan memonitor nyeri secara
3 : Sedang mandiri
Gejala dan tanda minor: 4 : Cukup Menurun Kolaborasi dengan tim medis lainnya
Subjektif 5 : Menurun
(tidak tersedia)
Objektif C:
1. Tekanan darah meningkat 1 : Memburuk
2. Pola nafas berubah 2 : Cukup memburuk
3. Nafsu makan berubah 3 : Sedang
4. Proses berpikir terganggu 4 : Cukup Membaik
5. Menerik dari Diaforesis 5 : Membaik
2. Gangguan Poli Tidur (D.0055 ) Pola Tidur (L.08064) Dukungan Tidur (I.05174)
Definisi: Tujuan: Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam diharapkan kualitas dan Observasi
Ganguan kualitas dan kuantitas waktu tidur kuantitas tidur pasien membaik dengan kriteria hasil sebagai berikut: - Identifikasi pola aktivitas dan tidur
akibat faktor eksternal . No Indikator 1 2 3 4 5 - Identifikasi faktor pengganggu tidur
1A Keluhan sulit tidur 1 2 3 4 5 - Identifikasi makanan atau minuman
Penyebab 2A Keluhan sering terjaga 1 2 3 4 5 yang mengganggu tidur
1. Hambatan Lngkungan (mis,kelembapan 3A Keluhan tidak puas tidur 1 2 3 4 5
lingkungan sekitar , suhu, lingkungan 4A Keluhan pola tidur berubah 1 2 3 4 5 Terapeutik
pencahanny 5A Keluhan istirahat tidak cukup 1 2 3 4 5 - Modifikasi lingkungan
2. Kurang kontrol tidur Keterangan: - Lakukan prosedur untuk
3. Korang Privasi, A: meningkatkan kenyamanan
4. Restrain fisik 1 : Menurun - Sesuaikan jadwal pemberian obat
5. Ketiadaan teman tidur 2 : Cukup menurun dan/atau tindakan untuk menunjang
6. Tidak familliar dengan peralatan tidur 3 : Sedang siklus tidur-terjaga
4 : Cukup Meningkat
Gejala dan Tanda Mayor: 5 : Meningkat Edukasi
Subjektif - Jelaskan pentingnya tidur cukup
1. Mengeluh sulit tidur B: selama sakit
2. Mengeluh sering terjaga 1 : Meningkat - Anjurkan menepati kebiasaan waktu
3. Mengeluh tidak puas tidur 2 : Cukup meningkat tidur
4. Mengelih pola tidur berubah 3 : Sedang - Anjurkan menghindari makanan
5. Mengeluh istirahat tidak cukup 4 : Cukup Menurun /minuman yang mengganggu tidur
Objektif 5 : Menurun - Ajarkan relaksasi otot autogenik atau
(tidak tersedia) cara nonfarmakologis lainnya
C: Kolaborasi dengan tim medis lainnya
Gejala dan tanda minor: 1 : Memburuk
Subjektif 2 : Cukup memburuk
1. Mengeluh kemampuan beraktivitas 3 : Sedang
menurun 4 : Cukup Membaik
Objektif 5 : Membaik
(tidak tersedia)
3 Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi (I.05173)
Definisi: Tujuan: Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam diharapkan pasien mampu Observasi
Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu menggerakan ekstremitasnya dengan kriteria hasil sebagai berikut: - Identifikasi adanya nyeri atau
atau lebih ekstrenitas secara mandiri No Indikator 1 2 3 4 5 keluhan fisik lainya
1A Pergerakan ekstremitas 1 2 3 4 5 - Identifikasi toleransi fisik
Penyebab: 2A Kekuatan otot 1 2 3 4 5 melakukan pergerakan
1. Kerusakan integritas struktur tulang 3A ROM 1 2 3 4 5 - Mpnitor frekuensi jantung dan
2. Penurunan kendali otot 4B Nyeri 1 2 3 4 5 tekanan darah sebelum memulai
3. Penurunan kekuatan otot 5B Kecemasan 1 2 3 4 5 mobilisasi
4. Kekakuan sendi 6B Kaku sendi 1 2 3 4 5 Terapeutik
5. Gangguan muskuloskeletal Keterangan: - Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan
6. Nyeri A: alat bantu
1 : Menurun - Fasilitasi melakukan pergerakan
Gejala dan Tanda Mayor: 2 : Cukup menurun - Libatkan keluarga
Subjektif 3 : Sedang Edukasi
1. Mengeluh sulit menggerakan ekstremitas 4 : Cukup Meningkat - Jelaskan tujuan dan prosedur
Objektif 5 : Meningkat - Amjurkan melakukan mobilisasi dini
1. Kekuatan otot menurun - Ajarkan mobilisasi sederhana yang
2. ROM menurun B: harus dilakukan
1 : Meningkat Kolaborasi dengan tim medis lainnya
Gejala dan tanda minor: 2 : Cukup meningkat
Subjektif 3 : Sedang
1. Nyeri saat bergerak 4 : Cukup Menurun
2. Enggan melakukan pergerakan 5 : Menurun
3. Merasa cemas saat bergerak
Objektif C:
1. Sendi kaku 1 : Memburuk
2. Gerakan tidak terkoordinasi 2 : Cukup memburuk
3. Gerakan terbatas 3 : Sedang
4. Fisik lemah 4 : Cukup Membaik
5 : Membaik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn. S RM : 533xxx
Usia : 54 th
TGL SDKI IMPLEMENTASI EVALUASI
81/4 2022 Nyeri Akut (D.0077) Manajemen Nyeri (I.0828) S:
14.00-21.00 Observasi - Pasien mengatakan nyeri pada paha kiri
- Mengidentifikasi lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, - Pasien mengatakan takut bergerak ketika nyeri
kualitas, intensitas nyeri
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian operasi
- Mengidentifikasi skala nyeri
- Mengidentifikasi respons nyeri nin verbal - P: femur sinistra dan post operasi ORIF
- Mengidentifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup - Q: ditusuk-tusuk
Terapeutik - R: Berfokus pada paha dan menjalar ke kaki
- memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi - S: 5
rasa nyeri - T: hilang timbu
- Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
lO:
- Memfasilitasi istirahat tidur
- Mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri - k/u lemah,4-5-6 Composmentis
Edukasi - Nadi meningkat
- Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri - Meringis menahan sakit saat diperiksa
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri - Terdapat bekas luka post operasi ORIF
- Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi N : 89x/menit
- Berkolaborasi dengan tim medis lainnya SpO2 : 96%
Farmakologis S : 36,5C
- Cefoperazone 3x1g TD : 125/84 mmHg
- Metronidazole 3x500mg RR : 22x/mnt
- Ranitidin 2x50mg
- Ketorolac 3x100mg A: Masalah belum teratasi
- Kalnex 3x100mg P: Lanjutkan intervensi dan terapi
- Metoclopramid 3x10mg
Gangguan Poli Tidur Dukungan Tidur (I.05174) S:
(D.0055 ) Observasi - Pasien mengatakan tidak bisa tidur atau sering terbangun
- Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur saat malam.
- Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur - Pasien mengatakan tidak bisa tidur nyenyak karena nyeri
- Mengidentifikasi makanan atau minuman yang O:
mengganggu tidur
- k/u lemah,4-5-6 Composmentis
Terapeutik - Nadi meningkat
- Memoodifikasi lingkungan - Meringis menahan sakit saat diperiksa
- Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
- Terdapat bekas luka post operasi ORIF
- Menyesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan
untuk menunjang siklus tidur-terjaga - Tampak gelisah

Edukasi N : 89x/menit
- Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit SpO2 : 96%
- Menganjurkan menepati kebiasaan waktu tidur S : 36,5C
- Menganjurkan menghindari makanan /minuman yang TD : 125/84 mmHg
mengganggu tidur RR : 22x/mnt
- Mengajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
nonfarmakologis lainnya A: Masalah belum teratasi
Kolaborasi P: Lanjutkan intervensi dan terapi
- Berkolaborasi dengan tim Medis lainnya
Gangguan Mobilitas Dukungan Mobilisasi (I.05173) S:
Fisik (D.0054) Observasi - Pasien mengatakan tidak bisa mnggerakan ekstremitas bawah
- Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainya karena sakit dan nyeri
- Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan - Pasien mengatakan kaku pada persendian
- Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
- Pasien mengatakan pergerakanya terbatas
memulai mobilisasi
O:
Terapeutik
- Memfasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat bantu - k/u lemah,4-5-6 Composmentis
- Memfasilitasi melakukan pergerakan - Nadi meningkat
- Melibatkan keluarga - Meringis menahan sakit saat diperiksa
Edukasi - Terdapat bekas luka post operasi ORIF
- Menjelaskan tujuan dan prosedur - Tampak gelisah
- Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan N : 89x/menit
Kolaborasi SpO2 : 96%
- Berkolaborasi dengan tim medis lainnya S : 36,5C
TD : 125/84 mmHg
RR : 22x/mnt

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi dan terapi

Anda mungkin juga menyukai