Nama : Ny. H
Umur : 60 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Golongan darah :-
No. RM : 18356888
Tanggal masuk : 20 Juli 2023
Tanggal pengkajian : 24 Juli 2023
Diagnosa medis : Apenddicsitise
Alamat : jl. Pisangan baru
b. Riwayat kecelakaan
Pasien mengatakan belum pernah kecelakaan
b. minum
frekuensi minum ±1 liter sehari ±2 liter sehari
nafsu minum Normal
Kurang
jenis minuman
Air putih Minuman apa saja
minuman tidak di
sukai minuman di Tidak ada Tidak ada
sukai minuman Jus Jus
pantang Tidak ada Tidak ada
Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Waktu Tidak teratur Pagi
Warna Normal Normal
Bau Tidak sedap Normal
Konsistensi Lembek dan normal Normal
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Pemakaian Tidak ada Tidak ada
Laxative/pencahar
b. BAK
Frekuensi 3x sehari 5x sehari
Warna Keluhan Kuning Kuning
yang Tidak ada Tidak ada
berhubungan dengan
BAK
Personal hygiene
a. Mandi
Frekuensi Tidak mandi 2x sehari
Pemakaian sabun Tidak ada 2x sehari
b. Sikat gigi
Frekuensi Tidak ada 2x sehari
Pemakaian pasta Tidak ada 3x sehari
gigi Tidak ada 1x sehari
Keramas Tidak ada Normal
4. Data fisik
a) Keadaan kesadaran : baik
b) Tingkat kesadaran : compos mentis
c) Tanda tanda vital
• Tekanan darah : 145/84 mmHg
• Suhu : 37,5°C
• Pernafasan : 18 x/menit
• Nadi : 80 x/menit
• Tinggi badan : 158 cm
• Berat badan : 65 kg
C. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
a) Rambut : Lurus hitam,tidak ada ketombe
b) Dahi : lebar (tidak terdapat pinger print di tengah dahi)
c) Palpebra : tidak ada edema
d) Sclera : tidak ikterik
e) Konjungtiva :anemis
f) Pupil : isokor 3mm +/+
g) Hidung : simetris dan tidak ada cairan keluar dari hidung
h) Telinga :simetris,ada kotoran telinga,pendengaran kurang
i) Leher : tidak ada edema,tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
2) Badan
a) Thorak :
Simetris, tidak ada keluhan, tidak ada edema
b) Abdomen :
• Infeksi : bentuk abdomen bulat dan datar,tidak ada benjolan pada perut
• Auskultasi : peristaltic 20x/menit • Palpasi : tidak ada nyeri tekan di
bagian dada
• Perkusi :
c) Genetelia : tidak terpasang DC
d) Anus :tidak terkaji
e) Ekstermitas atas dan bawah : Normal
Kesan :
- Atherosklerosis aorta
- Tidak tampak kardiomegali
- Pulmo normal
3) Data Spiritual
Pasien yakin akan sembuh dan percaya pada tuhan yang maha Esa, pasien juga
melakukan ibadahnya dengan baik.
ANALISA DATA
Nama klien : Ny. H
Ruang : Seruni
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologi d.d. pasien tampak meringis saat merasakan nyeri (D.0077)
2. Konstipasi b.d ketidakcukupan asupan serat d.d pasien tamoak terbaring lemas (D.0049)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa
Tanggal Tujuan Rencana Tindakan Rasional
keperawat an
1 2 3 4 5
25-07-23 Dx 1 Setelah di lakukan Manajemen nyeri (1.08238) • Untuk mengetahui
Tindakan dalam 2x24 jam Observasi : lokasi,karakteri sitik,durasi,fre
di harapkan tingkat Identifikasi kuensi,kualitas dan intensitas
nyeri(L.08066) menurun lokasi,karakterisik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas nyeri
dengan kriteria hasil: nyeri • Agar kita mengetahui tingkatan
• Kemampuan Identfikiasi skala nyeri nyeri yang sebenarnya
menuntaskan Identifikasi respion nyeri non verbal
aktivitas Identifikasi faktor yang memperberat dan
meningkat memperingan nyeri
• Keluhan nyeri Terapeutik
menurun Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
• Meringis rasa nyeri
menurun Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
• Gelisah (mis.suhu,ruangan,pencahayaan,kebisingan)
bmenurun Fasikitasi istirahat dan tidur
• Skala nyeri Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
menurun pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi :
Jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetic secara tepat
Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetic,jika perlu
25-07-23 Dx 2 Setelah dilakukan Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial Untuk mengidentifikasi dan
tindakan keperawatan mengelola peningkatan
3x24 jam diharapkan Observasi tekanan dalam rongga kranial
perfusi serebral ▪ Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi, gangguan
meningkat dengan metabolisme, edema serebral)
kriteria hasil: ▪ Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis. Tekanan darah
a. Sakit kepala meningkat, tekanan nadi melebar, bradikardia, pola nafas
menurun irregular, kesadaran menurun)
b. Gelisah menurun ▪ Monitor MAP (Mean Arterial Pressure) ▪ Monitor CVP
c. Kesadaran membaik (Central Venous Pressure), jika perlu
d. Kecemasan ▪ Monitor PAWP, jika perlu
menurun ▪ Monitor PAP, jika perlu ▪ Monitor ICP (Intracranial
Pressure), jika tersedia
▪ Monitor CPP (Cerebral Perfusion Pressure)
▪ Monitor gelombang ICP
▪ Monitor status pernapasan
▪ Monitor intake dan output cairan
▪ Monitor cairan cerebrospinalis (mis. Warna, konsistensi)
Terapeutik
▪Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang
tenang
▪ Berikan posisi semi fowler
▪ Hindari maneuver Valsava
▪ Cegah terjadinya kejang
▪ Hindari penggunaan PEEP
▪ Hindari pemberian cairan IV hipotonik
▪ Atur ventilator agar PaCO2 optimal
▪Pertahankan suhu tubuh normal
Kolaborasi
▪ Kolaborasi pemberian sedasi dan antikonvulsan, jika perlu
▪ Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu
CATATAN KEPERAWATAN
Ruang : Tulip