Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN DHF

PADA TN. R

DISUSUN OLEH:
FEBRYANA EKA KURNIASIH 2720227219

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2023
KASUS

Tn. R usia 18 tahun, nomor medrek 18330157 datang ke RSUD dr Chasbullah


Abdul madjid Kota Bekasi dengan diagnosa DHF. Keluhan saat ini demam
dengan rentang Suhu 38-39oC kurang lebih 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Selain itu, klien mengeluh pusing, mual, muntah, tidak napsu makan,sulit tidur
dimalam hari karena demam, serta lemas saat melakukan aktivitas, TD 130/85
mmhg , saat ini Suhu 38.5 o C, Nadi 85x/menit, Rr 20x/menit. Uji torniquet (+),
nilai lab dari igd leukosit 3.3ribu/uL, Eritrosit 5.34 juta/uL, Hemoglobin 16.7
g/dL, Hematokrit 47.9 %, Trombosit 99 ribu/uL.
FORMAT PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2023


Ruang / Kelas : Ruang Camelia / kelas II
Nomor Register 18330157
Diagnosa Keperawatan : DHF
Tanggal Masuk : 3 Januari 2023

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 18 th
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Cendrawasih V no. 17
Sumber Biaya (pribadi, perusahaan, dan lain-lain) : Umum/ Pribadi
Sumber informasi (pasien/keluarga) : Pasien

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
I. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan Utama : Demam 4 hari naik turun sebelum
masuk rs

 Kronologis Keluhan ::
 Faktor Pencetus : pusing mual, muntah, tidak napsu makan, tidak bisa tidur
mlm hari
 Timbulnya Keluhan : ( ) Mendadak ( ) Bertahap
 Lamanya : 4 hari
 Upaya Mengatasi : minum obat warung tidak sembuh-
sembuh, hari ke 4 pergi ke puskesmas periksa darah lalu dirujuk
untuk rawat inap ke RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid
II. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Riwayat Alergi Obat ( obat, makanan, binatang, lingkungan)
Jawab : Tidak ada
b. Riwayat Kecelakaan
Jawab: Tidak Pernah
c. Riwayat dirawat diRumah Sakit (kapan, alasan, berapa lama)
Jawab: Tidak Pernah
d. Riwayat Pemakaian Obat
Jawab : Tidak ada

III. Pola Kesehatan Sehari-hari


Saat sakit Sebelum sakit
Pola Nutrisi
a. Makan
 Frekuensi makan : …. x/hari 1x 1 hari 3x 1 hari
 Napsu makan Tidak napsu makan Normal
 Jenis makan Diit lunak Nasi
 Makanan tidak disukai Tidak ada Tidak ada
 Makanan disukai Tidak ada karna mual Semua makanan suka
 Makanan Pantangan Kurangi makanan tidak ada pantangan
pedas dan asam
b. Minum
 Frekuensi minum 1500ml/hari 3000ml/hari
 Napsu minum Menurun Normal
 Jenis minuman Air putih Air putih
 Minuman tidak disukai Teh Teh
 Minuman disukai Tidak ada Kopi
 Minuman pantang Kopi dan yang rasanya Tidak ada
asam
c. Eliminasi
1. BAB
 Frekuensi 1x 1 hari 1x 1 hari
 Waktu Bangun tidur Bangun tidur
 Warna Kuning Kuning
 Bau Menyengat Menyengat
 Konsistensi Lembek Lembek
 Keluhan Tidak ada Tidak ada
 Pemakaian laxatif / pencahar Tidak Tidak

2. BAK
 Frekuensi 7-8x/ hari 8-10x/hari
 Warna Jernih Jernih
 Keluhan yang berhubungan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan nyeri saat
dengan BAK nyeri saat BAK BAK
 Volume urin 1000-1500 ml/hari 1500-2000ml/hari

d. Personal Hygiene
1. Mandi
 Frekuensi 1x/hari 2x/ hari
 Pemakaian sabun Ya Ya
2. Sikat Gigi
 Frekuensi 1x/hari 2x ketika mandi 1x sebelum tidur
 Pemakaian pasta Gigi ya ya
3. Keramas
 Frekuensi Tidak keramas 1x/hari
 Pemakaian shampoo Tidak keramas ya

e. Pola tidur
 Lama tidur 4 jam 6 jam
 Tidur siang Tidak tidur siang Tidak tidur siang
 Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Main game
 Keluhan/ masalah berkaitan Sulit tidur malam Tidak ada keluhan
dengan tidur (sulit tidur/ karna demam selalu
sering bangun/ mudah bangun/ dimalam hari
tidak puas bangun)
f. Pola aktivitas
 Lama kegiatan Tidak ada 7 jam
 Jenis kegiatan Tidak ada kegiatan Kuliah
 Frekuensi kegiatan Tidak ada kegiatan 5 hari

IV. Data Fisik


a. Keadaan kesadaran : compos mentis
b. Tingkat kesadaran : GCS 15 (E 4 V5 M6)
c. Tanda-tanda Vital
 Tekanan darah : 130/85 mmhg
 Suhu : 38.5OC
 Pernapasan : 20 x/menit
 Nadi : 85 x/menit
 SPo2 : 99%
 Tinggi badan : 165 cm
 Berat Badan : 65 kg

C. PEMERIKSAAN FISIK
1) Kepala
a. Rambut : Tidak ada lesi
b. Dahi : Tidak ada lesi
c. Palpebrae : tidak terdapat udem/ hematom
d. Sclera : sklera berwarna berwarna putih
e. Konjunctiva : berwarna pink/ tidak anemis
f. Pupil : isokor
g. Hidung : tidak terdapat sumbatan/ secret di hidung
h. Telinga : tidak terdapat lesi dan terlihat simetris
i. Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
2) Badan
a. Thorax
 Inspeksi : Tampak simetris
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
 Perkusi : Terdengar samar saat diketuk
 Auskultasi : Tidak ada suara napas tambahan
b. Abdomen
 Inspeksi : Tidak terdapat lesi dan ascites
 Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
 Perkusi : Terdengar timpani
 Auskultasi : Bising usus normal/ adanya peristaltik usus
c. Genitalia
 Inspeksi : Terlihat bersih tidak terdapat hernia dan jamur
d. Anus
 Inspeksi :Terlihat bersih, tidak teraba benjolan/ hemoroid
e. Extremitas atas/ bawah
 Rentang gerak extremitas atas dan bawah : aktif
 Kekuatan otot extremitas atas kanan dan kiri 4
 Kekuatan otot extremitas bawah kanan dan kiri 4

D. DATA PENUNJANG
Tgl 4 januari 2023 (UPTD PUSKESMAS PERUMNAS II)
Leukosit : 3.2 / uL
Hemoglobin : 16g/ dL
Hematokrit : 47%
Eritrosit : 5.2 juta /uL
Trombosit : 105 ribu
Tgl 4 januari 2023 ( IGD RSUD)

Leukosit : 3.3 ribu/uL


Eritrosit : 5.34 juta/uL
Hemoglobin : 16.7 g/dL
Hematokrit : 47.9 %
Index eritrosit
MCV : 89.6 fL
MCH : 31.2 pg
MCHC : 34.8 g/dL
Trombosit : 99 ribu/uL
KIMIA KLINIK
Diabetes
Gula darah sewaktu : 100 mg/dL
Elektrolit
Natrium (Na) : 138 mmol/L
Kalium (K) : 4.0 mmol/L
Clorida ( Cl) : 104 mmol/ L

Tgl 5 januari 2023 (R. camelia) Tgl 6 Januari 2023 (R. Camelia)
Leukosit : 2.5 ribu/uL Leukosit : 4.1 ribu/uL
Eritrosit : 5.18 juta/uL Hemoglobin : 15.5 g/dL
Hemoglobin : 15.9 g/dL Hematokrit : 46.3%
Hematokrit : 47.5% Trombosit : 103 ribu/uL
Trombosit : 86 ribu/uL

*uji torniquet (+) terdapat


ptechie >10 di tangan dan kaki

THERAPI

 IVFD asering/8J
 Paracetamol 3x500mg
 Lansoprazol 2x40mg
 Ondancentron 3x4mg
DIAGNOSA KEPERAWATAN( sesuai prioritas)

1. Hipertermia b.d Proses infeksi ( D.0130)


2. resiko tinggi perdarahan b.d Gg. koagulasi trombositopenia ( D. 0012)
3. Defisit nutrisi b.d Ketidak mampuan mencerna makanan (D.0019)
4. Gg. Pola tidur b.d kurang kontrol tidur (D.0055)
ANALISA DATA

Nama Klien : Tn. R


Ruang : R. Camelia
Data Masalah Penyebab
Ds : hipertermia Proses Infeksi
 Klien mengatakan
Demam 4 hari sebelum
masuk rumahsakit
 Klien mengatakan
Pusing
 Klien mengatakan
Lemas saat
beraktifitas
Do :
 Demam
Ttv ( TD 130/85 mmhg, S
38.5OC, N 85x/menit, Rr20
x/menit, spo2 99%)

resiko tinggi Gangguan


Ds :
perdarahan koagulasi
 Klien mengatakan trombositopenia
terdapat bintik- bintik
merah di kulit tangan dan
kaki
 Klien mengatakan lemas
Do :
 Klien terlihat lemas
 uji rempelit (+)
 terdapat ptechie > 10 di
tangan dan kaki
Leukosit : 3.3 ribu/uL
Hemoglobin : 16.7 g/dL
Hematokrit : 47.9 %
Trombosit : 99 ribu/uL
Ds : Defisit Nutrisi Ketidakmampuan
 Klien mengatakan mencerna makanan
mual dan muntah
 Klien mengatakan
tidak napsu makan
 Klien mengatakan
lemas
Do :
 Klien terlihat mual
 Klien terlihat tidak mau
makan
Ds : Gg. Pola tidur Kurang kontrol tidur
 Klien mengatakan tidak
bisa tidur saat demam
dimalam hari
Do :
 Klien terlihat sering
menguap
 Terlihat sering menguap
 Bicara tidak fokus

Jakarta, 4 Januari 2023


Mahasiswa

Febryana eka kurniasih


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien/umur : Tn. R / 18 Th


No. Kamar/Ruang : R. Camelia 9/4
Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
Keperawatan
Hipertermia b.d proses Setelah dilakukan Hipertermia
infeksi SDKI(D.0130) tindakan keperawatan SIKI : 468
Ditandai dengan: selama 3x24J Intervensi utama:
-Kulit terabapanas diharapkan 1. Manajemen hipertermia (I.15506)
-Sh 38.5 o C hipertermi membaik 2. Regulasi Temperatur(I.14578)
-Td 130/85 mmhg dengankriteria hasil : Tindakan manajemen
-N 85x/menit - tidak teraba Hipertermia
-Rr 20x/menit panas pada kulit Observasi :
- vital signmenuju 1. Monitor suhu tubuhsetiap 2 jam
rentangnormal 2. Monitor vital sign agar dalam
Td 120/80mmhg rentang normal
Sh 36,5-37oC
3. Monitor intake danoutput
N 60-100x/menit
setiap 8jam
Rr 16-20x/menit
Terapeutik :
SLKI : L.14134
1. Sediakan lingkunganyang dingin
2. Berikan cairan melalui IV dengan
jumlah sesuaianjuran
3. Ganti laken bila pasien
mengalami hiperhidrosis(keringatberlebih)

Edukasi :
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan minum 2000-3000 liter/menit
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena
2. Kolaborasi pemberian
antipiretik

Resti perdarahan b.d setelah dilakukan


Resti perdarahan
Gangguan koagulasi tindakan keperawatan
trombositopenia SDKI selama 3x24J diharapkan SIKI :206
(D.0012) resiko tinggi perdarahan
Intervensi utama:
Ditandai dengan: menurun dengan kriteria
 uji rempelit (+) hasil : Manajemen perdarahan (I.02040)
 terdapat ptechie > -perdarahan menurun
Tindakan manajemen Hipertermia
10 pada tangan - nilai laboratorium
dan kaki dalam rentang normal Observasi :
 terlihat lemas leu : 5-10 ribu / uL
Monitor adanya perdarahan pada kulit
nilai laboratorium Hb : 13-17.5 g/dL
leukosit 3.3ribu/uL Ht : 40-54% monitor nilai hb, ht dan trombosit sebelum
Hemoglobin 16.7 g/dL, dan setelah perdarahan
tr 150 rb/uL

Hematokrit 47.9 %,
Trombosit 99 ribu/uL Monitor tanda dan gejala perdarahan masif
Terapeutik :
Berikan cairan melalui IV dengan jumlah
sesuai anjuran
Anjurkan tirah baring
edukasi :
jelaskan tanda-tanda perdarahan
anjurkan melapor jika ada tanda perdarahan
yanglain
anjurkan membatasi aktivitas
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intra vena
Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan DEFISIT NUTRISISIKI : 454
ketidak mampuan tindakan Intervensi Utama : Manajemen nutrisi
mencerna keperawatan (I,03119)
makanan ditandai selama 3x 24j Observasi :
dengan: diharapkan defisit 1. Identifikasi mual dan muntah secara
- mual nutrisi membaik lengkap termasuk frekuensi,durasi, faktor
-muntah dengan KH: penyebabmual dan muntah
-Napsu makan - mual muntah 2. Monitoring mual danmuntah setiap hari
menurun berkurang 3. Monitoring asupankaloridan
SDKI (D.0019) -napsu makan makanan pasiensesuai anjuran
membaik Terapeutik :
-Frekuensi makan 1. anjurkan makan sedikit tapi sering
membaik dalam keadaan hangat
SLKI :L.03030 2. Ajari menggunakan tehnik non
farmakologi seperti relaksasi dan
mendengarkan musik untuk pengalih
perhatianterhadap mual danmuntah pasien
3. Menganjurkan menghirup wangi
aromateraphy untuk menangani mual
danmuntah
Kolaborasi :
-kolaborasi untuk pemberian anti emetik

-Kolaborasi dengan ahli gizi


Gg. Pola tidur b.d Setelah dilakukan Gg. POLA TIDURSIKI : 464
kurang kontrol tindakan Intervensi Utama Dukungan tidur (I.05174)
tidur keperawatan Observasi :
Ditandai dengan: selama 3x24jam - Identifikasi pola tidur
- mengeluh sulit diharapkan - Identifikasi faktorpengganggu tidur
tidur masalah gag. - identifikasi makanandan minuman yang
-Mengeluh Pola tidur teratasi dapatmengganggu tidur Terapeutik :
istirahat tidak dengan Kriteria - modifikasi lingkungan
cukup Hasil: - batasi waktu tidur siang,jika perlu
-Mengeluh tidak 1. Keluhan sulit -fasilitasi menghilangkanstres sebelum tidur
puas tidur tidur cukup Edukasi :
-mengeluh pusing menurun - jelaskan pentingnyatidur cukup selama
-TD 130/85 2. Keluhan sakit
mmhg istirahat tidak - batasi waktu tidur siang,jika perlu
SDKI(D.0055) cukup cukup -anjurkan makan dan minum yang dapat
menurun mengganggu tidur
3. Keluhan tidak
puas tidur cukup
menurun
4. Keluhan
pusing cukup
menurun
5. Vital sign
dalam batas
normal dengan
TD :120/80mmhg
SLKI : L.05045

Jakarta, 4 januari2023
Mahasiswa

Febryana eka kurniasih


CATATAN KEPERAWATAN

Nama Klien/Umur : Tn. R/ 18th


No. Kamar/Ruang :R. Camelia 9/4
Paraf
Tanggal Diagnosa Pelaksanaan CI Mahasiswa
waktu keperawatan
4/1/2023 hipertermi Febryana
08.15  Mengkaji keluhan pasien
 Melakukan pengukuran vital
sign/8jam (TD : 135/80Mmhg, N
85x/menit, S 37.6oC)
09.00
 Memonitoring intake dan output /
8jam
 Memberikan cairan intra vena
09.10
RL/8jam
 Mengambil sample darah s.dhf
10.00
/hari sesuai intruksi dpjp
 Memberikan obat oral
11.00
paracetamol 3x500mg
 Mengevaluasi keluhan pasien
12.00

13.00

4/1/2023 Resti perdarahan  Memonitor tanda-tanda perdarahan Febryana


08.15  Mengambil Sample darah s.dhf
S. d /hari sesuai intruksi dpjp
13.00  kolaborasi pemberian cairan intra
vena asering/8jam
 menganjurkan pasien untuk tirah
baring
 menganjurkan pasien untuk
melapor bila terdapat perdarahan yg
lain seperti (gusi berdarah, bab
darah)
4/1/2023 Defisit nutrisi  mengidentifikasi mual danmuntah Febryana
08.15 secara lengkap termasuk frekuensi,
s. d durasi, faktor penyebab
13.00  Melakukan pengukuran Vital Sign
 Memonitoring mual dan muntah
 Menganjurkan klien untuk makan
sedikit tapi sering
 Mengajarkan pasien untuk
melakukan tekhnik relaksasi
saatmual dan muntah datang
 Memberikan diit lunak dalam
keadaan hangat
 Memberikan obat IV lansoprazol
2x40mg
 Memberikan obat IV
ondancentron 3x 4mg
Mengevaluasi keluhan pasien
4/1/2023 Gg pola tidur Febryana
08.15  Mengidentifikasi pola tidur
08.20  Menjelaskan tentang pentingnya
istirahat cukup selama sakit
08.30  Mengedukasi tentang makanan
dan minuman yang dapat
mengganggu tidak bisa tidur
08.45  Menganjurkan untuk membatasi
tidur siang
09.00  Mengedukasi terapi non-
farmakologi murotal

5/1/2023 hipertermi Febryana


08.15  Mengkaji keluhan pasien
09.00  Melakukan pengukuran vital sign
/ 8 jam
09.15  Menganjurkan pasien untuk
melakukan kompres hangat saat
demam
11.00  Mengedukasi pasien untuk minum
2000-3000ml/ hari
11.15  Memberikan obat paracetamol
3x500mg
13.00  Mengevaluasi keluhan pasien
5/1/2023 Resti febryana
 Memonitor tanda-tanda perdarahan
08.15 perdarahan
s.d  Mengambil Sample darah s.dhf
13.00 /hari sesuai intruksi dpjp
 kolaborasi pemberian cairan intra
vena
 menganjurkan pasien untuk tirah
baring
 menganjurkan pasien untuk
melapor bila terdapat perdarahan
yg lain seperti (gusi berdarah, bab
darah)

05/01/2023 Defisit nutrisi Febryana


08.15  Mengkaji keluhan utama pasien
09.00  Mengukur vital sign /8jam
11.00  Menganjurkan pasien makan
sedikit tapi sering
11.15  Mengajurkan pasien untuk makan
lunak dan tinggi serat dalam
keadaan hangat
12.00  Memberikan obat iv lansoprazol
2x40mg
12.00  Memberikan obat iv
ondancentron 2x4mg
13.00  Mengevaluasi keluhan pasien
05/01/2023 Gg. Pola tidur Febryana
08.15  Monitor pola tidur
11.00  Menganjurkan untuk minum susu
hangat sebelum tidur malam
11.00  Menganjurkan untuk
mendengarkan murotal sebelum
tidur
13.00  Mengevaluasi keluhan pasien
6/1/2023 Hipertermi Febryana
21.00  Mengkaji keluhan pasien
05.00  Mengukur vital sign/ 8jam
06.00  Menghitung balance cairan/hari
06.10  Mengevaluasi keluhan pasien

Resti Febryana
6/1/2023  Mengkaji keluhan pasien
perdarahan
21.00  Monitor hasil lab s. dhf/ hari
s.d  monitor perdarahan pasien
07.00  Mengevaluasi keluhan pasien

6/1/2023 Defisit nutrisi Febryana


21.00  Mengkaji keluhan pasien
07.00  Mendampingi pasien saat makan
07.10  Menciptakan lingkungan tempat
yang nyaman dan bersih
07.15  Menganjurkan makan sedikit tapi
sering

Jakarta, 04 januari 2023


Mahasiswa

Febryana eka kurniasih


CATATAN PERKEMBANGAN

Tgl/waktu Diagnosa Evaluasi


keperawatan
4/3/2023 hypertermi s: klien mengatakan demam, pusing saat malam hari
j. 13.00 0 : os terlihat lemas
td : 130/85mmhg s : 37.8 0C
n : 85x/mnt rr : 20x/mnt
A : masalah belum teratasi
p : intervensi dilanjutkan
- monitor ttv tiap 4 jam
- kompres hangat saat demam
- kolaborasi pemberian antipiretik saat demam
- anjurkan minum 2000-3000 ml/hari

4/3/2023 resti perdarahan s : klien mengatakan terdapat bintik2 merah di kulit


j.13 0 : os terlihat lemas
-terdapat ptechie >10 saat di tes remple leed (+)
A : masalah belum teratasi
p : intervensi dilanjutkan
- menganjurkan os untuk tidak menyikat gigi
- monitor perdarahan
- mengambil sample darah setiap 24 jam

4/1/2023 defisit nutrisi s: klien mengatakan mual muntah tidak napsu makan
j. 13.00 0 : os terlihat muntah
- makan os hanya habis 5 suap
A : masalah belum teratasi
p : intervensi dilanjutkan
- monitor mual dan muntah pasien
- berikan diit hangat
- anjurkan makan sdikit tapi sering

4/1/2023 Gangguan Pola s : klien mengatakan tidak bisa tidur, sering terbangun
j.13 tidur 0 : os terlihat lesu
- terlihat sering menguap
-bicara tidak fokus
A : masalah belum teratasi
p : intervensi dilanjutkan
- menganjurkan os minum susu hangat sebelum tidur
- anjurkan os untuk menyetel murotal saat tidur
- anjurkan melakukan tekhnik relaksasi
- mengambil sample darah setiap 24 jam

5/1/2023 hypertermi s : klien mengatakan demam hilang timbul


j. 13.00 o : os tampak lemas,
- td 125/80mmhg sh 36.90C
- n 80x/menit Rr 18x/menit
A : masalah belum teratasi
p : intervensi dilanjutkan
- monitor ttv tiap 6 jam
- anjurkan kompres sat demam
- beri obat antipiretik saat demam
5/1/2023 resti perdarahan s : klien mengatakan tidakada perdarahan gusi maupun
j.13 mimisan
0 : os terlihat lemas
leu 2.5 ribu/ul ht : 47.5%
hb 12.9 g/dL tr : 86 ribu/ul
A : masalah belum teratasi
p : intervensi dilanjutkan
- menganjurkan os tirah baring
- anjurkan minum 2000-3000ml
- mengambil sample darah setiap 24 jam

5/1/2023 defisit nutrisi s: klien mengatakan mual berkurang muntah hilang


j. 13.00 0 : os terlihat lemas
- makan os hanya habis 7 suap
A : masalah teratasi sebagian
p : intervensi dilanjutkan
- monitor mual dan muntah pasien
- berikan diit hangat
- anjurkan makan sdikit tapi sering

5/1/2023 Gangguan Pola s : klien mengatakan sudah bisa tidur malam


j.13 tidur 0 : os terlihat segar
- tidak terlihat menguap berulang-ulang
-pasien bicara dengan semangat
A : masalah teratasi
p : intervensi dihentikan

6/1/2023 hypertermi s : klien mengatakan demam hilang


j. 07.00 o : os tampak baik,
- td 125/80mmhg sh 360C
- n 80x/menit Rr 18x/menit
A : masalah sudah teratasi
p : intervensi dihentikan

6/1/2023 resti perdarahan s : klien mengatakan tidak ada perdarahan gusi maupun
j.07 mimisan
0 : os terlihat baik
leu 4.1 ribu/ul ht : 46.3%
hb 15.5 g/dL tr : 103 ribu/ul
A : masalah sudah teratasi
p : intervensi dihentikan

6/1/2023 defisit nutrisi s : os mengatakan mual dan muntah hilang napsu makan
j.07 bertambah
0 : os terlihat napsu makan bertambah
os makan habis 10 suap sendok makan
A : masalah sudah teratasi
P : itervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai