DOSEN PEMBIMBING
Siti Fatimah,S.Kp.M.Pd
DI SUSUN OLEH
Evi Ndaru 1720210001
FORMAT PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 17 Oktober 2022
Ruang/kelas : Tulip / 2
Diagnose : Observasi Vomitus dan Febris
Nomer register : 22101688
Tanggal masuk : 16 Oktober 2022
A. IDENTITAS KLIEN
Nama klien : Tn. Y
Jenis klamin : Laki-laki
Usia : 38 tahun
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Bahasa yang di gunakan : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln. Iskandar Muda
Sumber biaya (pribadi, prusahaan, lain-lain) : Pribadi
Sumber informasi (pasien/keluarga) : pribadi
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Kesehatan sekarang
a. Keluhan utama : Klien mengatakan lemas, pusing, dan
menggigil
b. Kronologis keluhan :
Factor pencetus : Diare 7x sehari, feses cair dan berlendir, demam
tinggi
Timbulnya keluhan : ( ) mendadak bertahap( )
Lamanya : 1hari
Upaya mengatasi : Minum obat diapet dan paracetamol
2. Riwayat Kesehatan masalalu
a. Riwayat alergi (obat, makan, binatang, lingkungan)
Klien mengatakan tidak ada alergi obat
b. Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan tidak pernah kecelakaan
c. Riwayat dirawat di rumah sakit
Klien mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit
d. Riwayat pemakaian obat :
Klien mengatakan selama sakit 1 hari sudah mengkonsumsi obat diare (diapet)
serta paracetamol
3. Pola Kesehatan sehari-hari
Saat sakit Sebelum sakit
Pola nutrisi
a. Makan
Frekuensi makan Menurun, hanya ¼ porsi 3x/hari
setiap makan
eliminasi
a. BAB
Frekuensi 7x sehari 1x Sehari
Pola aktivitas
Lama kegiatan Tidak ada Bekerja
Jenis kegiatan Tidak ada 8 jam
Frekuensi kegiatan Tidak ada Bekerja
Tidak ada 8 jam
4. Data fisik
a) Keadaan umum : keadaan baik
b) Tingkat kesadaran : compos mentis
c) Tanda tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu : 40,1° c
Pernafasan : 18x/menit
Nadi : 98 x/menit
Tinggi badan : 174 cm
Berat badan : 70 Kg
C. Pemeriksaan fisik
1) Kepala
a) Rambut :
tidak ada ketombe dan tidak ada lesi. Bersih
4) Therapi obat
Diapet 1x1 250mg
Paracetamol 3x1 500mg
ANALISA DATA
Nama Klien : Tn. Y / 38 thn
Ruang : 2A / Tulip
DO
-Berat badan klien menurun
±10% sejak diare
-Diare Hebat
-Bising usus hiperaktif
DS
-Klien mengatakan 2 hari suhu
badannya naik turun dan tiba- Proses Penyakit karena infeksi Hipertermia
tiba suhunya meningkat yakni Virus
40,1° C pada malam hari D.0130
-Klien mengatakan menggigil
DO
-Suhu tubuh klien diatas nilai
normal
-Terdapat ruam merah pada
kulit pasien
TTV :
TD : 90/80 mmHG
HR : 98x/mnt
RR : 18x/mnt
T : 40,1° C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Nutrisi b.d factor psikologis (keengganan untuk makan) d.d Berat badan klien
menurun ±10% sejak diare, dan Bising usus hiperaktif
2. Hipertermia b.d Proses Penyakit karena infeksi Virus d.d Suhu tubuh klien diatas nilai normal
yakni 40,1° C,dan Terdapat ruam merah pada kulit pasien
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Tn. Y / 38 thn
No. Kamar / Ruang : 2A / Tulip
Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
1 2 3 4 5
17-10- Defisit Nutrisi b.d factor Setelah dilakukan Tindakan Manajemen status nutrisi -Membantu mengetahui status
2022 psikologis (keengganan keperawatan dalam 3x24 jam (1.03119) nutrisi klien
untuk makan) d.d Berat status nutrisi membaik Observasi -Klien dapat mengetahui
badan klien menurun (L.03030) -Identifikasi status nutrisi intolerensi makanan dan
±10% sejak diare, dan Dengan kriteria hasil -Identifikasi makanan yang disukai kebutuhan kalori
Bising usus hiperaktif - Bising usus membaik -Identifikasi kebutuhan kalori dan - Mengetahui kebutuhan makan
(D.0019) - Diare menurun jenis nutrisi dan minum klien
- Frekuensi makan -Monitor asupan makanan -Mengembalikan berat badan
membaik -Monitor berat badan pasien sperti disaat sebelum
- Nafsu makan -Monitior hasil pemeriksaan sakit
membaik laboratorium - Mempercepat proses
- IMT membaik penyembuhan
- Pengetahuan tentang Terapeutik
pilihan makanan dan -Lakukan oral hygien sebelum makan
minimun yang sehat -Fasilitasi menentukan pedoman diet
membaik seperti piramida makanan
-Sajikan makanan secara menarik dan
suhu yang sesuai
-Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
-Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
-Berikan suplemen makanan
Edukasi
-Anjurkan posisi duduk
-Ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makanan
-Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
DX 2 Hipertermia b.d Proses Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia -Mengidentifikasi suhu tubuh
Penyakit karena infeksi keperawatan dalam 3x24 jam (1.15506) klien
Virus d.d Suhu tubuh termogulasi membaik Observasi -Memonitor suhu tubuh klien
klien diatas nilai normal (L.14134) -Identifikasi penyebab hipertermia -Mempercepat proses
yakni 40,1° C,dan Dengan kriteria hasil -Monitor suhu tubuh penyembuhan
Terdapat ruam merah - Kulit merah menurun -Monitor kadar elektrolit
pada kulit pasien - Suhu tubuh membaik -Monitor pengeluaran urine
(D.0130)n - Tekanan darah
membaik Terapeutik
-Sediakan lingkungan yang dingin
-Longgarkan atau lepaskan pakaian
-Basahi dan kipasi permukaan tubuh
-Berikan cairan oral
-Ganti linen setiap hari atau lebih
sering jika mengalami hiperhidrosis
(keringat berlebihan)
-Lakukan pendinginan eksternal
-Hindari pemberian anpiretik atau
aspirin
Edukasi
-Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Tn. Y / 38 thn
No. Kamar/ Ruang : 2A / Tulip
Terapeutik
-Melakukan oral hygien sebelum makan
-Memfasilitasi menentukan pedoman diet seperti piramida
makanan
-Menyajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
-Memberikan makanan tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
-Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
-Memberikan suplemen makanan
Edukasi
-menganjurkan posisi duduk
-Mengajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
-Mengkolaborasi pemberian medikasi sebelum makanan
-Mengkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
Dx 2 Observasi -klien mampu minum 2L dalam sehari
-Mengidentifikasi penyebab hipertermia -suhu tubuh klien sudah kembali normal
-Memonitor suhu tubuh -Klien bersedia diberikan obat oral
-Memonitor kadar elektrolit
-Memonitor pengeluaran urine
Terapeutik
-Menyediakan lingkungan yang dingin
-Melonggarkan atau lepaskan pakaian
-Membasahi dan kipasi permukaan tubuh
-Memberikan cairan oral
-Mengganti linen setiap hari atau lebih sering jika
mengalami hiperhidrosis (keringat berlebihan)
-Melakukan pendinginan eksternal
-Menghindari pemberian antipiretik atau aspirin
Edukasi
-Menganjurkan tirah baring
Kolaborasi
-Mengkolaborasikan pemberian cairan dan elektrolit
intravena
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. Y / 38 th
Ruangan : 2A / Tulip
O
-porsi makanan habis dalam satu kali makan
-bising usus sudah tidak terdengar
-BB klien sudah membaik
A
Masalah teratasi
P
Tindakan dihentikan
20-10-2022 Dx 2 S
-klien sudah tidak menggigil lagi
O
-suhu tubuh klien sudah kembali normal
-akral sudah kembali normal
-ruam merah pada kulit klien sudah menghilang
A
Masalah teratasi
P
Tindakan dihentikan