Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

A
DENGAN OSTEOATHRITIS
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

DISUSUN OLEH :

HANAPI

202207007

UNIVERSITAS ICHSAN SATYA


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama lengkap : Tn.A Giu
Tempat/tgl lahir : Jakarta 22 Mai 1945
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Tidak menikah
Agama : Kristen
Suku bangsa : Tionghoa
Pendidikan terakhir : SD
Diagnose medis (bila ada) : Rhematoid Artritis
Alamat : Tinggal Di Yayasan Bina Bhakti sejak 9 tahun yang lalu
Masuk Panti 28 Agustus 2014
2. Keluaraga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi :
Nama : Bapak Chandra merupakan adik kandung klien yang ke 5
Alamat : Sunter Jakarta Pusat
No. telepon : Tidak ingat
Hubungan dengan klien : Adik kandung klien yang ke 5
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Klien tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya : Pengangguran
Sumber pendapatan : Tidak ada
Kecukupan pendapatan : Cukup
4. Aktivitas rekreasi
Hobi : Tidak ada
Berpergian/wisata : Tidak pernah
Keanggotaan organisasi : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
5. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
Tn.A Giu Baik Klien sendiri
Tn.A Cuh Baik Menikah
Tn. A Seng Sudah meninggal Menikah
Tn, A Kih Baik Menikah
Tn. Chandra Baik Menikah

b. Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir )


Tidak ada,adiknya yang No.3 meninggal beberapa tahun yang lalu

B. Pola kebiasaan setiap hari


1. Nutrisi
a. Frekuensi makan :3X
b. Nafsu makan : Cukup Baik
c. Jenis makanan : Nasi atau nasi tim :
d. Kebiasaan sebelum Makan : Tidak ada
e. Makanan yang tidak disukai : Nasi pake sayur
f. Alergi terhadap makanan : Tidak ada
g. Pantangan makanan : Tidak ada
h. Keluhan yang berhubungan dengan makan : Terkadang sakit tenggorokan
2. Eliminasi
a. BAK
1) Frekuensi dan waktu : Normal
2) Kebiasaan BAK pada malam hari : Bangun untuk Bak 2X
3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada terkadang ngompol
b. BAB
1) Frekuensi dan waktu :1X
2) Konsistensi : Normal
3) Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Pernah sembelit
4) Pengalaman memakai Laxantif/pencahar : Pernah

3. Personal hygiene
a. Mandi
1) Frekuesi dan waktu mandi :2X
2) Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : Memakai sabun
b. Oral hygiene
1) Frekuensi dan gosok gigi : 1X
2) Menggunakan pasta gigi : Ya
c. Cuci rambut
1) Frekuensi : Setiap kali mandi
2) Penggunaan shampoo ( ya/tidak ) : kadang-kadang
d. Kuku dan tangan
1) Frekuensi gunting kuku : 1X dalam seminggu
2) Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : kadang-kadang
4. Istirahat dan tidur
a. Lama tidur malam : 7 Jam
b. Tidur siang : 3 Jam
c. Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Tidak ada
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
a. Olaraga : Tidak
b. Nonton TV : Ya
c. Berkebun/memasak : Tidak
d. Lain-lain : Tidak ada
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan ( jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai )
a. Merokok ( ya/tidak ) : Tidak
b. Minuman keras ( ya/tidak ) : Tidak
c. Ketergantungan terhadap Obat ( ya/tidak ) : Tidak ada
7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
Makan pagi Jam 06.30 - 07.00
Wawancara Jam 07.00 - 08.00
Bercerita Jam 08.00 - 09.00
Snack Jam 09,00 - 10.00
Istirahat Jam 10.00 - 11.00
Makan siang Jam 11,00 - 12.00
Istirahat/Bercerita Jam 12.00 - 13.00

C. Status kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Sering mengeluh sakit di kedua kakinya
b. Gejala yang dirasakan : Sakit
c. Factor pencetus : Adanya asam urat
d. Timbul keluhan : (+ ) mandadak ( ) bartahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : Sejak beberapa tahun ini
f. Upaya mengatasi : Klien sering berobat dan di beri obat
pengurang rasa nyeri
1) Pergi ke RS/klinik pengobatan : Saat ada kunjungan dr.di Panti
2) Pergi kebidan atau perawat : Tidak
3) Mengonsumsi obat-obatan sendiri : Ya,saat rasa nyerinya timbul
4) Mengonsumsi obat-obatan tradisional: Tidak
5) Lain-lain : Tidak ada
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada
b. Riwayat alergi (obat, debu, makanan, dan lain-lain) : Tidak ada
c. Riwayat kecelakaan : Tidak pernah mengalami kecelakaan
d. Riwayat dirawat di RS : Pernah waktu masih muda usia 40 tahun
e. Riwatyat pemakaian Obat : Tidak ada

3. Pengkajian/pemeriksaan fisik ( observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi, Dan palpasi )


a. Keadaan umum ( TTV ) :
ND : 80 x/m
TD : 140/80 mmhg
RR : 20 x/m
S : 36,2
b. Kesadaran umum : Baik, Composmentis
c. Penampilan umum : Baik
d. Klien tampak sehat/sakit/sakit berat: Sehat
e. BB/TB : 81 kg/175 cm
f. Rambut
Inspeksi : Warna putih tipis
Palpasi : Tidak teraba ada nya benjolan
Jenis rambut : Lurus
Warna rambut : Memutih
Kebersihan rambut/kulit kepala : Baik
g. Mata
Fungsi pengihatan: Palpebra: Normal
Ukuran pupil: Isokor : Isokor
Konjuntiva: Sclera: Normal
Lensa/iris: Oedema palpebra: Tidak
Pupil: Replek cahaya : Baik
h. Telinga
Fungsi pendengaran: Fungsi keseimbangan: Pendengaran Klien agak
terganggu
Kebersihan: Daun telinga:Normal
Mastoid: Secret: Bersih
Warna sekret: Coklat

i. Mulut,gigi,dan bibir
Membrane mukosa: Kebersihan mulut: Baik
Keadaan gigi: Tanda radang(bibir, gusi, lidah): Ompong,bibir Baik
Gusi Baik,Lidah Baik dan bersih
Kesulitan menelan: Tidak ada
j. Dada
Inspeksi: Pergerakan rongga dada simetris,tidak ada pernafasan
Palpasi: Tidak teraba ada nya deformitas tulang
Perkusi: suara jantung dan paru-paru normal
Auskultasi: Paru vesikuler
k. Abdomen
Insfeksi: Datar dan simetris lapang dada di 4 kwadran
Auskultasi : Bising usus +
Perkusi: suara Dulnes
Palpasi: tidak teraba ada nya pembesaran organ di dalamnya
l. Kulit
Warna kulit(sianosi,ikterus, pucat, eritema, dll): Normal
Kelembapan: Normal
Turgor kulit: Normal
Ada atau tidaknya edema:
m. Ektermitas atas : Tidak ada
n. Ektermitas bawah : Tidak ada

D. Hasil pengkajian khusus ( format terlampir )


1. Masalah kesehatan kronis :Pendengaran kurang
2. Fungsi kognitif :
3. Status fungsional : Baik
4. Status psikologis ( skala depresi) :
5. Dukungan keluarga : Baik,adik kandung klien setiap bulan
menyempatkan diri untuk berkunjung,

E. Lingkungan tempat tinggal


1. Kebersihan dan kerapian ruangan : Cukup Bersih
2. Penerangan : Cukup
3. Sirkulasi Udara : Cukup
4. Keadaan kamar mandi dan WC : Cukup bersih
5. Pembuangan air kotor : Drainage cukup baik dan lancar
6. Sumber air minum : Air mineral dalam Galon
7. Pembuangan sampah : Tersedia tempat sampah
8. Sumber pencemaran : Tidak ada
9. Penataan halaman (kalau ada) : Baik
10. Privasi : kurang
11. Resiko injuri : Minimal
Resume :.Klien laki-laki usia 78 tahun belum pernah menikah tinggal Di Yayasan Bina
Bhakti sudah 9 tahun sejak 28 Agustus 2014,klien pernah menjalani operasi prostat dan
wasir,BAB normal walau terkadang suka sembelit BAK terkadang kompol. Klien kalau sakit
berobat ke klinik,klien tidak memiliki riwayat alergi baik obat-obatan ataupun makanan. Saat
ini klien sering mengeluh sakit di kedua kakinya/Rematik,tidak tampak oedema,pendengaran
klien sudah agak terganggu.Saat ini klien kalau berjalan di bantu dengan tongkat.
Catatan : Klien menderita sakit Rematik/Osteoarthritis
1. Hasil pengkajian disajikan dalam bentuk narasi
2. Format selanjutnya, mengikuti pola asuhan keperawat secara umum

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronik / akut b.d agen cedera biologis, distensi jaringan oleh akumulasi cairan,
destruksi sendi.
2. Resiko jatuh b/d kelemahan, penurunan fungsi sendi, keterbatasan
3. Defisit perawatan diri b/d kelemahan, kerusakan persepsi dan kognitif

G. INTERVENSI/RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria


Intervensi
Keperawatan Hasil
1 Nyeri kronik / Setelah diberikan Manajemen Nyeri:
akut b.d agen asuhan keperawatan Observasi
cedera selama 2x 2 jam  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
biologis, diharapkan nyeri frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
distensi berkurang/terkontrol  Identifikasi skala nyeri
jaringan oleh dengan kriteria  Identifikasi respon nyeri non verbal
akumulasi hasil :  Identifikasi faktor yang memperberat dan
cairan, 1. Pergerakan memperingan nyeri
destruksi extremitas  Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
sendi meningkat tentang nyeri
D.0074 2. Rentang gerak  Identifikasi pengaruh budaya terhadap
meningkat repson nyeri
3. Nyeri menurun  Identifikasi pengaruh nyeri terhadap
4. Kecemasan kualitas hidup
menurun
 Monitor keberhasilan terapi komplementer
5. Gerakan terbatas
yang sudah diberikan
menurun
 Monitor efek samping penggunaan
6. Kelemahan fisik
analgetik
menurun

Terapeutik
 Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis : TENS,
hypnosis, akupresure, terapi music,
biofeedback, terapi pijat, aromaterapi,
teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat atau dingin, latihan relaksasi nafas
dalam, terapi bermain)
 Kontrol lingkungn yang memperberat rasa
nyeri (mis : suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
 Fasilitasi istirahat dan tidur
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemeliharaan strategi meredakan
nyeri

Edukasi
 Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan analgetiksecara
tepat
 Ajarkan teknik nonfarmakaologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
 Memberikan analgetik jika perlu

Analgesic Administration
 Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas,
dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
 Cek instruksi dokter tentang jenis obat,
dosis, dan frekuensi
 Cek riwayat alergi
 Pilih analgesik yang diperlukan atau
kombinasi dari analgesik ketika pemberian
lebih dari satu
 Tentukan analgesik pilihan, rute
pemberian, dan dosis optimal
 Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan
gejala (efek samping).

2 Resiko jatuh Luaran Utama : pencegahan jatuh (I.14540).


(D.0143) Tingkatan Jatuh Observasi
(L.14138).  Identifikasi faktor risiko jatuh (misal
Ekspektasi : usia > 65 tahun, penurunan tingkat
Menurun kesadaran, defisit kognitif, hipotensi
Kriteria Hasil : ortostatik, gangguan keseimbangan,
1. Resiko terjatuh gangguan penglihatan, neuropati).
dari tempat tidur  Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali
berkurang. setiap shift atau sesuai dengan kebijakan
2. Jatuh saat berdiri institusi.
menurun.  Identifikppasi faktor lingkungan yang
3. Jatuh saat duduk meningkatkan risiko jatuh (misal: lantai
menurun. licin, penerangan kurang).
4. Jatuh saat  Hitung risiko jatuh dengan menggunakan
berjalan skala (misal: Fall Morse Scale, Humpty
menurun. Dumpty Scale), jika perlu.
5. Jatuh saat naik  Monitor kemampuan berpindah dari
tangga menurun. tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya.
6. Jatuh saat
dikamar mandi Terapeutik
menurun.  Orientasikan ruangan pada pasien dan
keluarga.
 Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda
selalu dalam kondisi terkunci.
 Pasang handrail tempat tidur.
 Atur tempat tidur mekanis pada posisi
terendah.
 Tempatkan pasien beresiko tinggi jatuh
dekat dengan pantauan perawat dan nurse
station.
 Gunakan alat bantu berjalan (misal Kursi
roda, Walker).
 Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan
pasien.

Edukasi
 Anjurkan memanggil perawat jika
membutuhkan bantuan untuk berpindah.
 Anjurkan menggunakan alas kaki yang
tidak licin.
 Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh.
 Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki
untuk meningkatkan keseimbangan saat
berdiri
3 Defisit Setelah diberikan Dukungan Perawatan Diri
Perawatan asuhan keperawatan Observasi:
diri selama 2 x 2 jam,  Identifikasi kebiasaan aktivitas
b/d klien mampu perawatan diri sesuai usia
kelemahan, merawat diri dengan  Monitor tingkat kemandirian
kerusakan kriteria hasil :  Identifikasi kebutuhan alat bantu
persepsi dan  Klien terbebas dari kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan
kognitif bau badan makan
D.0109  Menyatakan
kenyamanan Terapeutik:
terhadap  Sediakan lingkungan yang teraupetik
kemampuan untuk  Siapkan keperluan pribadi
melakukan ADLS  Dampingi dalam melakukan perawatan
 Dapat melakukan diri sampai mandiri
ADLS dengan  Fasilitasi untuk menerima keadaan
bantuan ketergantungan
 Jadwalkan rutinitas perawatan diri

Edukasi
 Anjurkan melakukan perawatan diri
secara konsisten sesuai kemampuan

H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal/ Jam Implementasi


1. Rabu , 1 Maret 1. Menanyakan kondisi dan keluhan pasien
2023 2. Menyiapkan pencahayaan yang terang dikamar pasien
Pukul 08.30 WIB 3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
4. Menganjurkan pasien untuk istirahat
Rabu ,1 Maret 1. Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu untuk
2023 kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan.
Pukul 10.00 WIB 2. Membawakan pasien makan snack siang dan menawarkan
kepada pasien untuk makan snack nya.
3. Mendekatkan botol minum klien dari lemari meja pasien.
4. Memasang side reil tempat tidur.
.
Rabu ,1 Maret 1. Membawakan klien makan siang dan mendekatkan ke klien.
2023 2. Melakukan observasi cara makan klien secara mandiri.
Pukul 11.30 WIB 3. Menawarkan bantuan kepada klien untuk menyuapi makan.
4. Mendekatkan botol minum klien.
5. Memberikanobat yang rutin di minum yang telah disediakan
oleh perawat panti.

Kamis ,2 Maret 1. Menanyakan kondisi pasien apakah lututnya saat ini masih
2023 terasa nyeri.
Pukul 08,30 WIB 2. Menyiapkan pencahayaan yang terang dikamar klien.
3. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
4. Mengajarkan klien latihan relaksasi nafas dalam

2. Kamis ,2 Maret 1. Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu kebersihan


2023 diri dan kebutuhan laa.
Pukul 10,00 WIB 2. Mendekatkan alat-alat yang mendukung aktifitas klien.
3. Membantu pasien ke kamar mandi untuk buang air besar
mengenakan pakaian/celana klien setelah BAB dan
memakaikan diapers.
4. Membersihkan lantai kamar pasien (mengepel) dari
kotoran dan segera mengeringkan lantai agar tidak licin.
5. Mendekatkan snack siang
Rabu , 2 Maret 1. Menyiapkan pencahayaan yang terang dikamar dan halaman
2023 tempat lansia beraktivitas
Pukul 11 .30 WIB 2. Membawakan klien makan siang dan mendekatkan ke klien.
3. Melakukan observasi cara makan klien secara mandiri.
4. Menawarkan bantuan kepada klien untuk menyuapi makan.
Mendekatkan botol minum klien.
5. Memasangkan side reil bed klien.
6. Memberikan analgetic yang telah disediakan oleh perawat
panti.
7. Mempersilahkan klien untuk beristirahat

I. EVALUASI KEPERAWATAN

No Hari/tanggal/jam Evaluasi
DX 1 Jum’at, S : Pasien mengatakan lutut nya sudah tidak nyeri.
3 Maret 2023 O: kemerahan pada lutut tidak ada, nyeri tekan tidak
ada,
A : masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien dan mengingatkan
parawat panti untuk membatasi aktivitas yang
dapat menimbulkan nyeri.

DX 2 Jum’at, S:-
3 Maret 2023 O : pasien tampak lemah. pasien tampak banyak
istirahat ditempat tidur.
A : Masalah resiko jatuh pada pasien teratasi
sebagian
P:
- Pertahankan pencahayaan yang terang dan jangan
sampai lantai licin.
- Berikan lingkungan yang aman dan nyaman
- Mengingatkan perawat panti agar bed selalu
pasang side reil.
DX 3 Jum’at, S : pasien ingin istirahat dikamar.
3 Maret 2023 O : pasien tampak lemah. pasien tampak banyak
istirahat ditempat tidur.
A : Masalah deficit perawatan diri pada pasien
belum teratasi
P:
- Pertahankan pencahayaan yang terang dan jangan
sampai lantai licin.
- Memberikan edukasi ke pasien jika
membutuhkan bantuan bunyikan lonceng yang
disediakan.

Anda mungkin juga menyukai