A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 5-6x/hari
Kebiasaan BAK pada malam hari : Sering
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: Tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1-2x/hari
Konsistensi : Lembek
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada
Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : Tidak ada
3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuennsi dan waktu mandi : 2x/hari
Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya
b. Oral Higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x/hari
Menggunakan pasta gigi : Ya
c. Cuci Rambut
Frekuensi : 1 x 2 hari
Penggunaan shampo (ya/tidak) : Ya
d. Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku : Tergantung kondisi kuku
Kebiasaan mencuci tangan : sering dengan sabun
c. Riwayat kecelakaan :
Klien mengatakan satu tahun yang lalu sebelum masuk panti pernah jatuh
c. Rambut :
Rambut berawarna putih sedikit kehitaman dan kulit kepala klien bersih.
d. Mata :
Fungsi mata baik mampu membaca tulisan kecil dengan baik. Bisa melihat
benda dan tidak buta huruf. Terdapat lingkaran putih di pupil luar mata klien.
e. Telinga :
Telinga klien bersih. Funsgi pendengaran klien masih baik. Klien dapat
menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya.
g. Dada :
Dada simetris, tidak ada lesi, bunyi jantung S1 dan S2 terdengar
h. Abdomen :
Tidak ada lesi di abdomen, bising usus 8x/menit.
i. Kulit :
Kulit klien kering, tidak ada lesi di kulit klien.
j. Ekstrimitas atas :
Ekstremitas atas klien tidak ada lesi dan udem. Kekuatan otot 5│5
k. Ekstrimitas bawah :
Ektremitas bawah tidak ada lesi dan udem, tidak ada nyeri, kekuatan otot 5/5
7. Pembuangan sampah :
Pembuangan sampah tersedia di depan kamar klien.
8. Sumber pencemaran :
Tidak ada
Analisis Hasil
Skor : < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan kronis
ringan
Skor : 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : masalah kesehatan kronis berat
G. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien berdasarkan
daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Analisis hasil :
H. STATUS FUNGSIONAL
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada kemampuan,
artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan
fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.
Analisis hasil :
Analisa hasil :
Terganggu nilai 1
Normal nilai 0
Alat pengkajian ini membantu anda mengevaluasi resiko jatuh. Nilai diatas 4 menunjukkan
perlunya intervensi
Aspek 4 3 2 1 Nilai
pasien
Jumlah skor 11
Interpretasi :
H. ANALISA DATA
I. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Kronis berhubungan dengan perubahan fisiologis
2. Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan upaya peningkatan
kesehatan
J. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
1 Selasa, 21-03-2023 1,2 - Melakukan Pengkajian dan menanyakan S : Klien mengatakan terasa
keluhan klien pusing / nyeri kepala