Anda di halaman 1dari 22

Nama : Zhinda Nur Maulidia

Kelas : 3A

NIM : P13374210200042

MK : Keperawatan Gerontik

Tugas TM 4

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap : Ny. S
Tempat tgl Lahir : Tegal, 05 Januari 1950
Jenis Kelamin :P
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Golongan Darah :B
Diagnosa Medis (bila ada) : Stroke, DM
TB/BB : 145 cm/50 kg
Alamat : Krandon
No Telpon :-

2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi :


Nama : Ny. T
Alamat : Krandon
Hubungan dg klien : Anak
No Telpon :-

3. Riwayat Pekerjaan dan status ekonomi


Pekerjaan saat ini : Tidak Bekerja
Pekerjaan sebelumnya : IRT
Sumber pendapatan : Anak
Kecukupan pendapatan : Cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari
4. Aktifitas rekreasi
Hobi : menonton tv
Bepergian/wisata : Ny. S tidak bepergian karena hanya terbaring di kasur
Keanggotaan organisasi : sejak sakit, Ny. S tiak mengikuti kegiatan organisasi
Lain-lain :-
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung : Ny. S merupakan anak ke 2 dari 7 bersaudara
b. Riwayat Kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
Nama : tidak ada
Umur : tidak ada
Penyebab Kematian : tidak ada
c. Kunjungan keluarga : anaknya selalu bersama dengan Ny. S karena tinggal se
rumah. Namun anak yang laki-laki mengunjungi Ny. S ketika
pulang kampung saja, karena sedang membuka usaha di luar
kota
d. Genogram (buatlah 3 generasi) :

Keterangan :
Ny. S merupakan anak ke 2 dari 7 bersaudara.
Ny. S merupakan seorang janda yang telah ditinggal oleh suaminya.
Ny. S mempunyai 4 orang anak, 2 anak diantaranya sudah meninggal.
Ny. S tinggal serumah bersama dengan anak perempuannya.
B. Pemahaman dan Penatalaksanaan masalah kesehatan
C. Pola kebiasan sehari-sehari
1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3 kali sehari
Nafsu makan : Baik
Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk
Kebiasaan sebelum makan : minum terlebih dahulu
Makanan yang tidak disukai : coklat, pedas
Alergi terhadap makanan : seafood
Pantangan makanan : manis
Keluhan yang berhubungan dengan makan : jika makan coklat makan diare
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : lebih dari normal
Keluhan BAK pada malam hari : sering bak
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: tidak bisa menahan BAK
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1 kali sehari, pada saat pagi hari
Konsistensi : lembek
Keluhan yang berhubungan dengan BAB: tidak ada
Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : Ny. S tidak mengalami kesulitan BAB
3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 2 kali sehari, pagi dan sore
Pemakaian sabun ( ya/tidak) : ya, menggunakan sabun
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : 3 kali sehari, pagi, sore, dan sebelum tidur
Menggunakan pasta gigi : ya, menggunakan pasta gigi pepsodent
c. Cuci rambut
Frekuensi : 2 hari sekali
Penggunaan sampo ( ya/tidak) : ya, menggunakan sampo
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : 1 minggu 1 kali
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : selalu mencuci tangan menggunakan sabun
4. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam : 5-6 jam
Tidur siang : 1-2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : tidak ada
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : tidak melalukan olahraga apapun
Nonton tv : ya
Berkebun/memasak : tidak
Lain-lain :-
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Meroko (ya/tidak) : tidak
Minuman keras (ya/tidak) : tidak
Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : tidak
7. Uraian Kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan: Lama waktu untuk setiap kegiatan
1. Ny. S tidur 5-6 jam per hari
2. Lama makan 15-20 menit
3. Lama mandi 5-10 menit

D. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan untuk saat ini
Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : Ny. S mengalami hipertensi, DM
Gejala yang dirasakan : Sakit kepala, sering kencing saat
malam hari
Faktor pencetus : Stress
Timbulnya Keluhan : Mendadak ( ), Bertahap ( ) : Bertahap
Waktu mulai timbulnya keluhan : Saat banyak pikiran
Upaya mengatasi : Mengkonsumsi obat

2. Riwayat Kesehatan masa lalu


Penyakit yang pernah diderita : Ny. S mempunyai riwayat dm
Riwayat alergi (obat,makanan,debu dll) : Ny. S alergi seafood
Riwayat kecelakaan : Ny. S pernah mengalami kecelakaan lalu
lintas hingga terjadi fraktur pada tangan
sebelah kanan
Riwayat dirawat di RS : beberapa bulan yang lalu, Ny. S dirawat di
RS karena jatuh terpeleset
Riwayat Pemakaian Obat : pasien biasanya hanya minum obat
Glimepiride
3. Pengkajian/Pemeriksan fisik (Observasi, Pengukuran, auskultasi, Perkusi dan Palpasi )
a. Keadaan umum : composmentis
b. BB/TB : 45 kg/145 cm
c. Rambut : putih (beruban)
d. Mata : sklera ikteris
e. Telinga : normal
f. Mulut, gigi, dan bibir : normal, gigi sudah banyak yang copot, mukosa bibir
lembab
g. Dada : normal, tidak ada nyeri tekan, benjolan ataupun suara
tambahan
h. Abdomen : normal, tidak ada nyeri tekan, benjolan, peristaltik usus
normal
i. Kulit : sedikit keriput, namun tidak ada lesi atau benjolan
j. Ekstremitas Atas : tangan kiri oedema, untuk bergerak kaku
k. Ekstremitas Bawah : kaki kiri sulit untuk digerakan
l. Sistem reproduksi : menopouse pada usia 50 tahun
m. Sistem Persyarafan : normal
n. Sistem Pengecapan : normal
o. Sistem Penciuman : normal
p. Tactil Respon : pasien kooperatif, bisa menjawab dengan baik ketika diberi
pertanyaan

E. Hasil Pengkajian Khusus ( Format terlampir)


1. Masalah Kesehatan Kronis : tidak ada
2. Fungsi Kognitif : normal
3. Status Fungsional : normal
4. Status Psikologis ( Skala Depresi ) : normal
5. Dukungan Keluarga : baik
F. Lingkungan tempat tinggal
1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : rumah bersih dan rapi
2. Penerangan : baik
3. Sirkulasi udara : baik
4. Keadaan kamar mandi dan WC : bersih
5. Pembuangan air kotor : terhubung ke saluran air
6. Sumber Air Minum : menggunakan air PAM
7. Pembuangan sampah : membuang sampah di tempat yang disediakan
8. Sumber Pencemaran : tidak ada
9. Penataan Halaman : baik
10. Resiko Injuri : tidak ada

G. Resume
Ny. S berusia 73 tahun dengan diagnose medis stroke dan DM. Pada saat dilakukan pengkajian,
Ny. S terlihat masih sehat, namun Ny. S tidak dapat melakukan mobilisasi secara mandiri
karena tangan dan kaki sebelah kiri tidak bisa digerakan.

Catatan :

1. Hasil Pengkajian disajikan dalam bentuk narasi


2. Format selanjutnya mengikuti pola askep secara umum
LAMPIRAN 1

FORMAT PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN KRONIS

MASALAH KESEHATAN KRONIS

NO Keluhan Kesehatan atau gejala yg Selalu Sering Jarang Tidak


dirasakan Klien dlm waktu 3 bln (3) (2) (1) pernah
terakhir berkaitan dg fungsi-fungsi (0)
A Fungsi Penglihatan √
1. Penglihatan kabur
2. Mata ber air
3. Nyeri pada mata
B Fungsi Pendengaran √
1. Pendengaran berkurang
2. Telinga berdenging
C Fungsi Paru ( Pernafasan ) √
1. Batuk lama diserta keringat
malam
2. Sesak nafas
3. Berdahak/sputum
D Fungsi Jantung √
1. Jantung berdebar-debar
2. Cepat Lelah
3. Nyeri dada

E Fungsi Pencernaan √
1. Mual/Muntah
2. Nyeri Ulu Hati
3. Makan dan Minum Banyak (
Berlebihan )
4. Perubahan Kebiasaan BAB
(Mencret atau sembelit )

F Fungsi Pergerakan √
1. Nyeri kaki saat berjalan
2. Nyeri pinggang atau tulang
belakang
3. Nyeri Persendian/bengkak
G Fungsi Persarafan √
1. Lumpuh/kelemahan pada kaki
atau tangan
2. Kehilangan rasa
3. Gemetar/tremor
4. Nyeri/pegal pada daerah
tengkuk
H Fungsi Saluran perkemihan √
1. Buang air kecil banyak
2. Sering buang air kecil pada
malam hari
3. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih
(ngompol)
JUMLAH 9

ANALISA HASIL

SKOR : < 25 : Tidak ada masalah Kesehatan Kronis s.d masalah Kesehatan kronis ringan

SKOR : 26-50 : Masalah kesehatan Kronis Sedang

SKOR : > 50 : Masalah Kesehatan Kronis Berat


LAMPIRAN 2

FORMAT PENGKAJIAN KOGNITIF

PENGKAJIAN KOGNITIF

Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan Klien berdasarkan daya
orientasi terhadap waktu, orang, tempat , serta daya ingat

Petunjuk :

Isilah dibawah ini sesuai dengan respon Klien

No Item pertanyaan Benar Salah


1 Jam berapa sekarang ? √
Jawab :
2 Tahun berapa sekarang ? √
Jawab:
3 Kapan Bapak/Ibu Lahir? √
Jawab :
4 Berapa Umur Bapak/Ibu sekarang? √
Jawab:
5 Dimana Alamat Bapak/Ibu sekarang ? √
Jawab :
6 Berapa Jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu √
Jawab:
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu ? √
Jawab :
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia? √
Jawab :
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia? √
Jawab :
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 √
Jawab :
Jumlah 8
Analisa Hasil

Skor Benar : 8-10 : tidak ada gangguan

Skor benar : 0-7 : ada gangguan


LAMPIRAN 3

INDEKS BARTHEL

INDEKS BARTHEL ( IB )

Berfungsi mengukur kemandirian fungsional dalam perawatan diri dan mobilitas serta dapat juga
digunakan sebagai kriteria dalam menilai kemampuan fungsional bagi pasien-pasien yang mengalami
gangguan keseimbangan.

No Item yang dinilai Skor Nilai


1 Makan ( Feeding ) 0 = Tidak mampu 2
1= Butuh bantuan memotong,
mengoles mentega dll
2=Mandiri
2 Mandi ( Bathing ) 0= Tergantung orang lain 0
1=Mandiri
3 Perawatan Diri 0= Membutuhkan bantuan orang lain 0
(Grooming) 1= Mandiri dalam perawatan muka,
rambut, gigi dan bercukur
4 Berpakaian ( Dressing ) 0=Tergantung orang lain 0
1=Sebagian dibantu (missal
mengancing baju )
2=Mandiri
5 Buang air kecil ( Bowel) 0=Inkontinensia atau pakai kateter 2
dan tidak terkontrol
1=Kadang inkontinensia (maks, 1 x
24 jam)
2=Kontinensia (teratur untuk lebih
dari 7 hari)
6 Buang air besar (Bladder ) 0=Inkontinensia ( tidak teratur atau 2
perlu enema)
1=Kadang Inkontinensia (Sekali
seminggu)
2=Kontinensia(teratur)
7 Penggunaan toilet 0=Tergantung bantuan orang lain 0
1=Membutuhkan bantuan, tapi dapat
melakukan beberapa hal sendiri
2=Mandiri
8 Transfer 0=Tidak mampu 1
1=Butuh bantuan untuk bias duduk (2
orang)
2=Bantuan kecil
3=Mandiri
9 Mobilitas 0=Immobile(tidak mampu) 2
1=Menggunakan kursi roda
2=Berjalan dengan bantuan satu
orang
3=Mandiri
10 Naik turun tangga 0=Tidak mampu 0
1=Membutuhkan bantuan(alat bantu)
2=Mandiri

Interpretasi Hasil :

20 = Mandiri

12-19 = Ketergantungan ringan

9-11 = Ketergantungan sedang

5-8 = Ketergantungan berat

0-4 = Ketergantungan total


Lampiran 4

Apgar Keluarga

APGAR KELUARGA

No ITEM PENILAIAN Selalu Kadang Tidak Pernah


(2) (1) (0)
1 Saya Puas bahwa saya dapat √
kembali pada keluarga (teman-
teman) untuk membantu saya
pada waktu saya mendapatkan
kesusahan ( Adapation)
2 Saya puas dengan cara keluarga √
(teman-teman) saya, untuk
membicarakan sesuatu dengan
saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya (
Parthnership )
3 Saya puas bahwa keluarga √
(teman-teman) saya, menerima
dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktifitas atau
arah baru ( Growt )
4 Saya puas dengan cara keluarga √
(teman-teman) saya,
mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah,sedih atau
mencintai (Action )
5 Saya puas dengan cara keluarga √
(teman-teman) saya, dan saya
menyediakan waktu bersama-
sama (Resolve)
Penilaian :

Nilai 0 – 3 = Fungsi Keluarga tidak baik

Nilai 4 – 6 = Fungsi keluarga kurang baik

Nilai 7 – 10 =Fungsi keluarga baik


ANALISA DATA

Nama Paien : Ny. S

Usia : 73 tahun

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Januari 2023

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Penurunan kekuatan Gangguan mobilitas
- Pasien mengatakan sulit untuk otot fisik
menggerakan tangan dan kaki
sebelah kiri.
- Pasien mengatakan sulit untuk
duduk di lantai maupun di
kursi.
- Pasien mengatakan tidak dapat
berjalan lama.
DO :
- Pasien berjalan dengan bantuan
orang lain.
- Pasien terlihat berjalan dengan
lemah.
- Pasien hanya duduk di kasur

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot.


INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Paien : Ny. S

Usia : 73 tahun

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Januari 2023

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1. Gangguan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji kemampuan
fisik b.d penurunan 1x8 jam diharapkan gangguan mobilitas pasien dalam
kekuatan otot fisik tidak memburuk, dengan KH : melakukan mobilisasi.
1. Pasien meningkat dalam aktivitas 2. Damping dan bantu
fisik. pasien saat mobilisasi.
2. Kekuatan otot meningkat 3. Anjurkan mobilisasi
dini.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Paien : Ny. S

Usia : 73 tahun

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Januari 2023

No. Hari, Tanggal, Diagnosa Keperawatan Implementasi Respon


Jam
1. Jumat, 27 Gangguan mobilitas 1. Menilai 1. Pasien dapat
Januari 2023 fisik b.d penurunan kemampuan pasien mobilisasi dengan
Pukul : 16.30 kekuatan otot dalam mobilisasi, bantuan benda-
2. Mendampingi dan benda di
membantu pasien sekitarnya.
saat mobilisasi. 2. Pasien melakukan
3. Menganjurkan mobilisasi dengan
pasien untuk didampingi.
melakukan 3. Pasien dapat
mobilisasi dini. melakukan
mobilisasi dini
seperti duduk di
kasur
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Paien : Ny. S

Usia : 73 tahun

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Januari 2023

No. Hari, Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)


1. Jumat, 27 Januari Gangguan mobilitas fisik S : Pasien menggatakan masih sulit
2023 b.d penurunan kekuatan untuk menggerakan tangan dan
otot kaki sebelah kiri.
O : Pasien terlihat susah menggerakan
tangan dan kaki sebelah kiri
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi.

SOAL TM 4

1. Jeelaskan 3 (tiga) factor yang mempengarui pengkajian keperawatan pada lansia!


Jawab :
Fakor yang mempengaruhi pengkajian keperawatan pada lansia antara lain:
a. Interelasi
Intelerasi (saling keterkaitan) antara aspek fisik dan psikososial merupakan proses
terjadinya penurunan kemampuan mekanisme terhadap stress, masalah psikis
meningkat dan terjadi perubahan pada fisik lansia.
b. Adanya penyakit dan ketidakmampuan status fungsional.
c. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengkajian yaitu ruang yang adekuat,
kebisingan minimal, suhu cukup hangat, hindari cahaya langsung, posisi duduk
yang nyaman, dekat dengan kamar mandi, privasi yang mutlak, bersikap sabar,
relaks, tidak tergesa-gesa, beri kesempatan pada lansia untuk berpikir, waspada
tanda-tanda keletihan.
2. Jelaskan data yang perlu dikaji pada system persyarafan!
Jawab :
Pengkajian pada system persyarafan sebagai berikut :
a. Kesimetrisan raut wajah.
b. Tingkat kesadaran adanya perubahan-perubahan dari otak.
c. Kebanyakan mempunyai daya ingatan menurun atau melemah.
3. Jelaskan data yang perlu dikaji pada perubahan sosial ekonomi pada lansia!
Jawab :
Data yang perlu dikaji pada perubahan sosial ekonomi pada lansia sebagai berikut:
a. Darimana sumber keuangan lansia.
b. Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang.
c. Dengan siapa dia tinggal.
d. Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia.
e. Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya.
f. Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah.
g. Siapa saja yang bisa mengunjungi.
h. Seberapa besar ketergantungannya.
i. Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasilitas yang ada.
4. Jelaskan pengkajian khusus pada lansia:
a. Status kognitif pada lansia dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status
Questionaire) dan MMSE (Mini Mental State Exam).
1) SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionaire)
SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionaire) adalah penilaian fungsi
intelektual pada lansia.
- Terdiri dari 10 pertanyaan tentang : orientasi, Riwayat pribadi, memori
dalam hubungannya dengan perawatan diri, memori jauh dan kemampuan
matematis.
- Rusak atau salah nilai 1
- Tidak rusak atau benar nilai 0
Benar Salah Nomor Pertanyaan
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
4. Dimana alamat ini?
5. Berapa umur anda?
6. Kapan anda lahir? (Minimal tahun)
7. Siapa presiden Indonesia sekarang?
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9. Siapa nama ibu anda?
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
TOTAL NILAI
Interpretasi
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : fungsi intelektual kerusalan sedang
Salah 9-10 : fungsi intelektual kerusakan berat
2) MMSE (Mini Mental State Exam)
MMSE (Mini Mental State Exam) yaitu menguji aspek kognitif dari fungsi
mental, orientasi, registrasi, perhatian dan kalkulasi, mengingat kembali dan
bahasa.
- Pemeriksaan bertujuan untuk melengkapi dan nilai, tetapi tidak dapat
digunakan untuk tujuan diagnostic.
- Berguna untuk mengkaji kemajuan klien.
b. Status fungsional dengan Indeks Katz.
- Alat yang digunakan untuk menentukan hasil tindakan dan prognosis pada
lanjut usia dan penyakit kronis.
- Meliputi keadekuatan 6 fungsi: mandi, berpakaian, toileting, berpindah,
kontinen dan makan
- Untuk mendeteksi tingkat fungsional klien (mandiri atau tergantung).
Skor Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, minum, berpindah, ke kamar
kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dans atu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi
berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, kecuali berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F

Keterangan :

Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari


orang lain. Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun sebenarnya mampu.

a. Mandi
1) Mandiri
Bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau
ekstermitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.
2) Bergantung
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar
dari bak mandsi, serta tidak mandi sendiri.
b. Berpakaian
1) Mandiri
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian,
mengancingi atau mengikat pakaian.
2) Bergantung
Tidak dapat memakai baju sendiri atau baju hanya sebagian.
c. Ke Kamar Kecil
1) Mandiri
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan
genitalia sendiri.
2) Bergantung
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan
pispot.
d. Berpindah
1) Mandiri
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi
sendiri.
2) Bergantung
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak
melakukan satu atau lebih berpindah.
e. Kontinen
1) Mandiri
BAK dan BAB seluruh dikontrol sendiri.
2) Bergantung
Inkontinensia parsial atau local: penggunaan kateter, pispot, enema
dan pembalut (pampers).
f. Makan
1) Mandiri
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.
2) Bergantunng
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral
(NGT).

Anda mungkin juga menyukai