Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

N DENGAN DIAGNOSA
HIPERTENSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan
Gerontik
Dosen Pembimbing: Nandang Jamiat S.Kep., M.Kep., Sp.Kom

Disusun oleh : Sindy Erma Lestari


(032016005)
Kelas : 4A – S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH BANDUNG
2019-2020
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap : Ny. Nyai Pendidikan terakhir : SMA
Tempat/tgl lahir : Bandung, 24-10-1954 Diagnosa Medis : -
Jenis Kelamin :P (bila ada)
Status Perkawinan : Janda Alamat : Jl Kopo Cirangrang
Agama : Islam Gg.Rd. H Sulaeman Rt 06/Rw 03
Suku Bangsa : Indonesia

2. Keluarga atau Orang Lain yang Penting/Dekat yang Dapat Dihubungi


 Nama : Ny. Nia
 Alamat : Jl Kopo Cirangrang Gg. Rd. H Sulaeman Rt
06/ Rw 03
 No. Telepon : 089609319135
 Hubungan dengan klien : Anak
3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
 Pekerjaan saat ini : Ibu rumah tangga (Ngewarung)
 Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga (Ngewarung)
 Sumber pendapatan : Tidak menentu
 Kecukupan pendapatan : Cukup
4. Aktivitas Rekreasi
 Hobi :
 Bepergian/wisata : Kadang, bersama keluarga dari anak-anaknya
 Keanggotaan organisasi : Mengikuti pengajian rutin
 Lain-lain :-
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
Nama Keadaan Saat ini Keterangan
1. Alm. Engkah Sudah meninggal
2. Alm. Endang Sudah meninggal
3. Bu Ngai Sehat
4. Alm. Ani Sudah meninggal
5. Rd. Asep Sehat

b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)


 Nama :-
 Umur :-
 Penyebab Kematian : -
c. Kunjungan keluarga :-

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Nutrisi
 Frekuensi makan : 3x sehari (1 porsi tidak habis)
 Nafsu makan : Menurun
 Jenis makanan :Nasi, sayur, daging (dikurangi), buah-buahan
 Kebiasaan sebelum makan : Membuat teh manis
 Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
 Alergi terhadap makanan : Seafood
 Pantangan makan : Daging, kangkung, asin
 Keluhan yang berhubungan : Tidak ada
dengan makan

2. Eliminasi
a. BAK
 Frekuensi dan waktu : Tidak menentu
 Kebiasaan BAK malam hari : Tidak sering

 Keluhan yang berhubungan dengan BAK : -

b. BAB
 Frekuensi dan waktu : 2 hari satu kali
 Konsistensi : Padat
 Keluhan yang berhubungan dengan BAB : -
 Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : Tidak pernah

3. Personal Higiene
a. Mandi
 Frekuennsi dan waktu mandi : 2x sehari, pagi dan sore
 Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya
b. Oral Higiene
 Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x sehari, pagi dan sore
Menggunakan pasta gigi : Ya

c. Cuci Rambut
 Frekuensi : 2 hari satu kali
 Penggunaan shampo (ya/tidak) : Ya
d. Kuku dan Tangan
 Frekuensi gunting kuku : Jika panjang
 Kebiasaan mencuci tangan : Memakai sabun
Dengan sabun

4. Istirahat dan Tidur


 Lama tidur malam : 5-6 jam
 Tidur siang : klien tidak pernah tidur siang
 Keluhan berhubungan dengan tidur : Insomnia

5. Kebiasaan mengisi waktu luang


a. Olahraga : Jarang
b. Nonton TV : Suka
c. Berkebun/memasak : Tidak
d. Lain-lain : Tidak ada
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan:
(Jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)
a. Merokok (ya/tidak) : Ya
b. Minuman keras (ya/tidak) : Tidak
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : Ya

7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari


Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
1. Bangun tidur, mandi, sholat subuh, bersih- 2 jam
bersih rumah
3. Membuka dan menjaga warung Dari pagi – malam (15 jam)
4. Sholat dzuhur, makan siang 30 menit
5. Mandi, sholat ashar, menjaga cucu 1 jam
6. Sholat magrib, mengaji, sholat isya, makan 45 menit
malam
7.Beristirahat 5.6 jam

C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Klien mengatakan nyeri kepala ketika mengalami sulit tidur pada malam hari,
nyeri dirasakan dengan skala 5, nyeri yang dirasakan klien seperti ditusuk-
tusuk jarum, nyeri hilang timbul terutama jika klien mengalami kelelahan.
Klien tidak pernah tidur siang karena menjaga warung. Klien juga merasakan
nyeri pada kaki terutama lutut, terkadang kakinya merasa kaku.

b. Gejala yang dirasakan


Klien merasa nyeri kepala dan nyeri pada kaki.

c. Faktor Pencetus
Dari pola hidup karena merokok, dan juga riwayat klien yang pernah terjatuh
beberapa tahun yang lalu.

d. Timbulnya Keluhan: ( ) Mendadak ( ya ) Bertahap


e. Waktu mulai timbulnya keluhan
Jika klien merasakan kelelahan biasanya lebih terasa pada malam hari setelah
beraktivitas.

f. Upaya mengatasi :
 Pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktek
 Pergi ke Bidan/perawat
 Mengkonsumsi obat-obatan sendiri (ya)
 Mengkonsumsi obat-obatan tradisional
 Lain-lain :

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


a. Penyakit yang pernah di derita :
Klien memiliki riwayat hipertensi dan merupakan perokok aktif. Klien juga
pernah terjatuh dikamar mandi beberapa tahun yang lalu.
b. .Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dan lain-lain):
Klien hanya alergi makanan saja seperti seafood

c. Riwayat kecelakaan : Tidak ada

d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Tidak ada

e. Riwayat pemakaian obat : Obat antihipertensi (captropril)


3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi, dan
palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : Compos mentis
TD: 140/80 mmHg, N: 98 x/menit, RR: 22x/menit, S: 36,5 OC

b. BB/TB :
BB sebelumnya 50 kg, TB 155 cm
BB saat ini 45 kg, TB 155 cm
IMT = 18,7 (BB ideal)

c. Rambut :
Distribusi rambut halus, bersih, rambut sebagian sudah beruban, rambut sudah
mulai tipis.

d. Mata :
Pupil mengecil ketika diberi sinar, klien menggunakan kacamata plus,
konjungtiva anemis.

e. Telinga : Telinga terlihat bersih, tidak ada benjolan, pendengaran baik, kedua
telinga simetris, tidak ada cairan yang keluar

f. Mulut, gigi dan bibir : Bibir terlihat lembab, jumlah gigi berkurang, tidak
terdapat caries gigi.

g. Dada :
Tidak terdapat nyeri tekan, suara jantung normal, tidak ada kebiruan pada
bagian dada.

h. Abdomen :
Abdomen simetris, warna abdomen tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada luka
di abdomen.

i. Kulit :
Kulit sedikit kering, crt < 2 dtk, turgor kulit normal, suhu 36,5 OC, kulit
terlihat keriput.
j. Ekstrimitas atas :
Kekuatan otot kanan 5 kiri 5, tidak ada deformitas, tidak terdapat edema, tidak
terdapat nyeri tekan pada bagian lutut, tidak ada masa.

k. Ekstrimitas bawah :
Kekuatan otot kanan 3 kiri 3, tidak ada deformitas, tidak terdapat edema,
terdapat nyeri tekan, tidak ada masa

D. Lingkungan Tempat Tinggal


1. Kebersihan dan Kerapihan Ruangan : Kurang rapih dan kurang bersih terdapat
debu-debu didalam ruangan

2. Penerangan : Penerangan cukup resperentatif

3. Sirkulasi udara : Cukup

4. Keadaan kamar mandi dan WC : Kurang baik dan kurang bersih

5. Pembuangan air kotor : Pembuangan air kotor melalui selokan

6. Sumber air minum : Beli

7. Pembuangan sampah : Ke tempat sampah

8. Sumber pencemaran : Tidak ada

9. Penataan halaman (kalau ada) : Tidak ada

10. Privasi : Privasi terjaga

11. Risiko injury : Kamar mandi yang licin

1. MASALAH KESEHATAN KRONIS


No Keluhan kesehatan atau gejala yang Selalu Sering Jarang Tidak
dirasakan klien dalam waktu 3 bulan (3) (2) (1) Pernah
terakhir berkaitan dengan fungsi- (0)
fungsi
A. Fungsi Penglihatan 1
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair 0
3. Nyeri pada mata 1
B. Fungsi Pendengaran 1
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga Berdenging 0
C. Fungsi Paru (pernapasan) 0
6. Batuk lama disertai keringat
malam
7. Sesak napas 1
8. Berdahak/sputum 0
D. Fungsi Jantung 0
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah 2
11. Nyeri dada 0
E. Fungsi pencernaan 0
12. Mual/muntah
F. 13. Nyeri ulu hati 1
14. Makan dan minum banyak 0
(berlebihan)
15. Perubahan kebiasaan buang air 0
besar (mencret atau sembelit)
G. Fungsi Pergerakan 2
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang 1
belakang
18. Nyeri persendian/bengkak 2
H. Fungsi Persyarafan 1
19. Lumpuh/kelemahan pada kaki
atau tangan
20. Kehilangan rasa 0
21. Gemetar/tremor 0
22. Nyeri/pegal pada daerah 2
tengkuk
I. Fungsi saluran perkemihan 1
23. Buang air kecil banyak
24. Sering buang air kecil pada 1
malam hari
25. Tidak mampu mengontrol 1
pengeluaran air kemih
(ngompol)
JUMLAH 18

Analisis Hasil
Skor : < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan kronis ringan
Skor : 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : masalah kesehatan kronis berat

Kesimpulan : Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan total skor 18 sehingga dapat


disimpulkan klien tidak ada masalah kesehatan kronis.

2. FUNGSI KOGNITIF

Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien berdasarkan
daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat.
Petunjuk : isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respons klien

No Item pertanyaan Benar Salah


1. Jam berapa sekarang? Ya
Jawab : 10.15 WIB
2 Tahun berapa sekarang? Ya
Jawab : 2019
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? -
Jawab : Klien mengatakan lupa
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang? -
Jawab : Klien mengatakan lupa
5 Dimana alamat bapak/ibu sekarang? Ya
Jawab : Klien mengatakan jika kedua orang tuanya
sudah meninggal sejak lama
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Ya
bpk/ibu?
Jawab : klien mengatakan jika anggota keluarganya
sudah tinggal masing-masing dan berpisah dari
orang tuanya, dan orang tuanya juga sudah
meninggal
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama Ya
bpk/ibu?
Jawab : Tidak ada
8 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? Ya
Jawab : Tahun 1945
9 Siapa nama presiden republik Indonesia sekarang? Ya
Jawab : Bapak Ir. Jokowi
10Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? Ya
Jawab : Kien bisa menghitung terbaik dari angka 20 ke
1
JUMLAH BENAR 8

Analisis hasil :
Skore benar : 8-10 : tidak ada gangguan
Skore benar : 0-7 : ada gangguan
Kesimpulan : Setelah pengkajian didapatkan hasil dengan skore 8, dapat disimpulkan fungsi
kognitif pada klien tidak terdapat gangguan.

3. STATUS FUNGSIONAL

Modifikasi indeks kemandirian katz

Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada kemampuan,
artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap sebagai tidak melakukan
fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.

No Aktivitas Mandiri Tergantung


(Nilai 1) (0)
1 Mandi dikamar mandi (menggosok, 1
membersihkan, dan mengeringkan
badan).
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan 1
mengenakannya.
3 Memakan makanan yang telah 1
disiapkan.
4 Memelihara kebersihan diri untuk 1
penampilan diri (menyisir rambut,
mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis).
5 Buang air besar di WC (membersihkan 1
dan mengeringkan daerah bokong).
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses 1
(tinja).
7 Buang air kecil di kamar mandi 1
(membersihkan dan mengeringkan
daerah kemaluan).
8 Dapat mengontrol pengeluaran air 1
kemih.
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal 1
atau ke luar ruangan tanpa alat bantu,
seperti tongkat.
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan 1
kepercayaan yang dianut.
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti : 0
merapihkan tempat tidur, mencuci
pakaian, memasak, dan membersihkan
ruangan.
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri 0
atau kebutuhan keluarga.
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan 1
menggunakan uang sendiri).
14 Menggunakan sarana transfortasi 1
umum untuk bepergian.
15 Menyiapkan obat dan minum obat 0
sesuai dengan aturan (takaran obat dan
waktu minum obat tepat).
16 Merencanakan dan mengambil 0
keputusan untuk kepentingan keluarga
dalam hal penggunaan uang, aktivitas
social yang dilakukan dan kebutuhan
akan pelayanan kesehatan.
17 Melakukan aktivitas di waktu luang 0
(kegiatan keagamaan, social, rekreasi,
olahraga, dan menyalurkan hobi).
JUMLAH POIN MANDIRI 12

Analisis hasil :
Point : 13-17 : mandiri
Point : 0-12 : ketergantungan
Kesimpulan : Setelah pengkajian didapatkan hasil dengan skore 15, dapat klien berada
dalam kategori ketergantungan.

4. STATUS PSIKOLOGIS (Skala Depresi Geriatrik Yesavage, 1983)

No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Ya Tidak


1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani?
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda?
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa?
4 Sering merasa bosan?
5 Penuh pengharapan akan masa depan?
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu?
7 Diganggu oleh pikiran pikiran yang tidak dapat diungkapkan?
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu?
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda?
10 Sering kali merasa tidak berdaya?
11 Sering merasa gelisah dan gugup?
12 Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu yang
bermanfaat?
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan?
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat
dibandingkan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang?
16 Sering kali merasa merana?
17 Merasa kurang bahagia?
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu?
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat manggairahkan?
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru?
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat?
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan?
23 Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda?
24 Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele?
25 Sering kali merasa ingin menangis?
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi?
27 Menikmati tidur?
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social?
29 Mudah mengambil keputusan?
30. Mempunyai pemikiran yang jernih?
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU 30

Analisa hasil :

Terganggu nilai 1
Normal nilai 0

Nilai : 6 - 15 : Depresi ringan sampai sedang


Nilai : 16 - 30 : Depresi berat
Nilai : 0-5 : Normal

Kesimpulan : Setelah pengkajian didapatkan hasil dengan skore 30, klien mengalami depresi
berat

5. PENGKAJIAN RESIKO JATUH


Alat pengkajian ini membantu anda mengevaluasi resiko jatuh. Nilai diatas 4 menunjukkan
perlunya intervensi

Aspek 4 3 2 1 Nilai
pasien
Usia >80 70-79
Status mental Konfusi Konfusi atau 1
Intermiten disorientasi
atau setiap waktu
disorientasi
Eliminasi Mandiri dan Memerlukan Kateter 4
tidak bantuan menetap
menderita atau ostomi
inkontinensia
Riwayat Riwayat jatuh Telah jatuh 2
tiga kali atau 1 sampai 2 x
lebih
Tingkat aktivitas Tirah baring Turun dari Bisa ke 1
tempat tidur km.mandi
dengan
bantuan
Gaya berjalan dan Berdiri atau Hipotensi Gaya 1
keseimbangan berjalan ortostatik berjalan
dengan spastik atau
keseimbangan tertatih
yang buruk
Obat-obatan* Tiga jenis atau 2 jenis obat- 1 1
lebih obat- obatan Jenis obat-
obatan obatan
Jumlah skor 10

Interpretasi :
0 sampai 4 = resiko rendah
5 sampai 10 = resiko sedang
11 sampai 24 = resiko tinggi

Kesimpulan : Setelah pengkajian didapatkan hasil dengan skore 10, dapat disimpulkan
resiko jatuh termasuk ke dalam resiko sedang.

*obat-obatan yang dimaksud : antidiabetik, antihipertensi, katartik, diuretik, narkotik, sedativ,


antikonvulsan hipnotik, benzodiazepin

E. Hasil Pengkajian Khusus


1. Masalah Kesehatan Kronis : Tidak ada masalah kesehatan kronis \

2. Fungsi Kognitif : Tidak ada gangguan

3. Status Fungsional : Adanya ketergantungan pada klien

4. Status Psikologis (skala depresi) : adanya depresi berat pada klien

5. Resiko Jatuh : Resiko sedang, dilihat dari riwayat


klien yang juga pernah terjatuh di kamar mandi

ANALISA DATA :

No Data Etiologi Masalah Keperawatan


1 Data subjektif : Faktor predisposisi : Nyeri akut
- Klien mengatakan Gaya hidup merokok,
nyeri kepala ketika hipertensi
sulit tidur
- Klien mengatakan
nyeri kepala ketika Kerusakan vaskular
kelelahan pembuluh darah
- Klien mengatakan
kurang beristirahat
Penyumbatan pembuluh
Data objektif : darah
- TD 140/80 mmHg
- Klien nampak lemas
Vasokontriksi pembuluh
darah

Tahanan perifer
meningkat

Peningkatan tekanan
darah

Aliran darah lambat

Turbulensi

Eritrosist bergumpal

Cairan plasma hilang

Edema serebral

Peningkatan TIK

Nyeri
2 Data Subjektif : Faktor predisposisi : Gangguan mobilitas
- Klien mengatakan Gaya hidup merokok, fisik
nyeri kaki terutama hipertensi
pada lutut
- Klien mengatakan
pernah terjatuh Kerusakan vaskular
beberapa tahun yang pembuluh darah
lalu

Data objektif : Penyumbatan pembuluh


- Kekuatan otot 4 darah
pada ektermitas
bawah
- Ektermitas bawah Vasokontriksi pembuluh
sebelah kiri terlihat darah
kekuan pada saat
pengkajian
- Katz indeks 15 Tahanan perifer
(tidak ada gangguan) meningkat
- TD 140/80 mmHg

Peningkatan tekanan
darah

Suplai O2 berkurang ke
otak

Sesak napas

Ansietas

Disfungsi N XI
(Assesorius)

Kelemahan anggota gerak

Gangguan mobilitas
fisik
Nursing Care Plan (NCP)

No. Diagnosa NOC NIC Rasional

1. Nyeri akut Setelah dilakukan perawatan 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengetahui tingkat nyeri untuk
selama 1x5 jam diharapkan komprehensif yang meliputi memudahkan intervensi selanjutnya
nyeri akut pada klien dapat lokasi, karakteristik, durasi, 2. Mengalihkan rasa nyeri dan
teratasi dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas, intensitas, meningkatkan rasa kontrol nyeri
1. Nyeri yang dilaporkan atau beratnya nyeri dan faktor 3. Mencegah fluktuasa dan
berkurang dari (skala 0 pencetus. menghilangkan rasa nyeri
dari 4) 2. Ajarkan pasien melakukan 4. Dengan istirahat atau tidur yang
2. Nyeri dapat terkontrol distraksi nyeri seperti cukup memungkinkan dapat
relaksasi nafas dalam. menurunkan intensitas nyeri
3. Kolaborasi pemberian 5. Bertujuan untuk mengurangi skala
analgetik nyeri
4. Dukung istirahat/tidur yang 6. Untuk menurunkan rasa nyeri pada
adekuat untuk membantu klien
menurunkan nyeri.
5. Gali bersama pasien faktor-
faktor yang dapat
menurunkan nyeri
6. Berikan terapi SEFT
(Spiritual Emotional Freedom
Technique)

2. Gangguan Setelah dilakukan perawatan 1. Observasi tanda dan gejala 1. Untuk mengetahui tanda dan gejala
mobilitas selama 1x5 jam diharapkan penurunan mobilitas sendi, dan mobilitas sendi
fisik klien dapat mobilisasi dengan kehilangan ketahanan
2. Membantu dalam mengantisipasi dan
baik, dengan kriteria hasil : 2. Kaji kemampuan dalam
merencanakan intervensi selanjutnya
1. Kekuatan otot menimgkat peningkatan mobilitas fisik pada
(dari skala 3 menjadi 5) seluruh ekstremitas 3. Hambatan biasanya terjadi akibat adanya
3. Kaji kemampuan dan hambatan nyeri apabila menggerakan ekstremitas
motoric pada seluruh ekstremitas
4. Untuk mencegah komplikasi akibat
4. Fasilitasi pasien dalam
imobilitas.
pemenuhan mobilisasi
5. Lakukan latihan rom pada 5. Latihan ROM yang optimal dapat
ekstremitas. menurunkan atrofi otot, perbaikan sirkulasi
perifer dan mencegah kontraktur pada
estremitas. Lakukan secara bertahap sesuai
dengan tingkat toleransi individu
Pathway
Faktor predisposisi :
Gaya hidup merokok, hipertensi. umur, jenis kelamin

Kerusakan vaskular pembuluh


darah

Penyumbatan pembuluh darah

Vasokontriksi pembuluh darah

Mencapai jaringan Pembuluh darah Retina


otak Blood flow

Spasme
Sistemik Koroner arteriole
Respon RAA
Tahanan perifer Aliran darah lambat

Merangsang Vasokontriksi Iscemia Diplopia


TD Turbulensi aldosterone pembuluh darah miokard

Pembuluh darah
Sesak napas Eritrosit bergumpal Retensi Na Afterload Nyeri dada Resiko tinggi
injury
Ansietas Cairan plasma Penurunan
Edema
hilang curah jantung

Disfungsi N XI
Kelebihan volume
(Assesorius) Edema serebral
cairan

Kelemahan Peningkatan TIK


anggota gerak

Gangguan Nyeri akut


mobilitas fisik

Anda mungkin juga menyukai