H
DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WERDHA TITIAN
BENTENG GADING I KOTA BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu :
Yayat Hidayat,S.Kep., Ners, M.Kep.
Disusun oleh :
TINA HARYATI
NIM : 402021083
Agama : Kristen
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : ± 5 X Sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari : Ya, Klien kadang-kadang
BAK di malam hari
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak Ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : ± 1 X Sehari
Konsistensi : Lembek
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak Ada
Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : Tidak Pernah
3. Personal Higiene
a. Mandi
Frekuennsi dan waktu mandi : Klien mengatakan biasa mandi 1 X
sehari dengan menggunakan sabun.
Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya
b. Oral Higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : Klien mengatakan
menggosok gigi 1 X sehari pada saat mandi
Menggunakan pasta gigi : Ya
c. Cuci Rambut
Frekuensi : 2 X seminggu
Penggunaan shampo (ya/tidak) : menggunakan sampo
d. Kuku dan Tangan
Frekuensi gunting kuku : 1 Minggu Sekali
Kebiasaan mencuci tangan : Klien mencuci tangan saat
akan makan.
4. Istirahat dan Tidur
Lama tidur malam : klien biasanya tidur pada pukul
00.00 WIB dan bangun jam 03.00 pagi ± 3-4jam
Tidur siang : Klien terbiasa tidur ±2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : menurut klien
kadang-kadang klien sulit tidur dimalam hari
2. Mandi ± 15 menit
6. Tidur ± 2 Jam
11 Nonton Tv ± 30 menit
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama: nyeri kepala dan nyeri kaki
b. Gejala yang dirasakan : Klien mengatakan nyeri kepala dan nyeri
dikaki nyeri kepala dirasakan sejak beberapa tahun yang lalu , nyeri
kaki dirasakan kadang-kadang, nyeri kepala dan kaki bertambah jika
banyak aktifitas dan dipakai berjalan, nyeri kepala terasa cenut-
cenut , skala nyeri 4, nyeri kaki dirasakan hilang timbul.
c. Faktor Pencetus : riwayat hipertensi dan serangan stroke 2
kali
d. Timbulnya Keluhan : ( ) Mendadak ( √ ) Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : klien memiliki riwayat darah tinggi
sejak usia 32 tahun , keluhan muncul setelah klien terkena serangan
stroke 2kali.
f. Upaya mengatasi :
Pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktek : ke klinik
Pergi ke Bidan/perawat : -
Mengkonsumsi obat-obatan sendiri : klien meminum obat
Amlodipin 5 mg.
Mengkonsumsi obat-obatan tradisional : -
Lain-lain :-
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah di derita : stroke 2kali
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dan lain-lain): Tidak
ada
c. Riwayat kecelakaan : tidak ada
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : pernah di masuk RS perawatan
karena stroke
e. Riwayat pemakaian obat : Klien rutin meminum Amlodipin 5 mg.
3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi,
perkusi, dan palpasi)
a. Penampilan Umum
Kesadaran : Compos metis
TTV :
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 73 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,6 0C
BB : 80 Kg
TB : 165 Cm
b. Sistem Integumen
kulit tampak bersih tetapi tampak kering dan bersisik. turgor kulit baik,
suhu tubuh 36.6 oC kuku Panjang tanpak bersih.
c. Sistem Pernafasan
Bernafas melalui hidung, pernafasan cuping hidung tidak ada, pola
nafas teratur, frekwensi nafas 22 x/menit, tarikan dinding dada (-),
bunyi nafas vesikuler diseluruh area paru-paru, bunyi nafas tidak
terdengar ronchi dan Wheziing.
d. Sistem Kardiovaskuler
Vena jugularis tidak meningkat, suara jantung S1 dan S2 reguler tidak
ada bunyi jantung tambahan , tekanan darah 140/90 MmHg nadi 73
x/menit nadi kuat dan irama teratur pada saat diraba. Konjungtiva
tidak anemis .CRT kembali dalam 2 detik, edema (-).
e. Sistem Pencernaan
Bibir simetris atas bawah, tidak ada lesi, Gigi klien tampak ompong, gigi
tampak kuning, klien tidak menggunakan gigi palsu mukosa lembab,
kebersihan daerah mulut baik, Abdomen datar, lembut , kesulitan
menelan (-) Bising usus (+), Bab (+) tidak ada keluhan.
f. Sistem Persyarafan
K/U Compos mentis, klien dapat membedakan siang dan malam. Klien
dapat mengingat namanya sendiri dan nama anak-anaknya. Bicara
klien terdengar tidak jelas. Kaku kuduk (-) klien dapat beraktifitas
dengan baik..
g. Sistem Endokrin
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit DM.
h. Sistem Genitourinaria
Keluhan saat BAK (-).
i. Sistem Muskuloskeletal
1) Ektermitas atas
Kekuatan otot kanan dan kiri 4.Bergerak kesegala arah dengan tahanan
minimal. Refleks bisep dan trisep baik, merasakan sensasi kasar, halus,
tajam dan tumpul.
2) Ektermitas bawah
Klien berjalan dengan menggunakan alat bantu tongkat. Kekuatan otot
kanan dan kiri 3. Bergerak kesegala arah namun memerlukan waktu yang
lama dan berjalan dengan agak di geser. Refleks patella baik,merasakan
sensasi kasar, tajam dan tumpul.Tidak merasakan sensasi halus khususnya
pada telapak kaki kiri
kekuatan otot :
4 4
3 3
j. Sistem Pancaindera
Fungsi pendengaran klien baik, Klien dapat berkomunikasi dengan
lancar dengan petugas hanya bicara klien yang kadang tidak jelas,
fungsi pengecapan baik klien dapat merasakan rasa semua makanan
yang dimakan. Peglihatan menggunakan alat bantu.
4. Pengkajian spiritual
a. Apakah teratur beribadah : Klien rutin beribadah
b. Apakah tertatur mengikuti kegiatan keagamaan : klien rutin
membaca buku firman
c. Bagaimana cara menyelesaikan masalah : bila menghadapi masalah
klien selalu berserah pada Tuhan
d. Apakah lansia sabar dan tawakal : Ya. Klien tampak tenang
menghadapi kehidupannya
e. Kebiasaan ibadah yang dilakukan : Klien Rutin berdoa dan membaca
buku firman
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur 0
2. Mata berair 0
B. Fungsi Pendengaran
4. Pendengaran berkurang 0
5. Telinga Berdenging 0
D. Fungsi Jantung 0
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah 0
E. Fungsi pencernaan 0
12. Mual/muntah
F. 13. Nyeri ulu hati 0
19. Lumpuh/kelemahan
pada kaki atau tangan
20. Kehilangan rasa 0
21. Gemetar/tremor 0
Analisis Hasil
Skor : < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan
kronis ringan
Jawab : 09.30
2 Tahun berapa sekarang? √
Jawab : 2022
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? √
Jawab : maargawangi 2 no 70
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal √
bersama bpk/ibu?
Jawab : klien dapat menjelaskan urutan
keluarganya
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal √
bersama bpk/ibu?
Jawab : klien dapat menjelaskan nama
anaknya
8 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? √
Jawab : 17 Agustus 1945
9 Siapa nama presiden republik Indonesia √
sekarang?
Jawab : klien tidak dapat menjawab
pertanyaan
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? √
Jawab : 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8
764321
JUMLAH BENAR 9 1
Interpretasi hasil :
3. STATUS FUNGSIONAL
Modifikasi indeks kemandirian KATZ INDEK
1. Makan 5 10 10
2. Minum 5 10 10
3. Berpindah 5 10 10
6. Mandi 5 15 15
7. Jalan dipermukaan 0 5 5
datar
9. Mengenakan pakaian 5 10 10
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 10
waktu luang
Jumlah 125
Keterangan :
Pertanyaan tahap II :
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan
2. Ada masalah atau banyak pikiran
3. Ada gangguan/masalah dgn keluarga lain ?
4. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ?
5. Cenderung mengurung diri
Bila ≥ 1 jawaban “YA” terdapat masalah emosional
Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling tepat sesuai dengan perasaan yang
pasien dalam dua minggu terakhir. Apabila pasien menjawab sesuai dengan
yang dicetak tebal beri nilai 1
no Pertanyaan Jawaban
1. Apakah puas dengan kehidupan ya Tidak√
bapak/ibu
2. Apakah telah banyak ya√ tidak
meninggalkan
minat/kesenagan/hobi?
3. Apakah kehidupan bapak/ibu ya√ tidak
terasa kosong?
4. Apakah sering merasa bosan? ya√ tidak
5. Apakah mempunyai semangat ya√ Tidak
yang baik setiap saat?
6. Apakah takut bahwa sesuatu ya tidak√
yang buruk akan terjadi?
7. Apakah merasa bahagia dengan ya√ Tidak
sebagian besar kehidupan
sekarang?
8. Apakah sering merasa tidak ya tidak√
berdaya?
9. Apakah lebih senang tinggal di ya tidak√
dalam kamar daripada
menggerjakan sesuatu?
10 Apakah merasa mempunyai ya tidak√
. banyak masalah dengan daya
ingat bapak/ibu dibandingan
dengan orang lain?
11 Apakah berpikir bahwa hidup ini ya√ Tidak
. menyenangkan?
12 Apakah Bapak/Ibu merasa tidak ya tidak√
. berharga pada saat ini?
13 Apakah merasa penuh ya√ Tidak
. semangat?
14 Apakah merasa tidak ada ya√ Tidak
. harapan lagi?
15 Apakah berpikir bahwa orang ya tidak√
. lain keadaannya lebih baik
daripada bapak/Ibu?
Interpretasi :
YA TIDAK
- Kruk/tongkat/walker 15 15
- Berpegagangan pada 30 0
benda-benda sekitar
4 Terapi intravena
- Apakah lansia 20 0 0
terpasang infus?
- Lemah/tidak bertenaga 10 0
- Gangguan/tidak 20 20
normal
(pincang/diseret)
6 Status mental
- Lansia menyadari 0
kondisi tubuhnya 0
- Lansia mengalami 15 0
keterbatasan daya
ingat
Total nilai 60
Interpretasi
6. THERAPI
B. ANALISA DATA
NO Pengelompokan Data Penyebab Masalah
TD : 140/90 mmHg
N: 73x/menit Aliran darah ke otak menurun
RR: 22x/ menit
Skala nyeri : 4
metabiolisme anaerob
Nyeri kepala
DO:
Suplai darah ke jaringan serebral tidak adekuat
kekuatan otot tangan
kanan kanan dan kiri 4
kekuatan otot kaki kanan
Defisit neurologi
kiri 3
pada saat beraktifitas
menggunakan tongkat Hemisfer (cara kerja) otot tangan kanan
3 DS:
klien mengatakan nyeri
daerah kaki dan nyeri
bertambah jika klien Terjadi penurunan fungsi keseimbangan dan
beraktifitas tremor yang sulit dikontrol
3. Resiko Jatuh
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA NURSING OUTCOME NURSING INTERVENTION RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Nyeri kronis berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri Manajemen nyeri
keperawatan selama ± 3x24 Observasi Observasi
dengan hipertensi kronis Mengidentifikasi Untuk mengetahui lokasi nyeri dan skala
nyeri teratasi dengan kriteria karakteristik, durasi,yang muncul saat nyeri.
DS : frekuensi, kualitas, dan
untuk mengetahui seberapakah rasa nyeri
Mampu mengontrol nyeri intensitas nyeri yang dialami oleh pasien
Klien mengeluh nyeri (tahu penyebab nyeri) Mengidentifikasi skala nyeriterapeutik
kepala dan nyeri kaki Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Klien mengeluh nyeri Mampu menggunakan tehnik terapeutik sebagian besar responden berada pada usia
bertambah bila banyak non farmakologi untuk Berikan kompres jahe merah lansia (60-69) yaitu sebanyak 30 responden
aktifitas Memfasilitasi istirahat dan ( 100 persen ). Menurut asumsi peneliti
Nyeri dirasakan cenut- mengurangi nyeri dan atau tingginya angka Rheumatoid Arthitis pada
tidur
cenut. mampu mencari bantuan usia 60-69 tahun dikarenakan pada saat usia
Nyeri kepala dirasakan tersebut cairan shinovial dalam sendi
hilang timbul Mampu melaporkan bahwa berkurang akibat pemakaian yang
nyerinya berkurang dengan berlebihan di waktu muda seperti olahraga
DO : berlebihan, bekerja berlebihan, gerakan
menggunakan skala nyeri sendi berlebihan serta berat badan yang
TD : 140/90 mmHg Mampu mengenali tanda gejala berlebihan menyebabkan kelenturan sendi
N: 73x/menit menjadi berkurang. Akibatnya sendi
nyeri dan intensitas nyeri
RR: 22x/ menit menjadi sangat nyeri saat digerakkan
karena pelumas yang ada sudah berkurang
Skala nyeri : 4
akibat pemakaian yang berlebihan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian kompres jahe merah dapat
menurunkan skala nyeri rata-rata 2,93
dengan standar deviasi 2,132. Hal ini sesuai
dengan teori bahwa jahe merah
mengandung gingerol diduga dapat
memblok produksi prostaglandin sehingga
dapat menurunkan nyeri sendi pada
penderita Rheumatoid Arthitis (Efektifitas
Kompres Jahe Merah Terhadap
Penurunan Skala Nyeri pada lansia yang
menderita Rheumathoid Arthitis di
Puskesmas Pembantu Bakau Aceh
Wilayah Kerja Puskesmas Batang Tumu
, Gusman Virgo, Sopianto (2019)
Edukasi
mengajarkan teknik Edukasi
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Agar pasien merasa nyaman saat
(teknik nafas dalam)
beristirahat dan rileks, sehingga dapat
membantu untuk menurunkan nyeri
D. EVALUASI
E.
No Tanggal DX Evaluasi Paraf
1 2 3 4 5
1 11-07- 1 S : Klien mengatakan nyerinya berkurang
2022 O:
- Tanda-Tanda vital,TD: 140/100 mmHg, N: 92 Tina
x/mnt; S: 37,0 oc; R: 20 x/mnt
- Skala nyeri 1
- Klien tampak ceria
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan