Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE

diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik


dengan dosen pembimbing Nandang Jamiat.,M.Kep.Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :
Kelompok V

Neneng Vindia Wardani 102019027


Maghfiroh Istighfarni 102019041
Rofa’ Syahidah AAIM 102019043
Syauki Assidieqi 102019059
Sri Handayani 102019060

PROGRAM STUDI VOKASI DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2021

TINJAUAN KASUS
3.1. Pengkajian
1.
1.1.
1.1.1. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap : Tn. D Pendidikan terakhir : SMA
Tempat/tgl lahir : Bandung, 08 Diagnosa Medis : Stroke
November (Bila Ada)
1957i 1945 Alamat : Gg. Rahayu III
Jenis Kelamin : Laki-laki No.79/91
Status Perkawinan : Cerain
Agama : Kristenam
Suku Bangsa : Sundaunda

2. Keluarga atau Orang Lain yang Penting/Dekat yang Dapat Dihubungi


 Nama : Ny. S
 Alamat : Siliwangi, Astana Anyar
 No. Telepon : Tidak terkaji
 Hubungan dengan klien : Adik kandungk
3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
 Pekerjaan saat ini : Tidak bekerjaerkebun
 Pekerjaan sebelumnya : Karyawanrkebun
 Sumber pendapatan : Dari Keluarga lainnya
 Kecukupan pendapatan : Cukup
4. Aktivitas Rekreasi
 Hobi : BerenangBerkebun
 Bepergian/wisata : Klien mengatakan bahwa ia tidak pernah
berlibur/wisata
 Keanggotaan organisasi : Klien mengatakan tidak mengikuti organisasi
 Lain-lain : Tidak ada

5. Riwayat Keluarga Keterangan Masih


Keadaan Saat ini
a. No. Kandung
Saudara Nama Hidup/Sudah
Sehat atau Sakit
Meninggal
1. Tn. I Meninggal

2. Tn. D Sakit Masih Hidup

Sehat Masih Hidup


3. Ny. C
Sehat Masih Hidup
4. Ny. E
Sehat Masih Hidup
5. Tn. A
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
 Nama : Tidak ada
 Umur : Tidak ada
 Penyebab Kematian : Tidak ada
Kunjungan keluarga : Tidak ada

1.1.2. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Nutrisi
 Frekuensi makan : 3x/hari
 Nafsu makan : Baik, 1 porsi makan habis
 Jenis makanan : Nasi, lauk pauk dan sayuran
 Kebiasaan sebelum makan : Minum air putih terlebih dahulu
 Makanan yang tidak disukai : Tidak ada
 Alergi terhadap makanan : Tidak ada
 Pantangan makan : Tidak ada
 Keluhan yang berhubungan dengan makan : Klien mengatakan jika makan
terkadang merasa mual
2. Eliminasi
a. BAK
 Frekuensi dan waktu : 3-4x/hari
 Kebiasaan BAK pada malam hari : Jarang
 Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Terkadang tidak bisa tertahan

b. BAB
 Frekuensi dan waktu : Terkadang 2 hari sekali
 Konsistensi : Lunak
 Keluhan yang berhubungan dengan BAB: Tidak ada
 Pengalaman memakai Laxatif/Pencahar : Klien mengatakan tidak pernah
memakai laxatif/pencahar
3. Personal Higiene
a. Mandi
 Frekuensi dan waktu mandi : 1x/hari
 Pemakaian sabun (ya/tidak) : Ya
b. Oral Higiene
 Frekuensi dan waktu gosok gigi : 2x/hari
 Menggunakan pasta gigi : Ya
c. Cuci Rambut
 Frekuensi : 2x seminggu
 Penggunaan shampo (ya/tidak) : Ya
d. Kuku dan Tangan
 Frekuensi gunting kuku : 1x/minggu
 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun : Ya
4. Istirahat dan Tidur
 Lama tidur malam : ± 4-5 jam
 Tidur siang : Jarang
 Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Terkadang sulit tidur
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
 Olahraga : Jarang
 Nonton TV : Sering
 Berkebun/memasak : Tidak
 Lain-lain : Tidak ada
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan:
(Jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)
a. Merokok (ya/tidak) : Ya, sejak SMA Klien
mengatakan saat ini dirinya bisa
menghabiskan 3 batang rokok
b. Minuman keras (ya/tidak) : Ya, sejak SMA
c. Ketergantungan terhadap obat (ya/tidak) : Ya
7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Lama waktu untuk setiap
No Jenis Kegiatan
kegiatan
1. Bangun tidur Pukul 07.00
2. Mandi ± 15 menit
3. Makan pagi ± 15-20 menit
4. Jalan Pagi 1-2 jam
5. Terapi kaki 15 menit
5. Berjemur ± 5-10 menit
6. Terapi keseimbangan terjadwal ± 30 menit
7. Menonton TV ± 1-2 jam
8. Makan siang ± 15-20 menit
9. Istirahat siang 1-2 jam
10. Menonton TV ± 1-2 Jam
11. Tidur 4-5 jam

1.1.3. Status Kesehatan


1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri pada kaki kiri
b. Gejala yang dirasakan (PQRST)
Klien mengeluh kaki kirinya terasa nyeri, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
nyeri yang dirasakan seperti ditusuk tusuk, skala nyeri yang dirasakan 3 (0-10), nyeri
berkurang jika klien istirahat, nyeri bertambah jika klien terlalu lama jalan.
c. Faktor Pencetus
Jalan-jalan terlalu lama
d. Timbulnya Keluhan: ( ) Mendadak () Bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : Semenjak klien terkena stroke ringan ±2-3 tahun
yang lalu
f. Upaya mengatasi :
 Pergi ke RS/Klinik pengobatan/Dokter praktek
 Pergi ke Bidan/Perawat
 Mengkonsumsi obat-obatan sendiri
 Mengkonsumsi obat-obatan tradisional
 Lain-lain : Mengkonsumi obat-obatan sesuai resep dokter
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah di derita : Penyakit Jantung, Hipertensi saat terserang stroke
200/100 mmHg
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dan lain-lain) : Tidak ada
c. Riwayat kecelakaan : Tidak ada
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Pernah dirawat karena stroke selama selama 24 hari
e. Riwayat pemakaian obat : Klien mengatakan selama ini ia mengkonsumsi obat-obatan
yang diresepkan dokter
3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik (Observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi, dan palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) :
TD : 120/80 S: 36,6oC
N: 85 x/menit RR: 20x/menit
b. BB/TB : 65 kg/168 cm
c. Sistem Pernapasan
Saat dilakukan inspeksi bentuk hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung,
bentuk dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, saat dipalpasi
pengembangan paru simetris, tidak ada nyeri tekan, saat diauskultasi tidak ada suara
nafas tambahan.
d. Sistem Kardiovaskuler
Pada saat inspeksi konjungtiva tidak anemis, tidak ada sianosis, dan tidak ada pulsasi
didaerah batas jantung, tidak ada peningkatan JVP, akral hangat, CRT <2 detik, Pada
saat auskultasi bunyi jantung klien tidak terdapat S3, S4, murmur.
e. Sistem Pencernaan
Bentuk mulut simetris, terdapat karies gigi, gigi mulai ompong, gigi berwarna hitam
akibat merokok, tidak ada pendarahan pada gusi, bibir tidak kering dan berwarna
kehitaman. Pada bagian abdomen bentuk perut simetris, hepar tidak teraba, suara
thympani, saat di asukultasi bising usus 8x/menit.
f. Sisstem Integumen
Distribusi rambut tipis, bersih, beruban. Pada kulit Elastisitas kulit menurun, berkeriput,
sedikit kering, terdapat bekas luka pada lutut kanan, tidak ada memar.
g. Sistem Perkemihan
Tidak ada nyeri tekan pada pinggang, ginjal tidak teraba.
h. Sistem persyarafan
Tingkat kesadaran compos mentis, GCS E=4 M=6 V=5, klien tidak mengalami masalah
dalam memori.
i. Sistem indera
1) Penglihatan
Bentuk mata simestris, sklera tidak ikterik, penglihatan tidak kabur, masih melihat
dengan jelas, tidak berair, tidak ada kemerahan, tidak menggunakan kacamata.
2) Pendengaran
Bentuk telinga simetris, bersih, fungsi pendengaran normal, tidak ada infeksi, tidak
mengalami vertigo.
3) Pengecapan
Lidah klien terasa asam.
4) Penciuman
Penciuman klien baik, klien bisa mencium bau minyak kayu putih.
j. Sistem Muskuloskeletal :
1) Ekstrimitas atas
Bentuk tangan simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada fraktur, mengalami deformitas
pada tangan kiri, kekuatan otot 2/3.
2) Ekstrimitas bawah
Bentuk tangan simetris, tidak ada nyeri tekan, kaki kiri mengalami kelemahan kekuatan
otot 2/3.
1.1.4. Lingkungan Tempat Tinggal
1. Kebersihan dan Kerapihan Ruangan : Bersih, Rapih
2. Penerangan : Baik
3. Sirkulasi udara : Baik, ada ventilasi
4. Keadaan kamar mandi dan WC : Bersih
5. Pembuangan air kotor : Selokan
6. Sumber air minum : Sumur
7. Pembuangan sampah : Ditampung
8. Sumber pencemaran : Tidak ada
9. Penataan halaman (kalau ada) : Rapih, di hiasi tanaman
10. Privasi : Kamar mandi tertutup
11. Risiko injury : Kamar mandi tidak licin
Pengkajian Khusus Lansia
1. MASALAH KESEHATAN KRONIS
No. Keluhan kesehatan atau Selalu Sering Jarang Tidak
gejala yang dirasakan (3) (2) (1) Pernah
klien dalam waktu 3 bulan (0)
terakhir berkaitan dengan
fungsi-fungsi
A. Fungsi Penglihatan 0
1. Penglihatan kabur

2. Mata berair 0

3. Nyeri pada mata 0

B. Fungsi Pendengaran 3 0
4. Pendengaran
berkurang
5. Telinga Berdenging 0
C. Fungsi Paru (pernapasan) 0
6. Batuk lama disertai
keringat malam
7. Sesak napas 0
8. Berdahak/sputum
D. Fungsi Jantung
0
9. Jantung berdebar-
debar
10. Cepat lelah 3 1
11. Nyeri dada 0
E. Fungsi pencernaan 1
12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati 1
14. Makan dan minum 3 0
banyak (berlebihan)
15. Perubahan kebiasaan 0
buang air besar
(mencret atau
sembelit)
F. Fungsi Pergerakan 3 0
16. Nyeri kaki saat
berjalan
17. Nyeri pinggang atau 3 1
tulang belakang
18. Nyeri
persendian/bengkak
G. Fungsi Persyarafan
19. Lumpuh/kelemahan 3
pada kaki atau
tangan
20. Kehilangan rasa 0
21. Gemetar/tremor 0
22. Nyeri/pegal pada 0
daerah tengkuk
H. Fungsi saluran perkemihan 0
23. Buang air kecil
banyak
24. Sering buang air 2 1
kecil pada malam
hari
25. Tidak mampu 1
mengontrol
pengeluaran air
kemih (ngompol)
JUMLAH 3 0 6 0
Skor : 9

Analisis Hasil :
Skor : < 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan
kronis ringan
Skor : 26-50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : Masalah kesehatan kronis berat
2. PENGKAJIAN STATUS MENTAL
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien

berdasarkan daya orientasi terhadap waktu, orang, tempat, serta daya ingat. Pengjian

yang digunakan yaitu Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ)


Petunjuk : isilah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan respons klien
No. Item pertanyaan Benar Salah
Jam berapa sekarang?
1 
Jawab : Pukul 09.00
Tahun berapa sekarang?
2 
Jawab : 2021
Kapan Bapak/Ibu lahir?
3 
Jawab : 08-11-1957
Berapa umur bapak/ibu sekarang?
4 
Jawab : 64 Tahun
Dimana alamat bapak/ibu sekarang?
5 
Jawab : Caringin
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal
6 bersama bpk/ibu? 
Jawab : 1 orang
Siapa nama anggota keluarga yang tinggal
bersama bpk/ibu? 
7
Jawab : Ny. S
Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia?
8 
Jawab : 1945
Siapa nama presiden republik Indonesia
9 sekarang? 
Jawab : Jokowi
Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1?
10 Jawab : 20, 19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 
10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1
JUMLAH BENAR 10 0
Interpretasi hasil :
Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : kerusakan intektual berat

3. STATUS FUNGSIONAL
Modifikasi indeks kemandirian KATZ INDEK
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan
aktivitas kehidupan sehari hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan,
atau bantuan orang lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan
pada kemampuan, artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi, dianggap
sebagai tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.

Mandiri Tergantung
No. Aktivitas
(Nilai 1) (0)
Mandi dikamar mandi (menggosok,
1 membersihkan, dan mengeringkan 1
badan).
Menyiapkan pakaian, membuka,
2 1
dan mengenakannya.
Memakan makanan yang telah
3 1
disiapkan.
Memelihara kebersihan diri untuk
penampilan diri (menyisir rambut,
4 1
mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)
Buang air besar di WC
5 (membersihkan dan mengeringkan 1
daerah bokong).
Dapat mengontrol pengeluaran feses
6 1
(tinja).
Buang air kecil di kamar mandi
7 (membersihkan dan mengeringkan 1
daerah kemaluan).
Dapat mengontrol pengeluaran air
8 0
kemih.

9 Berjalan di lingkungan tempat 0


tinggal atau ke luar ruangan tanpa
alat bantu, seperti tongkat.
Menjalankan ibadah sesuai agama
10 1
dan kepercayaan yang dianut.
Melakukan pekerjaan rumah, seperti
: merapihkan tempat tidur, mencuci
11 0
pakaian, memasak, dan
membersihkan ruangan.
Berbelanja untuk kebutuhan sendiri
12 0
atau kebutuhan keluarga.
Mengelola keuangan (menyimpan
13 0
dan menggunakan uang sendiri).
Menggunakan sarana transfortasi
14 0
umum untuk bepergian.
Menyiapkan obat dan minum obat
15 sesuai dengan aturan (takaran obat 0
dan waktu minum obat tepat).
Merencanakan dan mengambil
keputusan untuk kepentingan
keluarga dalam hal penggunaan
16 1
uang, aktivitas sosial yang
dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan.
Melakukan aktivitas di waktu luang
(kegiatan keagamaan, sosial,
17 1
rekreasi, olahraga, dan menyalurkan
hobi).

JUMLAH POIN MANDIRI 10


Analisis hasil :
Point : 13 - 17 : Mandiri
Point : 0 - 12 : Ketergantungan
4. STATUS PSIKOLOGIS (Skala Depresi Geriatrik Yesavage, 1983)

No. Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir : Ya Tidak


1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya √
Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan
2 Tidak
aktivitas anda?
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? √ Tidak
4 Sering merasa bosan? √ Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
Diganggu oleh pikiran pikiran yang tidak dapat
7 Tidak
diungkapkan?
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? √ Tidak
Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan
12 Tidak
sesuatu yang bermanfaat?
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan
14 Tidak
daya ingat dibandingkan orang lain?
Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan
15 Ya √
sekarang?
16 Sering kali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? √ Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat manggairahkan? Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik
23 √ Tidak
daripada anda?
24 Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak
25 Sering kali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan social? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30. Mempunyai pemikiran yang jernih? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU 7
Analisa hasil :

Terganggu nilai 1

Normal nilai 0
Nilai : 0 - 5 : Normal
Nilai : 6 - 15 : Depresi ringan sampai sedang
Nilai : 16 - 30 : Depresi berat

5. PENGKAJIAN RESIKO JATUH


Alat pengkajian ini membantu anda mengevaluasi resiko jatuh. Nilai diatas 4
menunjukkan perlunya intervensi
Nilai
Aspek 4 3 2 1
Pasien
Usia >80 70-79
Status mental Konfusi Konfusi
Intermiten atau atau
disorientasi disorientasi 0
setiap
waktu
Eliminasi Mandiri dan Memerlukan Kateter
tidak bantuan menetap
menderita atau 4
inkontinensia ostomi

Riwayat Riwayat jatuh Telah jatuh


tiga kali atau 1 sampai 2 2
lebih x
Tingkat Tirah baring Turun dari Bisa ke
aktivitas tempat tidur kamar 1
dgn bantuan mandi
Gaya berjalan Berdiri atau Hipotensi Gaya
dan berjalan dgn ortostatik berjalan
4
keseimbangan keseimbangan spastik atau
yang buruk tertatih
Obat-obatan* Tiga jenis atau 2 Jenis obat- 1 Jenis
lebih obat- obatan obat-obatan 4
obatan

Jumlah Skor 15
Interpretasi :
0 sampai 4 = resiko rendah
5 samapi 10 = resiko sedang
11 sampai 24 = resiko tinggi
*Obat-obatan : yang dimaksud : antidiabetik, antihipertensi, katartik, diuretik,
narkotik, sedativ, antikonvulsan, hipnotik, benzodiazepine.
(Diadaptasi dari Abington Memorial Hospital of Hospital tahun 2003)
4. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
1. Masalah Kesehatan Kronis : Masalah kesehatan kronis ringan
2. Fungsi Kognitif : Fungsi intelektual utuh
3. Status Fungsional : Ketergantungan
4. Status Psikologis (skala depresi) : Nilai 6-15 Depresi ringan sampai sedang
(Skala 7)
5. Risiko jatuh : Resiko tinggi

6. THERAPI
Cara Jam Pemberian
Nama Obat Dosis
Pemberian Pagi Siang Malam
Clopidogrel Po 1x1 08.00
Oxicobal Po 2x1 08.00 20.00
Sinvastatin Po 1x1 20.00
Amlodipine Po 1x ½ 20.00
Isosorbit Po 3x1 08.00 14.00 20.00
Ramipril Po 1x ½ 20.00

3.2. Analisa Data

No. Data Fokus Etiologi Masalah


1. Ds: Stroke Nyeri Kronis
- Klien mengeluh nyeri
pada kaki kiri Terjadinya sumbatan
darah di otak
- nyeri yang dirasakan
seperti ditusuk-tusuk
Suplai darah dan O2
- nyeri berkurang jika
menurun
klien istirahat
- nyeri bertambah jika
Inflamasi sendi
klien terlalu lama
jalan.
Pelepasan mediator
Do: nyeri
- Skala nyeri 3 (0-10)
Menyentuh ujung saraf
nyeri

Nyeri pada kaki sebelah


kiri

Nyeri Kronis
2. Ds: Stroke Resiko jatuh
- Pasien mengatakan
pernah jatuh 1-2 kali Kelumpuhan setengah
bagian tubuh (wajah,
- Pasien beruasia 64
tangan, kaki lemah)
tahun
Do:
Kelemahan otot
- Berdiri atau berjalan
dengan keseimbangan
Otot tidak dapat
yang buruk berkontraksi dan lemah
- Nilai pengkajian
resiko jatuh 15 Gangguan
keseimbangan
- kaki kiri mengalami
(vestibulan)
kelemahan kekuatan
otot 2/3.
Sensasi seperti ditusuk-
- mengalami deformitas tusuk jika berjalan
pada tangan kiri,
kekuatan otot 2/3 Resiko jatuh

3.3 Diagnosa Keperawatan (urutan prioritas)


1. Nyeri Kronis b.d kondisi muskuloskeletal kronis d.d mengeluh nyeri pada kaki kiri
dengan sekala 3 (0-10)
2. Resiko Jatuh b.d riwayat jatuh dan kekuatan otot menurun d.d Pasien mengatakan
pernah jatuh 1-2 kali

3.4 Nursing Care Plan (NCP)

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Keperawatan (Sesuaikan den SLKI) (SIKI)
(SDKI)
1 Nyeri Kronis Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri 1. Mengindikasikan
b.d kondisi keperawatan 2x24 jam Observasi kebutuhan untuk
muskuloskelet diharapkan Tingkat Nyeri - Identifikasi lokasi, intervensi dan juga
al kronis d.d menurun dengan kriteria karakteristik, durasi, tanda-tanda
mengeluh hasil: frekuensi, kualitas, perkembangan/resolus
nyeri pada 1. Keluhan nyeri intensitas nyeri. i komplikasi.
kaki kiri menurun (5) - Identifikasi sekala 2. Untuk mengetahui
dengan sekala 2. Sekala nyeri nyei kualitas nyeri yang
3 (0-10) menurun (1) - Identifkasi respon dirasakan Klien
3. Prasaan depresi yeri non verbal 3. Untuk mengetahui
(tertekan) - Identifikasi faktor mimik wajah yang
menurun yang memperberat diperlihatkan pasien
4. Kesulitan tidur dan memperingan saat nyeri muncul.
menurun nyeri 4. Untuk mengetahui apa
Trapeutik saja yang
- Berikan teknik non memperburuk dan
farmakologis untuk memperingan keadaan
mengurangi rasa nyerinya.
nyeri (kompres 5. Untuk mengurangi
hangat dan terapi rasa nyeri yang
musik) dirasakan pasien.
- fasilitasi istirahat 6. Untuk mengurangi
dan tidur rasa nyeri yang
- kontrol lingkungan dirasakan pasien
yang memperberat 7. Cahaya yang tidak
rasa nyeri (mis. terlalu terang dan tidak
Suhu ruangan, terlalu gelap, suara
pencahayaan, yang tidak bising
kebisingan) dapat meningkatkan
Edukasi kenyamanan serta
- Jelaskan penyebab, dukungan fisiologis
periode dan pemicu dan psikologis
nyeri 8. Untuk memberikan
- Jelaskan strategi pemahaman agar
meredakan nyeri pasien tidak gelisah
- Ajarkan teknin non saat nyeri timbul
farmakologis untuk 9. Untuk memberikan
mengurangi rasa pemahaman agar
nyeri pasien tidak gelisah
Kolaborasi saat nyeri timbul.
- Pemberian analgetik 10. Untuk mengurangi
jika perlu rasa nyeri.
11. Berikan obat Natrium
diklofenak Untuk
membantu mengurangi
nyeri
2 Resiko Jatuh Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Jatuh 1. Untuk mengetahui
b.d riwayat keperawatan 2x24 jam Observasi faktor resiko jatuh
jatuh dan diharapkan Tingkat Jatuh - Identifikasi faktor yang mungkin terjadi
kekuatan otot menurun dengan kriteria resiko pada pasien agar
menurun d.d hasil: jatuh(gangguan dapat menghindarinya
Pasien 1. Jatuh saat berdiri keseimbangan) 2. Untuk mengontol
mengatakan atau berjalan - Hitung resiko jatuh secara berkala resiko
pernah jatuh 1- menurun dengan jatuh pada pasien agar
2 kali 2. Kesimbangan saat menggunakan mendapatkan
berdiri meningkat sekala. Jumlah skor tindakan yang tepat
(5) (15) 3. Meningkatkan
3. Keseimbngan saat Trapeutik keamanan mobilitas
berjalan meningkat - Oreantasikan dalam
(5) ruangan pada pasien 4. lingkunganUntuk
4. Kekuatan otot dan keluarga memberikan
meningkat - Pasang hand rail keamanan dan
tempat tidur kenyamanan pada
- Gunakan alat bantu pasien
berjalan (kursi roda) 5. Untuk memudahkan
Edukasi pasien dalam
- Anjurkan melakukan aktivitas
menggunakan alas 6. Agar pasien lebih
kaki yang tidak licin nyaman dan aman
- Anjurkan saat berjalan
memanggil perawat 7. Untuk mengurangi
jika membutuhkan resiko jatuh pasien
bantuan untuk saat ditempat tidur
berpindah 8. kuntuk mencegah
- Anjurkan tubuh dari gangguan
berkonsentrasi untuk jatuh, mendukung
menjaga mobilitas, mengurangi
keseimbangan tubuh cedera, dan
memperkuat fisik.

Anda mungkin juga menyukai