Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rhaihani Wahdiniyatu Ramadlani

NIM : 102019065
Prodi : D3 Keperawatan

TUGAS RESUME KEPERAWATAN ANAK


A. Pengambilan data riwayat kesehatan anak dan keluarga.
Format yang dapat digunakan yaitu, (1) Langsung, yaitu perawat menanyakan
informasi melalui wawancara langsung dengan informan. (2) Tidak langsung, yaitu
informasi dengan mengisi beberapa jenis kuesioner.
1. Mengidentifikasi informasi
Informan adalah individua tau beberapa orang yang menyediakan informasi.
Catat (1) siapa orang tersebut, (2) kesan rehabilitas dan kesediaan utnuk
berkomunikasi, (3) adanya kondisi khusus seperti adanya penggunaan
penerjemah.
2. Keluhan utama
Alasan spesifik untuk kunjungan anak ke klinik atau RS.
3. Riwayat penyakit sekarang
Fokus penyakit sekarang adalah mengalasisis suatu gejala. Terdapat 4
komponen utama yaitu:
a. Rincian awitan.
b. Riwayat interval yang lengkap.
c. Status saat ini.
d. Alasan mencari bantuan saat ini.
4. Riwayat Kesehatan dahulu
Berisi informasi yang berhubungan dengan semua aspek status kesehatan anak
sebelumnya dan memfokuskan pada beberapa area yang umumnya
dihilangkan dalam pengkajian riwayat orang dewasa.
a. Riwayat kelahiran, meliputi semua data yang berhubungan dengan:
kesehatan ibu selama kehamilan, proses persalinan dan kelahiran dan,
kondisi bayi segera setelah lahir.
b. Riwayat diet.
1) Penyakit cedera, dan pembedahan sebelumnya.
Ketika menanyakan tentang penyakit sebelumnya, mulai
dengan pertanyaan umum. Selain penyakit tanyakan tentang cedera
yang memerlukan intervensi medis, pembedahan, dan alasan lain
untuk hospitalisasi, termasuk tanggal setiap insiden.
2) Alergi
Tanyakan tentang gangguan alergi yang diketahui secara umum
seperti hay fever (demam karena serbuk tumbuhan) dan asma, juga
reaksi yang tidak biasa terhadap obat – obatan, makanan, atau
produk – produk lateks.
3) Pengobatan saat ini
Telusuri obat – obatan yang dikonsumsi saat ini. Catat semua
pengobatan, termasuk nama obat, dosis, jadwal, durasi dan alasan
pemberian.
4) Imunisasi
Semua imunisasi dan “booster” ditulis, meliputi (1) nama
penyakit spesifik, (2) Jumlah suntikan, (3) Dosis, (4) Usia Ketika
diberikan, dan (5) setiap reaksi setelah imunisasi.
5) Pertumbuhan dan perkembangan
Pola pertumbuhan sebelumnya yang perlu dicatat adalah:
a. Perkiraan berat badan pada usia 6bulan, 1tahun, 2tahun, dan
5tahun.
b. Perkiraan tinggi badan pada usia 1tahun dan 4tahun.
c. Pertumbuhan gigi, termasuk usia mulai tumbuh gigi, jumlah
gigi, dan gejala – gejala selama tumbuh gigi.
Perkembangan yang penting meliputi:
a. Usia menahan kepala secara stabil.
b. Usia duduk sendiri tanpa bantuan.
c. Usia berjalan tanpa bantuan.
d. Usia mengucapkan kata – kata yang bermakna.
e. Kelas di sekolah saat ini.
f. Peringkat di kelas.
g. Interaksi dengan anak lain, teman sebaya, dan orang
dewasa.
6) Kebiasaan.
Kebiasaan merupakan area penting untuk dieksplorasi. Dorong
orang tua untuk memberi masukan dengan mengatakan “Jelaskan
pada saya kekhawatiran anda terhadap kebiasaan, aktivitas atau
perkembangan anak anda”. Selidiki lebih lanjut setiap ke
khawatiran yang diungkapkan.
5. Tinjau sistem atau Pemeriksaan fisik.
Merupakan tinjauan setiap sistem tubuh secara spesifik sama dengan
urutan pemeriksaan fisik.
6. Riwayat pengobatan keluarga
Kemungkinan adanya penyakit herediter atau penyakit turunan.
7. Riwayat psikosial
Melalui observasi, kaji bagaimana anak menangangi kepercayaan diri
merela sendiri dalam meghadapi orang lain, kemampuan menjawab
pertanyaan, koping terhadap situasi baru, dan hubungan orangtua – anak.
Pengkajian keluarga.
Pengkajian keluarga merupakan pengumpulan data tentang komposisi keluarga
dan hubungan di antara amggota keluarga. Dapat dan sering bersifat terapeutik.
1. Pengkajian struktur keluarga
Struktur krluarga merujuk pada komposisi keluarga, yang tinggal
dalam rumah dan memiliki karakteristik sosial, budaya, agama, dan ekonomi
yang meengaruhi Kesehatan psikobiologis anak dan keluarga secara
keseluruhan.
2. Pengkajian fungsi keluarga
Fungsi keluarga berkaitan dengan cara keluarga berperilaku satu sama
lain dan dengan kualitas hubungan. Pengkajian mengenai fungsi tubuh lebih
memerlukan keterampilan pewawancara daripad pengkajian struktur tubuh
dan lebih baik dilakukan setelah pengkajian struktur tubuh.
Adapun beberapa metode lain yaitu APGAR keluarga (Adaptasi,
Partnership, Growth, Afeksi atau kasih sayang, dan Resolve atau penyelesaian
atau komitmen) atau Family APGAR, FAPGAR adalah kuesioner skrining
singkat yang dirancang untuk merefleksikan kepuasan anggota keluarga
terhadap kasus fungsional keluarga.

B. Pengkajian fisik anak sesuai usia


1. Pemeriksaan bayi (0 – 1 tahun)
a. Keadaan umum
b. Sistem kardio dan respirasi
c. Sistem neurologi
d. Sistem gastrointestinal
e. Adanya kelaian anomaly atau congenital
Pemeriksaan lebih lanjut
a.Inpeksi kepala, wajah, rongga mulut, perineum dan ekstremitas.
b.Lakukan palpasi abdomen mencari tanda – tanda kelainan.
c.Auskultasi thirax.
d.Masukan sonde karet melalui hidung ke nasopharing, esophagus sampai
dengan gaster untuk menghisap lendirnya.
2. Anak masa 6 – 12 tahun
a. Perbedaan jenis kelamin menjadi perhatian.
b. Nyeri diperiksa diakhir.

C. Family centered care


Family Centered Care atau FCC adalah sebuah pendekatan untuk perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan yang didasarkan pada kemitraan yang
saling menguntungkan antara pasien, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Hal
ini didirikan pada memahami bahwa keluarga memainkan peran penting dalam
memastikan kesehatan dan kesejahteraan pasien dari segala usia (American Academy
of Pediatric, 2016).
Tujuan penerapan konsep Family Centered Care dalam perawatan anak,
menurut Brunner and Suddarth (1986 dalam Fretes, 2012) adalah memberikan
kesempatan bagi orangtua untuk merawat anak mereka selama proses hospitalisasi
dengan pengawasan dari perawat sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu
Family Centered Care juga bertujuan untuk meminimalkan trauma selama perawatan
anak dirumah sakit dan meningkatkan kemandirian sehingga peningkatan kualitas
hidup dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai