1. Definisi
a. Pengkajian (assesment)
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Perumusan masalah
d. Prioritas maslah
e. Menegakkan diagnosa keperawatan
b. Pengumpulan Data
2. Pengamatan
3. Studi dokumentasi
4. Pemeriksaan Fisik
1. Identitas Keluarga
2. Riwayat kesehatan keluarga baik yang sedang dialami maupun
yang pernah dialami
3. Anggota keluarga
4. Jarak antar lokasi dengan fasilitas kesehatan masyarakat yang
ada
5. Keadaan keluarga, seperti:
a) Biologis
b) Psikologis
c) Sosial
d) Kultural
e) Spiritual
f) Lingkungan
g) Data penunjang lain (format data terlampir)
c. Analisa Data
3. Karakteristik keluarga
a) Sifat-sifat keluarga
b) Dinamika dalam keluarga
c) Komunikasi dalan keluarga
d) Interaksi antar anggota keluarga
e) Kesanggupan keluarga dalam membawa perkembangan
keluarga
f) Kebiasaan dan nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga
d. Perumusan Masalah
1. Ancaman kesehatan
Adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan
terjadinya penyakit, kecelakaan dan kegagalan dalam
mencapai potensi kesehatan. Yang termasuk dalam
ancaman kesehatan adalah:
a. Penyakit keturunan, seperti asma bronkiale, DM, dsb.
b. Keluarga/anggota keluarga yang menderita penyakit
menular, seperti TBC, GO, Hepatitis, dsb.
c. Jumlah anggota keluarga terlalu besar dan tidak sesuai
dengan kemampuan dan sumber daya keluarga. Seperti
anak terlalu banyak sedangkan penghasilan keluarga
kecil.
d. Resiko terjadi kecelakaan dalam keluarga, misalnya
benda tajam diletakkan sembarangan, rumah tangga
terlalu curam.
e. Kekurangan atau kelebihan gizi dari masing-masing
anggota keluarga
f. Keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan stress,
antara lain:
1) Hubungan keluarga yang kurang harmonis
2) Hubungan orang tua dan anak tegang
3) Orangtua yang tidak dewasa
g. Sanitasi lingkungan buruk, diantaranya:
1) Ventilasi dan penerangan rumah yang kurang baik
2) Tempat pembuangan sampah yang tidak memenuhi
syarat
3) Tempat pembuangan tinja mencemari sumber air
minum
4) Sekolah/tempat pembuangan air limbah yang tidak
memenuhi syarat
5) Sumber air minum tidak memenuhi syarat
6) Kebisingan
7) Polusi udara
h. Kebiasaan-kebiasaan yang tidak merugikan kesehatan
1) Merokok
2) Minuman keras
3) Tidak memakai alas kaki
4) Makan obat tanpa rasep
5) Kebiasaan makan daging mentah
6) Hygine personal kurang
i. Sifat kepribadian yang melekat ,missal pemarah
j. Riwayat persalinan sulit
k. Memainkan peranan yang tidak sesuai, misalnya anak
wanita memainkan peranan ibu karena meninggal, anak
laki-laki memainkan peranan ayah.
l. Imunisasi anak tidak lengkap
f. Prioritas Masalah
Setelah menentukan masalah atau diagnose keperawatan
langkah selanjutnya adalaah menentukan prioritas masalah
kesehatan dan keperawatan keluarga.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prioritas masalah adalah
sebagai berikut:
a) Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan keperawatan
yang ditemukan dalam keluarga dapat diatasi sekaligus
b) Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang mengancam
kehidupan keluarga seperti masalah penyakit
c) Perlu mempertimbangkan respond an perhatian keluarga
terhadap asuhan keperawaatan yang akan diberikan
d) Keterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang
mereka hadapi
e) Sumber daya keluarga yang dapat menujang pemecahan
masalah kesehatan/keperawatan keluarga
f) Pengetahuan dan kebudayaan keluarga
Kriteria Prioritas Masalah
Dalam menyusun masalah kesehatan dan keperawatan
keluarga harus didasarkan kepada beberapa kriteria sebagai
berikut:
1. Sifat masalah 1
Skala:
Ancaman kesehatan 2
Tidak/kurang sehat 3
Krisis 1
4. Menonjolnya masalah 1
Skala:
Masalah berat harus ditangani 2
Masalah yang tidak perlu segera ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
Skoring
1. Tentukan skor unyuk setiap kriteria
2. S kor dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan bobot
Skor
angka tertinggi x Bobot
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh Bobot
g. Pengkajian
Dengan melakukan pengkajian perawat akan dapat menemukan:
1.Masalah-masalah kesehatan dan keperawatan
keluarga
2.Kebutuhan-kebutuhan keluarga kesehatan dan
keperawatan keluarga
Sasaran
Contoh
h. Perencanaan
Penilaian
Pengkajian
Hasil yang
Tentukan data-data yang
diharapkan
diperlukan
Kriteria evaluasi
Mengumpulkan data
Standar evaluasi
Analisis data
Identifikasi masalah
1. Sumber-sumber keluarga
b) Kemampuan keuangan
c) Fasilitas fisik (sarana prasarana)
2. Sumber-sumber perawat
3. Sumber-sumber masyarakat
Evaluasi
a) Kriteria keberhasilan
b) Standar keperawatan
c) Perubahan perilaku
i. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap keluarga,
didasarkan kepada rencana asuhan keperawatan yang telah
disusun.
j. Penilaian
Contoh:
Metode penelitian
1. Pengkajian
Tanggal : 22 Maret 2012
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : Rumah Bapak S
2. Demografi
Nama KK : Bapak S
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SD
Alamat : Karangsari rt03/rw07 Kendal
Gol Darah : AB
Komposisi keluarga
3. Family Assesment
Di keluarga Bapak S jika ada anggota keluarga yang sakit seperti diare
pada malam hari,dalam penanganannya sebelum dibawa ke tenanga
kesehatan mereka membuat cairan garam saja untuk diminumkan
kepada yang sakit. Hasil observasi : anggota keluarga bapak S tampak
keadaan umumnya kurang terawat,terlihat lesu,kusut,hal ini karena ibu R
sakit-sakitan selain itu juga keadaan rumah terlihat kotor dan tidak tertata.
2) Pola Metabolisme Gizi
Pola konsumsi keluarga bapak S sehari makan 3 kali dengan nasi,
tempe, tahu, sayuran, telor. pola minum keluarga bapak S bisa meminum
air putih dan the manis. Bapak S dulu sering minum kopi tetapi setelah
berhenti merokok sudah tidak minum kopi lagi. Menurut Bapak S bahwa
dikeluarganya mempunyai kebiasaan minum air teh manis sehari 3 gelas.
Status gizi An. N gizi kurang dengan berat badan 19 kg (normalnya 28
kg).
Selera akan menurut keluarga Bapak S adalah kalau sehat makan terasa
enak,kalau tidak enak makan kurang.
Hasil observasi: dirumah tidak tersedia kulkas sebagai teempat
menyimpan bahan makan mentah, makanan yang disiapkan terlihat tempe,
tahu bacem dan sambal tanpa sayuran.
3) Pola Eliminasi
Pola eliminasi menurut Bapak S tidak ada masalah, tidak
menggunakan pencahar dan BAB/BAK di jamban.
Pembuangan sampah yang dilakukan oleh Bapak S dengan cara dibakar
dibelakang rumah nya.
Terdapat hewan peliharaan dibelakang brumah dan kandang didalam
rumah,hewan peliharaan terdiri dari ayam dan mentok.
Terindikasi ada tikus didalam rumah, Bapak S membiarkan tikus tersebut
besar dan katanya akan mati sendiri atau dimakan kucing.
Hasil observasi : keadaan jamban ,lantai jamban licin dan kloset
kotor,terlihat tikus lewat disekitar dapur.ruangan dibelakang rumah
terlihat becek dan karena ada hewan peliharaan maka terlihat banyak
lalat dan nyamuk.
4) Pola Kegiatan Olahraga
Kegiatan pada keluarga Bapak S adalah bersepeda dan dilakukan oleh
Bapak S, N dan A. Namun ibu R tidak pernah berolahraga karena jika
beraktivitas sedikit saja langsung lemas dan nafasnya sesak. Kegiatan
yang Bapak S senangi adalah membuat sendiri keperluan rumah seperti
membuat tangga dari bambu,untuk kegiatan memasak semua dikerjakan
oleh Bapak S mulai dari belanja sampai menyiapkan masakan jadi.
Hasil observasi : keadaan rumah terlihat tidak teratur, lantai rumah
kotor,kebersihan personal anggota keluarga kurang terawat.
9) Pola seksual-reproduksi
Menurut Ibu R, dia sudah tidak menstruasi sekita 3tahun yang lalu,
pada saat ditanya tentang hubungan seksual mereka, mereka menjawab
tidak ada masalah karena suami memahami keadaan istrinya.
An.N sudah mengalami mimpi basah dan An.N belum mengalami
menstruasi.
4. Genogram (terlampir)
5. Denah rumah (terlampir)
Data kondisi rumah
1) Rumah milik : sendiri
2) Luas : + 176m2 luas bangunan 16x11 m
Ada ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan KM/WC
sumur dan kandang (didalam rumah)
3) Jenis rumah : semi permanen
4) Atap rumah : genteng dan sebagian asbes
5) Lantai : semen dan tanah untuk dapur
6. Masalah kesehatan
1) Masalah keluarga dengan Ibu yang hipertensi
2) Keadaan fisik rumah yang tidak memiliki jendela dan kotor
3) Anak N yang masih tidur beserta ayah dan ibunya
4) Peran ganda suami dalam rumah tangga
5) Status gizi An.N dengan berat badan tidak sesuai usianya (19kg)
7. Analisa Data
No Data Masalah
1. Ibu R: tekanan darah Hipertensi
180/100mmHg
Total skor 3
2/3
e. Status gizi An.N dengan berat badan tidak sesuai usianya (19kg)
2. Prioritas masalah
Setelah dilakukan penscoran maka di dapatkan prioritas masalah
utama
1. Ibu dengan hipertensi
2. Peran ganda suami
3. Keadaan fisik rumah yang kotor
4. Anak N yang masih tidur drngan orang tuanya
5. Ana N dengan berat badan kurang dari usianya
3. INTERVENSI
a. Kegiatan intervensi
Berdasarkan prioritas masalah maka intervensi untuk
menyelesaikan masalah tersebut adalah memberikan konseling
kepada keluarga tentang hipertensi
b. Tujuan
Tujuan umum
Setelah dilakukan intervensi diharapkan keluarga bapak S
dapat merawat anggota keluarg (ibu R) yang sakit
Tujuan khusus
Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian
hipertensi dan penyebab hipertensi
Keluarga dapat menyebutkan gejala hipertensi
Keluarga dapat menjelaskan penaganan penyakit
hipertensi dirumah
Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang
sakit
c. Sasaran
Sasaran dalam intervensi ini adalah keluarga bapak S terutama
bapak S dan ibu R
d. Waktu
Intervensi dilakukan tanggal 27 November 2011 hari Minggu jam
10.00 WIB.
e. Metode
Metode yang digunakan dalam intervensi ini adalah metode
pendidikan kesehatan secara individu dengan cara konseling
dengan menggunakan folder.
f. Implementasi
Memberikan konseling kepada bapak S dan ibu R tentang penyakit
hipertensi
g. Evaluasi
Setelah dilakukan intervensi konseling kepada keluarga bapak S,
evaluasinya bapak S bisa menyebutkan kembali tentang gejala dan
penyebab hipertensi, tetapi masih belum bisa sepenuhnya
menjelaskan kembali tentang perawatan yang dilakukan dirumah
Didokumentasikan dalAM matriks
DAFTAR PUSTAKA
POLA ELIMINASI
Kaji pasien mengenai :
Aktivitas menyenangkan
Pentingnya keluarga
Pentingnya agama/spiritualitas