100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
4 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan untuk keluarga pasangan baru yang meliputi proses pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses pengkajian meliputi data umum, riwayat keluarga, lingkungan sosial dan ekonomi, serta struktur keluarga. Diagnosa mungkin terkait koping keluarga, citra tubuh, kekerasan, komunikasi, peran orangtua, dan penularan penyakit. Perencanaan berisi tujuan dan
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan untuk keluarga pasangan baru yang meliputi proses pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses pengkajian meliputi data umum, riwayat keluarga, lingkungan sosial dan ekonomi, serta struktur keluarga. Diagnosa mungkin terkait koping keluarga, citra tubuh, kekerasan, komunikasi, peran orangtua, dan penularan penyakit. Perencanaan berisi tujuan dan
Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan untuk keluarga pasangan baru yang meliputi proses pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses pengkajian meliputi data umum, riwayat keluarga, lingkungan sosial dan ekonomi, serta struktur keluarga. Diagnosa mungkin terkait koping keluarga, citra tubuh, kekerasan, komunikasi, peran orangtua, dan penularan penyakit. Perencanaan berisi tujuan dan
Asuhan Keperawatan Keluarga Tahap 1: Keluarga Pasangan Baru
Pengkajian Proses pengakajian keluarga ditandai dengan pengumpulan informasi terus menerus dan keputusan professional yang mengandung arti terhadap informasi yang dikumpulkan. Pengumpulan data keluarga berasal dari berbagai sumber : wawancara, observasi rumah keluarga dan fasilitasnya, pengalaman yang dilaporkan anggota keluarga. 1. Data umum a. Identitas keluarga yang dikaji adalah umur, pekerjaan, tempat tinggal, dan tipe keluarga. 2. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Menjelaskan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, menjelaskan mengenai tugas perkembangan keluaruarga yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala-kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi. c. Riwayat keluarga inti Menjelaskan mengenai riwayat keluarga inti meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian keluarga terhadap pencegaha penyakit termasuk status imunisasi, sumber pelayanan kesehatan yang bisa digunakan keluarga dan pengalaman terhadapa pelayanan kesehatan. d. Riwayat keluarga sebelumnya Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami dan istri. 3. Lingkungan a. Karakteristik Rumah Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank dengan sumber air minum yang digunakan serta denah rumah. b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan. c. Mobilitas geografis keluarga Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan melihat kebiasaan keluarga berpindah tempat. d. Perkumpulan Keluarga dan interaksi dalam Masyarakat Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauhmana interaksi keluarga dengan masyarakat. e. Sistem Pendukung Keluarga Jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas-fasiltas yang dimilki keluarga untuk menunjang kesehatan mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau pendukung dari anggota keluarga dan fasilitas social atau dukungan dari masyarakat setempat. 4. Status Sosial Ekonomi a. Pendidikan Tingkat pendidikan keluarga mempengaruhi keluarga dalam mengenal suatu penyakit dan dan pengelolaannya. Berpengaruh pula terhadap pola pikir dan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam mengatasi masalah dangan tepat dan benar. b. Pekerjaan dan Penghasilan Penghasilan yang tidak seimbang juga berpengaruh terhadap keluarga dalam melakukan pengobatan dan perawatan pada angota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena suatu penyakit. 5. Struktur Keluarga a. Pola komunikasi Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga. b. Struktur Kekuatan Keluarga Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi oranglain untuk merubah perilaku. c. Struktur Peran Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal. d. Nilai dan Norma Budaya Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yangberhubungan dengan kesehatan. 6. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga, metode yang digunakan samadengan pemeriksaan fisik klinik head to toe. Diagnosa Diagnosa keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapat pada pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga. Masalah atau diagnosa yang dapat muncul pada tahap perkembangan keluarga pasangan baru yaitu diantaranya: 1. Koping keluarga tidak efektif (menurun, ketidakmampuan), potensial peningkatan koping keluarga. 2. Gangguan citra tubuh. 3. Risiko terhadap tindak kekerasan. 4. Komunikasi keluarga disfungsional 5. Potensial peningkatan menjadi orangtua, perubahan(krisis) menjadi orangtua, konflik peran orangtua. 6. Perubahan penampilan peran. 7. Perilaku mencari bantuan kesehatan. 8. Gangguan tumbuh kembang. 9. Risiko penularan penyakit. Intervensi / Perencanaan Perencanaan keperawatan keluarga terdiri terdiri dari penetapan tujuan, yang mencakup tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan kriteria dan standar. Kriteria dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari setiap tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang ditetapkan. Implementasi Tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan perencanaan mengenai diagnosa yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan keperawatan terhadap keluarga mencakup hal-hal dibawah ini; 1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan kebutuhan kesehatan dengan cara : a. Memberikan informasi b. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan c. Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah 2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat dengan cara : a. Mengidentifikasi konsekwensi tidak melakukan tindakan. b. Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga c. Mendiskusikan tentang konsekwensi tiap tindakan 3. Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat membuat lingkungan menjadi sehat, dengan cara ; a. Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga b. Melakukan perubahan lingkungan dengan seoptimal mungkin Evaluasi Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk menilai keberhasilannya. Bila tidak / belum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan ke keluarga . Untuk itu dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan keluarga .