Anda di halaman 1dari 3

C.

Unsur Proses
1. Hasil Wawancara Kepala Ruang
a. Profil kepala ruangan
Kepala ruangan Edelweis RSUD Arifin Achmad adalah Ns. Agus Salim, S.Kep
pada tanggal 07 Februari 2023 dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman
sebagai berikut :

1. Pendidikan formal : S1 Keperawatan, Ns.


2) Pengalaman Kerja : 15 tahun
3) Pengalaman sebagai Karu : 9 Tahun
4) Pelatihan yang pernah diikuti : Manajemen Bangsal, BTCLS, Asesor
2. Proses Manajemen Keperawatan
A. Perencanaan (Planning)
Hasil wawancara pada tanggal 07 Februari 2023 didapatkan bahwa Pelayanan
keperawatan berdasarkan visi dan misi. Model asuhan keperawatan yang digunakan
diruangan Edelweis yaitu dengan menggunakan model MPKP dimana struktur proses
dan nilai-nilai yang profesional. Kepala ruangan mengatakan dokumentasi asuhan
keperawatan sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan, yang mana kepala
ruangan mengharapkan dari keefesienan dan berkurangnya system manual salah
satunya seperti SIO (Surat Izin Operasi) yang masih dilakukan secara manual. Kepala
ruangan memiliki rencana program pengembangan staf yaitu dengan cara mengikuti
pelantikan-pelantikan diklat dan mengikuti seminar, dimana untuk mengembangkan
pembinaan karakter untuk berkerja sesuai dengan yang diinginkan.
Kepala ruangan juga mengatakan cara pengasuhan pengembangan tenaga
keperawatan yang dilakukan tidak terkendala karena rata-rata perawat yang bekerja
yaitu perawat senior. Setiap pegawai yang baru diruangan Edelweis diberikan training
dan orientasi terlebih dahulu serta diwajibkan untuk ikut pelatihan, orientasi pertama
kali yang dilakukan langsung diruangan setelah selesai masa training maka
ditempatkan diruangan yang membutuhkan tenaga. Berdasarkan observasi timbang
terima yang dilakukan diruangan Edelweis sudah berjalan optimal dan sesuai harapan
dibuktikan dengan pelaksanaan timbang terima yang dilakukan setiap pergantian shift
dinas yang diikuti oleh karu, katim dan perawat pelaksana.
B. Pengorganisasian (Organizing)
Hasil observasi dan wawancara didapatkan bahwa struktur organisasi yang masih
menggunakan struktur organisasi lama yang belum diperbaharui. Dalam struktur
organisasi terdapat ketua tim dan perawat pelaksana. Ketersediaan obat bagi pasien
yang mendapatkan terapi obat tambahan perawat harus mengambil langsung ke apotik
sehingga pasien harus menunggu.
C. Pengarahan (Directing)
Hasil wawancara kepala ruangan mengatakan cara pengarahan perawat dalam
melakukan pelayanan keperawatan sesuai SOAP yaitu dengan cara mengingatkan
kepada perawat untuk selalu melakukan pemberian asuhan keperawatan seperti
pemberian tindakan, edukasi yang sesuai SOAP. Disamping itu tenaga keperawatan
diruangan Edelweis sudah memadai untuk melakukan pelayanan keperawatan,
diruangan Edelweis perawat yang melakukan pekerjaan dengan baik akan diberikan
reward setiap bulannya.
D. Pengendalian (Controling)
Berdasarkan hasil observasi didapatkan dimana keluarga pasien tidak patuh dalam
menggunakan masker, mencuci tangan, serta melakukan etika batuk dengan baik.
Diharapkan dengan dilakukan edukasi cuci tangan, etika batuk, dan pentingnya
menggunakan masker secara terus menerus diharapkan keluarga pasien patuh dalam
melakukan cuci tangan, cara etika batuk dengan benar, dan menggunakan masker.

3. Proses Asuhan Keperawatan (Penerapan Proses Keperawatan)

a. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian keperawatan diruang Edelweis menggunakan format pengkajian
keperawatan yang sudah baku dari keperawatan sesuai dengan yang terlampir dan
sesuai dengan format yang ada pada EMR
b. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan diterapkan sesuai dengan diagnosa keperawatan pada SDKI,
SLKI, dan SIKI
c. Rencana Keperawatan
Rencanan keperawatan dibuat sesuai dengan kebutuhan dan masalah pasien sesuai
dengan panduan SDKI, SLKI dan SIKI
d. Implementasi Keperawatan
Implementasi tindakan keperawatan di dokumentasikan pada format yang ada pada
EMR dan pemberian obat didokumentasikan dalam daftar obat
e. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan didokumentasikan dalam format SOAP yang ada pada EMR
dan saat akan melakukan serah terima perawat membaca SOAP sebagai salah satu
pedoman dalam serah terima.

Ketenagaan Medis
1. Dokter Umum :1
2. Dokter gigi :-
3. Dokter spesialis : 32
Tenaga Keperawatan
1. SPk/SPR :
2. DIII Keperawatan : 16
3. S1 Kperawatan : 12
4. S2 Keperawatan :-
+ Tenaga Kesehatan Lainnya
1. S.KM :-
2. DIII Kebidanan :1
3. Gizi :1
4. Fisioterapi :-
4. Sumber Dana : BPJS & BLUD

Anda mungkin juga menyukai