OLEH KELOMPOK VI :
MENGESAHKAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen adalah proses untuk melaksanakan kegiatan melalui orang lain. Kegiatan
manajemen keperawatan mengacu kepada konsep manajemen secara umum, dengan
menggunakan pendekatan fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan (pengawasan dan evaluasi). Manajemen
pelayanan keperawatan berfokus pada 5 M (Man, Money, Material, Method,
Machine).Proses manajemen keperawatan sejalan dengan proses keperawatan sebagai satu
metode pelaksanaan asuhan keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya
dapat saling menopang. Sebagaimana halnya dengan proses keperawatan, Manajement
tersebut termasuk mencakup kegiatan planning, organizing, actuating, controlling (POAC)
terhadap staf, sarana dan prasarna dalam mencapai tujuan organisasi, dalam manajemen
keperawatan terdiri dari pengumpulan data, identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi hasil, karena manajemen keperawatan mempunyai kekhususan terhadap
mayoritas tenaga dari pada seorang pegawai, maka setiap tahapan dalam proses manajemen
lebih rumit jika dibandingkan dengan proses keperawatan.
Keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara
keseluruhan. Selain itu, pelayanan keperawatan merupakan faktor penentu baik buruknya
mutu dan citra dari rumah sakit, oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu
dipertahankan dan ditingkatkan hingga tercapai hasil yang optimal. Dengan memperhatikan
hal tersebut, proses manajemen yang baik perlu diterapkan dalam memberikan asuhan
keperawatan sehingga dicapai suatu asuhan keperawatan yang memenuhi standar profesi
yang ditetapkan, sumber daya untuk pelayanan asuhan keperawatan dimanfaatkan secara
wajar, efisien, efektif, aman bagi pasien dan tenaga keperawatan, memuaskan bagi pasien
dan tenaga keperawatan serta aspek sosial, ekonomi, budaya, agama, etika dan tata nilai
masyarakat diperhatikan dan dihormati.
Pendekatan sistem manajemen keperawatan sama halnya dengan pendekatan sistem
manajemen pada umumnya, meliputi input, proses dan output. Pelaksanaan proses
manajemen keperawatan sejalan dengan proses keperawatan sehingga diharapkan keduanya
dapat saling menopang. Sebagaimana manajemen keperawatan, proses keperawatan terdiri
dari pengumpulan data, identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan diruangan tulip,
pelayanan pasien dibagi dalam 3 team. Ruangan ini telah meerapkan fungsi manajemen
diantaranya yaitu perencenaan ketengaan dan perencanaan asuhan keperawatan.
Pengorganisasian yang meliputi metode pengorganisasian keperawatan atau pembagian
tugas
Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan alat komunikasi yang penting
bagi perawat untuk mengetahui kndisi dan perkembangan klien. Pengarahan meliputi
pemberian motivasi serta melakukan supervisi. Pengendalian seperti mengukur mutu asuhan
keperawatan yang diberikan, mengukur kinerja perawat dan melakukan perbaikan jika
terdapat penyimpangan dari standar yang ditetapkan. sistem manajemen yang tepat harus
dilengkapi dengan jumlah tenaga perawat yang ideal dan pengadaan sarana dan prasarana
yang sesuai demi menunjang pemberian asuhan keperawatan yang optimal diruang
perawatan CVCU.
Berdasarkan hal tersebut mahasiswa tertarik untuk melakukan praktik profesi
manajemen keperawatan diruang perawatan CVCU, dimana praktik profesi manajemen
keperawatan merupakan salah satu proses pembelajaran klinik yang diharapkan mampu
mengubah tatanan manajemen keperawatan kearah yang lebih baik khususnya diruang
CVCU Rumah Sakit Umum Arifin Achmad pekanbaru.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 3 minggu di Ruang
Cvcu Rumah Sakit Umum Arifin Achmad, mahasiswa mampu menerapkan prinsip
dan keterampilan kepemimpinan dan manajemen dalam memberikan pelayanan
keperawatan kepada klien dan mengelola pelayanan keperawatan professional tingkat
dasar secara bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek keperawatan manajemen selama 3 minggu diharapkan
mahasiswa baik Secara kelompok/individu mampu:
a. Melaksanakan manjemen dalam keperawatan di ruang CVCU yang meliputi aspek
pelayanan dan asuhan serta bimbingan praktek klinik keperawatan
a. Menidentifikasi, menganalisa serta menetapkan masalah dan prioritas
masalah.
b. Merencanakan kegiatan berdasarkan prioritas masalah
c. Mengorganisasikan kegiatan berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan
d. Melakukan pengarahan dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
e. Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian dalam upaya pencapaian
hasil yang optimal
f. Memberikan alternative usulan dan saran sebagai upaya tindak lanjut untuk
perbaikan.
b. Melaksanakan kepemimpinan dalam keperawatan di ruang rawat inap untuk dapat
terselenggara pelayanan dan asuhan serta bimbingan praktik klinik keperawatan
professional
1) Memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan
kondisi
2) Memilih dan menerapkan gaya pendekatan dan strategi dalam mempengaruhi
orang lain
3) Memperkenalkan perubahan yang bermanfaat untuk ruangan
3. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan praktek manajemen keperawatan ini dilakukan di Ruang CVCU
Rumah sakit Umum Arifin Achmad berlangsung selama 3 minggu mulai tanggal 6
Desember 2021 – 25 Desember 2021.
C. Praktikan
Mahasiswa profesi Ners Stikes Payung Negeri Pekanbaru yang sedang menjalani
tahap profesi manajemen periode 6 Desember 2021 – 25 Desember 2021 di Ruang Cvcu
Rumah Sakit Umum Arifin Achmad dengan anggota :
1) Ika Syahputri : 21501024
2) Imam Saputra : 21501025
3) Sri Mariaty :21501067
4) Tari Oktaviani :21501072
5) Ulfa Ayu Ningrum :21501075
6) Valencia Sandra Hutapea :21501076
BAB II
HASIL KAJIAN
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru adalah rumah sakit tipe B
pendidikan, merupakan institusi pemerintah Provinsi Riau yang mempunyai tugas
dan fungsi mencakup upaya pelayanan kesehatan perorangan, pusat rujukan dan
Pembina Rumah Sakit Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau serta merupakan tempat
pendidikan mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Riau dan institusi Pendidikan
Kesehatan lainya. Rumah Sakit Arifin Achmad diresmikan pada tahun 1976 dengan
nama Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Pekanbaru. Pada tahun 1993, statusnya
meningkat dari RS Kelas C menjadi RS Kelas B non pendidikan dan berganti nama
menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru. Pada tahun 1999, RS
ditingkatkan kelasnya menjadi RS Kelas B pendisikan, dan pada tanggal 09 Agustus
2002, RSUD Pekanbaru berganti menjadi RSUD Arifin Achmad dengan kapasitas
370 tempat tidur.
Pada tahun 2009, RSUD Arifin Achmad menambahkan kapasitas rwat inap dari
370 tempat tidur menjadi 543 tempat tidur. Seiring dengan melonjaknya jumlah
pasien kelas III dimana sebagian besar adalah pasien miskin (Masyarakat Miskin)
yang memperoleh jaminan kesehatan dari pemerintah, pada tahun 2012 telah dimulai
pembangunan gedung rawat inap 5 lantai dengan kapasitas 400 tempat tidur yang
ditunjukkan khusus untuk melayani pasien kelas III dan pasien miskin. Apabila
pembangunan gedung rawat inap kelas III telah selesai, RSUD Arifin Achmad akan
memiliki lebih dari 950 tempat tidur pasien.
RSUD Arifin Achamad juga telah dilengkapi dengan fasilitas Gedung Diagnostik
Terpadu dan sedang membangun gedung Bedah Sentral Terpadu yang memiliki 25
kamar operasi dalam bangunan 5 lantai. Keberadaan fasilitas-fasilitas terbiak tersebut
akan mendukung RSUD Arifin Achmad sebagai pusai rujukan dan menjadi rumah
sakit dengan instalasi Bedah Sentral Terpadi yang terbesar diwilayah Sumatera.
Berdasarkan surat keputusan Gubernur Riau Nomor 305/11/2010, RSUD Arifin
Achmad telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Derah (BLUD) pada
tanggal 25 Feberuari 2010. Peningkatan status menjadi Badan Layanan Umum
Daerah mewajibka RSUD Arifin Achmad untuk selalu meningkatkan standar
pelayanan.
Amanah telah kami upayakan secara optimal, hal ini dibuktikan dengan
beberapa penghargaan dan setifikasi yang diterima oleh RSUD Arifin Achmad ,
antara lain : Sertifikat ISO 9001:2000 untuk pelayanan Instalasi Rawat Darurat.
Sertifikat ISO 9001:2008 untuk Pelayanan Manajemen, dan Sertifikat Akreditasi
untuk 16 pelayanan tingkat penuh. Sertifikat system manajemen mutu ISO
9001:2008, system manajemen yang memberikan jaminan bahwa proses-proses
didalamnya memenuhi kreteria yang ditetapkan dan selalu melakukan tindakan
perbaikan untuk lebih focus pada kepuasan pelanggan dan upaya agar tercapai
manajemen mutu yang aktuabel, transparan, berkeadilan, dan memenuhi harapan
masyarakat.
Ruangan CVCU merupakan salah satu ruang rawat inap yang ada di RSUD
Arifin Achmad Pekanbaru. Ruangan ini berada pada lantai 2 gedung IGD, CVCU
(Cardiovasculer Care Unit) adalah ruang perawatan intensif yang khusus menangani
pasien penyakit jantung. Saat ini RSUD Arifin Achmad juga menyediakan 6 tempat
tidur dan 2 tempat tidur isolasi kateterisasi jantung di Ruang CVCU. Ruangan
CVCU memiliki 1 nurse station yang terletak di depan bad pasien 2-5 yang mana
nurse station tersebut tidak jauh dari pintu masuk ruangan CVCU sehingga
memudahkan pasien dan keluarga pasien guna mempermudah untuk mendapatkan
informasi. Ruangan CVCU hanya melayani jenis penyakit Jantung Cardiovasculer.
a. Visi
Menjadi instalasi rawat intensif yang terdepan dan berkwalitas dengan pelayanan
paripurna bertaraf internasional
b. Misi
1) Memberikan pelayanan intensif dengan mengutamakan patient safety
2) Menyediakan pelayanan intensif berbasis interprefesional kolaboratif practice
3) Mengembangkan SDM yang berkwalitas dan berprestasi
4) Memberikan pelayanan intensif yang menyehatkan dengan kritkal care
c. Motto
Cepat, tepat, tanggap, bertanggung jawab dan kompeten
3. Struktur Organisasi Ruangan
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI RAWAT INAP RUANGAN CVCU
Dr
KORDINATOR PJT
Ns. Hj. Putri Yanti, S.Kep
KEPALA RUANGAN
Ns. Rosmalinda, S.Kep
KETUA TIM
Ns. Dasna, S.Kep
ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
Santi Novita, S.Kep Hermazuita, AMK Ns. Trio Wardanu, S.Kep Kurnia Putra G, AMK
Ns. Raphika Sartunus, S.Kep Nung Perdana, AMK Ns. Andri Heri, S.Kep Mariza Fazlina, AMK
Ns. Heldayanti, S.Kep Menik Fismaleni, AMK Ns. Beni Sepila, S.Kep Feralia Azli, AMK
Ns. Faiza Nuraini, S.Kep Dina Anggereni, AMK Arif hidayat, S.Kep Indra Yani, AMK
Yosi Monalia, S.Kep Ns. Fitriana Agus, S.Kep Merya Rosalina, AMK Hengki Erizona, AMK
Mukhlis, AMK Ns. Israilis Syairat, S.Kep
ADMINISTRASI PRAKARYA
ISO ISO B6 B5 B4 B3 B2 B1
pientri
pintu
pintu Kamar
perawat
Tabel 2.4
Daftar kebutuhan tenaga perawat Tgl 8 Desember 2021
3. Fasilitas (Material)
a. Fasilitas
1) Fasilitas untuk pasien
Ruangan CVCU Perawatan intensif memiliki kapasitas seluruh tempat
tidur pasien ada 8, Per tempat tidur Pasien difasilitasi dengan bad set
monitor, syringepum, infus pam, Oksigen, tabung section, stetoskop,
tiang infus, lemari, meja pasien , meja makan pasien dan CCTV.
2). Fasilitas untuk tenaga kesehatan
C. Unsur Proses
1. Hasil Wawancara Kepala Ruang
a. Profil Kepala Ruang
Kepala ruang CVCU RSUD Arifin Achmad adalah Ns. Rosmalinda,
S.Kep, hasil wawancara pada tanggal 8 desember 2021 Latar belakang
kepala ruangan sebagai berikut :
1) Pendidikan formal : Ners dan S.Kep
2) Pengalaman kerja :2002 (19th)
3) Pengalaman sebagai karu :2019 (2th)
4) Pelatihan yang pernah diikuti : EKG, BTCLS, ACIS, BHD
2. Proses Asuhan Keperawatan
Berdasarkan hasil observasi kelompok tentang kelengkapan dokumentasi
proses keperawatan terhadap 9 status pasien yang dipilih secara acak/rendom
yang berada diruangan CVCU didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan diruang CVCU menggunakan format
pengkajian keperawatan yang sudah baku dari rekam medis
Tabel 2.7
Distribusi kelengkapan pendokumentasian pengkajian status
pasien di CVCU RSUD Arifin Achmad
b. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan sesuai dengan diangosa keperawatan sesuai buku
NANDA/SDKI
Tabel 2.8
d. Implementasi Keperawatan
Implementasi tindakan keperawatan ditulis dalam catatan terintegrasi.
tanda vital didokumentasikan dalam catatan perawat.
Tabel 2.10
Distribusi kelengkapan pendokumentasian implementasi status
pasien CVCU di RSUD Arifin Achmad
BTO = 86 : 6 = 14 kali
Tabel 2.14
Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi perawat yang bekerja sesuai visi
dan misi ruangan CVCU di RSUD Arifin Achmad
Tabel 2.15
Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi Perawat yang membuat rencana
kegiatan setiap dinas ruangan CVCU di RSUD Arifin Achmad
Tabel 2.16
Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi perawat mengikuti program
orientasi ruangan CVCU di RSUD Arifin Achmad
Tabel 2.17
Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi perawat bertugas sesuai uraian
tugas diruangan CVCU di RSUD Arifin Achmad
Sering 16 100%
Sangan sering 0 0
Total 16 100%
Sering 16 100%
Sangan sering 0 0
Total 16 100%
Tabel 2.21
Berdasarkan tabel Distribusi Frekuensi Perawat didampingi kepala
ruangan saat mengadakan serah terima diruangan CVCU di RSUD
Arifin Achmad
22) Perawat melakukan asuhan keperawatan karna takut dihukum sama atasan
bila tidak meleksanakannya
Tabel 2.33
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi melakukan asuhan keperawatan
berdasarkan SOP yang tersedia di ruangan CVCU di RSUD Arifin
Achmad
23) Perawat memberikan masukan atau ide kepada atasan dalam upaya
peningktan pelayanan kepada pasien
24)
Tabel 2.34
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi melakukan asuhan keperawatan
berdasarkan SOP yang tersedia di ruangan CVCU di RSUD Arifin
Achmad
35) Perawat merasa perlu pengembangan karir bagi perawat agar dapat
meningktakan motovasi
Tabel 2.45
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi perawat merasa perlu
pengembangan karir bagi perawat agar dapat meningktakan motovasi di
ruangan CVCU di RSUD Arifin Achmad
Sering 7 44 %
Sangat sering 9 56%
Total 16 100 %
37) Perawat merasa penilaian penampilan kerja tidak mempengaruhu perawat
bekerja
Tabel 2.47
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi perawat merasa penilaian
penampilan kerja tidak mempengaruhu perawat bekerja di ruangan
CVCU di RSUD Arifin Achmad
BAB III
A. Permasalahan
No DATA MASALAH
1. Data subjektif Belum optimalnya kerapian
Kepala ruang mengatakan belum di ruangan CVCU
optimalnya kerapian ruangan CVCU
Data objektif
Berdasarkan hasil observasi :
Tanggal 8-12-2021 terlihat penumpukan
gown di tempatnya sehingga gown tersebut
penuh dan terjatuh dilantai
2. Data subejktif Belum optimalnya
Kepala ruangan mengatakan sampah kebersihan ruangan CVCU
belum sesuai dengan jenis dan tempat
sampah yang sudah ditentukan
Data obejektif
Dari hasil observasi diruaangan tangga 8-
12-2021 (jam 7:20) terdapat sampah
masker di tongsampah non infeksius,
tanggal 9-12-2021 (jam 08:55) terdapat
gown pada tongsampah infeksius, (jam
11:18) terdapat handscoon ditongsampah
non infeksius.
3. Data objektif Rendahnya kesadaran dalam
a. Berdasarkan hasil observasi di tanggal cuci tanggan sesudah overan
8-12-2021 (jam 14:00) tidak adanya
mencuci tanggan setelah overan.
b. Tanggan 9-12-2021 (jam 7;45) tidak
adanya cuci tangan setelah overan
malam ke pagi
P
j
No Masalah Tujuan Strategi Oprasional Metode Waktu Pj Mahasiswa
Ruang
an
1 Belum optimalnya Jangka Panjang: a. Mengoptimalkan a. Menanamkan nilai a. sosial Valencia
kerapian di ruangan a. Diharapkan sistem kerapian tanggung jawab isasi Sandra
CVCU seluruh petugas dalam ruangan kerapian pada diri b. Prakti
menyadari CVCU . sendiri/klp k Ika syahputri
kerapian sangat b. Dokumentasi
penting
Jangka Pendek:
a. Setelah dilakukan
intervensi selama
12 hari Kerapian
ruangan teratasi
2 Belum optimalnya Jangka Panjang: Optimalnya a. Menanamkan nilai a. Simul praktik Imam saputra
kebersihan ruangan Diharapkan seluruh pelaksanaan tanggung jawab asi Sri mariaty
CVCU petugas menyadari kebersihan kerapian pada diri b. prakt
kebersihan diruangan CVCU sendiri/klp ek
Jangka Pendek:
Setelah dilakukan
intervensi selama 12
hari Kebersihan
ruangan Teratasi
3 Rendahnya kesadaran Jangka Panjang: a. Sosialisasi a. Mensosialisasikan a. Simul prakte Ulfa ayu
cuci tangan sesudah Mengurangi infeksi mengenai tata mengenai tata asi k ningrum
overan nosokomial baik dari cara cuci tanggan tertib handhaygine b. Sosial
petugas ke pasien b. Himbau kepada di ruangan CVCU isasi Tari oktaviani
atau pasien ke seluruh perawat b. Menghimbau c. Mem
petugas dan petugas kepada seluruh prate
Jangka Pendek: untuk mematuhi petugas kkan
Menegakan ke tata tertib yang menerapkan
displinan telah di handhaygine yang
handhaygine kepada sosialisasikan telah di
seluruh Petugas c. Observasi sosialisasikan
mengenai c. mengobservasi
kepatuhan mengenai
petugas terhadap kepatuhan petugas
handhaygine di terhadap
ruangan CVCU handhaygine di
d. Evaluasi ruangan CVCU
pelaksanaan d. evaluasi
kepatuhan pelaksanaan
petugas terhadap kepatuhan
handhaygine di Handhygine oleh
ruangan CVCU petugas di ruangan
CVCU
LAMPIRAN DOKUMENTASI