Anda di halaman 1dari 39

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BSI BANDUNG


Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung

IDENTITAS MAHASISWA

NAMA :

NIM :

TELEPON :

ALAMAT :

Bandung, Juni 2016

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya,
penyusun dapat menyelsaikan buku panduan praktek program profesi keperawatan
keluarga bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIKA) Universitas BSI Bandung.
Penyusunan buku panduan praktek program profesi keperawatan keluarga
ini merupakan panduan mahasiswa dalam melakukan praktek keperawatan di
masyarakat khususnya keluarga yang membutuhkan bantuan asuhan keperawatan
keluarga.
Semoga buku panduan praktek program profesi keperawatan keluarga ini
dapat membantu mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga
di masyarakat.

Bandung, Juni 2016

Penyusun

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners2


DAFTAR ISI

IDENTITAS MAHASISWA ………………………………………………………………………………………. 1


KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………. 4
BAB II TINJAUAN TEORI ………………………………………………………………………………………….9
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ………………………………………………………….18
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners3


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung

BAB I
PENDAHULUAN

I. DASAR PEMIKIRAN
Visi praktek keperawatan keluarga adalah terciptanya keluarga sehat sejahtera
sesuai dengan tahapan perkembangannya serta mampu menolong dirinya sendiri
di bidang kesehatan, sebagai bagian dari system social yang ada di masyarakat.
Sedangkan misi praktek keperawatan keluarga bagi mahasiswa program profesi
Ners adalah :
1. Asuhan keperawatan keluarga ditunjukan pada keluarga beresiko di bidang
kesehatan (high risk family)
2. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan untuk meningkatkan optimalisasi
sumber daya yang dimiliki keluarga
3. Praktek keperawatan keluarga dilakukan dengan pendekatan proses
keperawatan secara komprehensif yang dlandasi sikap professional yang
tinggi

II. TUJUAN INTRUKSIONAL


Setelah menyelesaikan praktek keperawatan keluarga selama tiga minggu,
mahasiswa dapat melakukan :
1. Asuhan keperawatan pada keluarga baru menikah dan child bearingyang
mempunyai resiko kesehatan minimal satu kasus
2. Asuhan keperawatan pada keluarga dengan anak pra sekolah, usia sekolah,
dan usia remaja yang mempunyai resiko kesehatan minimal satu kasus

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners4


3. Asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah yang lazim terjadi pada
usia dewasa dan usia lanjut yang mempunyai resiko kesehatan masing-
masing satu kasus

III. PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK


A. Petunjuk Umum
1. Persiapan untuk kegiatan sebelum kunjungan dan pada waktu kunjungan
a. Buat kontrak praktek dengan coordinator praktek
b. Kumpulkan informasi tentang keluarga resiko tinggi kesehatan dari
catatan (status/family folder), formulir rujukan, dan sumber-sumber
lain
c. Antisipasi kebutuhan dan sumber-sumber kesehatan keluarga yang
mungkin didiskusikan
d. Tentukan tindakan keperawatan yang mungkin dipakai
e. Kumpulkan informasi dan material yang akan dipakai selama
kunjungan rumah, misalnya alat-alat (PHN Kit), bahan, protocol
rujukan, instrument pengkajian, dll)
2. Aktivitas selama kunjungan
a. Pembukaan (Perkenalan diri)
b. Jelaskan maksud dan tujuan kunjungan dan pelayanan keperawatan
saudara
c. But perjanjian kerja dan kunjungan saudara dengan keluarga
3. Aktivitas setelah kunjungan
a. Catatan kunjungan : tulis semua informasi yang didapat melalui
observasi, tindakan keperawatan, respon keluarga, dan perencanaan
b. Komunkasikan pada disiplin lain yang berkepentingan dan interest
terhadap keluarga
c. Kaji sumber-sumber di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
d. Lakukan proses rujukan, bila diperlukan

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners5


B. Petunjuk Khusus
1. Setiap mahasiswa mengidentifikasi semua kasus keluarga rawan dan
keluarga resiko tinggi di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya (RT
masing-masing) dan melaporkannya kepada pembimbing praktikum dan
petugas Puskesmas (Penanggung jawab daerah binaan) paling lambat 5
hari setelah di lapangan
2. Setiap mahasiswa memilih dan menetukan satu kasus keluarga
rawan/resiko tinggi kesehatan sesuai masing-masing tahapan
perkembangan keluarga (Duvall) atas persetujuan pembimbing/petugas
Puskesmas
3. Setiap mahasiswa menjadi perawat utama (primary nurse) untuk satu
kasus keluarga tersebut dan membuat laporan sesuai dengan instrument
Puskesmas serta membuat laporan lengkap untuk satu kasus utama
(Instrument FIKA)
4. Dua minggu pertama praktek di komuniti melaksanakan pengkajian,
diagnose, dan perencanaan proses keperawatan keluarga
5. Minggu ke tiga sampai akhir praktek, mahasiswa wajib melaksanakan
implementasi keperawatan keluarga, evaluasi, dan modifikasi bila perlu
6. Setiap minggu semua mahasiswa wajib melaksanakan bimbigan dengan
menyerahkan laporan kegiatan praktikum minimal satu kasus pada
pembimbing
7. Mulai minggu ke dua dan seterusnya pembimbing akan melakukan
supervise penilaian praktek sesuai dengan tahapan kegiatan yang sedang
dilakukan mahasiswa bersama keluarga
8. Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian kasus dan response keluarga di
lapangan
9. Setiap mahasiswa dapat mengadakan pertemuan dengan pembimbing
setiap saat ia merasa ada hambatan pada proses belajarnya
10. Selama kegiatan praktikum di bagian keluarga, setiap mahasiswa
diwajibkan melaksanakan kegiatan di Nursing Center Puskesmas

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners6


C. Petunjuk Ujian Kasus Keluarga
1. Setiap mahasiswa akan diberikan satu kasus keluarga yang berasal dari
hasil identifikasi kasus keluarga rawan/resiko tinggi di masing-masing
wilayah RT yang menjadi tanggung jawabnya
2. Setiap mahasiswa diberikan waktu ujian selama satu hari, untuk
melakukan asuhan keperawatan keluarga
3. Pada saat ujian mahasiswa melaksanakan tindakan (implementasi) sesuai
dengan masalah yang diangkat. Pada hari ini penguji akan melakukan
supervise dan penilaian
4. Setiap mahasiswa menyerahkan laporan ujian kasus keluarga (satu kasus)
dan langsung akan dilakukan response
5. Bila hasil ujian kasus dinyatakan tidak lulus, mahasiswa diberikan
kesempatan satu kali memperbaiki nilai ujian kasus dengan kasus di ambil
di Puskesmas
D. Evaluasi
1. Setiap mahasiswa wajib mengevaluasi diri sendiri (self evaluation)
mengenai perkembangan kemampuan dirinya sesuai dengan visi, misi,
tujuan praktek keperawatan keluarga dengan senantiasa mencari
sumber-sumber bacaan yang relevan
2. Penilaian : tiga jenis penilaian praktek keluarga, yaitu
a. Supervise kasus (25%)
b. Laporan asuhan keperawatan keluarga (45%)
c. Ujian kasus (30%)

IV. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Instrument pengkajian asuhan keperawatan keluarga
2. Format penilaian :
 Form A Penilaian Supervisi Kasus
 Form B Penilaian Laporan Asuhan Kperawatan Keluarga
 Form C Penilaian Ujian Kasus

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners7


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung

BAB II
TINJAUAN TEORI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang komplek dengan


menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerja sama dengan keluarga dan
individu sebagai anggota keluarga.
Proses keperawatan keluarga menggunakan dua tingkatan, yaitu tingkat
individu dan keluarga. Tahapan dari proses keperawatan keluarga meliputi :
1. Pengkajian keluarga dan individu di dalam keluarga
Pengkajian keluarga meliputi :
a. Mengidentifikasi data
b. Tahap dan riwayat perkembangan
c. Data lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stress dan strategi koping yang digunakan keluarga
2. Perumusan diagnose keperawatan
3. Penyusunan perencanaan
Perencanaan disusun dengan menyusun prioritas penetapan tujuan, identifikasi
sumber daya keluarga dan menyeleksi intervensi keperawatan
4. Pelaksanaan asuhan keperawatan
Perencanaan yang sudah disusun dilaksanakan dengan memobilisasi sumber-
sumber daya yang ada di keluarga, masyarakat, dan pemerintah
5. Evaluasi
Pada tahapan evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners8
A. TAHAP PENGKAJIAN
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seseorang perawat mengambil secara
terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
Sumber informasi dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :
 Wawancara keluarga
 Observasi fasilitas rumah
 Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga (head to toe)
 Data sekunder (lab, dll)

Model pengkajian keluarga menurut Friedman terdiri dari 6 kategori, meliputi :


1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK)
b. Alamat dan telepon
c. Komposisi keluarga (nama, jk, hub, ttl, pekerjaan, pnddkan)
d. Genogram Keluarga
e. Tipe keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah-
masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut
f. Suku bangsa
g. Agama
h. Status social ekonomi keluarga
Status social ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga
maupun anggota keluarga lain. Selai itu ditentukan pula oleh kebutuhan-
kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang
dimiliki keluarga
i. Aktivitasi rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja kelurga pergi bersama-
sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan
menonton tv juga merupakan aktivitas rekreasi

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners9
j. Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap Perkembangan Definisi Masalah/Kebutuhan Keluarga


Pasangan Menikah Pasangan tanpa anak 1. Melahirkan perkawinan yang
memuaskan (komunikasi,
konseling, seksual)
2. Keluarga berencana
3. Perawatan pra natal
Mengasuh Anak Kelahiran anak pertama 1. Perawatan post partum, KB
sampai anak paling tua = 2. Persaingan sibling
30 bulan 3. Perawatan bayi dan pendidikan
(interaksi keluarga-parental dan
marital)
Usia Pra Sekolah Anak paling besar > 30 1. Kecelakaan dan sakit infeksi
bulan s.d 5-6 tahun yang dialami anak usia pra
(sebelum masuk sekolah) sekolah
2. Fasilitas kesehatan yang
memadai
3. Maslah hubungan perkawinan
Usia Sekolah Anak paling besar 1. Masalah hubungan perkawinan
berusia 6-13 tahun 2. Maslah proses belajar anak
3. Praktik membesarkan anak
Remaja Anak paling besar 1. Masalah komunikasi (anak
berusia 13-20 tahun remaja-orangtua)
2. Disiplin dan kekuasaan (anak-
orangtua)
Keluarga Melepaskan Anak pertama hingga 1. Masalah komunikasi (anak-
Dewasa Muda anak paling kecil orangtua)
meninggalkan rumah 2. Promosi kesehatan umum
3. Perawatan dan bantuan lansia
Orangtua Usia Senja Tidak ada anak di rumah 1. Perawatan dan bantuan lansia
(pension) 2. Keadaan darurat dari penyakit
kronis yang membutuhkn gaya
hidup sehat
Peran kakek nenek
3. Mendefinisikan status kesehatan
4. Pension
5. Kematian pasangan

k. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi dan
keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum
terpenuhi

l. Riwayat keluarga inti


Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, meliputi :
penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga,
perhatian terhadap pencegahan penyakit (imunisasi), sumber pelayanan

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners10


kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman terhadap
pelayanan kesehatan
m. Riwayat keluarga sebelumnya
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami
dan istri
3. Pengkajian Lingkungan
n. Karakterstik rumah
Diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan,
jumlah jendela, jarak septic tank dengan sumber air, sumber air minum
yang digunakan serta denah
o. Karakterisrik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas
setempat yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan penduduk
setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
p. Mobilitas geografis keluarga
Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah tersebut, sering berpindah
tempat, dari mana saja
q. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul dan
sejauh mna keluarga berinteraksi dengan masyarakat
r. System pendukung keluarga
Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan
bantuan, dukungan konseling, aktifitas keluarga naik formal maupun
informal
4. Struktur Keluarga
s. Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga

t. Struktur kekuasaan dan kekuatan keluarga


Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang
lain untuk mengubah perilaku

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners11


u. Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik
formal/informal
v. Nilai atau norma keluarga
Menjelaskan mengenai nilai/norma yang dianut oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan
5. Fungsi Keluarga
w. Fungsi afektif
 Apakah anggota keluarga merasakan, menghargai dan mengakui
kebutuhan masing-masing individu
 Apakah saling memperhatikan satu sama lain, keakraban dan
bagaimana keluarga menghadapi isu-isu keterpisahan dan bagaimana
agar selalu bersama
x. Fungsi sosialisasi
Bagaimana interaksi/hubungan dalam keluarga, sejauhmana anggota
kelurga belajar disiplin, norma, budaya, dan perilaku
y. Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauh mana
pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit. Kesanggupa keluarga di
dalam melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari kemampuan
keluarga dalam melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, yaitu :
 Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
 Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
 Melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit
 Menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
 Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di
lingkungan setempat
z. Fungsi reproduksi
 Berapa jumlah anak
 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners12


 Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan
jumlah anggota keluarga
aa. Fungsi ekonomi
 Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan
papan
 Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat
dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga
6. Stress dan Koping Keluarga
bb. Stressor jangka pendek dan panjang
 Stressor jangka pendek : stressor Yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelsaian dalam waktu < 6 bulan
 Stressor jangka panjang : stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelsaian dala waktu > 6 bulan
cc. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Sejauh mana keluarga berespon terhadap situasi/stresor
dd. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila meghadapi masalah
ee. Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan dan mengurangi stress, seperti:
 Kekerasan keluarga (pasangan, anak, orangtua, saudara)
 Penyiksaan anak
 Penyiksaan dan pengabaian lansia
 Penyiksaan orangtua
 Mengkambinghitamkan
 Penggunaan ancaman
 Penyangkalan terhadap masalah

7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga.

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners13


B. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnose keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang di dapat
pada pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan
dengan etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi keperawatan keluarga.
Diagnose keperawatan mengacu pada perumusan PES dimana untuk problem
dapat menggunakan rumus NANDA. Tipologi diagnose keperawatan keluarga
terdiri dari :
 Actual (terjadi deficit/gangguan kesehatan)
Contoh :
1. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak T), keluarga
Bapak N berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah
kekurangan nutrisi
2. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (anak T), keluarga
Bapak N berhubungan dengan ketidakmauan keluarga mengambil
keputtusan/tindakan untuk mengatasi masalah kekurangan nutrisi
3. Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia (Ibu Y) keluarga Bapak Y
berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga
dengan keterbatasan gerak rematik
 Resiko (ancaman kesehatan)
1. Resiko terjadi konflik pada keluarga Bapak N berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga mengenal masalah komunkasi
2. Resiko gangguan perkembangan pada balita (anak E) keluarga Bapak N
berhubungan dengan ketidakmauan keluarga melakukan stimulasi
terhadap balita

 Sejahtera (wellness)
1. Potensial terjadinya kesejahteraan pada ibu hamil (Ibu N) keluarga Bapak
K
2. Potensial peningkatan status kesehatan pada pasangan baru menikah
keluarga Bapak A

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners14


Menentukan Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga

N
Kriteria Skor Bobot
o
1 Sifat Masalah
Skala :
 Actual (tidak/kurang sehat) 3 1
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat di ubah
Skala :
 Mudah 2 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0
3 Potensial masalah untuk di cegah
Skala :
 Tinggi 3 1
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
Skala :
 Masalah berat, harus segera ditangani 2 1
 Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1
 Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan dikali dengan bobot
skor
x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Jumlah skor menentukan urutan no doagnosa keperawatan keluarga

*skoring dihitung bersama dengan keluarga

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA


Perencanaan keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan, yang
mencakup tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan kriteria dan
standar. Kriteria dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang
diharapkan dari setiap tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang
ditetapkan.

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners15


D. IMPLEMENTASI
Tindakan yang dilakukan oleh perawat kepada keluarga berdasarkan
perencanaan mengenai suatu diagnose yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan
keperawatan terhadap keluarga mencakup hal-hal di bawah ini :
1. Menstimulasi kesadaraan/penerimaan keluarga mengenai masalah
kebutuhan kesehatan dengan cara :
a. Memberikan informasi
b. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
c. Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
dengan cara :
a. Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan
b. Mengidetifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
c. Mendiskusikan tentang konsekuensi tiap tindakan
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit
dengan cara :
a. Mendemonstrasikan cara perawatan
b. Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
c. Mengawasi keluarga melakukan perawatan
4. Membantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat
lingkungan menjadi sehat, dengan cara :
a. Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
b. Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin

5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,


dengan cara :
a. Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
b. Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

E. EVALUASI

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners16


Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk menilai
keberhasilannya. Bila tidak/belum berhasil perlu disusun rencana baru yang
sesuai. Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilakukan dalam satu
kali kunjungan ke keluarga. Untuk itu dapat dilakukan secara bertahap sesuai
dengan waktu dan kesediaan keluarga. Evaluasi disusun dengan menggunakan
SOAP secara operasional :
o S : hal-hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subjektif setelah dilakukan
intervensi keperawatan
o O : hal-hal yang ditemui oleh perawat secara objektif setelah dilakukan
intervensi keperawatan
o A : analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu pada tujuan terkait
dengan diagnose keperawatan
o P : perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada
tahap evaluasi

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung

BAB III

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners17


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN
I. DataUmum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga (KK) :
2. Alamat dan telepon :
3. Pekerjaan kepala keluarga :
4. Pendidikan kepala keluarga :
5. Komposisi keluarga dan genogram :

Daftar Anggota Keluarga

Nama L K
N Hubungan Umur Keadaan K
Anggota / Pendidikan Pekerjaan Agama Imunisasi E
o Keluarga (tahun) Kesehatan B
Keluarga P T
1

Genogram
Keterangan :
Laki laki

Perempuan Kasus Utama

Anggota rumah tangga yang tinggal serumah

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners18


6. Tipe keluarga :
7. Suku bangsa :
8. Agama :
9. Status sosial ekonomi keluarga :
10. Aktifitas rekreasi keluarga :

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
13. Riwayat Keluarga inti :
14. Riwayat keluarga sebelumnya:

III. Pengkajian Lingkungan


15. Karakteristik Rumah :
Luas rumah :
Tipe rumah :
Jumlah ruangan :
jumlah jendela :
Jarak septic tank dengan sumber air :
sumber air minum yang digunakan :
Denah rumah :

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Kebiasaan :
Lingkungan fisik :
Aturan/kesepakatan penduduk setempat :
Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan :

17. Mobilitas geografis keluarga :


18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners19


IV. Struktur Keluarga
19. Sistim pendukung keluarga :
Jumlah anggota keluarga yang sehat:
Fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan:
 Fasilitas fisik :
 Fasilitas psikologi :
 Fasilitas sosial :
20. Pola komunikasi keluarga :
21. Struktur kekuatan keluarga :
22. Struktur peran :
23. Nilai atau norma keluarga :

V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif :
25. Fungsi sosialisasi :
26. Fungsi perawatan kesehatan
 Cara mencegah penyakit :
 Mengenal penyakit :
 Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat :
 Kemampuan memelihara lingkungan dan menggunakan sumber/fasilitas
kesehatan yang ada di masyarakat :
27. Fungsi Reproduksi
 Berapa jumlah anak :
 Bagaiman keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga :
 Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan
jumlah anggota keluarga :
28. Fungsi Ekonomi
 Memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan :
 Memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat :

VI. Stress Dan Koping Keluarga

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners20


29. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Jangka pendek :
b. Jangka panjang :
30. Strategi koping yang digunakan :
31. Strategi adaptasi disfungsional :

VII. Pemeriksaan Fisik


Klien 1 :
1. Tanda vital :
2. Pemeriksaan :
a. Sistem pernafasan
1) Hidung:  kesimetrisan, pernafasan cuping hidung, adanya
sekret/polip,passase udara :
2) Leher :   Pembesaran kelenjar, tumor
3) Dada :
   Bentuk :
   Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan transversi    :
   Gerakan dada :
   Keadaan proxsesus xipoideus :
   Suara nafas :
   Apakah ada suara nafas tambahan ?   :
            -     Apakah ada clubbing finger   :
b. Sistem kardiovaskuler
1) Conjunctiva :
2) Arteri carotis   :
3) Tekanan vena jugularis:

4) Ukuran jantung :
5) Ictus cordis/apex :
6) Suara jantung     :
7) Capillary retilling time :
c. Sistem perncernaan

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners21


1) Sklera  :
2) Bibir :
3) Mulut :
4) Gaster :

5) Abdomen:
6) Anus :
d. Sistem indra
1) Mata
 Kelopak mata, bulu mata, alis, lipatan epikantus dengan ujung
atastelinga     :
 Visus (gunakan snellen cart)   :
 Lapang pandang   :
2) Hidung
 Penciuman, perih dihidung, trauma, mimisan :
 Sekret yang menghalangi penciuman                  :
3) Telinga
 Keadaan daun telinga, operasi telinga :
 Kanal auditoris :
 Membrana tympani :
 Fungsi pendengaran :
e. Sistem saraf
1) Fungsi cerebral
 Status mental (orientasi, daya ingat, perhatian dan perhitungan,
bahasa)
 Kesadaran (eyes, motorik, verbal) dengan GCS    
 Bicara  (ekspresive dan resiptive )
2) Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII)    :
3) Fungsi motorik (massa, tonus dari kekuatan otot)   :
4) Fungsi sensorik (suhu, nyeri, getaran posisi dan diskriminasi  )  :
5) Fungsi cerebellum (koordinasi dan keseimbangan)   :
6) Refleks  (ekstremitas atas, bawah dan superficial)    :

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners22


7) Iritasi meningen (kaku kuduk, lasaque sign, kernig sign, brudzinski
sign)  :
f. Sistem muskuloskeletal
1) Kepala (bentuk kepala) :
2) Vertebrae  (bentuk, gerakan, ROM) :
3) Pelvis (Thomas test, trendelenberg test, ortolani/barlow test, ROM):
4) Lutut  (Mc Murray Test, Ballotement, ROM) :
5) Kaki (keutuhan ligamen, ROM) :
6) Bahu :
7) Tangan        :
g. Sistem integumen
1) Rambut :
2) Kulit  :
3) Kuku    :
h. Sistem endokrin
1) Kelenjar tiroid :
2) Percepatan pertumbuhan :
3) Gejala kreatinisme  atau gigantisme :
4) Ekskresi urine berlebihan , polydipsi, poliphagi :
5) Suhu tubuh yang tidak seimbang , keringat berlebihan, leher kaku :
6) Riwayat bekas air seni dikelilingi  semut   :
i. Sistem perkemihan
1) Edema palpebra :
2) Moon face          :
3) Edema anasarka :
4) Keadaan kandung kemih :
5) Nocturia, dysuria, kencing batu:
6) Penyakit hubungan sexual      :
j. Sistem reproduksi
Wanita
1) Payudara  (putting, areola mammae, besar, perbandingan kiri dan
kanan) :

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners23


2) Labia mayora dan minora :
3) Keadaan hymen : 
4) Haid pertama :  
5) Siklus haid :
Laki-laki
1) Keadaan gland penis   (urethra) :
2) Testis  (sudah turun/belum) :
3) Pertumbuhan rambut (kumis, janggut, ketiak) :
4) Pertumbuhan jakun :
5) Perubahan suara             :
k. Sistem immun
1) Allergi(cuaca, debu, bulu binatang, zat kimia) :
2) Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca:

Dialy Activities 1

N
Aktifitas Sehari-Hari Sebelum Sakit Setelah Sakit
o
1 Nutrisi
Selera makan  :
Menu makan dalam 24 jam
Frekuensi makan dalam 24 jam
Makanan yang disukai dan makanan pantangan
Pembatasan pola makanan
Cara makan  (bersama keluarga, alat makan yang
digunakan)

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners24


Ritual sebelum makan 

2 Cairan
Jenis minuman  yang dikonsumsi dalam 24 jam
Frekuensi minum
Kebutuhan cairan dalam 24 jam     

3 Eliminasi  (BAB & BAK)
Tempat pembuangan
Frekuensi ?   Kapan ?  Teratur  ?
Konsistensi   
Kesulitan dan cara menanganinya   
Obat-obat untuk memperlancar BAB/BAK    

4 Istirahat Tidur
Apakah cepat  tertidur
Jam tidur  (siang/malam)
Bila tidak dapat tidur apa yang dilakukan
Apakah tidur secara rutin     

5 Olahraga
Program olahraga tertentu
Berapa lama melakukan dan jenisnya
Perasaan setelah melakukan olahraga  

6 Rokok / alkohol dan obat-obatan


Apakah merokok ? jenis ? berapa banyak ? kapan
mulai merokok ?
Apakah minum minuman keras ? berapa minum
/hari/minggu ? jenis minuman ? apakah banyak
minum ketika stress ? apakah minuman keras
mengganggu prestasi kerja ?
Kecanduan kopi, alkohol, tea  atau minuman
ringan ? berapa banyak /hari ?  
Apakah mengkonsumsi obat dari
dokter  (marihuana, pil tidur, obat bius)  

7  Personal hygiene
Mandi (frekuensi, cara, alat mandi, kesulitan,
mandiri/dibantu)
Cuci rambut
Gunting kuku
Gosok gigi      

8 Aktivitas / mobilitas fisik


Kegiatan sehari-hari
Pengaturan jadwal  harian
Penggunaan alat bantu untuk aktivitas
Kesulitan pergerakan tubuh       

9Rekreasi
Bagaimana perasaan anda saat bekerja  ? 
Berapa banyak waktu luang ? 
Apakah puas setelah rekreasi  ?  
Apakah anda dan keluarga menghabiskan waktu
senggang
Bagaimana perbedaan hari libur  dan hari
kerja   ?    

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners25


Dialy activities II

No Aktifitas Sehari-Hari Sehat


1 Nutrisi
Selera makan
Menu makan dalam 24 jam
Frekuensi makan dalam 24 jam
Makanan yang disukai dan makanan pantangan
Pembatasan pola makanan
Cara makan  (bersama keluarga, alat makan yang
digunakan)
Ritual sebelum makan 

2 Cairan
Jenis minuman  yang dikonsumsi dalam 24 jam
Frekuensi minum
Kebutuhan cairan dalam 24 jam     

3  Eliminasi (BAB & BAK)


Tempat pembuangan
Frekuensi ?   Kapan ?  Teratur  ?
Konsistensi
Kesulitan dan cara menanganinya
Obat-obat untuk memperlancar BAB/BAK    

4 Istirahat Tidur
Apakah cepat  tertidur
Jam tidur  (siang/malam)
Bila tidak dapat tidur apa yang dilakukan
Apakah tidur secara rutin     

5 Olahraga
Program olahraga tertentu 
Berapa lama melakukan dan jenisnya
Perasaan setelah melakukan olahraga  
6 Rokok / alkohol dan obat-obatan
Apakah merokok ? jenis ? berapa banyak ? kapan mulai
merokok ?
Apakah minum minuman keras ? berapa minum
/hari/minggu ? jenis minuman ? apakah banyak minum
ketika stress ? apakah minuman keras mengganggu
prestasi kerja ? 
Kecanduan kopi, alkohol, tea  atau minuman ringan ?
berapa banyak /hari ?
Apakah mengkonsumsi obat dari dokter  (marihuana, pil
tidur, obat bius)    

7 Personal hygiene
Mandi (frekuensi, cara, alat mandi, kesulitan,
mandiri/dibantu)
Cuci rambut
Gunting kuku
Gosok gigi      

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners26


8 Aktivitas / mobilitas fisik
Kegiatan sehari-hari
Pengaturan jadwal  harian
Penggunaan alat bantu untuk aktivitas 
Kesulitan pergerakan tubuh        

9 Rekreasi
Bagaimana perasaan anda saat bekerja  ?     
Berapa banyak waktu luang ? 
Apakah puas setelah rekreasi  ?
Apakah anda dan keluarga menghabiskan waktu
senggang   ?
Bagaimana perbedaan hari libur  dan hari kerja   ?       

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosa Keperawatan Keluarga Aktual : Anak A

Diagnosa Keperawatan Keluarga Resiko (ancaman)

Diagnosa Keperawatan Keluarga Sejahtera / potensial

MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA


No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat Masalah
Skala :
 Aktual (tidak / kurang sehat) 3
 Ancaman kesehatan 2 1= 1
 Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1 2=1
 Tidak dapat 0
3 Potensial Masalah Untuk Dicegah
Skala :

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners27


 Tinggi 3
 Cukup 2 1=0,6
 Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah
Skala :
 Masalah berat, harus segera 2
ditangani
 Ada masalah, tetapi tidak perlu 1 1=0,5
segera ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan dikali dengan bobot
skor
x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Jumlah skor menentukan urutan no doagnosa keperawatan keluarga

*skoring dihitung bersama dengan keluarga

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners28


FORMAT 1 - C
FORMAT PENGKAJIAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

Identitas Keluarga :

Tanggal Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Kesimpulan


Masalah kesehatan ……………… 1. Ketidaktahuan keluarga
mengenal masalah
Masalah keperawatan …………… 2. Ketidakmauan keluarga
mengambil tindakan untuk
mengatasi masalah
3. Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga
dengan masalah

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners1


FORMAT 1 - D

GENOGRAM :

DENAH RUMAH :

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners1


FORMAT 2

FORMAT RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Identitas Keluarga :
Tanggal :

No Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Tujuan
Dx. Intervensi Rasional

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners1


FORMAT 3
FORMAT IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

Identitas Keluarga :

Nomor
Tanggal Implementasi Evaluasi
Dx. Keperawatan

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners2


Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners3
Tingkat Kemandirian Keluarga ………

KLASIFIKASI TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

TINGKAT KEMANDIRIAN KRITERIA


Keluarga Mandiri IV (KM IV) 1. Tahu dan mampu mengungkapkan masalah kesehatan
2. Mau menentukan tindakan keperawatan
3. Mampu melakukan tindakan keperawatan yang
dibutuhkan
4. Mampu memodifikasi lingkungan untuk menangani
masalah kesehatan
5. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
6. Mempertahankan keadaan kesehatannya secara
promotif, preventif atau mencari layanan kesehatan

Keluarga Mandiri III (KM III) 1. Tahu dan mampu mengungkapkan masalah kesehatan
2. Mau menentukan tindakan keperawatan
3. Mampu melakukan tindakan keperawatan yang
dibutuhkan
4. Mampu memodifikasi lingkungan untuk menangani
masalah kesehatan
5. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Mandiri II (KM II) 1. Tahu dan mampu mengungkapkan masalah kesehatan
2. Mau menentukan tindakan keperawatan

Keluarga Mandiri I (KM I) 1. Mengetahui masalah kesehatan

Keluarga Mandiri 0 (KM 0) 1. Tidak memiliki satu pun dari criteria di atas

Untuk menentukan tingkat kemandirian, maka setiap keluarga harus mampu


memenuhi semua kriteria yang ada di setiap tingkatan pada semua masalah
keperawatan yang dimiliki oleh keluarga.
Contoh :
Keluarga B memiliki 3 masalah keperawatan dengan tingkat kemandirian yang berbeda-
beda :
Masalah keperawatan yang pertama menepatkan keluarga pada KM III
Masalah keperawatan yang kedua menepatkan keluarga pada KM II
Masalah keperawatan yang ketiga menepatkan keluarga KM IV
Maka secara keseluruhan keluarga B berada pada tingkat kemandirian KM II

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners1


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung

REKAPITULASI NILAI PRAKTIK PROFESI NERS


KEPERAWATAN KELUARGA

NIM :
NAMA :
PARAF
ASPEK
KASUS NILAI MAHASISW KET
PENILAIAN PEMBIMBING
A
SUPERVISI
(25%)
UJIAN (30%)
LAPORAN
ASKEP
(45%)
NILAI AKHIR

Skala Penilaian :
A = 90 – 100
B = 80 – 89
C = 66 – 79
D = 55 – 64
E = < 55
Bandung, Juni 2016
Penguji

__________________________

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners2


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung

EVALUASI PENAMPILAN DALAM MEMBINA HUBUNGAN KERJA


(SUPERVISI)
NIM :
NAMA :
SKALA NILAI
NO KRITERIA SKOR
1 2 3 4
1 FASE PERKENALAN (25%)
a. Memberi salam dan penghargaan
b. Mengklarifikasi tujuan
c. Perhatian terhadap masalah sekarang dan saat ini
d. Melakukan modifikasi rencana sesuai dengan masalah
yang dihadapi saat ini
2 TEHNIK KOMUNIKASI (25%)
a. Berbicara dengan sikap menghargai
b. Mendengar secara aktif
c. Menfasilitasi respon klien
d. Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti
3 INTERVENSI (25%)
a. Mengikutsertakan klien pada setiap tahapan intervensi
b. Memanfaatkan seluruh potensi/sumber daya yang
dimiliki klien
c. Menampilkan strategi edukasi yang tepat sesuai
kebutuhan klien
d. Menghargai kemampuan klien dalam diskusi
4 FASE TERMINASI (25%)
a. Klarifikasi hal yang sudah di intervensi/didiskusikan
b. Membuat rencana berikutnya
TOTAL
KETERANGAN :
1 = Sebagian kecil kriteria ditampilkan
2 = beberapa kriteria ditampilkan, tetapi belum adekuat
3 = sebagian besar kriteria ditampilkan adekuat
4 = semua kriteria ditampilkan adekuat

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BSI BANDUNG
Jln. Sekolah Internasional No 1-6 Antapani Bandung
Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners3
EVALUASI PENAMPILAN (CHECK LIST)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Petunjuk :
 Check pada kolom ya, jika keterampilan atau tingkah laku ditampilkan
 Check pada kolom tidak, jika keterampilan atau tingkah laku tidak ditampilkan
 Nilai akhir adalah penjumlahan semua nilai

NILAI
PENAMPILAN KETERAMPILAN
1 2 3 4
A. PENGKAJIAN (30%)
1. Menetapkan Data Dasar yang Lengkap (10)
a. Menggunakan sumber data yang sesuai
b. Menggunakan metoda pengumpulan data yang sesuai
c. Mengumpulkan data dasar dan data yang berorientasi pada
masalah dengan menggunakan indicator penentu
d. Menggali persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan
(status kesehatan anggota keluarga dan resiko kesehatan
yang terkait dengan komuniti dan lingkungan)
e. Mengkaji kemampuan keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan keehatan sesuai dengan dasar teori tentang
kerangka kerja pengkajian
f. Mecatat data dasar secara sistematis, ringkas, dan akurat
2. Analisa Data (5)
a. Mengartikan hubungan antar factor yang terkait dengan
kemampuan keluarga tentang kesehatan dan pelayanan
kesehatan
b. Mengidentifikasi pola dan atau kesenjangan antara hasil
pengkajian dengan kemampuan yang dimiliki keluarga
tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan

3. Menetapkan Diagnosa Keperawatan Kesehatan Keluarga


(15)
a. Menetapkan diagnose/masalah keperawatan kesehatan
keluarga berdasarkan : data pengkajian yang akurat,
organisasi data yang mendukungan dengan tepat
b. Penapisan masalah kesehatan/diagnose berdasarkan
serangkaian kriteria
c. Merubah/memperbaiki diagnose sesuai dengan data yang

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners4


didapat
d. Mencatat masalah/diagnose keperawatan keluarga secara :
sistematis, ringkas, dan akurat

B. PERENCANAAN (20%)
1. Menyertakan Keluarga dalam Membuat Rencana Keperawatan
2. Merumuskan Tujuan yang :
a. Spesifik
b. Dapat diukur
c. Dapat dicapai
d. Relevan
e. Batas waktu
3. Sasaran dan tujuan diarahkan pada pencapaian kemandirian
keluarga dalam kesehatan dan pelayanan kesehatan
4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang sesuai
5. Menetapkan kriteria an standar evaluasi

C. IMPLEMENTASI RENCANA INTERVENSI (20%)


1. Menyertakan keluarga dalam melaksanakan intervensi
2. Menggunakan tehnik yang tepat dalam melaksanakan
intervensi keperawatan
3. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan
4. Mendemonstrasikan keterampilan komunikasi yang efektif
5. Mendiskusikan konsep kesehatan dan pelayanan kesehatan
yang akurat
6. Berfungsi sebagai coordinator dengan mengidentifikasi,
mengartikan, memulai, dan memelihara hubungan antara
pelayanan yang ada dan sesuai dengan keluarga
7. Mencatat intervensi keperawatan an respon keluarga :
sistematis, ringkas, dan akurat

D. EVALUASI (10%)
1. Menyertaka keluarga dalam mengevaluasi asuhan
keperawatan
2. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan menggunakan
kriteria dan standar evaluasi
3. Memodifikasi prioritas, sasaran, tujuan dan intervensi
keperawatan sesuai dengan hasil evaluasi
4. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan perbaikan rencana :
sistematis, ringkas, dan akurat

E. KET. PROFESIONAL (12%)


1. Mengevaluasi dampak perasaan, nilai, sikap, dan tingkah laku
sendiri terhadap asuhan keperawatan dan hubungan
professional
2. Menggunakan konsultasi intraprofesional dalam mengambil
keputusan
3. Menerima tanggung gugat (accountability) terhadap praktek
professional diri sendiri :

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners5


a. Mencari dan menerima supervise yang sesuai
b. Teliti dan tepat dalam :
 Melaporkan tugas
 Menyerahkan tugas
 Segera melaporkan jika ada kesalahan

F. KEMAMPUAN AKADEMIK (SCHOLARSHIP) (8%)


1. Mendemonstrasikan cara berfikir yang kritis dalam
menganalisa isu/masalah
2. Menyajikan data verbal dan tertulis dengan formulasi yang
baik
3. Berkontribusi dalam mendiskusikan isu dan bacaan pada
konferensi/seminar
TOTAL
Total Skor = Skor A + skor B + Skor C + Skor D + Skor E + Skor F
6
Nilai akhir = Rata-rata total skor
Bandung, Juni 2016
Penguji

________________

Keperawatan Keluarga Program Profesi Ners6

Anda mungkin juga menyukai