Puji syukur penyususn ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat
Di dalam penulisan kasus ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari sisi bahasa dan
cara penulisan untuk kasus ini. Adapun tujuan penulis menulis asuhan keperawatan
ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah keperawatan Kritis.
Dalam menyusun ini dapat memberitahu atau menjelaskan yang kiranya bermanfaat
bagi pembaca.Akhirnya penulis dengan kerendahan hati berharap mudah-mudahan
penyusun
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang………………………………………………………………………………………………
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pasien Kritis……………………………………………………………………………………………………………..
A.2.1 Defenisi………………………………………………………………………………………………………
A. 2.2Prioritas pasien yang dikatakan kritis………………………………………………………….
A. 2.3 Tugas dan tanggung jawab perawat dalam penatalaksanaan pasien kritis…
B. ICU ( Insentif Care Unit)……………………………………………………………………………………
B.2.1 Defenisi Manajemen ICU………………………………………………………………………………
B.2.2 Tujuan Pelayanan ICU…………………………………………………………………………………..
B.2.3 Jenis – Jenis ICU…………………………………………………………………………………………..
B.2.4 Ruang Lingkup Pelayanan Yang Di Berikan Di ICU………………………………………..
C. Peranan Perawat…………………………………………………………………………………………….
C.3.1 Bidang Kerja Pelayanan Intensive Care………………………………………………………..
C.3.2 Standar Minimum Palayanan ICU……………………………………………………………….
C.3.3 Pelayanan ICU harus memiliki kemampuan minimal……………………………………
C.3.4 Indikasi Masuk Dan Keluar ICU…………………………………………………………………..
C.3.5 Kriteria Masuk ICUD. Prosedur Pasien Masuk ICU………………………………………..
Pasien krisis adalah perubahan dalam proses yang mengindikasikan hasilnya sembuh
atau mati, sedangkan dalam bahasa yunani artinya berubah atau berpisah.Pasien
kritis adalah pasien dengan disfungsi atau gagal pada satu atau lebih sistem tubuh,
tergantung pada penggunaan peralatan monitoring dan terapi.Suatu perawatan
intensif adalah perawatan yang menggabungkan teknologi tinggi dengan keahlian
khusus dalam bidang perawatan dan kedokteran gawat darurat yang dibutuhkan
untuk merawat pasien sakit kritis.
Pasien kritis adalah pasien yang memerlukan pemantauan yang canggih dan terapi
yang intensif
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah supaya kita mengetahui
bagaimana cara mendampingi klien yang mengalami kritis. Khususnya kita sebagai
perawat harus lebih mengetahui tentang cara-cara dalam mendampingi klien kritis.
Rumusan Masalah
Agar dapat menilai kondisi awal pasien gawat darurat secara cepat dan tepat perlu
dilakukan anamnesis singkat dan pemeriksaan secara sistematisterhadap adanya
gangguan :
Defenisi
Pasien krisis adalah perubahan dalm proses yang mengindikasikanhasilnya sembuh
atau mati, sedangkan dalam bahasa yunani artinya berubahatau berpisah.
Pasien kritis adalah pasien dengan disfungsi atau gagal pada satu ataulebih sistem
tubuh, tergantung pada penggunaan peralatan monitoring dan terapi.
1. Pasien prioritas 1
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis ,tidak stabil,yang memerlukan perawatan
inensif ,dengan bantuan alat-alat ventilasi ,monitoring, dan obat-obatan vasoakif
kontinyu dan lain-ain.misalnya pasien bedah kardiotorasik,atau pasien shock
septik.pertimbangkan juga derajat hipoksemia, hipotensi, dibawah tekanan darah
tertentu..
2. Pasien prioritas 2
Pasien ini memerluakn pelayanan pemantauan canggih dari icu.jenis pasien ini
beresiko sehingga memerlukan terapi segera,karenanya pemantauan intensif
menggunakan metoda seperti pulmonary artericateteter sangat
menolong.misalnya pada pasien penyakit jantung,paru,ginjal, yang telah
mengalami pembedahan mayor.pasien prioritas 2 umumnya tidak terbatas
macam terapi yang diterimanya.
3. Pasien prioritas 3
Pasien jenis ini sakit kritis dan tidak stabil, dimana status Kesehatan
sebelumnya,penyakit yang mendasarinya atau penyakit akutnya, baik masing
masing atau kombinasinya,sangat mengurangi kemungkinan sembuh dan atau
mendapat manfaat dari terapi icu.
contoh– contoh pasien ini adalah pasien dengan keganasan metastasik
disertai penyulit infeksi pericardial tamponade,atau sumbatan jalan napas atau
pasien menderita penyakit jantung atau paru terminal disertai komplikasi
penyakit akut berat.pasien
– pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapiintensif untuk mengatasi
penyakit akut berat.pasien
– pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif untuk mengatasi
penyakit akut,tetapi usahaterapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi
dan resusitasi kardio pulmoner.
Perawatan intensif care unit merupakan pelayanan keperawatan yang saatini sangat
perlu untuk di kembangkan di Indonesia yang bertujuan memberikan asuhan bagi
pasien dengan penyakit berat yang potensial reversibel, memberikan asuhan pada
pasien yang memerlukan observasi ketatdengan atau tanpa pengobatan yang tidak
dapat diberikan diruang perawatan umum memberikan pelayanan kesehatan bagi
pasien dengan potensial atau adanya kerusakan organ umumnya paru mengurangi
kesakitan dan kematian yang dapat dihindari pada pasien-pasien dengan penyakit
kritis .
Adapun tujuan pelayanan yang dilakukan di ruang intensive care unit antara lain
sebagai berikut
3.Menerima rujukan dari level yang lebih rendah & melakukan rujukan ke level yang
lebih tinggi
Menurut fungsinya intensive care unit (ICU) dibagi menjadi beberapaunsur yaitu :
1 ICU Khusus
Dimana pasien dirawat dengan payah dan akut dari satu jenis penyakit.Adapun
contohnya yaitu :
1). ICCU (Intensive Coronary Care Unit) yaitu ruang untuk pasienyang dirawat
dengan gangguan pembuluh darah Coroner.
3) Renal Unit yaitu ruang untuk pasien yag dirawat dengan gangguan gagal
ginjal.
2. ICU Umum
Dimana pasien dirawat dengan sakit payah akut di semua bagian RS.Menurut umur,
ICU anak & neonatus dipisahkan dengan ICU dewasa.
C . PERANAN PERAWAT
Suatu ICU menggabungkan teknologi tinggi dan keahlian khusus dalam bidang
kedokteran dan keperawatan gawat darurat yang di butuhkan untuk merawat
pasien sakit kritis . keadaan ini memaksa di perlukannya mekanisme untuk membuat
prioritas pada sarana yang terbatas ini apabila kebutuhan ternyata melebihi jumlah
tempat tidur yang tersedia di ICU.Kepala ICU bertanggung jawab atas kesesuaian
indikasi perawatan pasien di ICU,bila kebutuhan masuk ICU melebihi tempat tidur
yang tersedia.Kepala ICU menentukan berdasarkan prioritas kondisi medik , Pasien
mana yang akan di rawat di ICU.prosedur untuk melaksanakan kebijakan ini harus
dijelaskan secara rinci untuk t.iap ICU
5. Kriteria Masuk ICU
penyakit atau gangguan akut pada sistem organ – organ vital memerlukan
tindakan terapi intensif dan agresif untuk mengatasinya yaitu :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasien krisis adalah perubahan dalm proses yang mengindikasikan hasilnya sembuh
atau mati, sedangkan dalam bahasa yunani artinya berubah atau berpisah.
Pasien kritis adalah pasien dengan disfungsi atau gagal pada satu atau lebih sistem
tubuh, tergantung pada penggunaan peralatan monitoring dan terapi.
http://berkaskep.blogspot.com/2012/08/standard-minimal-ruang-icu
intensive.html#ixzz2NmaLskOl Lyer.Patricia W.Dokumentasi Keperawatan: Suatu
Pendekatan Proses Keperawatan Edisi 3.2004.Jakarta:EGCAlimul Hidayat, A.aziz.
Dokumentasi Proses Keperawatan.2001.Jakarta:EGCDiposkan oleh Dian Lingga
Pangestudi 17.44 http://blogicumanajemen.blogspot. Diakses tanggal 25 Agustus
2017