Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL

BEDAH
“EDUKASI PENYAKIT HEPATITIS DAN SIROSIS
HEPAR”

NAMA : NALA RIZKIATUN NISA


NIM : P1337421021100
PENGERTIAN HEPATITIS

 Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh
berbagai hal, mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan
obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh
infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.

 Hepatitis ditandai dengan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit perut, dan penyakit
kuning. Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 bulan (akut) atau lebih dari 6 bulan
(kronis).
PENYEBAB HEPATITIS

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing penyebab hepatitis:


Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Penularan jenis hepatitis
ini dapat terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis


Hepatitis B

Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat

ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman dan transfusi darah. Pada

kasus yang jarang terjadi, ibu hamil yang terinfeksi virus hepatitis B bisa menularkan

virus ini ke janinnya.


.
 Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh infeksi h virus hepatitis C (HCV). Penularan hepatitis C dapat
melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril.Sama
seperti hepatitis B, virus ini bisa menular dari ibu yang terinfeksi hepatitis C ke janinnya.
 Hepatitis D
Hepatitis D adalah peradangan hati akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Jenis hepatitis ini
jarang terjadi, tetapi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Seseorang bisa tertular hepatitis D bila memiliki riwayat penyakit hepatitis B. Penularan virus
ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah
 Hepatitis E
ini. Oleh karena itu, hepatitis E mudah menular di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.
Hepatitis E disebabkan oleh infeksi virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ditularkan melalui air
atau makanan yang terkontaminasi virus
 Hepatitis akibat kecanduan alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati
dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati. Hal ini tentu mengganggu fungsi hati.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati dan sirosis
 Hepatitis akibat obat-obatan tertentu
Jenis hepatitis yang juga disebut toxic hepatitis ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan tertentu
yang melebihi dosis. Hati bisa mengalami peradangan atau rusak karena bekerja terlalu keras
dalam memecah obat-obatan tersebut.
 Hepatitis akibat penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara keliru
menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan hati.
 . Hepatitis akibat cacing hati
Peradangan hati juga bisa terjadi akibat infeksi cacing hati, yaitu opisthorchiidae dan fasciolidae.
Salah satu spesies cacing hati jenis opisthorchiidae yang paling sering menyebabkan infeksi
adalah Clonorchis.
FAKTOR RESIKO HEPATITIS

 Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, sebelum mengolah makanan atau sebelum
makan
 Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus hepatitis atau makanan yang tidak diolah
hingga matang
 Berbagi barang pribadi, seperti pisau cukur atau gunting kuku
 Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis, memiliki lebih dari satu pasangan seksual, atau
lelaki seks lelaki (LSL)
 Menderita penyakit HIV
 Bekerja sebagai tenaga kesehatan atau di pusat pengolahan air dan limbah
 Sering menerima transfusi darah, terutama bila darah pendonor tidak melalui pemeriksaan ketat
atau alat yang digunakan tidak higienis
 Mengonsumsi beberapa jenis obat yang mengandung paracetamol, atau minum obat herbal tanpa
terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter
GEJALA HEPATITIS

Gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis adalah:


 Mual dan muntah
 Demam
 Mudah lelah
 Feses berwarna pucat
 Urine berwarna gelap
 Nyeri perut
 Nyeri sendi
 Kehilangan nafsu makan
 Penyakit kuning
 Penurunan berat badan
PENCEGAHAN HEPATITIS

 Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, terutama setelah beraktivitas di
luar ruangan dan sebelum menyentuh makanan
 Melakukan hubungan seksual yang aman, seperti dengan satu pasangan atau menggunakan 
kondom
 Tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti alat cukur atau sikat gigi
 Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan beristirahat yang cukup
 Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan tidak menggunakan NAPZA
 Tidak mengonsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya
 Melakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter
PENGOBATAN HEPATITIS

 Metode pengobatan untuk hepatitis yang dapat dilakukan meliputi pemberian obat-obatan dan
transplantasi hati:

 Obat interferon

 Obat imunosupresan

 Obat antivirus

 Obat cacing hati


PENGERTIAN SIROSIS

 Sirosis adalah kondisi ketika organ hati telah dipenuhi dengan jaringan parut dan tidak bisa
berfungsi dengan normal. Jaringan parut ini terbentuk akibat penyakit liver yang
berkepanjangan, misalnya karena infeksi virus hepatitis atau kecanduan alkohol.

 Infeksi virus atau konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mencederai hati secara
perlahan. Normalnya, hati akan memperbaiki cedera tersebut dengan membentuk jaringan
parut. Namun, jika kerusakan terus berlanjut atau ada kelainan pada hati, jaringan parut
yang terbentuk akan makin banyak sehingga mengganggu fungsi hati.
PENYEBAB DAN GEJALA SIROSIS

Sirosis pada awalnya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kerusakan hati makin parah,
penderita akan mengalami lemas, mual, muntah, dan nafsu makan menurun. Periksakan ke
dokter jika gejala tersebut tidak kunjung membaik atau malah makin memburuk.Segera ke
dokter bila muncul gejala:

 Kulit dan bagian putih mata menguning

 Muntah darah

 Perut membesar
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN SIROSIS

 Pengobatan sirosis bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meredakan gejala yang
timbul. Jika organ hati sudah tidak bisa berfungsi, penderita perlu menjalani transplantasi hati, yaitu
prosedur untuk mengganti hati yang rusak dengan hati yang sehat dari pendonor.

 Sirosis dapat dicegah dengan menghindari penyebabnya, antara lain dengan tidak berbagi penggunaan
jarum suntik, menerapkan aktivitas seksual yang aman, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.

 Mempertahankan berat badan ideal dengan berolahraga rutin, dan konsumsi makanan sehat serta
bergizi seimbang juga perlu dilakukan. Selain itu, penting untuk melakukan vaksinasi hepatitis B
 sesuai saran dari dokter.

Anda mungkin juga menyukai