0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan13 halaman
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus atau kondisi lain seperti alkohol dan obat-obatan. Gejalanya berupa demam, nyeri, dan kuningnya kulit. Hepatitis dapat menular dan berakibat fatal jika tidak ditangani. Pencegahannya melalui kebersihan, hubungan seks aman, dan vaksinasi.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus atau kondisi lain seperti alkohol dan obat-obatan. Gejalanya berupa demam, nyeri, dan kuningnya kulit. Hepatitis dapat menular dan berakibat fatal jika tidak ditangani. Pencegahannya melalui kebersihan, hubungan seks aman, dan vaksinasi.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus atau kondisi lain seperti alkohol dan obat-obatan. Gejalanya berupa demam, nyeri, dan kuningnya kulit. Hepatitis dapat menular dan berakibat fatal jika tidak ditangani. Pencegahannya melalui kebersihan, hubungan seks aman, dan vaksinasi.
atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular. Hepatitis ditandai dengan munculnya gejala berupa demam, nyeri sendi, nyeri perut kanan, dan penyakit kuning. Hepatitis dapat bersifat akut (cepat dan tiba-tiba) maupun kronis (perlahan dan bertahap). Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati. PENYEBAB HEPATITIS
Hepatitis bisa disebabkan oleh beragam kondisi
dan penyakit. Namun, penyebab yang paling sering adalah infeksi virus. Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal kondisi berikut: • Konsumsi alkohol secara berlebihan • Obat-obatan tertentu • Penyakit autoimun MACAM-MACAM HEPATITIS
1. Hepatitis A
Hepatitis A ditularkan melalui makanan atau minuman yang
terkontaminasi feses penderita hepatitis A yang mengandung virus hepatitis A.
2. Hepatitis B
Hepatitis B dapat ditularkan melalui kontak langsung
dengan cairan tubuh penderita hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, cairan vagina, dan air mani. 3. Hepatitis C
Hepatitis C juga ditularkan melalui cairan tubuh. Penularan
bisa terjadi saat berhubungan seksual tanpa kondom atau menggunakan jarum suntik bekas penderita hepatitis C. Jika ibu hamil menderita hepatitis C, bayinya dapat tertular penyakit ini saat melewati jalan lahir ketika persalinan.
4. Hepatitis D
Hepatitis D merupakan jenis hepatitis yang jarang terjadi,
tetapi bisa bersifat serius. Virus hepatitis D tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis D ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya. 5. Hepatitis E
Hepatitis E mudah menular pada lingkungan
yang memiliki sanitasi yang buruk. Salah satunya melalui kontaminasinya pada sumber air. Faktor resiko Hepatitis 1. Kurang menjaga kebersihan, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan 2. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus hepatitis atau makanan yang tidak dimasak hingga matang 3. Berbagi penggunaan barang pribadi dan jarum suntik dengan orang lain 4. Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan penderita hepatitis akibat infeksi virus 5. Memiliki penyakit infeksi akut dan kronis 6. Memiliki penyakit autoimun 7. Memiliki riwayat hepatitis dalam keluarga 8. Sering menerima transfusi darah, terutama bila darah yang didonorkan tidak melalui pemeriksaan ketat atau alat yang digunakan tidak bersih. GEJALA PADA PENDERITA HEPATITIS
beberapa gejala umum yang muncul pada penderita hepatitis:
• Mual • Muntah • Demam • Kelelahan • Feses berwarna pucat • Urine berwarna gelap • Nyeri perut • Nyeri sendi • Kehilangan nafsu makan • Penurunan berat badan • Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan atau penyakit kuning PENCEGAHAN HEPATITIS
1. Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun,
terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum makan. 2. Lakukan hubungan seks yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan. 3. Hindari berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi atau handuk, termasuk juga peralatan makan. 4. Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan beristirahat yang cukup. 5. Jangan mengonsumsi alkohol dan NAPZA. 6. Hindari mengonsumsi makanan yang belum dimasak hingga matang dan air minum yang tidak terjamin kebersihannya atau belum direbus hingga mendidih. 7. Lakukan vaksinasi hepatitis sesuai jadwal yang diberikan oleh dokter. KESIMPULAN
Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver.
Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat- obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular. Hepatitis ditandai dengan munculnya gejala berupa demam, nyeri sendi, nyeri perut kanan, dan penyakit kuning. Hepatitis dapat bersifat akut (cepat dan tiba- tiba) maupun kronis (perlahan dan bertahap). Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati. SEMOGA BERMANFAAT