Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

-keisha najwa
-nurmalia putri
-saskia
hepatitis

• Hepatitis adalah istilah umum penyakit


pada peradangan di hati. Hepatitis juga
bisa disebabkan oleh infeksi virus, juga
dapat disebabkan oleh kondisi lain.
Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi
virus adalah kebiasaan minum alkohol,
penyakit autoimun, serta zat racun atau
obat-obatan tertentu.
Penyakit hepatitis
• Hepatitis dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh
terutama yang berkaitan dengan metabolisme,
karena hati memiliki banyak sekali peranan dalam
metabolisme tubuh, seperti:.
-Menguraikan karbohidrat, lemak, dan protein.
-Menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh.
-Mengaktifkan berbagai enzim.
• Hepatitis yang terjadi dapat bersifat kronis.
Seseorang yang mengalami hepatitis akut dapat
memberikan perjalanan penyakit. Mulai dari tidak
bergejala, bergejala dan sembuh sendiri, menjadi
kronis, dan yang paling berbahaya adalah
berkembang menjadi gagal hati.
• Bila berkembang menjadi hepatitis kronis, dapat
menyebabkan sirosis dan kanker hati
(hepatocellular carcinoma) dalam kurun waktu
tahunan. Pengobatan hepatitis sendiri bermacam-
Penyebab hepatitis
• Hepatitis disebabkan karena infeksi maupun bukan
karena infeksi. jenis hepatitis yang disebabkan oleh
infeksi virus sebagai berikut:
-Hepatitis A. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A
(HAV). Hepatitis A biasanya ditularkan melalui makanan
atau air minum.
• -Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B
(HBV). Cairan tubuh yang dapat menjadi sarana penularan
hepatitis B adalah darah, cairan vagina, dan air mani.
• -Hepatitis C. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C
(HCV). Dapat ditularkan melalui berbagi pakai jarum suntik dan
hubungan seksual tanpa kondom.
• -Hepatitis D. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis D
(HDV). Hepatitis D merupakan penyakit yang jarang terjadi,
namun bersifat serius. Ditularkan melalui darah.
• -Hepatitis E. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis E
(HEV). Hepatitis E mudah terjadi pada lingkungan yang tidak
memiliki sanitasi yang baik, dari kontaminasi saluran air.
GEJALA UMUM HEPATITIS

• Sebelum virus hepatitis menimbulkan gejala pada


penderita, terlebih dahulu virus ini akan melewati masa
inkubasi. Waktu inkubasi tiap jenis virus hepatitis berbeda-
beda. HAV membutuhkan waktu inkubasi sekitar 15-45
hari, HBV sekitar 45-160 hari, dan HCV sekitar 2 minggu
hingga 6 bulan.
-Beberapa gejala yang umumnya muncul pada penderita
hepatitis, antara lain adalah:
-Mengalami gejala seperti flu, misalnya mual, muntah,
demam, dan lemas.
-Feses berwarna pucat.
-Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan (jaundice).
-Nyeri perut.
-Berat badan turun.
-Urine menjadi gelap seperti teh.
-Kehilangan nafsu makan.
PENGOBATAN HEPATITIS

Pengobatan yang diberikan kepada penderita hepatitis


bergantung kepada penyebabnya. Pemantauan kondisi
fisik pasien selama masa penyembuhan hepatitis sangat
diperlukan agar proses pemulihan bisa berjalan dengan
baik. Aktivitas fisik yang melelahkan harus dihindari
selama masa penyembuhan hingga gejala mereda.

Pengobatan hepatitis A, B, dan E akut umumnya tidak


membutuhkan pengobatan spesifik, pengobatan
difokuskan untuk meredakan gejala-gejala yang muncul,
seperti mual muntah dan sakit perut. Perlu diingat pada
kasus hepatitis akut, pemberian obat-obatan harus
dipertimbangkan dengan hati-hati karena fungsi hati
pasien sedang terganggu. Pasien hepatitis akut harus
menjaga asupan cairan tubuh, baik dengan minum air
maupun dengan pemberian cairan lewat infus, untuk
Pengobatan hepatitis kronis memiliki tujuan untuk
menghambat perkembangbiakan virus, serta mencegah
kerusakan hati lebih lanjut dan berkembang menjadi gagal
hati
pengobatan hepatitis C kronis juga bertujuan untuk
memusnahkan virus dari dalam tubuh. Pengobatan terhadap
hepatitis kronis melibatkan obat-obatan antivirus seperti
ribavirin, simeprevir, lamivudine, dan suntikan interferon.
Pasien hepatitis kronis diharuskan untuk berhenti
minum alkohol dan merokok untuk mencegah kerusakan
hati bertambah parah.
Infeksi hepatitis D dapat terjadi bersamaan atau setelah
terdapat infeksi hepatitis B. Pengobatan infeksi hepatitis D
sampai saat ini belum diteliti lebih lanjut.
PENCEGAHAN HEPATITIS

-Agar terhindar dari hepatitis, seseorang


perlu menerapkan pola hidup bersih dan
sehat. Misalnya dengan:
-Menjaga kebersihan sumber air agar tidak
terkontaminasi virus hepatitis.
-Mencuci bahan makanan yang akan
dikonsumsi, terutama kerang dan tiram,
sayuran, serta buah-buahan.
-Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau
cukur, atau jarum suntik dengan orang
lain.
-Tidak menyentuh tumpahan darah tanpa
sarung tangan pelindung.
-Melakukan hubungan seksual yang
aman, misalnya dengan
menggunakan kondom, atau tidak
berganti-ganti pasangan.
-Kurangi konsumsi alkohol.
-Selain melalui pola hidup bersih dan
sehat, hepatitis (terutama A dan B)
bisa dicegah secara efektif melalui
vaksinasi. Untuk vaksin hepatitis C,
D, dan E hingga saat ini masih dalam
tahap pengembangan. Namun di
beberapa negara, vaksin hepatitis C
sudah tersedia dan bisa digunakan.

Anda mungkin juga menyukai