Anda di halaman 1dari 26

HEPATITIS

dr. Dyah Retno W, SpPD

Untuk Memperingati Hari Hepatitis Sedunia


28 Juli 2014
Apakah Hepatitis itu?
• Hepatitis adalah peradangan pada hati
• Disebabkan oleh:
– Infeksi:
• Virus : A, E, B, C, D
• non virus: Amuba, Trepanoma, E. Coli
• Non Infeksi:
– Obat : Paracetamol, carbamazepin, methotrexat,
Nefazodone
– Racun : aflatoxin, α amanitin, carbon tetrachloride
– Minuman keras
– Reaksi alergi
Mengapa memperingati hari hepatitis sedunia?

• Hepatitis adalah masalah global dan memerlukan respon


global
• Hanya 37% negara yang memiliki strategi nasional mencegah
dan menanggulangi hepatitis B
• Hepatitis viral biasa diabaikan, kurang dimengerti
• Epidemik di dunia terus meningkat
• Sejak tahun 2008 diperingati hari hepatitis sedunia,
ditetapkan dalam sidang majelis kesehatan sedunia (World
Health Assembly) ke 63 di Geneva, Swiss dengan fokus
hepatitis viral
Pikir lagi
yuuukkk....

Untuk menyerukan kepada dunia untuk melakukan penanganan Hepatitis


secara komprehensif, pencegahan sampai dengan pengobatan
Mengajak masyarakat untuk berpikir ulang, dan merubah opini
Mengapa Hepatitis Virus?
• Virus Hepatitis membunuh 1.5 juta orang setiap
tahun.
• Angka kematiannya sama dengan HIV
• Penyebaran lebih cepat dari virus HIV
• Merupakan penyebab terbesar kanker hati
• Kanker hati merupakan penyebab kematian kedua
terbanyak di dunia
KAMPANYE WHO
MENGAPA?

 Mudah menular melalui makanan , air, dan lingkungan yang


tidak bersih
 Resiko tinggi pada negara berkembang
 Tetap dapat tertular di manapun
Hepatitis A
• Terdapat 1.4 juta orang menderita hepatitis A setiap tahun
• Oleh virus hepatitis A (VHA), termasuk picornaviridae yang
merupakan RNA virus.
• Virus bersifat tahan asam, termostabil, dan tahan terhadap
empedu.
• Penularannya biasa terjadi secara fecal-oral (masuk ke dalam
saluran pencernaan melalui makanan dan minuman yang
tercemar tinja penderita VHA)
• Dapat diinaktivasi dengan pemanasan dengan suhu > 185F,
formalin, khlorin
Hepatitis A
• Di Indonesia hepatitis A merupakan bagian terbesar dari
kasus-kasus hepatitis akut yang dirawat yaitu 3 9,8-68,3 %
• Merupakan penyakit hepatitis viral terbanyak didunia
• Menyebabkan kematian 1 – 2 juta orang per tahunnya
Hepatitis E
• 20 juta orang menderita hepatitis E
• Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E, sebuah virus
RNA berberntuk sferis
• Virus ini awalnya disebut sebagai penyebab enterically
transmitted non-A non-B hepatitis (ET-NANB)
• VHE ditularkan melalui jalur fecal oral
• Air minum yang tercemar tinja merupakan media penularan
yang paling umum.
• Di Indonnesia pertama kali dilaporkan di Sintang Kalimantan
Barat
Patogenesis
• Virus masuk ke mulut bersama makanan atau minuman yang
terkontaminasi
• Berkembangbiak di hati dengan merusak sel sel hati
• Virus masuk ke pembuluh darah dan fesces pada hari ke 10-12
• Ekskresi virus masih tetap berlangsung sampai dengan 3
minggu setelah gejala muncul
Gejala Hepatitis Akut
• Bervariasi, ringan tanpa gejala, sampai dengan berat dan
mengancam nyawa
• Gejala hepatitis akut terbagi dalam 4 tahap yaitu:
– Fase inkubasi: tanpa gejala
– Fase Prodormal: malaise umum, mialgia, atralgia, mudah lelah,
gejala saluran napas atas dan anoreksia, diare atau konstipasi,
Nyeri abdomen di kuadran kanan atas atau epigastrium, kadang
diperberat dengan aktivitas
– Fase Ikterik: Ikterus muncul setelah 5-10 hari, jarang terjadi
perburukan gejala prodromal, didahului dengan kemunculan
urin berwarna gelap, pruritus
– Fase konvalesen: ikterik dan gejala lain mulai menghilang
GAGAL HATI AKUT
(ACUTE LIVER FAILURE)
• Perubahan status mental (ensefalopati): letargi, mengantuk, koma,
perubahan pola tidur, perubahan kepribadian.
• Edema serebral (biasanya tanpa edema papil)
• Koagulopati (pemanjangan masa protrombin)
• Gagal organ multipel.
• ARDS, aritmia jantung, sindrom hepatorenal, asidosis metabolik,
sepsis, perdarahan gastrointestinal, hipotensi Asites, dapat
anasarka.
• Case fatality rate: 60%
• Pemeriksaan fisis serial memperlihatkan hati yang mengecil
• Frekuensi tinggi mencapai l0%-20%padaperempuan hamil semester
ketiga dengan hepatitis E.
PENGOBATAN
• Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang
adekuat .
• Tidak ada rekomendasi diet khusus
• Menghindari konsumsi alkohol selama fase akut
• Aktivitas fisis yang berlebihan dan berkepanjangan
• harus dihindari
• Pembatasan aktivitas sehari-hari tergantung dari
derajat kelelahan dan malaise
• Tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis A, E
5 CARA PENCEGAHAN
• Konsultasikan ke dokter anda untuk vaksin Hepatitis A
• Masaklah makanan dan minuman dengan baik, hindari ikan
dan daging mentah. Makanlah makanan selagi panas
• SELALU cuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau
makan, setelah ke toilet dan mengganti popok bayi
• Cuci buah dan sayur dengan air yang bersih
• Minumlah air yang bersih dan matang
Mengapa?
Mengapa Hepatitis B
• Hepatitis B kronik merupakan masalah kesehatan besar
terutama di Asia, dimana terdapat sedikitnya 75% dari
seluruhnya 300 juta individu dengan HBsAg positif menetap
di seluruh dunia.
• Di Asia sebagian besar pasien B kronik mendapat infeksi pada
masa perinatal.
• Kebanyakan pasien ini tidak mengalami- keluhan ataupun
gejala sampai akhirnya terjadi penyakit hati kronik.
• Di Indonesia dari 10 orang terdapat 1 orang menderita
Hepatitis B
• Hepatitis B penyebab kanker hati yang paling utama
• Hepatitis B kronis penyebab liver sirosis dan komplikasinya
Prevalensi Hepatitis B Kronis
Perjalanan Penyakit Hepatitis B
• Fase imunotoleransi
– sistem imun tubuh toleran sehingga konsentrasi virus tinggi, tetapi
tidak terjadi peradangan hati yang berarti dengan titer HBsAg yang
sangat tinggi, HBeAg positif, anti-HBe negatif, titer DNA VHB tinggi dan
konsentrasiALT yang relatif normal.
• Fase imunoaktif atau fase immune clearance
– Tubuh berusaha menghancurkan virus, pecahnya sel-sel hati yang
terinfeksi VHB. ALT meningkat. Terjadi serokonversi HBeAg
• Fase nonreplikatif atau fase residual
– HBsAg rendah dengan HBeAg yang menjadi negatif dan anti-HBe yang
menjadi positif secara spontan, serta konsentrasi ALT yang normal
PENATALAKSANAAN
I. Kelompok lmunomodulasi
• Interfefon
• Timosin alfa I
• Vaksinasi Terapi
II. Kelompok Terapi Antivirus
• Lamivudin
• Adefovir Dipivoksil
PENULARAN
• Lebih cepat 50 -100 kali daripada virus HIV
• Dapat menginfeksi dalam jumlah yang lebih
kecil
• Menular lewat darah, cairan tubuh: ludah,
sperma
• Jumlah virus rendah pada air seni
• Melalui suntikan, tertusuk jarum, tindik, tatoo,
bertukar sikat gigi, pencukur, menggunakan
alat makan bersama sama
Siapa yang mungkin menderita
Hepatitis B
• Pernah mendapatkan tindakan medis atau gigi dengan alat
yang tidak steril
• Mendapatkan tranfusi darah tanpa pemeriksaan hepatitis
terlebih dahulu
• Ibu menderita hepatitis B saat anda dilahirkan
• Pengguna obat terlarang
• Penderita HIV
PENCEGAHAN
• Konsultasikan dengan dokter tentang vaksin
hepatitis B
• Jangan bertukar jarum, pencukur, sikat gigi
bersama sama
• Jika anda hamil periksakan apakah anda
menderita hepatitis B
• Gunakan kondom
• Pilihlah obat yang diminum dibandingkan obat
yang disuntikkan jika sakit anda ringan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai