Anda di halaman 1dari 17

HEPATITIS

KELOMPOK 1(KELAS D)
NAMA KELOMPOK
 ASYIFA FITRA ALINA
 AHMAD FUAD
 NOVI YANTI RAHAYU
 MELANI INDAH PRATIWI
 ALIT SANJAYA
 TIARA CIKA DAMAYANTI (1010181025)
 NADIAH NURUL HANIN
 DESLA RAHMA AZIZAH
PENGERTIAN HEPATITIS

 Hepatitismengacu ke peradangan liver.


Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi
virus, bahan kimia, penyalahgunaan
obat, beberapa pengobatan dan
gangguan kekebalan tubuh.
HEPATITIS A

 Infeksi Virus Hepatitis A menyebabkan


peradangan akut pada liver dan merupakan
penyakit yang perkembangannya terbatas
dengan gejala yang bertahan selama beberapa
minggu sebelum orang yang bersangkutan pulih
sepenuhnya. Infeksi ini menyebabkan kekebalan
tubuh seumur hidup.
HEPATITIS B
 Infeksi
Hepatitis B adalah infeksi liver yang paling
umum. Sebagian besar orang yang terinfeksi
dapat pulih dari infeksi Hepatitis B Akut dan
menjadi kebal terhadapnya. Dalam jangka
panjang menyebabkan kompikasi serius seperti
hepatitis kronis, sirosis liver (penyakit liver
menahun), gagal liver dan kanker liver.
HEPATITIS C
 Infeksi Hepatitis C mengakibatkan
pengembangan penyakit liver yang bersifat
kronis di seluruh dunia. Sebagian besar orang
yang terinfeksi tidak dapat menghilangkan virus,
dan secara konsekuen virus tersebut
menyebabkan kerusakan yang terus
berlangsung pada liver selama bertahun-
tahun.
PENYEBAB VIRUS HEPATITIS A
Virus Hepatitis A ditularkan melalui:
 Kontak darah, penggunaan obat dan kontak
seksual dengan orang yang terinfeksi.
 Mengkonsumsi kerang dari air yang
terkontaminasi dengan air pembuangan kotoran.
 Kontak langsung dengan makanan, minuman
atau benda yang terkontaminasi kotoran (tinja)
orang yang terinfeksi;
 Rute “faecal-oral” di daerah yang kebersihannya
buruk dan terlalu padat.
PENYEBAB VIRUS HEPATITIS B
Virus Hepatitis B ditemukan dalam darah, sekresi semen
dan vagina. Dan dapat diperoleh melalui:
 Ibu hamil yang terinfeksi dapat menularkan infeksi
kepada bayinya sewaktu melahirkan.
 Aktivitas lain yang melibatkan darah terkontaminasi
yang memasuki aliran darah seseorang yang rentan.
 Menggunakan suntikan yang sudah terkontaminasi di
antara sesama pengguna narkoba.
 Hubungan seksual yang tidak aman dengan orang
yang terinfeksi
PENYEBAB VIRUS HEPATITIS C

 Virus Hepatitis C terutama ditemukan dalam


darah dan ditransmisikan apabila darah orang
yang terinfeksi memasuki aliran darah seseorang
yang rentan, seperti pengguna narkoba yang
bersama-sama menggunakan jarum suntik yang
terkontaminasi.
GEJALA
 Sakit atau rasa tidak nyaman dalam perut.
 Urin berwarna gelap.
 Selera makan menurun.
 Demam.
 Penyakit kuning (warna kekuningan pada kulit dan
mata).
 Lesu.
 Mual dan pusing.
 Edema.
 Nyeri persendian.
 Warna tinja pucat.
TERAPI HEPATITIS A
Tidak ada terapi khusus untuk Hepatitis A tetapi ada
tindakan terapi yang membantu seperti:
 Menghindari alkohol.
 Banyak istirahat dan tidur yang cukup.
 Meningkatkan asupan cairan.
 Membiasakan melakukan kebersihan pribadi
untuk mencegah transmisi faecal-oral (anus dan
mulut) kepada orang lain.
 Minum obat yang diresepkan jika gejala Anda
memburuk.
TERAPI HEPATITIS B
Terapi Hepatitis B tergantung pada gejala dan
stadium penyakit Anda, serta mencakup:
 Pengobatan Anti-viral untuk menghentikan virus
berkembang-biak.
 Pengobatan untuk meredakan gejala.
TERAPI HEPATITIS C
Terapi Hepatitis C ditujukan untuk memperlambat
komplikasinya, dan ini mencakup:
 Pengobatan Anti-viral untuk menghentikan virus
berkembang-biak
 Menghindari konsumsi alkohol karena ini dapat
meningkatkan kerusakan liver.
 Pemeriksaan yang teratur untuk kanker liver, untuk
pembawa Hepatitis C, terutama bagi mereka
yang mengidap Liver Cirrhosis.
SIROSIS HEPATIS
PENGERTIAN SIROSIS HEPATIS
 SirosisHepatis adalah penyakit hati kronis yang
tidak diketahui penyebabnya dengan pasti.
Telah diketahui bahwa penyakit ini merupakan
stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan
terjadinya pengerasan dari hati (Sujono H, 2002).
PATOGENESIS
Mekanisme terjadinya proses yang berlangsung
terus mulai dari hepatitis virus menjadi Sirosis Hepatis
belum jelas. Patogenesis yang mungkin terjadi yaitu
:
 Mekanis
 Immunologis
 Kombinasi keduanya
 Namun yang utama adalah terjadinya
peningkatan aktivitas fibroblast dan
pembentukan jaringan ikat.

Anda mungkin juga menyukai