Anda di halaman 1dari 20

Zaroxa Rodeva

20004015127
Tugas Patofisiologi dan Patologi Klinik
Kelainan Pada Organ Hati
Hepatitis
DEFINISI

Hepatitis adalah peradangan pada hati atau


liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi
virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi
atau penyakit lain, seperti kebiasaan
mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-
obatan tertentu, atau penyakit autoimun.
Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis
bisa menular.
Prevalensi
Umumnya pada orang tua dan pasien yang
mengalami penyakit serius
etiologi
Infeksi virus hepatitis A, B, C, D, E yang
dapat dibedakan berdasarkan penandaan
serologi (Ag dan Ab)
Jenis Jenis Hepatitis

01 Tipe A 02 Tipe D
umum terjadi pada pasien HIV
tingkat kematian pasien
atau pada orang dengan tingkat
tipe ini cukup tinggi
sanitasi rendah

03 Tipe B 04 Tipe E
umum terjadi pada pasien HIV, terutama terjadi pada orang
penyebab utama hepatitis akut, yang baru saja kembali dari
kronis, sirosis, dan ca hati. daerah endemik (India,
Afrika, Asia)
05 Tipe C
terjadi sekitar 20% dari
total hepatitis viral
Tipe A dan B
HAV menular melalui air dan makanan yang terkontaminasi, ada di feses selama 2 hingga 3
minggu sebelum dan 1 minggu setelah timbulnya penyakit kuning, HAV juga dapat
dideteksi dalam serum dan air liur individu yang terinfeksi. Respon imun seluler, khususnya
yang melibatkan sel T CD8 + sitotoksik, penyebab inflamasi dan cedera hepatoseluler yang
dimediasi HAV.

Dampak hepatitis B
(1) hepatitis akut dengan pemulihan dan pembersihan virus;
(2) hepatitis kronis nonprogresif;
(3) penyakit kronis progresif yang berakhir dengan sirosis;
(4) hepatitis fulminan dengan nekrosis hati
(5) kondisi tanpa gejala
Tipe A
Tipe B
Tipe B
Tipe C
Masa inkubasi untuk HCV hepatitis berkisar dari 4 hingga 26 minggu, dengan rata-rata 9 minggu.
Pada sekitar 85% individu, infeksi akut tidak menunjukkan gejala dan berlanjut tidak dikenali. RNA
HCV terdeteksi dalam darah selama 1 hingga 3 minggu, bersamaan dengan peningkatan serum
transaminase. Hepatitis HCV akut lebih ringan dari HBV. Infeksi persisten dan hepatitis kronis sering
terjadi pada infeksi HCV, meskipun umumnya tanpa gejala. Berbeda dengan HBV, penyakit kronis
terjadi pada sebagian besar yang terinfeksi HCVindividu (80% -90%), dan akhirnya sirosis.

Faktor risiko paling umum untuk Infeksi HCV adalah


• Penyalahgunaan narkoba intravena
• Banyak pasangan seks
• menjalani operasi dalam 6 bulan terakhir
• Luka akibat jarum suntik
• Banyak kontak dengan orang yang terinfeksi HCV
• Pekerjaan di bidang medis atau gigi
Tipe C
Penyebab
Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal kondisi
berikut:
• Konsumsi alkohol secara berlebihan
Konsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada hati
(hepatitis) dan menimbulkan kerusakan permanen pada sel-sel hati, sehingga fungsi
hati akan terganggu. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal hati
dan sirosis.
• Obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan melebihi dosis dan paparan racun juga dapat menyebabkan
peradangan pada hati. Kondisi ini disebut toxic hepatitis.
• Penyakit autoimun
Pada hepatitis yang disebabkan oleh penyakit autoimun, sistem imun tubuh secara
keliru menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan peradangan dan kerusakan sel.
Faktor Risiko

Faktor Risiko Hepatitis


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita hepatitis adalah:
• Kurang menjaga kebersihan, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan
• Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus hepatitis atau makanan yang tidak dimasak
hingga matang
• Berbagi penggunaan barang pribadi dan jarum suntik dengan orang lain
• Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan penderita hepatitis akibat infeksi virus
• Memiliki penyakit infeksi akut dan kronis
• Memiliki penyakit autoimun
• Memiliki riwayat hepatitis dalam keluarga
• Sering menerima transfusi darah, terutama bila darah yang didonorkan tidak melalui pemeriksaan
ketat atau alat yang digunakan tidak bersih
Tanda Dan Gejala

Pada tahap awal, penderita hepatitis biasanya tidak merasakan gejala apa pun, sampai akhirnya
penyakit ini menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi hati. Pada hepatitis yang disebabkan oleh
infeksi virus, gejala hepatitis akan muncul setelah penderita melewati masa inkubasi. Masa inkubasi
tiap jenis virus hepatitis berbeda-beda, yaitu sekitar 2 minggu sampai 6 bulan.

Stadium prodormal (1-2 minggu pertama) : malaise, pusing, lelah, anoreksia, nyeri otot dan sendi, mual
muntah, demam, urin berwarna gelap
Stadium klinis (4-6 minggu) : gejala stadium prodormal semakin parah, gatal, nyeri abdomen, ikterus
Stadium pemulihan : gejala membaik dan nafsu makan membaik
Diagnosa Klinik
• Pemeriksaan darah à AST dan ALT (SGOT dan SGPT) meningkat, bilirubin serum meningkat,
neutropenia, limfositosis
• Biopsi hati
 pemeriksaan penunjang berupa:
• Tes fungsi hati, untuk memeriksa kinerja hati dan mengetahui jika ada masalah pada organ
tersebut
•Tes antibodi virus hepatitis, untuk menentukan keberadaan antibodi yang spesifik untuk virus
HAV, HBV, dan HCV, serta menentukan apakah hepatitis bersifat akut atau kronis
• Pemindaian dengan USG perut, untuk mendeteksi kelainan pada organ hati, seperti kerusakan
hati, pembesaran hati, atau tumor hati, serta untuk mendeteksi kelainan pada kandung empedu
https://www.youtube.com/watch?v=pLbVrdURyRk
https://www.youtube.com/watch?v=0QP0mljvv-A
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai