Anda di halaman 1dari 21

HEPATITIS

Chantika Cindiana
Intan Permata Sari
Irna Rohmawaty
Yusti Endah Purnamasari
Latar Belakang
Berdasarkan hasil riskesdas tahun 2007 indonesia
tergolong negara dengan endemisitas tinggi. Riset ini
menunjukan bahwa hepatitis B di Indonesia 9,4% atau
mencapai 23.000.000 orang. Ini berarti 1 dari 10
penduduk Indonesia pernah terinfeksi hepatitis B.
Penyakit hepatitis B bisa terjadi pada semua kelompok
umur dan jenis kelamin. Berdasarkan riskesdas 2007
dengan pengumpulan sempel darahdari 30.000 rumah
tangga di 294 kabupaten atau kota di Indonesia
menunjukan bahwa HBsAg sebesar 9,7% pada pria dan
9,3 % pada wanita, dengan angka tertinggi pada usia
40-49 tahun sebesar 11,9% .
Laporan riskesdas tahun 2013 menyebutkan bahwa
hepatitis pada tahun 2013 adalah 1,2% . 5 provinsi
dengan privalensi hepatitis tertinggi adalah NTT 4,3%,
papua 2,9% ,Sulawesi selatan 2,5% ,Sulawesi tengah
hasil penelitian friska(2007) di RSU dr.
Pirngadi Medan periode tahun 2002-
2006 terdapat 106 orang yang
menderita Hepatitis B
Penelitian Elizabeth (2010) di RSUD
Rantau Prapat tahun 2006 -2009
terdapat penderita Hepatitis B rawat
inap sebanyak 104 orang.
Survey yang dilakukan di RSTingkat II
Putri Hijau Medan terdapat penderita
Hepatitis B tahun 2010-2013 sebanyak
108 orang.
Faktor Host
Manusia (dewasa /anak-anak)
Siapapun org yang belum di vaksinasi
Tinggal serumah dengan org yang
terinveksi
Mitra seksual dari seseorang dengan
inveksi virus hepatitis akkut.
Lemahnya kekebalan tubuh
Faktor Agen
Virus (VHA, VHB dan VHC)
Virus virus lain yang dapat menyebabkan
hepatitis :
1. Virus rubella
2. Virus herpes
3. Virus cytomegalovirus
Faktor Lingkungan
Hepatitis & Faktor lingkungan
Penyakit hepatitis bisa menyebabkan
berbagai macam gangguan kesehatan
yang akan menyebabkan penurunan
nafsu makan dan juga berat badan.
Faktor pemicu infeksi penyakit hepatitis
bisa di sebabkan oleh beberapa hal.
Karena ada beberapa faktor yang bisa
menyebabkan penyakit hepatitis atau
terjadi nya infeksi. Oleh sebab itu jika
ingin mencegah penyakit hepatitis maka
harus mengetahui penyebab hepatitis
Faktor Lingkungan Terhadap
Persebaran /Penularan Hepatitis :
Berbagai barang pribadi
Penyebab hepatitis yang menyebabkan
infeksi virus bisa dialami karena di sebabkan
oleh benda. Karena penularan penyakit
hepatitis bisa dari benda, penyebab hepatitis
yang di dari penggunaan barang barang
pribadi bisa dari benda seperti alat cukur,
jarum suntik, handuk, sikat gigi dan barang
lain yang harus nya di gunakan sendiri.
Makan makanan kotor
Virus penyakit hepatitis bisa juga ada pada
makanan atau pun di minuman, sehingga
jika masuk ke dalam tubuh makanan atau
pun minuman yang terdapat virus di dalam
nya maka akan menyebabkan penyakit
hepatitis. Penyebab hepatitis dari makanan
dan minuman yang kurang bersih sudah
cukup sering dialami, dan banyak penderita
nya.
Memakai peralatan kebersihan tubuh
secara bersama sama
Alat yang merupakan alat pribadi itu
seharusnya hanya digunakan untuk satu
orang, khususnya untuk alat mandi. Karena
penyebabhepatitis B ini bisa terjadi akibat
penggunaan peralatan secara bersamaan
dengan penderita hepatitis.
Berkontak langsung
Melakukan kontak langsung oleh penderita
penyakit hepatitis akan menjadi penyebab
hepatitis juga. Terlebih jika berkontak
langsung dalam keadaan kondisi tubuh yang
lemah maka akan menyebabkan infeksi virus
lebih mudah dan lebih cepat juga. Maka dari
itu jika ada orang yang menderita penyakit
hepatitis sebaik nya menjaga jarak.
Port of entry and exit
Kontak darah
Dari ibu pada anaknya
Kontak seksual
Minum atau makan makanan yang telah
terkontaminasi oleh penderita hepatitis
Transmisi penyakit hepatitis
Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis
A (VHA). Biasanya terjadi penulran melalui
oral ke dalam saluran pencernaan .
Medianya adalah makanan serta minuman
yang tercemar oleh virus yang berasal dari
tinja penderita
Hepatitis B penyebabnya adalah virus
hepatitis B (VHB) yang merupakan virus
DNA. Biasanya virus ini ditemukan dalam
cairan tubuh seperti air liur, sperma, darah
serta vagina. Cara penularannya adalah
dengan kontak melalui dengan cairan
tubuh tersebut seperti ciuman.
Hepatitis C dipicu oleh virus hepatitis C (VHC) Cara
menularnya adalah melalui parenteral yaitu
memakai barang pribadi bersama-sama. Contohnya
sikat gigi atau jarum suntik
Transmisi Hepatitis juga bisa terjadi melalui darah,
tetapi kasus ini kurang umum. Begitu juga dengan
aktivitas seksual, namun tidak menutup
kemungkinan seseorang yang menderita Hepatitis
akut dapat menularkan kepada mitra seksualnya.
Virus ini menyebar ketika orang tidak di vaksinasi,
tidak terinfeksi makanan dan minum sesuatu yang
terkominasi oleh tinja dari orang yang terinfeksi
Hepatitis
Apa itu hepatitis?
Hepatitis peredangan pada hati
Peredangan hati itu bisa disebabkan
infeksi oleh virus, bakteri, maupun
parasit
Hepatitis karena infeksi virus ada
beberapa tipe meskipun gejalanya
sama, hanya gejala tertentu yang
membedakan antara gejala hepatitis
A,B,C.
Kejadian penyakit hepatitis
Hepatitis B
Biasanya tidak menunjukan
gejala sama sekali hanya
Hepatitis A sebagian kecil penderita ini
hilang nafsu makan yang bisa terlihat secara
mual-mual klinis.
kulit, mata kuning
nyeri/ tidak nyamana
pada akulit
Diare Hepatitis C
Demam Biasanya permulaan sekali
Kelelahan tanpa keluhan dan tandanya
sakit namun perlahan-lahan
nafsu makan turun,
mual/muntah, kuning
semakin hari semakin jelas
Pemberantasan Penangan
Hepatitispenderita,
Pencegahan kontak, dan
lingkungan sekitar;
1. Melakukan 1. Laporan kepada
penyuluhan instansi kesehatan
2. Sediakan fasilitas setempat
pengolahan air 2. Disinfeksi serentak
bersih 3. . Imunisasi kontak
3. Hepatitis A dapat 4. Pengobatan
dicegah dengan spesifik
vaksinasi.
Penanganan Wabah
1. Selidiki cara-cara penularan dengan teknik
investigasi epidemiologis
2. Lakukan upaya secara khusus untuk
meningkatkan sanitasi lingkungan
3. Apabila KLB terjadi pada institusi, maka
perlu dilakukan upaya pencegahan massal
dengan pemberian IG dan
dipertimbangkan juga pemberian
Pencegahan
Dibawah ini adalah tips sehat untuk
mencegah terserang penyakit hepatitis
adalah :
Hindari Istirahat
konsumi cukup
Latihan alkohol
fisik Diet sehat
dan
secara
seimbang
Perbanyak teratur
buah, sayur,
Hindari obat-
whole grains,
obatan yang
dan protein
dapat
bebas
merusak hati
Penatalaksanaan
1. Perbaikan kondisi dan sanitasi lingkungan
2. Vaksinasi
3. Pemeriksaan untuk diagnosa hepatitis akut dan kronik
4. Pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan.
5. dan peningkatan fasilitas kesehatan dengan
melakukan pemerikasaan lanjut yang lebih akurat
seperti pemeriksaan laboratorium dan pemerikasaan
penunjang lainnya agar penderita dapat sembuh
dengan baik dan sempurna tanpa ada komplikasi
lanjut.
6. Penyempurnaan pengobatan agar tidak terjadi
komplikasi
7. rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai