Anda di halaman 1dari 24

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

MASYARAKAT (UKBM)

1
Pemberdayaan secara umum merupakan suatu upaya atau proses
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan masyarakat
dalam rangka mengenal, mengatasi, memelihara, melindungi,
serta meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Melalui pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan


diharapkan masayarakat mampu mengatasi sendiri
masalah kesehatan mereka secara mandiri

juga mencakup kemampuan untuk memelihara


dan melindungi diri baik individual, kelompok
atau masyarakat dari ancaman kesehatan

2
UKBM merupakan wujud nyata Peran
serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan

diharapkan dapat berkembang kearah bentuk yang ideal,


yakni: bentuk yang lestari dan mandiri ,
ditopang oleh kemampuan pengorganisasian,
serta pendanaan oleh masyarakat

kesehatan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah


atau lembaga kesehatan lainnya tetapi juga merupakan tanggung jawab
masyarakat bahkan tanggung jawab setiap orang

3
JENIS UKBM

Posyandu,
Polindes,
Pos Obat Desa (POD),
Pos Penyuluhan KB,
Pos Kesehatan Pesantren,
Saka Bakti Husada, dan
Dana Sehat.

4
1. POLINDES

• POLINDES atau kepanjangannya Pondok bersalin Desa adalah salh satu bentuk
partisipasi atau bentuk peran serta masyarakat menyediakan tempat bersalin, pelayanan
KIA & KB di desa,
• dikelola oleh pamong setempat,
• hanya dapat dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang tinggal di desa tersebut.

5
POLINDES.....

Kegiatan:
1. melakukan pemeriksaan (bumil, bufas, buteki, bayi
dan balita),
2. memberikan pertolongan persalinan normal yang
bersih dan aman,
3. memberikan pelayanan KB,
4. memberikan imunisasi,
5. penyuluhan kesehatan masyarakat terutama
kesehatan ibu dan anak,
6. serta pelatihan dan pembinaan kepada kader dan
masyarakat.
6
2. POS OBAT DESA (POD/WOD)

• merupakan perwujudan PSM dalam pengobatan sederhana


terutama penyakit yang sering terjadi pada masyarakat
setempat (Penyakit rakyat/penyakit endemik)
• wahana edukasi dalam rangka alih pengetahuan dan
keterampilan tentang obat dan pengobatan sederhana dari
petugas kepada kader dan dari kader kepada masyarakat
guna memberikan kemudahan dalam memperoleh obat
yang bermutu dan terjangkau

7
POD/WOD......

• Obat-obatan sederhana
• obat khusus, mis: untuk program pemberantasan Diare
seperti Oralit, Obat anti Malaria untuk daerah endemik
malaria, obat anti Filaria (Penyakit Kaki Gajah) untuk
daerah endemik Filaria, serta obat untuk penderita Kusta.
Indikator:
* Jenis Obat
* Cakupan
* Dana Sehat

8
3. POSYANDU

• Untuk mempertahankan status gizi yang baik,


melalui PMT khusus kepada keluarga miskin
rawan gizi.
• Kegiatannya: 1) PMT bagi balita, 2). Pemberian
penyuluhan gizi bagi ibu hamil, ibu bayi dan ibu
balita.
• Posyandu juga dapat diberdayakan untuk
memantau dan melaporkan KLB gizi buruk untuk
segera dirujuk

9
SASARAN POSYANDU:

Terutama dari keluarga miskin:


Bayi umur 6 – 11 bulan
Anak umur 12 – 23 bulan,
Anak umur 24 – 59 bulan, dan
Seluruh ibu hamil dan ibu nifas terutama yang menderita kurang gizi.

10
4. POS KESEHATAN PESANTREN
(POSKESTREN)

hampir sama dengan Pos Obat Desa, namun


pos ini khusus ditujukan bagi para santri dan
atau masyarakat disekitar pesantren

Kegiatan: memberikan penyuluhan kesehatan,


mengadakan perlombaan-perlombaan dibidang
kesehatan, melakukan pemeriksaan kesehatan
secara berkala, imunisasi, penyehatan
lingkungan serta pelayanan kesehatan dasar
lainnya.
11
5. SAKA BAKTI HUSADA (SBH)

• wadah pengembang minat, pengetahuan dan keterampilan di


bid kes bagi generasi muda  khususnya anggota Gerakan
Pramuka untuk membaktikan dirinya kpd masy diling sekitar.

• Sasaran:Anggota gerakan Pramuka Penegak dan Pandega,


Pramuka Penggalang berusia 14-15 tahun dengan syarat
khusus memiliki minat terhadap kesehatan. Dan anggota
dewasa, yakni Pamong Saka, Instruktur Saka serta Pimpinan
saka.

12
6. POS KB DESA (RW)

untuk menjamin kelancaran program, berupa


peningkatan jumlah akseptor baru dan akseptor
aktif, ditingkat desa  biasanya dijalankan oleh
kader KB atau petugas KB dari tingkat kecamatan.
Kegiatan:menerima, menyimpan & menyalurkan
obat/alat kontrasepsi.

13
UKBM LAINNYA:

Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)


Contoh pos ukk penakaran jamur tiram di lemah duhur
Karang Taruna Husada  (Remaja Darling), Remaja anti diare (Remadi), Remaja Husada

14
tingkat perkembangan UKBM

1. Pratama; yaitu strata bagi UKBM yang baru


dibentuk.
2. Madya; yaitu UKBM yang telah berjalan teratur
tapi masih rendah tingkat cakupannya.
3. Purnama; yaitu UKBM sudah berjalan teratur
serta dengan tingkat cakupan yang tinggi. Dan
4. UKBM Mandiri; yaitu telah berjalan teratur,
cakupannya tinggi, dan lebih dari 50 %
masyarakatnya telah menjadi anggota Dana
Sehat atau JPKM
15
Dasa wisma

Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK


memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu, di
harapkan agar Dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan 10
program pokok PKK dan program pemerintah karena sebagai mitra.

Disini yang paling berperan adalah dasawisma, yakni unit terkecil


kelompok PKK yang terdiridari 10 anggota rumah tangga. Dari 10
anggota itu, ada seorang penanggung jawab untuk memantau kondisi
rumah tangga yang lain. Prinsip dasawisma adalah pengawasan dan
pemberdayaan hingga kemasyarakat bawah dan menyentuh unit
masyarakat terkecil, yakni keluarga.
Dasa wisma

Beberapa masalah kesehatan yang menjadi jangkauan kerja dari anggota


dasawisma sebagai berikut :
1. Usaha perbaikan gizi keluarga.
2. Masalah pertumbuhan anak.
3. Makanan sehat bagi keluarga.
4. Masalah kebersihan lingkungan.
5. Masalah bencana dan kegawatdaruratan kesehatan termasuk resikonya.
6. Masalah kesehatan ibu, bayi dan balita.
7. Masalah penyakit

17
TOGA

Toga atau kepanjangan Taman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik
di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga
akan obat-obatan. Kebun tanaman ohat atau bahan ohat dan selanjutnya dapat
disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan.
Manfaat TOGA

Adapun pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan


keluarga menurut gejala umum adalah:
1. Demam panas
2. 2. Batuk
3. 3. Sakit perut
4. 4. Gatal-gatal
Contoh TOGA

Daftar tanaman obat tradisionil yang dipergunakan dalam buku "Pemanfaatan


Tanaman Obat Dep. Kes RI Edisi III. 1983 adalah : Adas (Foeniculum Vulare Mill),
Angsana (Pterocarpus Indica Willd), Anyang-anyang (Elaecorpus Grandiflora J. Sm)
Asam (Tamarindus Indica L). Bawang merah (Allium Cepa L) Bawang putih (Allium
Sativum L) Belimbing waluh (Averrhoa Bilimbi ). Beluntas (Pluchea Indica) (L) Less
Brotowali (Tino Spora Crispa) Cengkeh (Eugenia Aromatika) O.K Dadap Serep
(Erythrina Subumbrans Herr )
Contoh TOGA

Kencur Kaempferia Galanga L., Urang aring Eclipta Alba (L.), Ketumbar Coriandrum
Sativum, Kumis Kucing Orthosiphon Stamineus Benth, Kunyit Curcuma Demestica Val,
Labu merah Cucurbita Hoschata Duchesne, Lada Piper Nigrum L, Lengkuas Languas
Galanga (L.), Lidah buaya Aloe Vera L, Lobak Raphanus Sativus L. Mentimun Cucumis
Sativus L. Padi Oryza Sativa L. Pare Homordica Charantia L. Pegagan Centella Asiatica
L. Pepaya Carica Papaya L. Pinang Areca Catechu L. Pisang Musa Paradisaca L. ©
2004 Digitized by USU digital library 7 Pulasari Alyxia Spec Sambiloto Andrographis
Paniculata Nees Sembung Blumea Balsamifera (L.) Sirih Piper Betle L. Sosor Bebek
Kalanchoe Pinnata Pers Teh Thea Sinensis L. Tembakau Nicotiana Tabacum L. Temu
giring Curcuma Heyneana Val & V.Zip Temu Kunci Boesenbergia Pandurata Temu
lawak Curcuma Xanthorrhiza Ubi jalar Ipomoea Batatas Poiret
Contoh TOGA
fungsi TOGA

1. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat
yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran
misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain.
2. . Sarana untuk pelestarian alam Apabila pembuatan tanaman obat alam tidak
diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan
obat alam itu terutama tumbuh tumbuhan akan mengalami kepunahan.
3. Sarana penyebaran gerakan penghijauan. Untuk menghijaukan bukit-bukit yang
saat ini mengalami penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman
tanaman obat yang berbentuk pohon- pahon misalnya pohon asam, pohon
kedaung, pohon trengguli dan lain-lain.
4. Sarana untuk pemertaan pendapatan Toga disamping berfungsi sebagai sarana
untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai
sumber pengbasilan bagi keluarga tersebut.
5. Sarana keindahan Dengan adanya Toga dan bila di tata dengan baik maka hal ini
akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada di sekitarnya.
Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang di
tanam terutama yang ditanam di pekarangan ruma
Kesimpulan

Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk


mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya
kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
1. Upaya preventif (pencegahan)
2. Upaya promotif (meniungkatkan derajat
kesehatan)
3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)

Anda mungkin juga menyukai