0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan20 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode focus group discussion dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying.
2. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Karangtengah sebanyak 30 orang.
3. Variabel independennya adalah pendidikan kesehatan dengan metode FGD dan brainstorming, sedangkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode focus group discussion dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying.
2. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Karangtengah sebanyak 30 orang.
3. Variabel independennya adalah pendidikan kesehatan dengan metode FGD dan brainstorming, sedangkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode focus group discussion dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying.
2. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Karangtengah sebanyak 30 orang.
3. Variabel independennya adalah pendidikan kesehatan dengan metode FGD dan brainstorming, sedangkan
MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENCEGAHAN BULLYING DI SMP NEGERI 2 KARANGTENGAH CIANJUR TAHUN 2019
STIKes Bhakti Kencana Bandung
Prodi SI Kesehatan Masyarakat INTAN PERMATA SARI BK 115.012 LATAR BELAKANG Menurut Olweus, bullying merupakan sebuah tindakan BULLYING atau perilaku agresif yang disengaja dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang secara berulang dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya dengan mudah.
UNICEF menyebutkan, pada tahun 2014, setengah dari
remaja di dunia mengalami kekerasan di sekolah. siswa berusia 13-15 tahun atau setara 150 juta remaja di dunia pernah mengalami kekerasan berupa perkelahian fisik serta perundungan atau bullying dari teman sebaya di sekolah Tahun 2015 Tahun 2014 meningkatan KPAI = = 226 kasus 247 kasus
Tahun 2016 Tahun 2017-2018
= = 174 kasus 77 kasus Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, prevalensi gangguan mental emosional pada usia 15 tahun ke atas di Indonesia sebanyak Prevalensi gangguan 706.688 jiwa mental emosional Provinsi Jawa Barat menjadi peringkat pertama dengan jumlah 130.528 jiwa Jawa Timur berjumlah 111.878 jiwa Jawa Tengah berjumlah 95.450 jiwa.
Pada kelompok umur yang
tertinggi adalah usia remaja dan dewasa (15 – 24 tahun) yaitu 157.695 jiwa Perilaku Bullying salah Pendidikan kesehatan satunya dapat disebabkan salah satu faktor yang oleh kurangnya pengetahuan mempengaruhi Our process is pengetahuan easy
Metode pendidikan dalam Untuk mencapai suatu hasil
penelitian ini menggunakan FGD yang optimal, materi harus dan Brainstorming disesuaikan dengan sasaran demikian juga alat bantu dan menggunakan metode Remaja yaitu siswa SMPN 2 Karangtengah, karena menurut menteri sosial salah satu survei yang ditemukan pada anak usia 12-17 tahun, 84% mengalami kasus bullying.
SASARAN Hasil studi pendahuluan sebanyak 50 laporan siswa
melakukan perilaku bullying di sekolah yang di ketahui guru. Pada kelas VII sebanyak 33 orang, kelas VIII sebanyak 17 orang dan kelas IX tidak ada laporan perilaku bullying.
Setelah dilakukan wawancara pada 15 orang siswa, 6 siswa pernah
melakukan bullying, seperti saling memanggil nama panggilan yang tidak baik, 3 orang mengakui sering memainkan dasi untuk memukul temannya dengan alasan bercanda dan 6 orang siswa lainnya mengaku tidak pernah melakukan bullying namun pernah menjadi korban bullying. Rumusan Masalah Manfaat Penelitian Apakah efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode focus group discussion dan Penelitian ini diharapkan dapat brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan memberikan kontribusi bagi ilmu remaja tentang pencegahan bullying di SMP kesehatan menggunakan metode Negeri 2 Karangtengah Cianjur tahun 2019 ? yang tepat guna upaya meningkatkan pengetahuan pencegahan bullying melalui Tujuan Penelitian pendidikan kesehatan. Untuk mengetahui efektivitas pendidikan ○ kesehatan dengan metode focus group discussion dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying di SMP Negeri 2 Karangtengah Cianjur tahun 2019. TINJAUAN PUSTAKA
Faktor Penyebab Bullying | Dampak Bullying | Cara mencegah Bullying Vmencegah Cyberbullying | Pengetahuan| Pendidikan Kesehatan | Penelitian Terdahulu Metode Penelitian HIPOTESA PENELITIAN
○ Rancangan Penelitian Untuk intervensi menggunakan metode FGD
Ha ; terdapat perbedaan yang signifikasi ○ Metode penelitian dari intervensi dengan metode FGD kuantitatif meningkatkan pengetahuan Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan ○ Jenis penelitiannya dari intervensi dengan metode FGD Eksperimen meningkatkan pengetahuan
○ Desain Quasi Eksperimen Untuk intervensi menggunakan metode
Brainstorming ○ Pendekatan pre-test post- Ha ; terdapat perbedaan yang signifikasi test two group dari intervensi dengan metode Brainstorming meningkatkan pengetahuan Ho ; tidak ada terdapat perbedaan yang signifikasi dari intervensi dengan metode Brainstorming meningkatkan pengetahuan SAMPEL
VARIABEL PENELITIAN
Variabel Independen : Pendidikan
Kesehatan dengan metode Focus Group Discussion dan Brainstorming Variabel Dependen : Pengetahuan siswa tentang pencegahan Bullying POPULASI
Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa SMPN 2 Karangtengah kelas VII sebanyak 352 siswa
Sampel ditambah 10% menghindari drop
out, sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 15 siswa. Dengan itu, setiap kelompok berjumlah 15 siswa jadi jumlah sampel nya 30 siswa. Teknik Sampling Teknik sampling menggunakan Systematic random proportionate stratified sampling random sampling.
Anggota sampel yang didapatkan
adalah setiap nomor absen yang mempunyai nomor kelipatan 12, yaitu nomor 13, 25, 37 dan seterusnya. Jenis Data
Data Primer :pengisian
kuesioner sebelum dan Cara Pengumpulan Data sesudah intervensi pada siswa sekolah. Data Sekunder : catatan laporan siswa dari guru konseling SMP 2 Karangtengah Cianjur dan data jurnal-jurnal yang terkait Instrumen Penelitian • Instrumen pengukuran tingkat pengetahuan siswa menggunakan kuisioner pretest dan posttest. Kuesioner ini terdiri dari 30 pertanyaan cheklist
Uji validitas dalam penelitian
ini menggunakan rumus person product moment : Uji Validitas & Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan rumus Cronbach Alpha : ○ BIVARIAT ANALISIS DATA ○ UNIVARI Uji T-Test Dependent,= AT berdistribusi Normal ○ NORMALITAS Uji Untuk mengetahui Wilcoxon=berdistribusi berdistribusi normal tidak normal aatau tidak normal Uji T-Test Independent=berdistibus i normal
Uji Man Whitney =
berdistribusi tidak normal Etika Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian • Menghormati harkat dan martabat manusia (respect • Lokasi dalam for human dignity) • Menghormati privasi dan penelitian ini kerahasiaan subjek penelitian yaitu di SMP (respect for privacy and Negeri 2 confidentiality) Karangtengah • Keadilan dan Cianjur inkluaivitas/keterbukaan (respect for justice and • Penelitian ini inclusiveness) • Memperhitungkan manfaat dilakukan pada dan kerugian yang bulan Juli tahun ditimbulkan (balancing harms 2019. and benefits) TERIMA KASIH �