GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TRIAD KRR PADA

MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIV TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK

HARAPAN BERSAMA TAHUN 2017
Pradita Mega Sustia, Umi Baroroh, Mutiarawati
Email : praditamega180696@gmail.com
DIII Kebidanan Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jln. Mataram No. 09 Kota Tegal
Telp/fax (0283) 352000

Abstrak
Masa remaja merupakan masa terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis
dan sosial. Pola karakteristik ini menyebabkan remaja mempunyai rasa keingintahuanyang besar sehingga suka
mencoba hal-hal yang baru untuk mencari jati diri tetapi kurang mempertimbangkan dampaknya.Salah satu
penyebab masalah, kemungkinan karena faktor ketidaktahuan, karena remaja tidak mendapat informasi yang jelas,
benar dan tepat mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja serta permasalahannya.Penelitian ini bertujun mengetahui
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Triad KRR Pada Mahasiswa Tingkat I Prodi D4 Teknik
Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal 2017.

Rancangan dan jenis penelitian ini adalah survey crossectional, jenis data ada 2 yaitu primer dan sekunder,
data primer dikumpulkan melalui pengisian kuisoner serta data sekunder dengan kajian terhadap sumber atau
referensi yang relevan, sedangkan jumlah sampel yang digunakan adalah 59 responden.Hasil penelitian yang didapat
adalahdari segi pengetahuan sebagian besar responden adalah berpengetahuan baik yaitu sejumlah sebanyak 35
responden (59,3%), responden mendapatkan sumber informasi dari 1-3 sumber, yaitu pada 1 sumber sebanyak 21
respoden (35,6%), sebagian besar pendidikan orang tua responden adalah SMA sebanyak 19 responden (32,2%).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang Triad KRR dengan sebagian
besar responden yang berpengetahuan baik. Disarankan untuk meningkatkan kerjasama antara mahasiswa dan staff
pengajar seperti melakukan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan atau sosialisasi disekolah SMP, SMA,
Perguruan Tinggi yang berhubungan dengan KRR.

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan Remaja, TRIAD KRR

terhadap pengaruh yang
1. PENDAHULUAN merugikan.Keadaan ini diperberat
dengan kurang pedulinya keluarga dan
Masa remaja adalah suatu tahap masyarakat, bahkan menganggap tabu
kehidupan yang bersifat peralihan dan membicarakan masalah
tidak mantap.Disamping itu, masa reproduksi.Inilah sebabnya remaja perlu
remaja adalah masa yang rawan oleh dibekali pengetahuan dan keterampilan
pengaruh-pengaruh negatif, seperti kesehatan reproduksi agar peduli serta
narkoba, criminal, dan kejahatan seks. dapat menentukan sikap dan
Melalui seks bebas yang dapat bertanggung jawab (kementerian
membahayakan mereka karena bisa Kesehatan RI, 2011).
terjangkit berbagai penyakit kelamin Menurut Proyeksi Penduduk
terutama AIDS. Penyakit ini sudah Indonesia tahun 2000-2025, Badan
menggejala keseluruh dunia termasuk Pusat Statistik, Bappenas dan UNFPA
Indonesia (Willis, 2014). (2005) dalam BKKBN (2010) pada
Masa remaja merupakan tahun 2007 jumlah remaja umur 10-24
pancaroba yang pesat, baik secara fisik, tahun sekitar 64 juta atau 28,6% dari
psikis dan social.Masuknya berbagai jumlah penduduk Indonesia sebanyak
informasi yang bebas tidak melalui 222 juta. Pada jumlah remaja yang besar
saringan yang benar menurut etika dan dapat terjadi permasalahan kompleks
moral, menyebabkan remaja rentan seiring dengan masa transisi dan
masalah yang terjadi dalam kehidupan
remaja berhubungan dengan resiko
TRIAD KRR (Seksualitas, Napza,
HIV/AIDS) (Irmawati, 2013).
Peneliti juga melakukan studi
pendahuluan berkaitan dengan
pengetahuan remaja mengenai TRIAD
kesehatan reproduksi remaja
(seksualitas, NAPZA, HIV/AIDS) pada
mahasiswa tingkat I prodi DIV Tehnik
Infotmatika di Politeknik Harapan
Bersama sejumlah 10 mahasiswa.
Studi pendahuluan yang
dilakukan pada beberapa mahasiswa
tingkat I DIV Teknik Informatika di
Politeknik Harapan Bersama Tegal pada
hari rabu, 07 maret 2017 pukul 15.30
WIB.Dari 10 mahasiswa tingkat I DIV
Teknik Informatika, masing-masing 2
mahasiswa mewakili setiap kelas yang
berjumlah 5 kelas.Penulis menanyakan
beberapa pertanyaan seperti jenis-jenis
penyakit menular seksual, HIV/AIDS,
NAPZA. Dari 10 mahasiswa, hanya 2
mahasiswa yang mengerti tentang Triad
Kesehatan Reproduksi Remaja dan 8
mahasiswa belum mengetahui tentang
Triad Kesehatan Reproduksi Remaja.
Berdasarkan data tersebut
penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai: “Gambaran
Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang
Triad Kesehatan Reproduksi Remaja
(KRR) Pada Mahasiswa Tingkat I Prodi
DIV Teknik Informatika Politeknik
Harapan Bersama Tahun 2017”.
Tujuan dari penelitian ini ialah :
Mengetahui karakteristik remaja
berdasarkan sumber informasi,
pekerjaan orang tua dan pendidikan
orang tuadi prodi DIV Teknik
Informatika Politeknik Harapan
Bersama tegal tahun 2017. Mengetahui
gambaran tingkat pengetahuan remaja
tentang Triad Kesehatan Reproduksi
Remaja (KRR) pada mahasiswa tingkat
I di prodi DIV Teknik Informatika
Politeknik Harapan Bersama tegal tahun
2017. Mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan remaja tentang Triad
Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
pada mahasiswa tingkat I menurut
sumber informasi, pekerjaan orang tua
dan pendidikan orang tuadi prodi DIV
Teknik Informatika Politeknik Harapan
Bersama tegal tahun 2017.
2. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis
menggunakan rancangan survey cross
sectionalialah suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika kolerasi anatara
faktor-faktor dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau
pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat (point time approach). Artinya, tiap
subjek penelitian hanya diobservasi
sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel
subjek pada saat pemeriksaan.
Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa tingkat I DIV Teknik
InformDalam penelitian ini penulis
menggunakan rancangan survey cross
sectionalialah suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika kolerasi anatara
faktor-faktor dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau
pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat (point time approach). Artinya, tiap
subjek penelitian hanya diobservasi
sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel
subjek pada saat pemeriksaan.
atika di Politeknik Harapan
Bersama pada bulan juni, yaitu
berjumlah 139 mahasiswa.
Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik
Stratified Random Samplingyaitu
pengambilan sampel secara acak,
dengan cara mengidntifikasi
karakteristik umum dari anggota
populasi, kemudian menentukan strata
atau lapisan dari jenis karakteristik unit-
unit tersebut.
Pada penelitian ini besar sampel
adalah 59 mahasiswa kemudian
ditentukan secara acak yaitu jumlah
kelas sebanyak 5 kelas, maka jumlah
responden yang diambil adalah 11-13
 mahasiswa dengan cara acak Jumlah 59 100%
perkelasnya. Sumber : Data primer yang diolah
∑ jAnalisa data yang dilakukan Berdasarkan Tabel 4.2 diatas didapatkan hasil
adalah analisi univariat, yaitu untuk bahwa sebagian besar pekerjaan orang tua
mengetahui tingkat pengetahuan remaja responden adalah swasta sebanyak 26 responden
tentang triad kesehatan reproduksi (44,1%), sedangkan untuk pedagang sebanyak
remaja dengan menggunakan teknik 15 responden (25,4%), PNS sebanyak 10
deskriptif dengan presentase, responden (16,9%), Buruh sebanyak 8
perhitungan presentase menggunakan responden (13,6%).
rumus: c) Karakteristik responden berdasarkan
awaban benar x 100% pendidikan orang tua.
∑Soal Tabel 4.3Distribusi frekuensi karakteristik
Hasil perhitungan presentase ini responden berdasarkan Pendidikan Orang Tua.
akan dikategorikan dalam skala interval
menjadi tiga kategori: Pendidikan Orangtua
Kelompok
Baik : 76%-100% F %
Cukup : 56%-75 Perguruan 10 16,9%
Kurang : <56% Tinggi
SMA 19 32,2%
3. HASIL DAN PEMBAHASAN SMP 14 23,7%
1. Karakteristik Responden SD 15 25,4%
a) Karakteristik responden Tidak Sekolah 1 1,7%
berdasarkan sumber informasi. Jumlah 59 100%
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik Sumber : Data primer yang diolah
responden berdasarkan Sumber informasi.
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas didapatkan hasil
Sumber Informasi bahwa sebagian besar pendidikan orang tua
Kelompok
F % responden adalah SMA sebanyak 19 responden
1 sumber 21 35,6% (32,2%), sedangkan SD sebanyak 15 responden
2-3 sumber 21 35,6% (25,4%), sedangkan SMP sebanyak 14
>3 sumber 17 28,8% responden (23,4%), sedangkan Perguruan Tinggi
Jumlah 59 100% sebanyak 10 responden (16,4%), sedangkan
Sumber : Data primer yang diolah Tidak Sekolah sebanyak 1 responden (1,7%).
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas didapatkan bahwa
sebagian besar responden mendapatkan sumber 2. Tingkat pengetahuan responden tentang
informasi dari 1-3 sumber, yaitu pada 1 sumber triad krr pada mahasiswa tingkat I prodi
sebanyak 21 respoden (35,6%), 2-3 sumber D4 teknik informatika politeknik harapan
sebanyak 21 respoden (35,6%). Sedangkan dari bersama tegal.
>3 sumber hanya sebanyak 17 responden Untuk mengetahui tinggi rendahnya
(28,8%). Pengetahuan tentang triad kes ehatan
b) Karakteristik responden reproduksi remaja di DIV tingkat I Teknik
berdasarkan pekerjaan orang tua. Informatika Tahun 2017, peneliti
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi karakteristik mengelompokkan nilai sebagai berikut :
responden berdasarkan Pekerjaan Orang Tua. a. Pengetahuan Baik = 76 -
100
Pekerjaan Orangtua b. Pengetahuan Cukup = 56 -
Kelompok 75
F %
PNS 10 16,9% c. Pengetahuan Kurang = <56
Swasta 26 44,1% Tabel 4.4 Distribusi pengetahuan tentang Triad
Buruh 8 13,6% Kesehatan Reproduksi Remaja dapat dilihat
Pedagang 15 25,4% pada tabel dibawah ini :
 Pengetahuan Prodi D4 Teknik Informatika Politeknik
Kelompok
F % Harapan Bersama Tahun 2017.
Baik 42 71,2% Berdasarkan Karakteristik Responden.
Cukup 16 27,1% a) Tingkat pengetahuan remaja tentang Triad
Kurang 1 1,7% KRR berdasarkan sumber informasi,
Jumlah 59 100% dapat dilihat pada tabel 4.8.
Sumber : Data primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 4.4diatas didapatkan hasil
bahwa sebagia besar Tingkat Pengetahuan
responden Baik sebanyak 35 responden (59,3%),
tingakat pengetahuan responden Cukup
sebanyak 21 responden (35,6%), sedangkan
untuk tingkat pengetahuan Kurang sebanyak 3
responden (5,1%).

3. Tingkat pengetahuan responden tentang

Triad KRR Pada Mahasiswa Tingkat I
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan remaja tentang Triad KRR berdasarkan sumber
informasi di D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal 2017.
Tingkat Pengetahuan
No. Sumber Baik % Cukup % Kurang % Total %
informasi
1. 1 sumber 12 57,1 7 33,3 2 9,5 21 100%
2. 2-3 12 57,1 9 42,9 0 0 21 100%
Sumber
3. >3 11 64,7 5 29,4 1 5,9 17 100%
Sumber
Jumlah 42 16 1 52
Sumber : Data primer yang diolah.
Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa responden tingkat pengetahuan remaja tentang Triad KRR
sebagian besar berada pada kelompok tingkat yang baik berdasarkan sumber informasi 2-3
pengetahuan tentang tingkat pengetahuan remaja sumber cukup yaitu 9 responden (42,9%).
tentang Triad KRR yang baik berdasarkan sebagian besar berada pada kelompok tingkat
sumber informasi 1 sumber yaitu sebanyak 12 pengetahuan tentang tingkat pengetahuan remaja
responden (57,1%), yang baik berdasarkan tentang Triad KRR yang baik berdasarkan
sumber informasi 2-3 sumber yaitu sebanyak 12 sumber informasi kurang yaitu >3 sumber ada 1
responden (57,1%), dan sebagian besar berada responden (5,9%).
pada kelompok tingkat pengetahuan tentang
b) Tingkat pengetahuan remaja tentang triad
KRR berdasarkan pekerjaan orang tua, dapat
dilihat pada table 4.9.
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan remaja tentang Triad KRR berdasarkan pekerjaan
orang tua di D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal 2017.
Tingkat Pengetahuan
No. Pekerjaan Baik % Cukup % Kurang % Total %
1. PNS 7 70,0 2 20,0 1 10,0 10 100
%
2. Swasta 16 61,5 8 30,8 2 7,7 26 100
%
3. Buruh 5 62,5 3 37,5 0 0 8 100
 %
4. Pedagang 7 46,7 8 53,3 0 0 15 100
%
Jumlah 35 21 3 52
Sumber : Data primer yang diolah
Dari tabel 4.9 diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan seseorang swasta tapi pengetahuan
responden yang bekerja sebagai Swastaberada orang tersebut tidak menutup kemungkinan
pada kelompok tingkat pengetahuan tentang dapat memudahkan menerima informasi.
Triad KRR baik yaitu 16 responden (61,5%),
sedangkan sebagian besar responden berada
pada kelompok tingkat pengetahuan cukup
Pedagang yaitu 8 responden (53,3%), serta yang
berada pada kelompok tingkat pengetahuan c) Tingkat pengetahuan remaja tentang triad
kurang PNS ada 1 responden (10,0%).Sehingga KRR berdasarkan pendidikan orang tua,
dapat disimpulkan bahwa pekerjaan orang tua dapat dilihat pada table 4.10
yang bekerja sebagai Swasta mempunyai
pengetahuan yang baik. Pengetahuan seseorang
tidak mempengaruhi pekerjaan sebab walaupun
Tabel 4.10 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan remaja tentang Triad KRR berdasarkan pendidikan
orang tua di D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal 2017.
Tingkat pengetahuan
No. Pendidikan Baik % Cukup % Kurang % Total %
orang tua
1. Perguruan 5 50,0 4 40,0 1 10,0 10 100%
tinggi
2. SMA 14 73,7 5 26,3 0 0 19 100%
3. SMP 11 78,6 2 14,3 1 7,1 14 100%
4. SD 5 33,3 9 60,0 1 6,7 15 100%
5. Tidak 0 0 1 100,0 0 0 1 100%
Sekolah
Jumlah 35 21 3 59
Sumber : Data primer yang diperolah
Dari tabel 4.10 diketahui bahwa sebagian besar pengetahuan tentang Tiad KRR kurang yaitu
responden berada pada kelompok Tingkat usia berpendidikan SMP sebanyak 1 responden
Pengetahuan tentang Triad KRR baik yaitu (7,1%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
berpendidikan SMA sebanyak 14 responden tingkat pengetahuan tidak hanya dipengaruhi
(73,7%). Dan sebagian besar responden berada oleh pendidikan (internal) saja tetapi dapat
pada kelompok tingkat pengetahuan tentang dipengaruhi oleh faktor eksternal juga seperti
Triad KRR cukup yaitu berpendidikan SD sumber informasi, dll.
5responden (60,0%), serta sebagian besar
responden berada pada kelompok tingkat
4. KESIMPULAN tua, pendidikan orang tua dalam
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah
penelitian Gambaran tingkat pengetahuan a. Sebagian besar responden yang
remaja tentang triad kesehatan reproduksi mengetahui informasi 1-3
remaja pada mahasiswa tingkat I prodi D4 sumber ada 35,6% .
teknik informatika politeknik harapan b. Sebagian besar responden
bersama tegal 2017, adalah sebagai berikut: pekerjaan orang tua ada 44,1%
1. Karakteristik responden seperti yaitu pekerjaan swasta.
sumber informasi, pekerjaan orang
 c. Sebagian besar responden [2] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul
pendidikan orang tua ada 32,2% pelatihan pelayanan kesehatan peduli
yaitu pendidikan SMA. remaja . Jakarta : kementerian kesehatan
2. Karakteristik responden tingkat RI
pengetahuan triad kesehatan
reproduksi remaja dalam penelitian [3] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul
ini adalah pelatihan pelayanan kesehatan peduli
a. Sebagian besar responden remaja . Jakarta : kementerian kesehatan
memiliki tingkat pengetahuan RI
yang baik yaitu ada 59,3%
b. Sebagian dari responden [4] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul
memiliki tigkat pengetahuan pelatihan pelayanan kesehatan peduli
yang cukup yaitu ada 35,6% remaja . Jakarta : kementerian kesehatan
c. Sebagian dari responden RI
memiliki tingkat pengetahuan
yang kurang yaitu ada 5,1% [5] Dinkes kota tegal . 2014 . Letak Geografis .
3. Karakteristik responden tingkat Kota Tegal : Dinkes Kota Tegal
pengetahuan triad kesehatan BNN kota tegal . 2016 . Kasus Narkotika Di
reproduksi remaja dalam penelitian Kota Tegal : BNN Kota Tegal
ini adalah Dinkes Provinsi Jateng . 2015 . Profil Kesehatan
a. Sebagian besar responden Provinsi Jawa Tengah .
memiliki tingkat pengetahuan http:/www.dinkesjatengprov.go.id/dokum
tentang Seksualitas baik yaitu en/profil 2015
ada 71,2%
b. Sebagian dari responden [6] Willis, sofyan S . 2014 . Remaja dan
memiliki tigkat pengetahuan Masalahnya Mengupas Berbagai Bentuk
tentang HIV/AIDS yaitu cukup Kenakalan Remaja Narkoba, free sex Dan
ada 45,8% Pemecahannya . Bandung : Penerbit
c. Sebagian dari responden Alfabeta
memiliki tingkat pengetahuan
tentang NAPZA yaitu baik ada [7] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul
78,0%. pelatihan pelayanan kesehatan peduli
d. Responden dengan pendidikan remaja . Jakarta : kementerian kesehatan
SMA sebagian besar RI
berpengetahuan baik 14
responden (23,7%). [8] Wawan dan Dewi, 2010. Teori dan
e. Responden dengan pekerjaan Pengukuran PENGETAHUAN , SIKAP
swasta sebagian besar DAN PERILAKU MANUSIA. Yogyakarta
berpengetahuan baik 16 : Nuha Medika
responden (27,1%)
f. Responden dengan sumber [9] Prawihardjo, Sarwono. 2007. Ilmu
informasi 1-3 sumber sebagian Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina
besar yang berpengetahuan Pustaka Sarwono Prawihardjo.2011.
baik yaitu 12 responden Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan
(20,3%). Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul [10] Rezeki, Sri.2013. Perbedaan Pengetahuan
pelatihan pelayanan kesehatan peduli dan Sikap Siswa Tentang TRIAD KRR
remaja . Jakarta : kementerian kesehatan di SMA Negeri Kecamatan Kisaran.
RI Medan : Universitas Sumatra Utara.
[11] Misaroh, S. Proverawati, Atikah. 2009. [22] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul
Menarche Menstruasi Pertama Penuh pelatihan pelayanan kesehatan peduli
Makna. Yogyakarta : Nuha Medika remaja . Jakarta : kementerian kesehatan
RI
[12] Widyastuti, Yani. Rahmawati, A.
Purnamaningrum, Eka Y. 2009.
Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta :
Penerbit Fitramaya.

[13] Nurhamzah, Donny. 2015. Pengaruh

Edukasi Terhadap Perubahan
Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa
Tentang TRIAD Kesehatan Reproduksi
Remaja (KRR) di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ekonomi Universitas Respati
Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas
Respati Yogyaarta.

[14] Romauli, Suryati. Vindari, Vida A. 2011.

Kesehatan Reproduksi Buat Mahasiswi
Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika.

[15] Kusmiran, Eny. 2013. Kesehatan

Reproduksi Remaja dan Wanita.
Jakarta : Salemba Medika.

[16] Notoatmodjo . 2012 . METODOLOGI

PENELITIAN KESEHATAN . Jakarta : PT
RINEKA CIPTA

[17] Arikunto . 2002 . Prosedur Penelitian .

jakarta : Lineka Cipta
[18] BKKBN. 2011 . Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja, Ditinjau dari
aspek 8 Fungsi Keluarga, Kesehatan,
Ekonomi, Psikologis, Pendidikan, Agama
dan social. Jakarta : BKKBN.
[19] BKKBN. 2011 . Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja, Ditinjau dari
aspek 8 Fungsi Keluarga, Kesehatan,
Ekonomi, Psikologis, Pendidikan,
Agama dan social. Jakarta : BKKBN.
[20] Sunarno. 2007. Narkoba Bahaya dan
Upaya Pencegahannya. Semarang : PT.
Bengawan Ilmu, Anggota IKAPI
[21] Kementerian kesehatan RI . 2011 . modul
pelatihan pelayanan kesehatan peduli
remaja . Jakarta : kementerian kesehatan
RI