Anda di halaman 1dari 28

Kegiatan di Luar Gedung

Promosi Kesehatan Keliling

LAPORAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Nama Kelompok:

1. Dila Permatasari 1030191018


2. Dinda Maktalina Putri 1030191020
3. Ichsan Aji Wijaya 1030191002
4. Irwan Hendri Susanto 1030191001
5. Laila Nur Khaliza 1030191036

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS

KESEHATAN UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN

2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini berjudul “Laporan Praktek Keperawatan D III Keperawatan Komunitas


Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo”. Laporan ini dibuat dalam
perihal melengkapi tugas dan syarat-syarat untuk mencapai hasil atau nilai yang lebih baik dalam
mata kuliah Praklinik Komunitas D III Keperawatan. Terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena-Nya kami mampu menyelesaikan laporan dengan baik.

2. Dosen pembimbing komunitas keperawatan D III Keperawatan Universitas MH thamrin.

3. Pembimbing lapangan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

4. Peserta promosi kesehatan yang bersedia mendengarkan penyuluhan dengan seksama.

Kami sangat menghargai atas segala dukungan, saran, bantuan, dan do’a dari semua
pihak yang tercantum. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka dengan kebaikan yang
lebih.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih sangat jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran untuk membangun dan memperbaiki
kemampuan kami sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Jakarta, Desember 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG...............................................................................................................................1
TUJUAN UMUM......................................................................................................................................2
TUJUAN KHUSUS…...............................................................................................................................2

BAB II KONSEP PUSKESMAS


PENGERTIAN PUSKESMAS.................................................................................................................3
PROGRAM POKOK PUSKESMAS.........................................................................................................4
KEGIATAN POKOK PROGRAM PROMOSI KESEHATAN.................................................................5

CAKUPAN NASIONAL PROMOSI KESEHATAN................................................................................6

BAB III PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

PROFILE PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO.......................................................................7

VISI DAN MISI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO.............................................................7

DEMOGRAFI (BATAS WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO)............................8

PROGRAM POKOK PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO......................................................8

RENCANA KERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR


REBO........................................................................................................................................................9

HASIL KEGIATAN PROGRAM POKOK PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN


PASAR REBO.........................................................................................................................................10

BAB IV PEMBAHASAN

SAP..........................................................................................................................................................12

POWER POINT DAN LEAFLET...........................................................................................................20

DOKUMENTASI....................................................................................................................................22

BAB V PENUTUP

KESIMPULAN.......................................................................................................................................24

SARAN...................................................................................................................................................24
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengalaman belajar praktek laboratorium klinik untuk mata ajar keperawatan


komunitas merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar secara langsung kepada sasaran komunitas untuk mencapai kompetensi dalam
keberhasilan proses belajar pada peserta didik.
Pengalaman belajar laboratorium klinik yang dimaksud adalah merupakan penerapan
teori konsep tentang komunitas yang berintegrasi dengan puskesmas dengan program
puskesmas yang dilaksankaan didalam gedung dan diluar gedung. Kegiatan didalam
gedung diharapakan setelah melakukan praktek selama 2 minggu diharapkan mahasiswa
memahami program program yang ada dipuskesmas serta kegiatan dan evaluasi yang
dilakukan oleh masing masing program yang ada di puskesmas.
Pembelajaran klinik keperawatan komunitas adalah pembelajaran yang dilakukan
dengan wahana praktek puskesmas dengan kegiatan didalam gedung dan luar gedumg.
Kegiatan dalam gedung adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk
mengetahui program-program pokok yang ada didalam puskesmas dari mulai perencanan
program, pelaksanaan program evaluasi dan pendokumentasin program. Sehingga
mahasiswa dapat mengobservasi dan menganalisis kegiatan yang dapat dilaporkan dalam
bentuk laporan praktek .

1
B. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti proses pembelajaran laboratorium klinik diharapkan


mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep keperawatan komunitas dalam
melaksanakan asuhan keperawatan komunitas.

C. TUJUAN KHUSUS

Setelah menyelesaikan mata ajar keperawatan komunitas mahasiswa diharapkan


kompeten dan mampu:
1. Memahami program -program puskesmas
2. Memahami dan mampu menganalisa masalah dan hambatan di dalam melaksanakan
program yang telah direncanakan
3. Mampu melakuan penyuluhan Kesehatan ditiap program puskesmas
4. Melakukan dokumentasi kegiatan program puskesmas
5. Melakukan evaluasi kegiatan program puskesmas
6. Pelayanan Kesehatan masayrakat
BAB II
KONSEP PUSKESMAS

A. PENGERTIAN PUSKESMAS

Menurut Departemen Kesehatan RI (1981) pusat kesehatan masyarakat (puskesmas)


adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarkat diwilayah kerja tertentu dalam usaha-
usaha kesehatan pokok.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1987):
1. Puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi
mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan
pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyrakat dalam bentuk kegiatan
pokok yang menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya.
2. Puskesmas adalah suatu unit organisasi yang secara porfesional melakukan upaya
pelayanan kesehatan pokok yang menggunakan peran serta masyarakat secara aktif
untuk dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyrakat
di wilayah kerjanya.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1991) puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Puskesmas menurut pedoman kerja puskesmas tahun 1991/1992 didefinisikan sebagai
suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat diwilayah kerja tertentu dalam usaha-usaha
kesehatan pokok.
B. PROGRAM POKOK PUSKESMAS

Program wajib yang telah standar dilakukan antara lain:


1. Promosi Kesehatan (Promkes):
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Sosialisasi Program Kesehatan
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
2. Pencegahan Penyakit Menular (P2M) :
Surveilens Epidemiologi
Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS (Infeksi
Menular Seksual), Rabies
3. Program Pengobatan :
Rawat Jalan Poli Umum
Rawat Jalan Poli Gigi
Unit Rawat Inap : Keperawatan,
Kebidanan Unit Gawat Darurat (UGD)
Puskesmas Keliling (Puskel)
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
ANC (Antenatal Care) , PNC (Post Natal Care), KB (Keluarga Berencana),
Persalinan, Rujukan Bumil Resti, Kemitraan Dukun
5. Upaya Peningkatan Gizi:
Penimbangan, Pelacakan Gizi Buruk, Penyuluhan Gizi
6. Kesehatan Lingkungan :
Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah), SAMI-JAGA (sumber air minum-
jamban keluarga), TTU (tempat-tempat umum), Institusi pemerintah
Survey Jentik Nyamuk
7. Pencatatan dan Pelaporan :
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP)

Program Tambahan/Penunjang Puskesmas :


Program penunjang ini biasanya dilaksanakan sebagai kegiatan tambahan, sesuai
kemampuan sumber daya manusia dan material puskesmas dalam melakukan pelayanan
1. Kesehatan Mata : pelacakan kasus, rujukan
2. Kesehatan Jiwa : pendataan kasus, rujukan kasus
3. Kesehatan Lansia (Lanjut Usia) : pemeriksaan, penjaringan
4. Kesehatan Reproduksi Remaja : penyuluhan, konseling
5. Kesehatan Sekolah : pembinaan sekolah sehat, pelatihan dokter kecil
6. Kesehatan Olahraga : senam kesegaran jasmani
C. KEGIATAN POKOK PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

Aktivitas promosi kesehatan merupakan bagian dari program pemerintah yang


ada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Terdapat petugas promosi kesehatan yang
ditempatkan di setiap puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang berinteraksi
langsung dengan tingkatan masyarakat.
Petugas promosi kesehatan dapat menjadi elemen penting dari kampanye gerakan
kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena petugas promosi
kesehatan merupakan sosok yang berinteraksi langsung di tingkatan masyarakat serta
mengetahui kondisi di lapangan sebagai bagian dari institusi puskesmas.
Program atau gerakan kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah merupakan
sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Beberapa gerakan
seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat
menjadi sebuah sebuah gerakan yang sukses dengan dukungan promosi kesehatan.
Tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan informasi yang pada
tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau
gerakan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah. Direktorat Promosi Kesehatan
menjadi bagian yang secara khusus membawahi segala aktivitas promkes atau promosi
kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat luas. Segala aktivitas promosi kesehatan
memiliki tujuan memberikan informasi bagi masyarakat terkait segala hal yang bertujuan
pada peningkatan kualitas kesehatan; baik itu kesehatan individu maupun masyarakat.
Direktorat Promosi Kesehatan memiliki tugas pokok menyiapkan sekaligus
melakukan kegiatan – kegiatan promosi kesehatan dan melakukan penyebarluasan segala
bentuk informasi kesehatan serta melakukan pengembangan sumber daya kesehatan
hingga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pada bidang – bidang kesehatan.
Secara singkat, petugas promosi kesehatan merupakan corong pemerintah dalam
hal ini Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan segala macam informasi yang
berkaitan dengan kesehatan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
sumber daya yang berkaitan dengan kesehatan.
Program promosi kesehatan juga memiliki fungsi sebagai penyaring informasi
langsung dari tingkat masyarakat. Kegiatan promosi yang berlangsung di tingkat
masyarakat dapat menjadi sebuah media efektif untuk mengumpulkan data dan informasi
yang kemudian dapat diolah, dianalisis dan digunakan sebagai informasi penunjang untuk
merancang perencanaan dan pelaksanaan berbagai macam program promosi kesehatan
selanjutnya.
Tugas penting lain dari aktivitas promosi kesehatan adalah menjadi pembimbing
dan pengendali teknis kegiatan promosi kesehatan. Promosi ini dapat berupa kegiatan
lintas program, lintas sektoral ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi
pemerintah ataupun instansi swasta.
D. CAKUPAN NASIONAL PROMOSI KESEHATAN

Promosi kesehatan yang dapat dilibatkan dalam upaya menyebarkan informasi dan
menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait peningkatan kualitas kesehatan dan
menjalani gaya hidup sehat. Aktivitas promosi kesehatan di sekolah dapat menjadi bagian
dari kegiatan menyebarkan informasi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait
pesan – pesan tertentu.
Salah satu promosi kesehatan yang dapat digulirkan di sekolah adalah ajakan untuk
meningkatkan konsumsi ikan. Terdapat beberapa pesan penting dari gerakan tersebut
yang berkaitan dengan gizi tinggi yang bisa diperoleh dari konsumsi ikan dan tentu saja
rasa yang enak.
Dalam konsep promosi kesehatan terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan baik
itu untuk promosi kesehatan di tempat kerja, promosi kesehatan di sekolah ataupun
promosi kesehatan di masyarakat. Dan berikut adalah kegiatan promosi kesehatan:
1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
4. Tidak membuang sampah sembarangan
5. Melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat
6. Menggunakan pelayanan kesehatan.
7. Menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota

keluarga. Tujuan Promosi Kesehatan Di Sekolah:

1.Menciptakan siswa,guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk menerapkan PHBS.


2.Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan nyaman.
3.Mampu meningkatkan pendidikan di sekolah.
4.Menciptakan pelayanan kesehatan di sekolah yang bisa dimanfaatkan dengan baik
5.Meningkatkan penerapan kebijakan sehat dan upaya di sekolah untuk mempromosikan
kesehatan.
Tujuan Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja:

1. Mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja


2. Bisa menurunkan angka absensi tenaga kerja
3. Mengurangi angka penyakit baik dalam lingkungan kerja atau diluar lingkungan kerja
4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
BAB III

PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

A. PROFILE PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Menurut Departemen Kesehatan RI (1991) puskesmas adalah suatu kesatuan


organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok. Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo beralamat di Jl. Kalisari No. 1,
Pekayon, Psr. Rebo Kota Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710 dan
membawahi 5 Puskesmas, yaitu Puskesmas Kelurahan Baru, Puskesmas Kelurahan
Cijantung, Puskesmas Kelurahan Kalisari, Puskesmas Kelurahan Pekayon, Puskesmas
Kelurahan Gedong.

B. VISI DAN MISI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

VISI
Masyarakat Pasar Rebo Sehat & Mandiri

MISI
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang Paripurna
2. Mengintegrasikan sistem informasi manajemen Puskesmas yang efektif dan efisien
3. Mewujudkan keluarga sehat melalui pemberdayaan masyarakat
C. DEMOGRAFI (BATAS WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO)

Batas Wilayah Kecamatan Pasar Rebo berdasarkan surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Jl. Tengah, Jl.Balai Rakyat, Jl.Condet, Jl.H. Nasih, Jl. Mandor Baning,
Jl. H Taiman Timur dan Jl.Trikora II
b. Sebelah Timur : Kali Cipinang, Jl.Raya Bogor dan Kecamatan Ciracas
c. Sebelah Selatan : Setu Tipar Desa Mekar Sari,Pilar Batas DKI dengan Jawa Barat,
Desa Tugu / Palsi Gunung, Setu Arman/Desa Rumbut, Kec. Cimanggis Kotamadya
Depok
d. Sebelah Barat : Kali Ciliwung, Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan

D. PROGRAM POKOK PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


Satuan Pelaksana UKP merupakan Satuan Kerja lini Puskesmas Kecamatan dalam
pelaksanaan upaya kesehatan perseorangan, kefarmasian dan laboratorium. Diantaranya:
1. Pendaftaran 9. Poli KB 17. Poli PTM
2. Rekam Medis 10. Poli KIA 18. Poli Gizi
3. Poli Gigi dan 11. Ruang Bersalin 19. Poli Nursing
Mulut 12. Poli Catin Care
4. Poli MTBS 13. Poli Haji 20. Poli Lansia
5. Poli PKPR 14. Accupresure 21. Poli Sanitasi
6. Poli TB 15. Poli Refraksi 22. Laboratorium
7. Poli Berlian Mata 23. Farmasi
8. Poli Permata 16. Poli 24 Jam 24. Layanan JKN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
Satuan Pelaksana UKM merupakan Satuan Kerja lini Puskesmas Kecamatan dalam
pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat esensial dan keperawatan kesehatan serta
pengembangan upaya kesehatan masyarakat.
1. Pelayanan Promkes
2. Pelayanan KIA-KB
3. Pelayanan Kesling
4. Gizi Masyarakat
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian penyakit(P2P)
PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan Lansia
2. Upaya Kesehatan Jiwa
3. Upaya Kesehatan Tradisional
4. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
5. Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga

E. RENCANA KERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS


KECAMATAN PASAR REBO

Promosi kesehatan adalalah proses pemberdayaan masyarakat supaya masyarakat


mampu menjaga derajat kesehatan dengan tujuan akhir masyarakat bisa mandiri dalam
artian bisa mawas diri dan menjadi contoh untuk masyarakat lainnya dalam hal menjaga
kesehatan tubuh, kesehatan lingkungan dan lainnya.

Tugas utama promosi kesehatan:

1. Mampu melakukan advokasi


Dengan membuat audiensi dan mempengaruhi pejabat melakukan kebijakan
sehingga masyarakat patuh.
2. Kemitraan
Masalah kesehatan tidak bisa bekerja sendiri harus kerjasama dengan berbagai pihak
seperti Dinas Pendidikan, TNI, POLRI, swasta, masyarakat, media, jurnalis, tokoh
agama, organisasi masyarakat, organisasi profesi (IDI, IBI, PPNI, dan lainnya).
3. Pemberdayaan
Dilakukan pelatihan kader karena kader yang lebih dekat dan bisa memantau
langsung baik kader kesehatan remaja, Remaja Masjid, kader dasawisma, kader
agama dan lainnya.
4. Mengidentifikasi masalah
5. Membuat analisa masalah kesehatan
Dengan melakukan SMD (Survey Mawas Diri) dengan google formulir, selanjutnya
akan dilakukan rencana tindak lanjut.
6. Melakukan musyawarah

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar


Kecamatan Pasar Rebo, maka dilakukan promosi kesehatan dengan beberapa cara,
diantaranya promkes di dalam gedung, di luar gedung bahkan keliling sekitar Kecamatan
Pasar Rebo. Setiap pagi jam kerja diadakan penyuluhan promkes di bagian Vaksinasi dan
keliling Kecamatan Pasar Rebo menggunakan mobil dengan materi 3M, 5M, Germas dan
PHBS dan lokasi vaksin agar masyarakat lebih waspada dan tertarik untuk segara
melakukan vaksinasi.

F. HASIL KEGIATAN PROGRAM POKOK PROMOSI KESEHATAN


DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO

Promosi kesehatan yang dilakukan pada hari Rabu, 1 Desember 2021adalah untuk
memperingati “Hari HIV AIDS Sedunia” dilaksanakan di lantai 1 poli KIA.
Pengunjung yang hadir di poli KIA maupun di poli lainnya sangat antusias dan
senang memperingati hari HIV AIDS sedunia. Ada beberapa keluarga pasien yang
bertanya mengenai seputar HIV AIDS kepada pembawa materi, yaitu dr. Siti Eka. Usai
penyuluhan, kami berkeliling memberikaan pita merah kepada pengunjung Puskesmas
Kecamatan Pasar Rebo dan beberapa karyawan. Tidak hanya itu, screening pemeriksaan
kesehatan karyawan juga dilakukan. Dalam pemeriksaan kesehatan terdapat tes GDS, cek
tekanan darah, timbang BB, ukur lingkar perut, tes HIV.
BAB IV
PEMBAHASAN

A. SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19

Masalah Keperawatan : Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang menjaga

protokol kesehatan selama pandemi

Pokok Bahasan : Pencegahan penularan covid 19 selama pandemi

Sub Pokok Bahasan : 1) Protokol kesehatan covid 19

2) Tips mencegah penularan covid 19 saat pembelajaran tatap

muka

3) Cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak ,

etika batuk dan bersin yang baik dan benar

Sasaran : Masyarakat Kecamatan Pasar Rebo

Waktu : 1 jam

Hari/tanggal : Selasa, 30 November 2021

Waktu : Pukul 09:00 WIB s/d 10:00 WIB

Penyaji : Kelompok

Tempat : Perumahan sekitar Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo


I. Latar Belakang Masalah

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala

ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan

penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019

(COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada

manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan SarsCoV-2. Virus corona adalah

zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS

ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.

Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID19 ini masih belum diketahui

(Kemenkes, 2020)

Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut

seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa

inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan

pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan

gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa

kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia

luas di kedua paru (Kemenkes, 2020).

Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui

percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular

penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang

merawat pasien COVID-19.


Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan

secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin,

menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak

dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan

bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di

fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat (Kemenkes, 2020).

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan terwujudnya kepatuhan

pada masyarakat terhadap protokol kesehatan.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat mampu :

1. Melaksanakan protokol kesehatan, yaitu 5M

2. Menjadikan 5M sebagai kebiasaan setiap hari

3. Mencuci tangan 6 langkah

4. Melakukan batuk efektif

5. Mawas diri terhadap kesehatan dirinya dan juga orang di sekitarnya

6. Mengikuti program vaksin

7. Menjadi contoh untuk keluarganya

IV. SASARAN

Masyarakat kecamatan Pasar Rebo


V. GARIS-GARIS BESAR MATERI

a. Protokol kesehatan covid 19

b. Tips mencegah penularan covid 19

c. Cara memakai masker,mencuci tangan, menjaga jarak , etika batuk dan bersin

yang baik dan benar

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Respon Masyarakat Waktu

1. Pendahuluan :

Menyampaikan salam Mendengarkan dengan aktif

Menjelaskan tujuan Mendengarkan dan memberikan

Apersepsi respon

2. Penjelasan materi Mendengarkan

Memberikan penjelasan

tentang protokol kesehatan

covid 19, tips menecegah

penularan covid 19, cara

memakai masker, mencuci

tangan, menjaga jarak dan

batuk bersin yg benar,

memberitahu sentra vaksin

terdekat
3. Evaluasi Masyarakat mematuhi prokes

Tanya jawab (hanya di Peserta vaksin aktif menjawab

lokasi vaksinasi)

4. Penutup Antusias mendengarkan

.Menyimpulkan hasil

penyuluhan

Memberikan salam

Total 1 jam

VII. METODE

1. Ceramah

VIII. MEDIA

Media yang digunakan adalah leaflet (hanya di lokasi vaksinasi)

IX. EVALUASI

Saat promkes keliling evaluasi dengan kepatuhan masyarakat. Saat di lokasi vaksinasi

evaluasi dengan pertanyaan seputar materi yang sudah dijelaskan.

1. Metode Evaluasi : Tanya Jawab

2. Jenis pertanyaan : Lisan

3. Jumlah soal : 2 soal


4. Soal dan Jawaban :

1. Apa itu protokol kesehatan 5 M ?

2. Bagaimana cara mencuci tangan dan batuk/bersin yang benar?

Jawaban

1. Protokol kesehatan 5 M adalah Memakai masker, mencuci tangan, menghindari

kerumunan dan membatasi bepergian jika tidak perlu.

2. Cara memkai masker, mencuci tangan, batuk/bersin yang baik dan benar

Mencuci tangan : Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum memakai masker,

Saat memakai masker hanya boleh memegang tali, Pastikan mulut, hidung dan dagu

tertutup masker, Lepas masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali, dan

langsung masukkan masker pada wadah yang disiapkan misal plastik, untuk kemudian

di bawa kerumah dan dicuci atau langsung dibuang, Cuci tangan pakai sabun setelah

memasukkanmasker yangtelah digunakan ke dalam wadah.

Mencuci tangan : Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir, Gosok sabun

ke telapak tangan, punggung tangan dan sela jari, Bersihkan bagian bawah kuku dan

gosok sela jari tangan, Bilas tangan dengan air bersih mengalir, Keringkan tangan

dengan tisu ataudianginkan.

Batuk/bersin yang baik dan benar : Gunakan masker atau, Tutup mulut dan hidung

dengan lengan atas bagian dalam , Tutup mulut dan hidung dengan tisu, Tisu yang telah

digunakan agar dibuang ke tempat sampah, Cuci tangan dengan menggunakan sabun

dan air mengalir.


MATERI

Protokol Kesehatan 5M

1. Menggunakan masker
Penggunaan masker bertujuan untuk menghindarkan diri dari terpapar penyakit

khususnya terkait ISPA dan COVID-19. Cara memakai masker yangbenar:

a. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum memakai masker

b. Saat memakai masker hanya boleh memegang tali

c. Pastikan mulut, hidung dan dagu tertutup masker

d. Lepas masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali, dan langsung

masukkan masker pada wadah yang disiapkan misal plastik, untuk kemudian di

bawa kerumah dan dicuci atau langsung dibuang

e. Cuci tangan pakai sabun setelah memasukkan masker yang telah digunakan

ke dalam wadah.

2. Mencuci Tangan Pakai Sabun

Manfaatcuci tangan pakai sabun dengan air mengalir antara lain membersihkan

kotoran dan menghilangkan kuman yang bisa menimbulkanpenyakit. Langkah cuci

tangan pakai sabun dengan air mengalir

a. Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir

b. Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan dan sela jari

c. Bersihkan bagian bawah kuku dan gosok sela jari tangan

d. Bilas tangan dengan air bersih mengalir

e. Keringkan tangan dengan tisu atau dianginkan


3. Menjaga Jarak

Menjaga jarak bermanfaat untuk menghindarkan diri dari penularan droplet, juga

menghindarkan diri dari penularan transmisi penyakit dari orang lain baik yang

bergejala/tidak bergejala.

4. Menghindari Kerumunan

Sebaiknya jangan melakukan kegiatan yang banyak perkumpulan kecuali

perkumpulan yang sudah dinilai dan lolos prokes.

5. Membatasi Mobilitas

Keluar rumah apabila hanya ada urusan pening saja.

Etika Batuk/Bersin

Etika batuk/bersin merupakan tata cara batuk/bersin yang benar agar jika terdapat bakteri/virus

tidak menyebar ke udara dan menular pada ke orang lain yang dianjurkan untuk diterapkan

pada setiap saat ketika batuk/bersin dimana saja.

Penerapan etika batuk/bersin:

- Gunakan masker atau

- Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau

- Tutup mulut dan hidung dengantisu

- Tisu yang telah digunakan agar dibuang ke tempat sampah

- Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.


B. POWER POINT DAN LEAFLET
C. DOKUMENTASI
Sebelum keliling sekitar Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, kami melakukan penyuluhan
dibagian vaksinasi. Setelah itu kami melaksanakan apel di Kecamatan Pasar Rebo. Kami keliling
sekitar wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo menghimbau tentang 5M, 3M, Germas,
PHBS, sentra vaksin terdekat, enam langkah cuci tangan, batuk efektif dan menegur masyarakat
yang abai terhadap protokol kesehatan.
Respon masyarakat cukup baik. Ada yang langsung menerapkan protokol kesehatan ada
pula yang tetap abai. Respon pengunjung dibagian vaksinasi sangat bagus, semuanya patuh
terhadap protokol kesehatan dan saling mengingatkan. Semua pihak saling bekerja sama
sehingga protokol kesehatan terlaksana dengan cukup baik.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi


mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan
pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyrakat dalam bentuk kegiatan
pokok yang menyeluruh dan terpadu diwilayah kerjanya.
Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo beralamat di Jl. Kalisari No. 1, Pekayon, Psr.
Rebo Kota Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710 dan membawahi 5
Puskesmas, yaitu Puskesmas Kelurahan Baru, Puskesmas Kelurahan Cijantung,
Puskesmas Kelurahan Kalisari, Puskesmas Kelurahan Pekayon, Puskesmas
Kelurahan Gedong.
Visi Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo adalah “Masyarakat Pasar Rebo Sehat &
Mandiri”. Misinya adalah “Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang Paripurna,
mengintegrasikan sistem informasi manajemen Puskesmas yang efektif dan efisien,
serta mewujudkan keluarga sehat melalui pemberdayaan masyarakat”.
Program pokok Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo diantaranya ada UKP (Usaha
Kesehatan Perseorangan) dengan 24 layanan, UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat)
dan Pengembangan. Laporan ini membahas tentang salah satu program Puskesmas
yaitu pelayanan promosi kesehatan.
Aktivitas promosi kesehatan merupakan bagian dari program pemerintah yang
ada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Terdapat petugas promosi kesehatan yang
ditempatkan di setiap puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang
berinteraksi langsung dengan tingkatan masyarakat.
Saat ini kita hidup berdampingan dengan covid 19, karenanya kami mengambil
tema promosi kesehatan dengan judul “PENCEGAHAN PENULARAN COVID 19”.
Lokasi penyuluhan berada dibagian vaksinasi dan juga keliling menggunakan mobil
melewati wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Banyak pasien yang
tertarik mendengarkan penyuluhan dan patuh terhadap protokol kesehatan.

B. SARAN

Sebagai mahasiswa yang sedang menjalani praklinik komunitas keperawatan


tentunya harus saling berkoordinasi baik dengan pembimbing lapangan dan dosen
pembimbing. Untuk memilih materi penyuluhan harus sesuaikan dengan
permasalahan yang sedang terjadi saat ini seperti covid-19, dbd, kesehatan ibu hamil
dan sebagainya. Tidak lupa untuk selalu menjaga hubungan baik, sikap, sopan santun
dan semangat belajar.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.puskesmaspasarrebo.com/

2. https://promkes.kemkes.go.id/promosi-kesehatan

3. https://primayahospital.com/covid-19/tips-mencegah-penularan-covid-19-di-sekolah/.

(diakses pada tanggal 23 november 2021 pukul 19.35 WIB)

4. https://katadata.co.id/anshar/berita/61373c7c2aaf5/tiga-alasan-pemerintah-terapkan-

sekolah-tatap-muka (diakses pada tanggal 23 november 2021 pukul 19.35 WIB)

5. Kementrian Kesehatan RI,2020. Pengawasan Dan Pembinaan Penerapan Protokol

Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai