Anda di halaman 1dari 36

By : Ns. Dwinara Febrianti, M.Kep, Sp.Kep.

J
SEJARAH PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN DIDUNIA
1. Sejak zaman manusia diciptakan
 Manusia diberi naluri untuk merawat
dirinya sendiri
Contoh  Menyusui anaknya  untuk
Tumbuh dan berkembang
( mother instinct )
2. Zaman Purba
 Zaman ini manusia percaya kekuatan mistik 
mempengaruhi kehidupan manusia 
Animisme

 Orang sakit  karena jiwa yang jahat


 Orang sehat  memiliki kesehatan dan
kesejahteraan

Peran anggota keluarga untuk


mengobati dan merawat anggota
keluarga yang sakit
 Kepercayaan pada Dewa-dewa
– Pada saat ini
 Orang yang sakit disebabkan karena kemarahan para
dewa
– Kuil didirikan untuk pemujaan pada dewa-dewa
– Orang sakit memohon kesembuhan di kuil dengan
bantuan priest physician
– Adanya diakones dan Philantrop
 Diakones :Wanita tua dan janda  membantu
pendeta untuk merawat orang sakit dengan kasih
sayang  Awal perkembangan perawatan
 Philantrop  Laki – laki = Monk
Perempuan = Nun

Menjauhkan diri dari keramaian dunia &
hidupnya ditujukan pada perawatan org sakit

Pada akhirnya berkembang rumah perawatan
penampungan pasien
3. Zaman Keagamaan
 Perawatan ke arah perawatan spiritual

Orang sakit dikarenakan perbuatan dosa atau kutukan


Tuhan  diobati oleh tabib (pimpinan agama),
perawat dianggap budak yg hanya membantu &
bekerja atas perintah pimpinan agama

4. Zaman Permulaan Masehi


Nabi Isa :
Ajaran agama Kristen
* Dasar kasih sayang terhadap sesama
* Berkembang Palestina -> Eropa, terutama : Roma
& Yunani
 Roma ; *Diakones = organisasi wanita
(Diakonein : Melayani)  membantu pendeta :
mengunjungi pasien kerumah  Visting Nurse I
 Berdiri RS Roma terkenal POITERS
MONASTIC HOSPITAL
* Ruang rawat pasien sakit/cacat/miskin/yatim
piatu
 Yunani ; yang terkenal PHOEBE

 Pada zaman ini di timur Tengah perkembangan


keperawatan mulai maju seiring dengan
perkembangan agama Islam
5. Zaman Nabi dan Rasul
* Perkembangan Agama Islam  Nabi
Muhammad SAW
Dasarnya : Belajar sampai ke negeri Cina
* Penyebaran agama diikuti dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
tehnologi seperti, ilmu pasti, kimia,
kesehatan dan obat-obatan
* Pada zaman rasullullah melahirkan seorang
tokoh Islam dalam keperawatan yaitu ;
Rufaidah
Prinsif : Menjaga personal hygiene, makan,
air, sanitasi
Zaman Pertengahan : 476 – 1500 M
Terjadi 7 kali perang salib :1006 – 1271 M
Akibat Perang :
* Banyak Budak merdeka 
Penduduk berkumpul di kota

Kelaparan : jumlah orang cacat,
penyakit, infeksi meningkat
* Pemaparan Budaya dan cara pengobatan
timur  barat
* Dalam bidang keperawatan :
- Pengalaman : PPPK
- Keperawatan dalam kemiliteran 
lahir peraturan - peraturan kemiliteran
 Perancis
Muncul Rumah Sakit yang terkenal
* Tahun 541 : Hotel Dien De Lyon
oleh Clouis
* Kapasitas : 100 TT  cukup
untuk 500 pasien
* Terdapat bangsal isolasi
* Pimpinan RS : Badan Pengurus
(sipil – bukan gereja)  orang
teratur
* Tahun 650 : Hotel Dien De Paris
Zaman Baru : tahun 1500 – 1800
Abad XV – XVI: Renaisance & Reformasi
Renaisance (Re: ulang/kembali;Sance: lahir)
Didapati kemajuan disegala bidang :
* Eksplorasi : Colombus, Magelhaens
* Literatur : St. Thomas More, Utopia: tentang RS
* Seni : Leonardo D Vinci, Michel Angelo, dll

Kesehatan
* Parecellus : sebagai therapy syphilis
* Gabriel Fallopi : Tuba Fallopii
* Anthonie V Leunenhoek : Mikroskop
* Antonius Kircher : Hubungan mikroba & penyakit
REFORMASI: PEMBAHARUAN
Martin Luther (1517): Kristen katolik dan
Kristen Protestan
Akibatnya :
Pada negara dengan reformasi :
a. Monasti dihapus
b. Rumah sakit diambil oleh sipil
c. Perkembangan perawatan diambil alih
oleh orang-orang yang tidak tahu
keperawatan

KEMUNDURAN DALAM KEPERAWATAN
INGGRIS
 Pengaruh reformasi besar  MONASTY
dihapus
 RS besar diambil alih sipil

 Keperawatan dianggap pelayan dengan


bayaran

dikerjakan oleh bekas pasien/penjaga pintu
RS

Zaman Gelap Bagi Keperawatan
PERANCIS
 Raja Louis XV : semua RS diambil alih sipil
 kemunduran bidang keperawatan
 Puncaknya pada abad XVIII

SPANYOL
 Reformasi tidak berpengaruh dinegara ini

 Raja Philip II : menambah jumlah dokter,


menambah kelengkapan alat
 RS dengan keperawatan paling baik
Zaman Modern (Tahun 1800 – Sekarang)
Penemuan dan Teori baru:
 Louis Pasteur (1822-1895): bakteri

 Oliver Holmes (1843): Fibris Purperalis

 Crawford Long & Montou:


AetherAnestesi
 Rontgen : X-Ray

 Mendle : Ilmu Genetik


Perubahan dalam ilmu kedokteran 
Prosedur Kesehatan
Florence Nightingale
Florence Nightingale (1820-1910)
 Lahir : Florence/Italia
 Keluarga : William Edward Nightingale (bangsawan Inggris)
 Umur:20-24 tahun  gagal menjadi perawat
 Baru Umur 30 tahun  Pendidikan di Kaiser Werth
 1853: King’s College Hospital
 1854-1856:Perang Krim
Turki>< Rusia
 
Inggris Perancis

Mc. Donald (Wartawan Inggris)


“ The Lady With The Lamp”

Florence Nightingale memprakarsai keperawatan tidak ada


hubungannya dengan agama, tetapi memerlukan
pendidikan dan keterampilan

Florence Nightingale adalah pelopor perawat modern, penulis dan


ahli statistik.
Florence terus mengembangkan keperawatan,
kontribusinya antara lain :
1. Menekankan bahwa nutrisi merupakan bagian
yang penting dari asuhan
2. Mengusahakan adanya recreational dan
occupational therapi bagi pasien
3. Identifikasi kebutuhan pasien dan peran
perawat dalam pemenuhan kebutuhan tersebut
4. Menetapkan standar manajemen RS
5. Bidang jangkauan keperawatan berbeda
dengan medis
6. Komponen keperawatan:sehat …. Sakit
7. Pendidikan keperawatan
8. Pentingnya pendidikan berkelanjutan
1860; St.Thomas Hospital:
Nightingale School of Nursing

Pendidikan Keperawatan I
- Fokus: Pendidikan dikelas
- Siswa diasramakan
- Ka.Ru: bertg para siswa
- Ka.Perawat: otonomi pada bidangnya
30 th  1000 alumnus  seluruh dunia  Penasehat
Umum Keperawatan

PERBAIKAN :
- Dalam bidang keperawatan  RS di Inggris
- Orang kes dalam ketentaraan
* P3K dalam pendidikan ketentaraan
* RS bersalin untuk istri prajurit
- Perbaikan Kesehatan di India
Buku : - Rs dan orang-orangnya
- Perawatan pasien

Okupasi  Profesi

Lahirnya Profesi Keperawatan

Teori-teori baru dalam bidang
keperawatan

Profesi Keperawatan : - Teori
- Praktek
- Sikap
Sesudah Perang Dunia II
1909: Pendidikan perawat di UNIV  dimulai di Univ. Minesota
1950: Pengakuan”Profesi” kepada keperawatan di AS
1955: Lydia Hall: Presentasi  “Perawatan adalah suatu proses”
Hakikatnya keperawatan menyangkut 4 hal pokok:
1. Nursing At (pada) the patient
2. Nursing To (kepada) the patient
3. Nursing For (untuk) the patient
4. Nursing With (dengan) the patient

 Sebenarnya : proses sudah dijalankan sehari-hari dari tahun


1950

1956: Program RN dimulai


1967: Yura and Walsh menjabarkan proses : pengkajian
(assesment), intervensi, implementasi, evaluasi
1975: Bloch (1974), Roy (1975), Mundinger/Jauron (1975), Aspinal
(1976)  PROSES KEPERAWATAN

Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi
Sejarah Perkembangan Keperawatan
di Indonesia
Zaman Kuno (4000 SM-500 M)
Tidak banyak diketahui karena tidak adanya
catatan
Secara umum seperti negara lain
Penyakit dianggap karena makhluk halus
Pengobatan : Dukun : tua dan disegani
Obat : sederhana, didapat mudah, sukar
Perawatan: disebut Mother Instinct
 Wanita : Persalinan
(Tua/diturunkan)
Bedah : Sectio : Bengkong
Obat-obatan : Jamu/Ramuan
Zaman Penjajahan Belanda (1596 – C.De Houtman)

1602-1798: VOC
1744 : Buiten Hospital (Wilhel Minen Park)
sekarang Istiqlal
1799 : VOC bubar
1700-1811: Hindia Belanda (Daendels)
- Dinkes Rakyat
- Dinkes Tentara
- RS Garnisun : Semarang-Surabaya
1811-1816: Inggris (Raffles)
- Kesehatan adalah milik manusia
- Perbaikan perawat: pasien jiwa, narapidana,
pencacaran
1852 : Dokter jawa oleh Dr. W. De Bosch
1852 : dibukanya pendidikan bidan
1875 : ditutup kembali
1886 : Peraturan pembukaan RS.
Zending/misi: RS Cikini, RS Carolus/
Boromeus/Elizabeth
1914 : Mardi Waluyo  Perhimpunan Perawat
Pendidikan bidan : Pejambon  Jalan Scott
(Budi Kemuliaan)
1924 : Rockefeller Foundation
1927 : G.H.S (Geneeskundige Hoge School)
Untuk kesehatan Masyarakat:
- Kelambu – kakus
- Pemeriksaan ibu hamil/bayi
- Hygiene sekolah
- Kursus-kursus: Juru rawat/bidan
Penjajahan Jepang (1942-1945)
Kemunduran disegala bidang:
- Obat-obatan

- Perawatan

- Hygiene

- Makanan

- Pendidikan keperawatan  DITUTUP

 Kondisi RS semakin buruk


Periode 1945-1962

 Periode awal kemerdekaan ( Th 1945-1950 )


 Masa transisi pemerintahan R.I
 Hampir tidak ada perkembangan keperawatan
 Pendidikan masih meneruskan sistim yang ada
(MULO + 3 tahun  lulus, jadi perawat )
 Perkembangan secara konsep belum ada
 Pola ketenagaan untuk pelayanan keperawatan
belum jelas
 Bentuk kegiatan pelayanan keperawatan sampai
tahun 1962 berorientasi pada keterampilan
melakukan prosedur dan sebagai perpanjang
tangan dalam kegiatan pelaksanaan intervensi
medik
Pendidikan keperawatan saat itu :
– Berorientasi untuk kebutuhan lokal masing-
masing rumah sakit ( tidak berada pada
sistim pendidikan keperawatan secara
nasional )
– Pola pendidikan mengacu sistim pendidikan
Pemerintah Hindu Belanda
– Pendidikan umum ( MULO ) + 3 tahun
 Izajah A  Perawat Umum
 Izajah B  Perawat Jiwa
– Pendidikan umum : SR + 4 tahun  Mantri atau
juru rawat
– 1949 didirikan Balai pengobatan
 1952 didirikan sekolah perawat
– Tujuan  untuk mendpatkan tenaga
keperawatan lebih berkualitas dengan
pendidikan dasar SMP ( MULO ) + 3
tahun. Pendidikan ini diselenggarakan 
di Jakarta, Bandung dan Surabaya

 Tahun 1955  dibuka Sekolah Djuru


kesehatan(SDK )
– SR + 1 tahun  SDK
– SDK + 1 tahun  Sekolah pengamat
Kesehatan
 Sampai tahun 1955 pengembangan
keperawatan belum punya pola dan arah
yang jelas ( dilihat dari tatanan pendidikan
dan tenaga yang dihasilkan )
 1962 dibuka pendidikan keperawatan
setara diploma
– Di RSUP ( Dr. Cipto Mangun Kusumo/
AKPER DEPKES Jl. Kimia 17 Jakarta )
– Peserta dari pendidikan umum SMA
– Konsep pendidikan tingginya belum
tampak secara jelas & organisasi R.S
bukan sistim pendidikan tinggi nasional
– Kegiatan institusi belum mencerminkan
kemandirian dan belum melaksanakan
tri darma perguruan tinggi.
 Periode tahun 1962- 1983
– Tidak terlalu banyak perkembangan
yang terjadi dibidang keperawatan
– Banyak perubahan yang terjadi di
pelayanan kesehatan karena banyak
lulusan AKPER yang diminati oleh RS. 
khususnya RS-RS besar.
– 17 Maret 1974  terbentuk wadah 
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
( PPNI )
 PPNI 
– Didirikan di Jakarta
– Sebagai cikal bakal organisasi profesi
– Organisasi ini bersifat Nasional
– Kondisi ini merupakan kemajuan bagi
perawat  keperawatan sebagai profesi
– PPNI dalam kegiatan pembenahan
keperawatan dan pendidikannya melalui
kerjasama dengan Consersium of Health
Sciences ( CHS )
 Periode tahun 1983
– Sebagai tahun kebangkitan profesi
keperawatan
– 1 Januari 1983 di laksanakan Lokakarya
Nasional keperawatan menyepakati
bahwa ;
Keperawatan adalah suatu profesi

Pendidikan keperawatan berada pada


pendidikan tinggi
Sejak saat ini proses profesionalisme
di mulai.
– Tujuan profesionalisme keperawatan
adalah :
 Mewujudkan tenaga perawat yang
profesional
 Memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat
akan kebutuhan pelayanan kesehatan yang
berkualitas

 Kelompok
CHS dan Pengurus PPNI 
menyusun kurikulum

 Disyahkan oleh Dirjen DIKTI tahun 1984


sebagai kurikulum keperawatan  Program
D.III Keperawatan pertama di Indonesia
 1985 UI membuka pendidikan keperawatan
setingkat Sarjana Program studi ilmu
keperawatan ( PSIK )
 Tahun 1992
– Merupakan tahun yang penting bagi profesi
keperawatan di Indonesia
– Secara hukum ( UU No. 23 tentang
penjabarannya, mengakui ; keperawatan sebagai
suatu kelompok profesi dari 6 kelompok profesi
kesehatan yang ada di Indonesia.
 Tahun 1998  Kurikulum Ners sebagai hasil
pembahasan & perkembangan Kurikulum
S.1 Keperawatan
1999: Kurikulum DIII (1984)
diperbaharui
2000: SK menkes 647/2000
Registrasi dan praktik keperawatan 
SK Menkes 1239/2001
2006 : Kurikulum DIII berbasis
kompetensi
Penggunaan di Institusi mulai tahun
2007
2014 : Kurikulum KKNI, saat ini yang
dipergunakan di institusi pendidikan d3
keperawatan
THANK’S FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai