Anda di halaman 1dari 34

By : Ns. Dwinara Febrianti, M.Kep, Sp.Kep.

J
Pengertian Profesi
• Profesi merupakan sekumpulan pekerjaan yang
membangun suatu norma yang sangat khusus yang
Schein E.H
(1962) berasal dari perannya dimasyarakat

• Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui


segala sesuatu dengan lebih baik dibanding orang lain
Hughes EC
(1963) (klien)

• Profesi berasal dari kata Profession yang artinya suatu pekerjaan


yang membutuhkan dukungan badan ilmu (body of knowledge)
Iskandar sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna
(2013) menghadapi tantangan baru, memerlukan pendidikan dan
pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan
focus utama pada pelayanan (altruism)
Kriteria Profesi
Memiliki ketelitian,
Memberi pelayanan Memiliki kode etik
kemampuan
untuk kesejahteraan sebagai penuntun
intelektual dan rasa
manusia praktik
tanggung jawab

Mempunyai
pengetahuan dan
Lulus dari pendidikan
ketrampilan khusus
tinggi
dan dikembangkan
secara terus menerus

Memiliki
Mandiri dalam
ikatan/organisasi
penampilan, aktivitas
untuk menjamin mutu
dan fungsi
pelayanan
KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI

 Keperawatan sebagai profesi merupakan salah


satu pekerjaan dimana dalam menentukan
tindakannya didasari pada ilmu pengetahuan
serta memiliki keterampilan yang jelas dalam
keahliannya
KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI
Keperawatan dikatakan sebagai profesi karena memiliki :

Landasan ilmu pengetahuan


Memiliki kode etik profesi
yang jelas (scientific nursing)

Memiliki lingkup dan wewenang


praktek keperawatan
berdasarkan standar praktik
keperawatan atau standar Memiliki organisasi profesi
asuhan keperawatan yang
bersifat dinamis
CIRI – CIRI PROFESI
Menurut Prof. Ma’rifin Husin, keperawatan
Sebagai profesi memiliki ciri-ciri sbb:
 Memberi pelayanan/asuhan dan melakukan
penelitian sesuai dengan kaidah ilmu &
keterampilan serta kode etik keperawatan
 Telah lulus dari pendidikan pada jenjang
perguruan tinggi (JPT) sehingga diharapkan
mampu untuk:
- Bersikap profesional
- Mempunyai pengetahuan & keterampilan
profesional
- Menggunakan etika keperawatan dalam
memberi pelayanan
 Mengelola ruang lingkup keperawatan
berikut sesuai dengan kaidah suatu profesi
dalam bidang kesehatan yaitu:
- Sistem pelayanan/asuhan keperawatan
- Pendidikan/pelatihan keperawatan yang
berjenjang dan berlanjut
- Perumusan standar keperawatan (askep,
pendidikan keperawatan
registrasi/legislasi)
- Melakukan riset keperawatan oleh
perawat pelaksana secara terencana dan
terarah sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan tehnologi
CIRI-CIRI PROFESI(Winsley, 1964)
Profesi tidak sama dengan okupasi (occupation)
1. Didukung oleh badan ilmu yang sesuai dengan
bidangnya (antologi), jelas wilayah keilmuannya
(epistemologi), dan aplikasinya (axiology)
2. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan
yang terencana, terus menerus dan bertahap
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik profesi serta
diakui secara legal melalui perundang-undangan
4. Peraturan dan ketentuan yang mengatur hidup dan
kehidupan profesi (standar pendidikan &
pelatihan, standar pelayanan, dan kode etik) serta
pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-
peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga
profesi.
Karakteristik Keperawatan sebagai Profesi

Memiliki body of knowledge Mengembangkan body of Melaksanakan pendidikan


secara sistematik dan knowledge secara konstan melalui lembaga
khusus melalui penelitian pendidikan tinggi

Memberikan pelayanan
Berfungsi secara otonomi
untuk kesejahteraan
dalam merumuskan
Menerapkan body of masyarakat di atas
kebijakan dan
knowledge dalam pelayanan kepentingan pribadi
mengendalikan praktik
berpegang pada tradisi
profesional
luhur dan etika profesi

Memberikan kesempatan
untuk pertumbuhan
profesional dan
kesejahteraan profesi
Wilayah Kerja Profesi
Pembinaan organisasi profesi
Pembinaan pendidikan dan
pelatihan profesi
Pembinaan pelayanan profesi
Pembinaan iptek
Oleh karena itu dapat dianalisis bahwa keperawatan di
Indonesia saat ini telah :
1. Memiliki badan ilmu dan telah diakui secara UU oleh
pemerintah Indonesia melalui UU No.36 thn 2009 tentang
kesehatan
2. Memiliki institusi pendidikan jenjang perguruan tinggi
yaitu akper, FIK (S1), dan program Pascasarjana
Keperawatan (S2), spesialis 1, doktoral (S3)
3. Memiliki kode etik keperawatan, standar profesi, standar
praktik keperawatan, standar pendidikan keperawatan,
dan strandar askep
4. Memiliki legislasi keperawatan (UU No. 38 Th 2014 ttg
Keperawatan)
5. Memiliki organisasi profesi yaitu persatuan perawat
nasional Indonesia (PPNI)
6. Memberikan asuhan keperawatan secara mandiri
menggunakan pendekatan proses keperawatan
7. Melaksanakan riset keperawatan
By: Ns. Dwinara Febrianti, M.Kep, Sp.Kep.J
PENDAHULUAN
 Ilmu merupakan fenomena yang menarik dalam
kehidupan manusia
 Dengan ilmu manusia mampu mencapai derajat yang
lebih tinggi dari makhluk lain karena ilmu dapat
menjadi pembuka dalam realitas kehidupan
PENGERTIAN ILMU
 Adalah kumpulan pengetahuan yang padat dan proses
mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan
terkendali (metode ilmiah)
 Ilmu adalah proses perbaikan diri secara
berkesinambungan yang meliputi perkembangan teori
dan uji empiris
CIRI-CIRI Ilmu
Sebuah pengetahuan tentang sebab akibat atau
asal usul yang memiliki ciri:
 Adanya suatu metodologi yang harus dicapai
secara logis dan koheren
 Memiliki hubungan dengan tanggungjawab
ilmuwan, bersifat universal
 Memiliki obyektivitas tanpa disisipi oleh
prasangka-prasangka subjektif
 Dapat dikomunikasikan
 Kritis dimana tidak ada teori ilmiah yang
definitif
 Terbuka bagi peninjauan kritis dan berguna
sebagai wujud hubungannya antara teori dan
praktek
Dalam memahami sebuah ilmu terdapat
sebuah aktivitas ilmiah yang berpangkal
pada konsep struktur pemikiran manusia
Terkait pada 4 hal:
1. Kenyataan dimana merp sebuah misteri apabila
tidak diungkapkan dalam bahasa
2. Teori yang merp tingkat pengertian seseorg yang
sdh teruji shg dapat dipakai dalam pemahaman
sesuatu
3. Kata-kata yang merp cerminan ide-ide yang
diungkapkan secara verbal
4. Pemikiran yang merp hasil akal manusia yang
diekspresikan dalam bentuk bahasa
Sifat Pengetahuan Ilmiah

 Pengetahuan adalah milik umum (Public


Knowledge). Artinya pengetahuan itu disampaikan
kepada masyarakat melalui publikasi ilmiah
 Objektif. Setiap orang yang mempelajari objek
yang sama, dengan cara yang sama sehingga
memperoleh kesimpulan yang sama.
 Abstraksi. Ilmu pengetahuan dapat
mereduksi dari realitas menjadi konsep
 Konseptual. Ilmu memiliki konsepsi
yang membangun teori-teori
 Generalisasi. Kajian-kajian dari
pengetahuan dapat diterima oleh
umum
Karakteristik Ilmu
 Masalah : suatu kegiatan ilmiah yang bertitik tolak dari
persoalan yang dapat menarik perhatian seseorang.
Apabila tidak ada masalah maka juga tidak terdapat
sebuah ilmu, sebab ilmu tumbuh dari suatu permasalahan
yang ada untuk dipecahkan. Rasa ingin tahu dari masalah
tersebut itulah yang akan menimbulkan sebuah ilmu
 Sikap : karena ada masalah, maka seseorang harus
memiliki sikap terhadap masalah tsb agar mslh dapat
teratasi, sikap ingin tahu akan menghasilkan sebuah ilmu
 Metode : cara yang digunakan dalam menyelesaikan
persoalan, tanpa memiliki suatu cara tertentu, masalah
sulit diselesaikan, cara-cara yang dimaksud harus dapat
dipertanggungjawabkan untuk menghasilkan sebuah ilmu
 Aktivitas : kegiatan manusia dalam menghadapi
permasalahan yang jelas dan terencana, dengan aktivitas
dapat digunakan untuk membangun sebuah ilmu dan
aktivitas ini tergantung pada kemampuan yang dimiliki
seseorang, keterampilan, adanya kesadaran moral dan
usaha bagi seseorang yang ingin menghasilkan sebuah
ilmu
 Solusi : ciri yang menandakan bhw setiap ilmu akan dapat
memecahkan persoalan dengan menggunakan sebuah
prinsip umum atau hukum-hukum tertentu
 Pengaruh: bagian dari kegiatan ilmiah yang dapat
memperlihatkan sejauh mana pengaruh ilmu terhadap
masa2 kehidupan, apakah berpengaruh positif atau
negatif. Hasil pemecahan masalah dan pengaruh tsb merp
konsekuensi dari masing-masing ilmu
Unsur yang membentuk struktur pikiran
manusia
 Pengamatan
 Penyelidikan
 Percaya
 Keinginan
 Adanya maksud
 Mengatur
 Menyesuaikan
 Menikmati
Keperawatan sebagai Ilmu
 Keperawatan sebagai ilmu memiliki objek
forma dan materia
 Sebagai objek forma, keperawatan memiliki
cara pandang pada respon manusia terhadap
masalah kesehatan dalam memenuhi
kebutuhan dasarnya, kemudian bantuan
pada manusia diberikan pada individu,
kelompok atau masyarakat yang tidak
mampu berfungsi secara sempurna dalam
masalah kesehatan dan proses
penyembuhan, dimana ilmu keperawatan
sangat memperhatikan masalah-masalah
keperawatan yang dilakukan dengan mencari
kebenaran secara ilmiah
 Secara objek materia, keperawatan
memiliki bahasan yang disusun secara
sistematis dan menggunakan metode
ilmiah dimana askep pada manusia
ditujukan kepada bagian yang tidak
dapat berfungsi secara sempurna yang
berkaitan dengan kondisi kesehatan itu
sendiri dan manusia sebagai mahluk
yang utuh dan unik
KEPERAWATAN SEBAGAI ILMU


Keperawatan memiliki landasan ilmu pengetahuan
ilmiah yaitu scientific nursing karena ilmu
pengetahuan dan tehnologi keperawatan selalu
berkembang
Sifat / karakteristik ilmu keperawatan
 Pengetahuan umum (Public Knowledge). Ilmu
keperawatan dapat dipelajari siapa saja yang
berminat dan bisa dipublikasikan dengan bahasa
yang mengandung unsur informatif dan emotif.
 Objektif. Ilmu keperawatan dapat
mengintepretasikan objek yang samadengan cara
yang sama sehingga memperoleh hasil yang sama.
Misal : Tiga org perawat memasang oksigen,
hasilnya sama memenuhi keb. 02 pasien
 Abstraksi. Ilmu keperawatan ditujukan bagi umat manusia
yang tidak terlepas dari kebutuhan, yang tidak terlepas
dari konsep tentang manusia sebagai makhluk holistik.
 Konseptual. Ilmu keperawatan mempunyai konsepsi yang
membangun teori keperawatan. Konsepsi ini antara lain
dikemukakan oleh sejumlah ahli seperti Florence
Nightingale, (1859), Hildegrade Peplau (1952), Faye
Abdellah (1960), Ida Jean Orlando (1961), Virginia
Henderson (1966), dan lain - lain.
 Generalisasi. Ilmu keperawatan dapat dipublikasikan
sehingga dapat diketahui dan diterima oleh umum, artinya
masyarakat dapat mengenal ilmu keperawatan melalui
realitas asuhan keperawatan.
Perkembangan ilmu keperawatan
 Ilmu keperawatan selalu mengikuti
perkembangan ilmu yang lain  ilmu
keperawatan merp ilmu terapan yang
selalu berubah menurut tuntutan
zaman
 Sebagai ilmu yang berkembang  dapat
banyak tekanan dari luar, contohnya
adanya tuntutan kebutuhan masyarakat
dan industri kesehatan
tekanan dari dalam, contohnya masalah
keperawatan yang secara terus menetus
ada dan selalu memerlukan jawaban
Kelompok cabang ilmu keperawatan
1. Ilmu Keperawatan Dasar Konsep dasar keperawatan
Keperawatan Profesional
Komunikasi keperawatan
Kepemimpinan & manajemen keperawatan
Kebutuhan Dasar Manusia
Pendidikan keperawatan
Pengantar riset keperawatan
Dokumentasi keperawatan

Keperawatan anak
2. Ilmu Keperawatan Klinik
Keperawatan maternitas
Keperawatan medical bedah
Keperawatan jiwa
Keperawatan gawat darurat
3. Ilmu Keperawatan Komunitas

Keperawatan Komunitas
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Gerontik

4. Ilmu Penunjang

Ilmu Humaniora
Ilmu alam dasar
Ilmu perilaku
Ilmu sosial
Ilmu biomedik
Ilmu kesehatan masyarakat
Ilmu Kedokteran klinik

Anda mungkin juga menyukai